Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok ke-2

Week 4

Anggota kelompok
-Ayu Berliana Febriya Fauzi (2602278630)

-Baiq Erzy Alvia Daningrum (2602292710)

-Ganda Christopher Manasye ( 2602292875)

-Nur Yahya Iman Nuansa ( 2602278630)

-Yeslin Margareta ( 2602283265)

Essay:

1. Jelaskan menggunakan kalimat Anda sendiri mengenai fungsi dari adanya standard audit!

2. Jelaskan langkah – langkah perencanaan audit atas laporan keuangan berdasarkan SA


300!

3. Ketika melakukan audit pada klien, seringkali terjadi dimana klien tersebut sebelumnya
telah diaudit oleh auditor lain, yaitu ketika sebagian penugasan audit lain telah dikerjakan
oleh auditor lain. Jelaskan beberapa tanggung jawab yang dapat diambil auditor!

4. Jelaskan syarat – syarat auditor dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian
(unqualified opinion)!

Kasus

Opini audit

5. Anda adalah seorang auditor laporan keuangan yang bekerja di salah satu kantor akuntan
publik. Klien Anda melaporkan laba pada tahun buku yang sedang diaudit, ketika Anda
membandingkan dengan laporan laba rugi di tahun – tahun sebelumnya, Anda mendapati
bahwa klien tersebut sudah selama beberapa tahun mengalami kerugian, dan kerugiannya

Audit and Internal Control


cukup besar. Setelah ditelusuri, ternyata laba yang dihasilkan di tahun buku saat ini,
berasal dari transaksi “gain”, dari kerjasama bisnis klien dengan perusahaan lain yang
merupakan partner bisnisnya. Transaksi tersebut berupa penjualan secara kredit antara
klien dengan menurut manajemen klien merupakan gain karena meskipun pelunasannya
belum diterima, namun secara prinsip akuntansi, accrual basis, sudah dapat diakui
sebagai gain yang sifatnya menambah laba. Senior dan partner audit Anda berpendapat
lain, dikarenakan tak sedikitpun transaksi tersebut dilunasi oleh rekan bisnis klien, dan
tidak ada rencana pelunasan, maka seharusnya transaksi tersebut malah dikategorikan
sebagai piutang tak tertagih, yang sifatnya expense dan mengurangi laba.

Pandangan Anda dan tim auditor ini juga didukung oleh komisaris klien, yang juga
menganggap bahwa transaksi ini seharusnya diakui sebagai piutang tak tertagih. Anda
dan tim audit telah mengumpulkan bukti-bukti audit yang cukup, dan meminta klien
untuk melakukan penyajian ulang laporan keuangan.

a. Bila klien setuju untuk menyajikan ulang laporan keuangan, opini audit apakah yang
dapat diperoleh oleh klien. Jelaskan jawaban Anda!

b. Bila klien menolak melakukan penyajian kembali, opini audit apakah yang akan
partner audit Anda berikan untuk klien? Jelaskan jawaban Anda!

(Sumber LN 4, Halaman 2-18, Topik: Professional Auditing Standard and the Audit Opinion)

1. Adapun Fungsi dari Standard Audit adalah :

a) Menjadi pedoman dan pegangan auditor dalam merencanakan dan melaksanakan proses
audit, sehingga kewajiban dan batas-batas yang ditentukan dapat dilaksanakan dengan
baik.

b) Pengendalian detektif terhadap factor-faktor yang menandakan suatu kelalaian,


kecurangan/fraud dan ketidakjujuran dari perusahaan dalam melaksanakan kewajiban
perusahaan dalam pelaporan laporan keuangan secara jujur, transaparan dan mengacu
pada peraturan yang berlaku.

c) Membantu auditor dalam menggunakan kemahiran jabatannya, menjaga kerahasiaan


informasi yang diperoleh dan bersikap professional.

d) Sebagai pengendali mutu laporan audit yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

e) Membantu dan memandu auditor dalam mengumpulkan dokumentasi audit yang baik,
dengan kertas kerja audit (KKA) yang digunakan dalam pelaksanaan proses audit.

Audit and Internal Control


f) Memberikan jaminan bagi public bahwa proses audit dilaksanakan dengan prosedur yang
berkualitas.

2. Berikut langkah-langkah perencanaan audit atas laporan keuangan berdasarkan SA 300 :

a) Auditor harus menetapkan strategi audit secara keseluruhan yang menetapkan ruang
lingkup, waktu, dan arah audit, serta yang memberikan panduan bagi pengembangan
rencana audit.

b) Dalam menetapkan startegi audit secara keseluruhan, auditor harus :

a. Mengidentifikasi karakteristik perikatan yang mendefinisikan ruang lingkupnya;

b. Memastikan tujuan pelaporan perikatan untuk merencanakan waktu audit dan


sifat komunikasi yang disyaratkan;

c. Mempertimbangkan faktor-faktor yang menurtut pertimbangan professional


auditor signifikan dalam mengarahkan usaha tim perikatan;

d. Mempertimbangkan hasil aktivitas awal perikatan dan jika relevan apakah


pengetahuan yang diperoleh dari perikatan lain yang telah dilaksanakan oleh
rekan perikatan adalah relevan untuk entitas yang akan diaudit; dan

e. Memastikan sifat, saat, dan luas sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan perikatan.

