Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI), 1(1) 2020: 106-111,

DOI:

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI)


Available online http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jimbi
Diterima: 11 Januari 2020; Disetujui: 11 Februari 2020; Dipublish: 11 Maret 2020

PENGARUH INNOVATION PRODUCT, BRAND LUXURY, DAN


BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PRODUK
SMARTPHONE MEREK IPHONE
Studi Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

Annastya Nursyam Adiyatsih1), Setyo Adjie2), Adi Santoso3)


1) Manajemen, Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur Indonesia
2) Manajemen, Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur Indonesia
3) Manajemen, Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur Indonesia

annastyanaa11@gmail.com1, setyo.adjie14@gmail.com2, adisantoso@umpo.ac.id³


Abstrak
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, seperti
kemajuan teknologi komunikasi dan informasi atau dikenal dengan istilah era digital. Pada era digital
perkembangannya terus berganti semua orang akan dikelilingi oleh barang elektronik terutama smartphone yang
dianggap sebagai alat komunikasi paling efektif dan efisien. Salah satu merek smartphone yang menjadi perhatian
konsumen waktu ini adalah merek iPhone dikarenakan adalah salah satu merek smartphone yang juga memiliki
keunggulan dan berbeda dengan produk lainnya yaitu iOs, memungkinkan untuk langsung update ke perangkat
lunak Apple baru rilis secepatnya saat sudah tersedia dan juga cepat mengakses internet serta iTunes. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Innovation product, Brand Luxury dan Brand trust terhadap Brand
loyalty produk smartphone merek iPhone. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan
menggunakan data primer. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji instrument, analisis linier berganda,
koefisien determinasi, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Innovation product secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap brand loyalty produk smartphone merek iPhone, (2) Brand luxury secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap brand loyalty produk smartphone merek iPhone, (3) Brand trust secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap brand loyalty produk smartphone merek iPhone. Ketiga variabel tersebut memiliki peranan
penting dalam brand loyalty dimana ketika ketiga variabel tersebut semakin ditingkatkan maka loyalitas merek
akan semakin tinggi.
Kata kunci: Inovasi Produk, Merek Mewah, Kepercayaan Merek, Loyalitas Merek
Abstract
Along with development science and technology moment this develop very rapidly, like technology communication
and information or known with term era digital. On era digital development keep going change all person will
surrounded by goods electronic especially smartphone which considered as tool communication most effective and
efficient. Wrong one brand smartphone which become attention consumer time this is brand iPhone because is wrong
one brand smartphone which also own superiority and different with product other that is iOs, possible for direct
updates to device soft Apple new release as soon as possible moment already and available also fast access internet as
well as iTunes. Study aims to know influence Innovation Product, Luxury Brand, and Brand Trust to Brand Loyalty of
iPhone Brand Smartphone Product. Method study data which used that is method quantitative with used data
primary. Method analysis data which used that is instrument test, analysis linear double, coefficient determination,
and test t. Result study show : (1) Innovation product in a manner partial influential significant to brand loyalty
iPhone brand smartphone product, (2) Luxury brand in a manner partial influential significant to brand loyalty
iPhone brand smartphone product, (3) Brand trust in a manner partial influential significant to brand loyalty iPhone
brand smartphone product. Third variable the own role important in brand loyalty where when third variable the
more improved so brand loyalty will the more tall.
Keywords: Innovation Product, Brand Luxury, Brand Trust, Brand Loyalty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0


Annastya Nursyam Adiyatsih, Setyo Adjie & Adi Santoso, Pengaruh Innovation Product, Brand Luxury,
dan Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk Smartphone Merek iPhone (Studi pada Mahasiswa
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

How to Cite: Annastya Nursyam Adiyatsih, Setyo Adjie & Adi Santoso (2023). Pengaruh Innovation
Product, Band Luxury dan Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk Smartphone Merek iPhone (Studi
pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo). Jurnal Ilmiah
Manajemen dan Bisnis (JIMBI), 1(1) 2020: 106-111,
*E-mail: annastyanaa11@gmail.com
2550-1305 (Online)
ISSN

