Megawati Sinambela
DOI: 10.35451/jkk.v5i1.1351
ABSTRAK
Kesiapan ibu menjelang persalinan hendaknya menjadi perioritas yang
dilakukan oleh ibu dengan tenaga kesehatan dalam pelayanan kehamilan,
karena dapat mengakibatkan kekawatiran ibu yang berlebihan dalam
menghadapi persalinan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis
hubungan tingkat kecemasam Ibu menjelang persalinan yang bertempat di
Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Deli Serdang. Penelitian bersifat explanatory
research.Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dengan
jumlah sample sebanyak 60 responden.Hasil penelitian yang didapat nilai p =
0,001<0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat
kecemasan ibu dengan kesiapan menjelang persalian. Saran sesuai dengan
hasil penelitian adalah perlu melakukan edukasi bagi ibu hamil untuk
menurunkan tingkat kecemasan ibu menjelang persalianan. Serta
memotivasi ibu untuk berkunjung ke layanan kesehatan dalam mendapatkan
layanan ante natal sesuai standar berdasarkan usia kehamilan terutama saat
menjelang persalianan , dengan demikian dapat menurunkan kecemasan saat
menghadapi persalianan.
Abstract
Mother's readiness before delivery should be a priority for mothers and health
workers in pregnancy services, because it can lead to excessive maternal
worry in the face of childbirth. The purpose of this study was to analyze the
relationship between the level of maternal anxiety before delivery which took
place at the Independent Midwife Practice of Deli Serdang Regency. This study
is an explanatory research. The population in this study were pregnant women
in the third trimester with a sample of 60 respondents. The results obtained p
value = 0.001 <0.05, which means that there is a significant relationship
between the level of maternal anxiety and readiness for delivery. Suggestions
according to the results of the study are that it is considered necessary to
provide education for pregnant women to reduce the level of maternal anxiety
before childbirth. As well as motivating mothers to visit health services to get
149
ante-natal services according to standards based on gestational age, especially
before delivery, thereby reducing anxiety when facing childbirth.
150
4. PEMBAHASAN
3. HASIL a. Tingkat Kecemasan Ibu
Tabel 1. Distribusi Tingkat Kecemasan Kecemasan merupakan suatu
ibu menjelang persalianan di Praktek perasaan khawatir berlebihan dan
mandiri bidan Kabupaten Deli Serdang objeknya tidak jelas, menimbulkan
Tingkat Kecemasan f % gejala emosional yang sering dialami
Sedang 28 46,7 dialami ibu hamil menjelang persalian.
Berat 30 50,0 Hal ini dapat terjadi karena ibu
Panik 2 3,3
merasakan hal yang menghawatirkan
Jumlah 60 100,0
tentang kesehatan bayi nya juga
Data diatas menjelaskan tingkat
kesehatan dirinya pada saat persalinan.
kecemasan berat sejumlah 30 (50,0%),
Kecemasan sering terjadi pada ibu
sedang 28 (46,7%) dan panic 2 (3,3).
menjelang persalian. Hal ini dapat
terjadi karena ibu merasakan hal yang
Tabel 2. Distribusi Kesiapan Menghadapi
menghawatirkan tentang kesehatan
Persalinan Di Praktek Mandiri Bidan
bayi nya juga kesehatan dirinya pada
Kabupaten Deli Serdang
saat persalinan.
Kesiapan Menghadapi f %
persalian Kecemasan ringan merupakan hal
Siap 20 33,3 yang wajar terjadi pada ibu hamil
Tidak siap 40 66,7 ,adakalanya keadaan tersebut berlanjut
Jumlah 60 100,0 pada tingkat kecemasan berat dan
Berdasarkan tabel diatas kesiapan panik yang dapat menbahayakan ibu
menghadapi persalinan mayoritas tidak yaitu gangguan panic berupa
siap sebanyak 66,7 % dibandingkan agoraphobia yang merupakan
responden yang mengatakan siap kecemasan yang berlebihan. Gangguan
sebanyak 33,3% kecemasan berat dapat berupa fobia
spesifik, fobia sosial, gangguan obsesif-
Tabel 3 Tingkat Kecemasan Ibu dengan komplusif, gangguan stress akut (Adwas
kesiapan menjelang persalinan di et al, 2019).
praktek mandiri bidan Kabupaten Deli Kecemasan dapat diartikan: Perasaan
Serdang ketakutan yang berlebihan dengan
kekhawatiran yang berkepanjangan,
dapat menilai secara realitas, memiliki
kepribadian yang utuh, perilaku masih
normal, perasaan tidak menentu,
keadaan emosi yang tidak memiliki
objek yang spesifik (Suyani, 2020).
Berdasarkan penelitian (Rozikhan,
2021) dengan judul perbedaan tingkat
kecemasan ibu hamil primigravida
dengan multi gravida menunjukkan
Berdasarkan tabel di atas terlihat hasil bahwa primigravida mengalami
bahwa yang memiliki tingkat kecemasan tingkat kecemasan lebih tinggi
berat dan panic yang tidak siap dibandingkan dengan ibu hamil multi
menghadapi persalinan sebanyak gravida.
66,7%. Sedangkan ibu yang siap Hasil penelitian Rosyidah (2017)
menghadapi persalinan dengan tingkat menyatakan hal yang sama ,bahwa ibu
kecemasan sedang sebanyak 33,3%. hamil primigravida trimester ketiga
mengalami kecemasan dengan
151
tingkatan kecemasan sedang dan serta mengalami kecemasan sedang 20
tingkat berat. responden (33,3%).
