Anda di halaman 1dari 8

SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia

Novel (Kumer Fase F, K13R K12)


Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

Pastiin jawabannya bener dengan cara lihat kunci dan Kalau mau download soal lebih banyak lagi, buka
pembahasan soal ini (versi video) di zenius.net/bahas lewat zenius.net/download-soal/ ya!
dengan masukin kode 001460 ke search box. Tapi, biar
lebih mantep ngerjain soal dan ngerti pembahasannya,
tonton dulu nih materi konsepnya yang sesuai topik
soal2 di sini. Kode materinya 001461.

zenius.net/bahas zenius.net/download-
soal/

Perhatikan cuplikan novel berikut!

Selama 40 hari ayahku linglung. Bukan karena dipecat dari pekerjaan, bukan karena kehilangan harta, bukan
karena mau diciduk polisi, bukan karena banyak utang, bukan pula karena pikun.

Ayah tak dipecat siapa pun sebab di dunia ini tak ada yang bisa memecat tukang jual minuman ringan di stadion
kabupaten. Ayah tak punya harta. Ayah patuh pada hukum. Ayah miskin, tapi tak punya utang dan Ayah tidak pikun. Ayah
linglung karena merana ditinggal ibu yang mendadak meninggal dunia. Ibu yang sehat walafiat baru selesai mandi, lalu
saat ibut berbaring sebentar menunggu azan Ashar, ibu tak pernah bangun lagi.

(Sirkus Pohon, Andrea Hirata)

No. 1
Komplikasi adalah struktur novel yang menceritakan ....

A. tokoh utama
B. penyelesaian masalah
C. rangkaian peristiwa
D. komentar penulis
E. akhir novel

No. 2
Berdasarkan cuplikan novel tersebut, hal yang ingin ditonjolkan oleh penulis adalah ....

A. latar tempat
B. nilai kekeluargaan
C. situasi kejiwaan tokoh
D. latar waktu
E. nilai agama

No. 3
Ayah tak dipecat siapa pun sebab di dunia ini tak ada yang bisa memecat tukang jual minuman ringan di stadion
kabupaten. Ayah tak punya harta. Ayah patuh pada hukum. Ayah miskin, tapi tak punya utang dan Ayah tidak pikun. Ayah
linglung karena merana ditinggal ibu yang mendadak meninggal dunia. Ibu yang sehat walafiat baru selesai mandi, lalu
saat ibu berbaring sebentar menunggu azan Ashar, ibu tak pernah bangun lagi.
Hal yang dialami tokoh pada cuplikan novel tersebut adalah ....

A. ayah merasa lelah bekerja sebagai tukang jual minuman ringan di stadion
B. ayah linglung karena ibu meninggal dunia
C. ayah tiba-tiba pikun karena banyak hal buruk yang terjadi di hidupnya
D. ibu tidak kuat menghadapi kenyataan hidup yang menyakitkan
E. ayah terkejut ketika melihat ibu meninggal dunia saat sholat Ashar

Halaman 1 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation
SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia
Novel (Kumer Fase F, K13R K12)
Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

No. 4
Ketika Husein pergi, aku berjanji untuk mengunjunginya sekali sebulan, tapi pada akhirnya aku hanya berkunjung
satu kali Oktober tahun lalu.
Unsur yang ditonjolkan kalimat di atas adalah ....

A. latar suasana
B. latar tempat
C. penokohan
D. alur
E. latar waktu

No. 5
Ini pertama kali Leo mau melakukan sesuatu di luar rutinitas normalnya sejak dia kembali ke rumah kami. Aku
mengamati Leo dengan hati-hati mencelupkan spatula ke mangkuk krim. Masih ada setengah keik lagi yang harus dihias
dengan krim. Aku sudah menyelesaikan bagian bawahnya.
(My Name is Venus Black, Heather Lloyd)

Latar tempat yang digambarkan pada cuplikan novel tersebut adalah .…

A. ruang tamu
B. kamar tidur
C. meja belajar
D. toko kue
E. dapur

No. 6
Di bawah ini struktur-struktur novel, kecuali .…

A. orientasi
B. komplikasi
C. klimaks
D. koda
E. penegasan ulang

Halaman 2 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation
SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia
Novel (Kumer Fase F, K13R K12)
Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

No. 7
Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2

“Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan


“Jika anda memiliki kesempatan mendapatkan cinta
seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu
pertama di sebuah toko kelontong, meskipun toko itu
mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk
bobrok dan bau tengik, maka rebutlah cepat-cepat
orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan
kesempatan itu, karena cinta semacam itu bisa menjadi
menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan,
demikian indah tak terperikan ! ”
menggeletar sepanjang waktu."