2
Annastya Nursyam Adiyatsih, Setyo Adjie & Adi Santoso, Pengaruh Innovation Product, Brand Luxury,
dan Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk Smartphone Merek iPhone (Studi pada Mahasiswa
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang
sangat pesat, seperti kemajuan teknologi komunikasi dan informasi atau dikenal dengan istilah
era digital (Agustina & Yulianti, 2016). Pada era digital perkembangannya terus berganti semua
orang akan dikelilingi oleh barang elektronik terutama smartphone yang dianggap sebagai alat
komunikasi paling efektif dan efisien (Riswan et al., 2022). Teknologi komunikasi dan informasi
ini membuat masyarakat semakin mudah untuk melakukan interaksi, dan cenderung menerima
barang baru yang masuk ke pasar (Sari et al., 2021). Terlepas dengan adanya kemajuan tekonologi
komunikasi, Pengetahuan dianggap sangat diperlukan agar masyarakat dapat dengan tepat
memilih barang-barang yang beredar di pasaran, dan perkembangan sikap manusia tentunya
diikuti dengan terciptanya produk-produk canggih seperti smartphone (Aswir & Misbah, 2018).
Perkembangan ini juga mempengaruhi mereka yang ingin hidup mewah karena adanya
keharusan bagi mereka untuk mengikuti inovasi tersebut. Perkembangan ini juga tentunya dapat
menjadi peluang finansial, khususnya untuk perusahaan atau produsen yang bergerak di bidang
tekonologi informasi dan komunikasi (Agustina & Yulianti, 2016). Teknologi yang sangat mudah
untuk digunakan membuat masyarakat saat ini menginginkan hal yang lebih dari smartphone
untuk dapat membantu dalam keberlangsungan dan kemudahan hidup manusia (Riswan et al.,
2022).
Salah satu merek smartphone yang menjadi perhatian konsumen waktu ini adalah merek
iPhone dikarenakan adalah salah satu merek smartphone yang juga memiliki keunggulan dan
berbeda dengan produk lainnya yaitu iOs, memungkinkan untuk langsung update ke perangkat
lunak Apple baru rilis secepatnya saat sudah tersedia dan juga cepat mengakses internet serta
iTunes. iPhone memang terkesan mahal namun terlihat trecenter saat menggunakan dan tidak
menyurutkan minat konsumen untuk memiliki smartphone ini (Pelupessy et al., 2022). Dalam hal
ini, smartphone iPhone dapat memberikan nilai prestie dan memiliki semua yang dicari pembeli
(Riswan et al., 2022). Merek secara umum lebih dari sekedar nama atau symbol yang
membedakan suatu produk dari yang lain dan berfungsi sebagai identitasnya dalam menentukan
suatu produk berkualitas atau tidak, merek digunakan sebagai identitas produk. (Fathoni et al.,
2020).
(Oki, 2018), pelanggan setia akan memiliki pandangan yang baik tentang produk tersebut,
seperti yang terlihat dari pembelian mereka. Bagaimanapun jika konsumen memilki sikap buruk
terhadap loyalitas produk akan menurun dan pelanggan akan beralih ke produk lain.
Melimpahnya merek smartphone yang beredar di pasar mengintensifkan perebutan pangsa pasar
di antara pembisnis. Perusahaan harus terlibat dalam persaingan pasar yang datang untuk
mengembangkan dan membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Perusahaan
harus terlibat bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen
yang loyal pada merek tesebut (Manajemen et al., 2022).
Inovasi produk (innovation product) adalah proses menciptakan produk fungsional dari
ide kreatif (Riswan et al., 2022). Perusahaan-perusahaan besar, khususnya di dibidang teknologi
smartphone iPhone, mengeluarkan sejumlah terobosan berbeda dalam perkembangannya
(Fathoni et al., 2020). Inovasi produk (innovation product) adalah proses memperoleh sumber
daya dan kapasitas baru untuk menciptakan nilai (Sari et al., 2021).Dalam satu dekade 10 tahun
tekonologi smartphone berkembang cukup pesat (CNBC Indonesia, 2019).
Sejumlah kelompok publik percaya bahwa smartphone dapat mewakili status pemiliknya.
Mereka percaya bahwa membeli ponsel pintar yang mahal (brand luxury) akan menandakan
status keuangan yang mapan (Eka Yuliani Putri, 2017). Mengingat bahwa iPhone merek mewah
(brand luxury) yang memberikan kesan mewah dan kaya serta bagi konsumen iPhone akan siap
untuk rela membayar lebih banyak untuk produk yang mereka anggap mewah (Eka Yuliani Putri,
2017).
Selain innovation product dan brand luxury, brand trust juga dapat mempengruhi loyalitas
konsumen terhadap merek iPhone. Brand trust yaitu ketersediaan konsumen dalam mempercayai