Dari hasil penelitian menunjukkan
b. Kesiapan Menghadapi Persalinan diperoleh nilai p=0,001< 0,05. Yang
Persalinan merupakan proses artinya terdapat hubungan yang
pengeluaran hasil konsepsi yang sudah signifikan antara Tingkat Kecemasan
bisa hidup di luar uterus. Persalinan Ibu menjelang proses persalinan di
mengakibatkan suatu perubahan yang praktek mandiri bidan Kabupaten Deli
terjadi sehingga dapat melahirkan janin Serdang.
dari jalan lahir. Persalinan spontan Faktor-faktor yang mempengaruhi
merupakan proses pengeluaran janin kecemasan ibu dalam mengjelang
tanpa menggunakan alat dalam persalianan dapat dipengaruhi oleh
membantu kelahiran janin dengan usia beberapa hal. Sesuai dengan hasil
kehamilan antara 37-40 minggu penelitian Rika Oktapianti (2021) bahwa
(Jannah, 2017). usia ibu hamil berhubungan dengan
Mempersiapkan ibu dalam tingkat kecemasan ibu menjelang
menghadapi persalianan berupa persalinan dengan nilai p 0,001. Selain
kebutuhan agar ibu dapat menyambut usia ibu paritas juga berhubungan
kelahiran bayi nya dengan dapat dengan tingkat kecemasan ibu
merasakan kenyamanan dan keamanan menjelang persalinan dengan nilai p
pada saat persalianan. 0,001.
Hasil penelitian yang dilakukan Untuk mengurangi kecemasan pada
menunjukan dari 60 responden ibu menjelang persalianan perlu
Kesiapan Menghadapi Persalinan di melakukan hal yang dapat
Praktek Mandiri Bidan, mayoritas menyenangkan ibu hamil seperti :
Kesiapan Menghadapi Persalinan adalah Hindari kecemasan dengan
Tidak Siap 40 responden(66,7 %). mengalahkan hasrat untuk melakukan
Hasil penelitian (Rozikhan, 2021) hal-hal yang disukai yaitu melakukan
perbedaan tingkat kecemasan ibu hal-hal menyenangkan bernyanyi,
primigravida dengan multi gravida memasak, menulis, atau bepergian
bahwa ibu hamil multi gravida pada mencari pemandangan alam, bisa
umumnya hanya mengalami cemas meningkatkan hormon bahagia dan
ringan dalam menghadapi menjelang menghilangkan kecemasan.
proses persalianan. Sedangkan ibu Apabila rasa cemas muncul pada
primigravida mengalami kecemasan waktu yang sudah dekat menjelang
tingkar sedang bahkan ada yang persalinan ibu hamil bisa menonton film
mengalami kecemasan berat. streaming dan bermain video game
yang dapat mengalihkan perhatian
c. Tingkat Kecemasan Ibu sehingga tidak selalu berfokus dan
menjelang proses Persalinan di terbayang pada proses persalinan.
Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Menjelang persalinan ibu hamil
Deli Serdang. membutuhkan pendamping yang bisa
Hasil penelitian Hubungan Tingkat menemani dirinya setiap saat selain dari
Kecemasan Ibu menjelang proses suami. Pendampingan dari orang tua
persalianan di Praktek Mandiri Bidan dan tenaga profesional yang
Kabupaten Deli Serdang. Diperoleh hasil memberikan dukungan emosional, fisik,
sebanyak 40 responden (66,7%) dan pengetahuan kepada Ibu menjelang
mengalami kecemasan berat dan panic persalinan hal tersebut dibutuhkan
untuk membantu ibu mendapatkan
152
pengalaman bersalin yang nyaman dan
aman. Kehadiran orang terdekat pada
saat persalinan sangat penting karena
bisa membuat Ibu jadi lebih tenang dan
siap dalam menghadapi proses
persalinan.
5. KESIMPULAN
Tingkat kecemasan ibu menjelang
proses persalianan di praktek mandiri
bidan Kabupaten Deli Serdang, dari
hasil penelitian yang dilakukan, ada
hubungan yang signifikan antara tingkat
kecemasan ibu dalam menghadapi
persalinan dimana nilai
p=0,001<0,05.antara.
DAFTAR PUSTAKA
Adwas, A. A., Jebreal, J. M., & Azab, A.
E. (2019). Anxiety: Insights into
Signs,Symptoms, Etiology,
Pathophysiology, and Treatment.
East African Scholars Journal of
Medical Sciences.
Jannah, N, (2017), Persalinan Berbasis
Kompetensi. Jakarta : EGC.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Bagi
Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Dan
Bayi Baru Lahir.
Rika Oktapianti, Dempi Triyanti, (2021),
Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kecemasan Ibu Hamil
Menjelang Persalinan.
Rosyidah NN, (2017), Gambaran
Tingkat Kecemasan Ibu
Primigravida Trimester III dalam
Menghadapi Persalinan Dianggu
Mojokerto.
Rozikhan. (2021). PERBEDAAN TINGKAT
KECEMASAN IBU HAMIL
PRIMIGRAVIDA DENGAN
MULTIGRAVIDA DI ERA PANDEMI
COVID-19 DI WILAYAH
KABUPATEN KENDAL ROZIKHAN
ROZIKHAN, TITIK SAPATINAH.
Midwivery Care Journal, 2(1).
Suyani, (2020), Hubungan tingkat
pendidikan dan status pekerjaan
dengan kecemasan pada ibu
hamil trimester III.
WHO. (2020). Maternal Mental Health.
Geneva: World Health
Organization.
153