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2


A.
A mengandung tema romansa mengandung tema perjuangan

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2


B.
B penokohan secara tersurat penokohan secara tersirat

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2


C.
C penokohan secara tersirat penokohan secara tersurat

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2


D.
D diawali latar waktu diakhiri latar tempat

Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2


E.
E diawali latar tempat diakhiri latar waktu

No. 8
Mereka terkejut saat melihat harimau sangat lincah melepaskan Pak Balam dari cengkeramannya. Harimau itu menghilang
ke dalam hutan yang sangat gelap di tengah malam. Dengan cepat mereka berlari dan menuju ke tempat Pak Balam
terbaring. Dalam cahaya samar-samar dari potongan kayu yang menyala, mereka melihat betapa kaki kiri Pak Balam
lukanya bengkak sekali, betisnya kena gigitan harimau, daging dan otot betis koyak hingga terlihat tulangnya yang putih,
dan darah mengalir berwarna merah.
Frasa adjektiva yang tepat untuk memperbaiki frasa yang bercetak miring dalam paragraf tersebut adalah ....

A. sangat besar, besar benar, dan teramat banyak


B. sangat besar, amat parah, dan amat banyak
C. cukup besar, sakit sekali, dan bagaikan air
D. agak besar, dala sekali, dan tak tertahankan
E. tinggi besar, paling lebar, dan seperti air

Halaman 3 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation
SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia
Novel (Kumer Fase F, K13R K12)
Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

No. 9
(1) Kedua tangan Tamin yang besar itu terangkat, memegang kedua lengan ayahnya yang tinggal tulang dan bibir
yang tidak dapat ia berkata. (2) “Aku datang, Pak. Untuk merebut tanah itu kembali, untuk mengerjakannya seperti engkau
pernah bergulat bertahun-tahun dengan lumpurnya. (3) "Aku sedia memikul itu sebagai kewajiban seorang anak terhadap
orang tua!” (4) Ia berhenti menanti jawaban, tetapi keheningan cuma, dan hujan telah tinggal tetesannya yang terakhir
menimpa atap. (5) ”Tidaklah engkau percaya aku kuat untuk menunaikan kewajiban itu? (6) Tak ada suara jawaban. (7)
Dan hati Tamin bertambah bergelora. (8) “Katakan, pak. Aku ingin mendengar suara bapak!” (9) Akhirnya ia menangis
lantaran itu. (10) Ia tak dapat menahan air matanya selama berkata. (11) Lalu tangan tua itu terangkat ke atas kepala
Tamin, membelai, rambutnya pelan dengan penuh mesra. (12) Dan ia mengerti, itu jawaban yang dinanti-nantikannya.
(13) Mesra benar belaian itu, seperti hangatnya semua urat-urat dan sekujur tubuhnya.
(Toha Mohtar: Pulang, hlm. 42)

Watak tokoh Tamin dalam kutipan novel tersebut adalah ....

A. sangat setia
B. teguh pendirian
C. rela berkorban
D. bertanggung jawab
E. tegas sekali

No. 10
(1) Kedua tangan Tamin yang besar itu terangkat, memegang kedua lengan ayahnya yang tinggal tulang dan bibir
dan ia tidak dapat berkata. (2) “Aku datang, Pak. Untuk merebut tanah itu kembali, untuk mengerjakannya seperti engkau
pernah bergulat bertahun-tahun dengan lumpurnya. (3) "Aku sedia memikul itu sebagai kewajiban seorang anak terhadap
orang tua!” (4) Ia berhenti menanti jawaban, tetapi keheningan dan hujan telah tinggal tetesan terakhir menimpa atap. (5)
”Tidaklah engkau percaya aku kuat untuk menunaikan kewajiban itu?” (6) Tak ada suara jawaban. (7) Dan hati Tamin
tambah bergelora. (8) “Katakan, Pak. Aku ingin mendengar suara Bapak!” (9) Akhirnya ia tak dapat menahan air matanya.
(11) Lalu, tangan orang tua itu terangkat ke atas kepala Tamin, membelai rambutnya pelan dengan penuh mesra. (12)
Tamin pun mengerti, itulah jawaban yang dinantikannya. (13) Mesra benar belaian itu, sekujur tubuh Tamin terasa hangat.
(Toha Mohtar: Pulang, hlm. 42)

Pendeskripsian watak tokoh Tamin juga mudah terharu dalam kutipan tersebut diungkapkan melalui ....

