Anda di halaman 1dari 2

PEMBERSIHAN JALAN NAFAS DENGAN

SUCTION

440/409/
No. Dukumen :
SOP SOP.08/2019

No. Revisi : -

Tanggal Terbit : 04 Maret 2019

Halaman : 1/2
Plt. Kepala UPT PUSKESMAS
TRAJENG
KOTA PASURUAN
drg. DIAN PUSPITA MARYANI
NIP : 19770120 201001 2010

1. Pengertian Tindakanpenghisapan lendir melalui hidung dan atau mulut dengan


tujuan penghisapan lendir, mengeluarkan lendir dan melonggarkan jalan
nafas.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah - langkah penerapan untuk melakukan
pembersihan jalan nafas dengan suction
3. Kebijakan SK Kepala Pukesmas Trajeng Nomor : 440/12/423.104.08/2019 tentang
Layanan Klinis UPT Puskesmas Trajeng
4. Referensi Buku Saku Keterampilan & Prosedur Dasar Perry,Anne Griffin tahun 2005
5. Prosedur / 1. Petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien.
Langkah - 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
langkah a. Alat penghisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan
b. Kateter penghisap lendir
c. Pinset steril
d. Sarung tangan steril
e. Duo kom berisi larutan aquades atau NaCL
f. Kasa steril
g. Kertas tisu
3. Petugas mengaturposisipasien terlentang dengan kepala miring ke
arah petugas .
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas menggunakan sarung tangan
6. Petugas menghubungkan kateter penghisap dengan slang alat
penghisap
7. Petugas menghidupkan mesin penghisap
8. Petugas melalukan pengecekan penghisapan lendir dengan
memasukkan kateter penghisap ke dalam kom berisi aquades atau
NaCL 0.9 % untuk mempertahankan tingkat kesterilan (asepsi)
9. Petugas memasukkan kateter penghisap dalam keadaan tidak
mengisap kehidupan atau mulut.
10. Petugas menggunakan alat penghisap dengan tekanan 110 – 150
mmHg
11. Petugas menarik dengan memutar kateter penghisap.
12. Petugas membilas slang kateter dengan aquades atau NaCL 0,9 %
13. Petugas mengkaji jumlah, konsistensi, warna, bau sekret, dan respon
pasien terhadap prosedur
14. Petugas membuka sarung tangan
15. Petugas mencuci tangan
PEMBERSIHAN JALAN NAFAS DENGAN
SUCTION Plt. Kepala UPT PUSKESMAS
TRAJENG
No. Dukumen : 440/409/SOP.08/2019
UPT. PUSKESMAS
TRAJENG
No. Revisi : -
SOP drg. DIAN PUSPITA MARYANI
Tanggal Terbit : 04 Maret 2019 NIP : 19770120 201001 2010

Halaman : 2/2

Penilaian korban

Jalan napas (AIRWAY)

6. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Gawat Darurat


2. Unit Pelayanan Pernapasan
Umum (BREATHING)
3. Puskesmas Pembantu
7. Rekaman historis perubahan.
No. Yang dirubah Isi korban/pasien
Jika Perubahan dewasa tidakTgl. Mulai
sadar di berlakukan.
dengan napas spontan, serta
tidak ada trauma leher (trauma tulang belakang) posisikan korban
pada posisi mantap (Recovery positiotion), dengan tetap menjaga
jalan napas tetap terbuka.

Jika korban/pasien dewasa tidak sadar dan tidak bernapas, lakukkan


bantuan napas. Jika pemberian napas awal terdapat kesulitan, dapat
dicoba dengan membetulkan posisi kepala korban/pasien,

Sirkulasi (CIRCULATION)

Penilaian Ulang Sesudah 4 siklus ventilasi dan kompresi kemudian


korban dievaluasi kembali

Anda mungkin juga menyukai