(Minggu 2 / Sesi 3)
Karakter Berbasis Pancasila Karakter yang kuat adalah salah satu alat filterisasi di
jaman globalisasi. Sulistyarini dalam pembahasannya mengenai Pengembangan
Karakter Berbasis Pancasila menjelaskan bahwa karakter adalah watak, tabiat,
akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan (virtue) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap dan bertindak. Kebajikan terdiri dari sejumlah nilai,
moral, dan norma.
Pengembangan Karakter Bangsa dapat dimulai dari pengembangan individu, yang
dilakukan dalam lingkungan sosial budaya bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara yang didalmnya terdapat nilai-nilai luhur
bangsa. Sudah sepantasnya pancasila menjadi patokan dalam pengembangan
karakter bangsa.