A. jalan pikiran tokoh


B. tindakan tokoh
C. dialog antartokoh
D. perilaku tokoh
E. uraian langsung pengarang

Halaman 4 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation
SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia
Novel (Kumer Fase F, K13R K12)
Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

No. 11
Bacalah kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 19 s.d. 21
(1) Kedua tangan Tamin yang besar itu terangkat, memegang kedua lengan ayahnya yang tinggal tulang dan bibir yang
tidak dapat ia berkata. "Aku datang, Pak. Untuk merebut tanah itu kembali, untuk mengerjakanya seperti engkau pernah
bergulat bertahun-tahun dengan lumpurnya. (2) Aku sedia memikul itu sebagai kewajiban scorang anak terhadap orang
tual" (3) Ia berhenti menanti jawaban, tetapi keheningan Cuma, dan hujan telah tinggal tetesanya yang terakhir menimpa
atap."Tidaklah engkau percaya aku kuat untuk menunaikan kewajiban itu?"

(4) Tak ada suara jawaban. Dan hati Tamin bertambah bergelora.

(5) "Katakan, pak. Aku ingin mendengar suara bapak!" (6) Akhirnya ia menangis lantaran itu. (7) Ia tak dapat menahan air
matanya selama berkata. (8)Lalu tangan tua itu terangkat ke atas kepala Tamin, membelai, rambutnya pelan dengan
penuh mesra. (9) Dan ia mengerti, itu jawaban yang dinanti-nantikanya. (10) Mesra benar belaian itu, seperti hangatnya
semua urat-urat

(Toha Mohtar: Pulang, hlm. 42)

Kalimat yang menunjukan latar suasana haru dalam kutipan tersebut adalah kalimat nomor ....

A. (1), (2) dan (3)


B. (3), (4) dan (5)
C. (4), (5) dan (6)
D. (6), (7) dan (8)
E. (8), (9) dan (10)

No. 12
(1) Aku terus mengekori Ayah berjalan ke arah lain dan melakukan hal yang sama dengan tiga laki-laki lagi. (2)
Bersalaman lama, di bawah sarung, dan saling menatap. (3) Pada orang terakhir Ayah menyodorkan sebungkus uang, dan
gantinya Ayah menarik seekor sapi gemuk ke luar lapangan. (4) Sapi lalu dinaikkan ke otoprah, dikirim langsung ke
kampung kami di Maninjau. (5) Amanat dari jamaah surau kami untuk membeli seekor sapi untuk kurban Iduladha Minggu
depan telah ditunaikan Ayah.
(Negeri 5 Menara, A. Fuadi)

Kalimat yang membuktikan latar tempat bahwa peristiwa pada kutipan tersebut berada di pasar ternak adalah kalimat ....

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Halaman 5 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation
SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia
Novel (Kumer Fase F, K13R K12)
Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

Dengan membawa baki dengan dua gelas kopi, Trimah berdiri saja. Mendengar teguran majikannya ini, Trimah
seketika menjadi panas, sepanas kopi yang dihidangkan kepada majikannya.

"Sudah aku bilang berkali-kali, jangan jongkok-jongkok begitu. Ayo, berdirilah." Trimah gemetar. Suryono
memegangi lengan yang sedang gemetar ini. Bibir Trimah terbuka sedikit tetapi dengan cepat kembali menutup. Dia tidak
tahu harus mengucap apa.

"Siapa yang mengajarimu jongkok-jongkok begitu? Sebagai sesama manusia, kita ini sederajat. Jadi, tidak perlu
kamu menggelesot begitu. Mengerti? Kita hidup di negeri merdeka. Mengerti?"

Trimah hanya mengerjapkan matanya. Bagaimana mungkin dia bisa mengerti apa yang diucapkan majikannya?
Ajaran sopan santun telah diterimanya sejak kecil. Ayahnya amat menghormati keluarga Ndoro Den Ayu Suryo yang masih
berdarah ningrat.

No. 13
Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ....

A. Meski telah merdeka dan hidup di era modern, tetap harus menjaga sopan santun.
B. Bila memberikan minuman kepada majikan harus berjongkok dan berlaku sopan.
C. Jangan memberikan sesuatu kepada majikan dengan berdiri dan mulut terbuka.
D. Hormat dan santunlah kepada orang-orang yang masih berdarah ningrat.
E. Bantulah orang-orang yang dalam ketakutan atau sedang sakit.

No. 14
Watak tokoh Suryono dalam kutipan tersebut adalah ....

A. teguh
B. tegas
C. moderat
D. feodal
E. santun

No. 15
Pendeskripsian watak tokoh Suryono disampaikan melalui ....