c) Auditor harus mengembangkan suatu rencana audit yang harus mencakup hal-hal sebagai
berikut :

a. Sifaat, saat, dan luas prosedur penilaian risiko yang direncanakan, seperti yang
ditentukan dalam SA 315.

b. Sifat, saat dan luas prosedur audit lanjutan yang direncanakan pada tingkat asersi,
seperti ditentukan dalam SA 330.

c. Prosedut audit lainnya yang direncanakan yang harus dilaksanakan agar perikatan
tersebut memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh SA.

d) Auditor harus memutakhirkan dan mengubah strategi audit secara keseluruhan dan
rencana audit jika diperlukan selama pelaksanaan audit.

e) Auditor harus merencanakan sifat, saat, dan luas arah serta supervisi atas anggota tim
perikatan dan penelaahan atas pekerjaan mereka.

Soal No. 3

a. Mengambil Tanggung Jawab; dan menerbitkan laporan audit bentuk baku

Audit and Internal Control


Auditor utama akan mengambil tanggung jawab dari Auditor lain dan tidak memuat referensi
apapun untuk auditor lain, apabila:

i. Auditor lain mengaudit proporsi yang tidak material,


ii. Auditor lain sangat terkenal atau disupervisi secara ketat, atau
iii. Auditor utama melakukan review yang mendalam terhadap pekerjaan auditor

b. Membagi Tanggung Jawab; sehingga auditor lain juga akan mengambil tanggung jawab apabila
terjadi tuntuan hukum atas hasil audit.

Auditor utama akan menerbitkan modifikasi pada ketiga paragraf laporan audit bentuk baku
Auditor utama dapat memutuskan untuk membagi tanggung jawab, apabila:

i. Proporsi yang diaudit auditor lain cukup material, atau


ii. Review terhadap pekerjaan auditor lain tidak dapat dilakukan. Auditor lain juga
bertanggungjawab apabila terjadi tuntutan hukum atas hasil audit. Dilakukan
modifiasi pada ketiga paragraf Laporan Audit bentuk baku.

c. Tidak Mau Mengambil Tanggung Jawab

Auditor utama tidak akan mengambil tanggung jawab atas hasil audit yang dilakukan oleh
auditor lain. Opini wajar dengan pengecualian (qualified) atau tidak memberi pendapat
(disclaiemer) dapat diberikan, tergantung tingkat materialitas scope yang diperiksa auditor lain

Soal No. 4

Opini wajar tanpa pengecualian diberikan oleh auditor, jika tidak ditemukannya kesalahan yang
material secara keseluruhan dari laporan keuangan dan laporan keuangan dibuat sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku (SAK). Dengan kata lain, laporan keuangan akan mendapatkan
opini wajar tanpa pengecualian jika memenuhi kondisi seperti berikut:
a. Laporan keuangan lengkap
b. Bukti audit yang dibutuhkan lengkap dan auditor telah menjalankan tugasnya schina dapat
memastikan bahwa ketia standar pelaksanaan kerija lapangan telah
c. Ketiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam perikatan kerja
d. Laporan keuangan teraudit disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan
konsisten dengan laporan sebelumnya. Selain itu, penjelasan dari komponen-komponen laporan
keuangan telah disertakan pada catatan kaki dan dalam bagian-bagian lainnya pada laporan
keuangan tersebut.

Audit and Internal Control


e. Tidak terdapat ketidakpastian yang cukup berarti mengenai perkembangan di masa depan
yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya (going concern)

Soal No.5

a. Jika klien setuju untuk menyajikan ulang laporan keuangannya dan mengakui transaksi
penjualan secara kredit sebagai piutang tak tertagih, maka opini audit yang dapat diperoleh
oleh klien adalah "Qualified Opinion" atau "Disclaimer of Opinion," tergantung pada
seberapa signifikan implikasi perubahan tersebut terhadap laporan keuangan secara
keseluruhan.
 Qualified Opinion: Jika perubahan tersebut tidak merubah keseluruhan kesehatan
keuangan entitas dan hanya memengaruhi beberapa aspek tertentu, auditor mungkin
memberikan Qualified Opinion. Dalam Qualified Opinion, auditor akan menyatakan
bahwa, kecuali untuk efek dari perubahan yang diakui dalam laporan keuangan,
laporan keuangan memberikan gambaran yang wajar tentang posisi keuangan entitas.
 Disclaimer of Opinion: Jika perubahan tersebut memiliki dampak yang signifikan
terhadap laporan keuangan secara keseluruhan, auditor mungkin mengeluarkan
Disclaimer of Opinion. Dalam Disclaimer of Opinion, auditor menyatakan bahwa
mereka tidak dapat menyatakan apakah laporan keuangan memberikan gambaran
yang wajar tentang posisi keuangan entitas.
Perubahan ini mungkin berdampak pada keyakinan pemakai laporan keuangan, dan opini
yang diberikan oleh auditor akan mencerminkan sejauh mana perubahan tersebut
memengaruhi gambaran keseluruhan laporan keuangan entitas. Oleh karena itu, klien harus
mempersiapkan diri untuk menjelaskan perubahan tersebut secara transparan dalam catatan
laporan keuangan dan memberikan penjelasan yang memadai dalam laporan auditor.

Audit and Internal Control

Anda mungkin juga menyukai