A. uraian pengarang
B. jalan pikiran tokoh
C. suasana sekitar tokoh
D. dialog antartokoh
E. tingkah laku tokoh

Halaman 6 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation
SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia
Novel (Kumer Fase F, K13R K12)
Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

(1) "Ehm ... ehm ... saya mendalami kaligrafi, Taz ... ehm dan perlu ke Ponorogo untuk tambah alat ..." kalimat yang
sudah aku bayangkan tadi berantakan di bawah sorot mata Ustaz Torik yang bikin ngilu. (2) "Kamu ngomong apa? Bicara
yang jelas, lihat mata saya!” potongnya. (3) Matanya yang dalam mencorong tajam. (4) Aku mengangkat muka, walau
ngeri, aku coba pandang mukanya, hanya sampai bagian jenggot. Matanya terlalu tajam. (5) Dengan susah payah aku coba
kembali susun kalimat di kepala. (6) "Ustaz, saya mau beli kalam kaligrafi di kota karena di sini tidak ada ..." (7) "Tidak
mungkin, saya pembuat kaligrafi, semua alat tersedia di sini," katanya memotong cepat. (8) "Tapi ... tapi ... kalam yang ada
hanya untuk kaligrafi biasa, saya ingin mencoba kaligrafi khouf yang penuh garis-garis dan hiasan daun, Taz. Lebih
dibutuhkan spidol tebal tipis dan penggaris dibandingkan kalam biasa," belaku.

No. 16
Watak ustaz yang tegas disampaikan melalui ....

A. ucapan tokoh
B. latar
C. keadaan sekitar tokoh
D. pikiran tokoh
E. uraian langsung pengarang

No. 17
Pernyataan yang membuktikan latar suasana yang menegangkan terdapat dalam kalimat ....

A. (1) dan (2)


B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (1) dan (5)

No. 18

Konflik dalam kutipan tersebut adalah ....

A. Ustaz Torik melarang rencana tokoh aku pergi ke Ponorogo


B. Ustaz Torik merasa disaingi muridnya dalam menulis kaligrafi
C. Ustaz Torik merasa tidak senang terhadap tabiat tokoh aku
D. Ustaz Torik merasa digurui muridnya
E. si tokoh aku merasa ketakutan karena hobinya diketahui ustaz

Halaman 7 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation
SMA Kelas 12 - Bahasa Indonesia
Novel (Kumer Fase F, K13R K12)
Tes Evaluasi - Novel
Doc Name:001460 Tes Evaluasi - Novel Version:202304100442

No. 19
Cermatilah kutipan berikut!
Tiap-tiap pemuda yang bersekolah di Betawi datang bertamasya di Danau Singkarak atau ke Sawahlunto dan
singgah ke Solok, belum pernah mereka melampaui sebuah rumah kecil yang amat bersih rupanya. Rumah itu dibeli oleh
ibu Hanafi dan di sanalah ia tinggal bersama Rapiah karena perlu menyekolahkan Syafei. Rapiah tidak suka bercerai lagi
dengan mertuanya yang sudah dipandangnya sebagai ibu kandungnya, sedangkan ibu Hanafi pun berkata hendak
menurutkan orang kedua itu ke mana perginya.

Rapiah tetap menolak hendak dipersuamikan. la berkata tak sampai hati akan memberi ayah tiri kepada Syafei. Ibu
Hanafi memerlukan benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari Betawi. Pemuda-pemuda itu
senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan bijaksana itu.

(Salah Asuhan, Abdul Muis)

Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang adalah ....

A. jika bertamasya ke Danau Singkarak atau Sawahlunto singgah ke rumah sanak saudara di sana
B. hendaklah kita mengunjungi keluarga kita yang ada di daerah
C. suatu keluarga menyiapkan hidangan yang baik untuk menjamu tamu
D. ibu mertua dan anak menantu perempuan selalu bersama dalam melakukan sesuatu
E. tidak menikah lagi sesudah suami meninggal demi masa depan anak yang dicintai

No. 20
Kali kecil di depan rumah temanku terlihat sangat kotor. Warna airnya hitam pekat dan berminyak. Di pinggir kali,
tampak pula tumpukan sampah yang umumnya berupa kantong plastik dan botol plastik bekas. Kotoran-kotoran itu terlihat
menghambat lajunya air mengalir atau membuat air tegenang. ….
Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....

A. Dari genangan air itu, tercium bau busuk yang menyengat hidung
B. Ini kesalahan warga setempat yang membuang sampah sembarangan
C. Kalau dibiarkan tentunya banjir akan melanda wilayah itu di musim hujan
D. Di sinilah perlunya pengadaan petugas kebersihan yang senantiasa bertugas
E. Dalam hal ini, bila terjadi banjir, tidak ada yang dapat disalahkan

Halaman 8 Link pembahasan soal zenius.net

zenius.net @zeniuseducation

Anda mungkin juga menyukai