2
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI) / ISSN xxxx-xxxx (Online)
Vol x, No. x, Maret/September tahun: x -xx,

sebuah merek serta semua risiko yang diterimanya (Deka et al., 2019). Oleh karena itu,
kepercayaan merek (brand trust) menentukan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dan
kepercayaan memiliki kapasitas untuk menjalin hubungan yang sangat berharga, bisnis akan
memiliki nama merek dengan loyalitas konsumen yang kuat, dan merek akan berkembang lebih
cepat. (Subaidah Paranita, 2020). Kepercayaan merek adalah pendapat konsumen tentang
ketergantungan berdasarkan pengalaman, atau lebih tepatnya serangkaian transaksi atau
interaksi yang menghasilkan produk yang memenuhi ekspektasi kinerja (Riset Costabile dalam
Handayani, 2015 dalam Rodiques Rahanantha 2018).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Sugiyono (2017), Penelitian kuantitatif
berbasis filasafat (positivisme) adalah metode untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu.
Menguji hipotesis penelitian yang ditentukan adalah tujuan dari pengumpulan data kuantitatif.
Sugiyono (2017) istilah "populasi" mengacu pada area umum yang terdiri dari orang-
orang atau benda-benda dengan ciri-ciri khusus yang digunakan peneliti untuk memeriksa dan
kemudian sampai pada kesimpulan.Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program
Studi Manajemen Universitas Muhammdiyah Ponorogo angkatan 2019 sampai 2021 khusus yang
menggunakan produk smartphone iPhone yaitu 151 mahasiswa.
Sugiyono (2018) sampel merupakan bagian dari yang mewakili representasi dari ukuran
dan susunan populasi. Sampel populasi yang digunakan harus benar-benar representative
(mewakili) berapa banyak sampel yang diambil dari suatu populasi dikenal sebagai ukuran
sampel. Dalam Penelitian ini menggunakan teknik penentuan sampling jenuh yang merupakan
teknik penentuan sampel bila semua populasi adalah sampel. Berdasarkan definisi diatas maka
dapat diambil jumlah sampel Penelitian pada Mahasiswa pengguna smartphone iPhone yaitu
sebanyak 151 Mahasiswa.
Jenis data penelitian yang digunakan didalam Penelitian ini adalah data primer. Sugiyono
(2017) data primer merupakan sumber informasi yang diberikan langsung kepada pengumpul
data. Data responden sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden
mengenai nilai merek yang ada pada smartphone iPhone untuk mengetahui konsumen
smartphone iPhone loyal atau tidak pada merek tersebut.
Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh melalui observasi
dan penyebaran kuesioner yang dilakukan dengan memberi responden daftar pertanyaan atau
pernyataan tertulis untuk ditanggapi, responden akan menerima pernyataan atau pertanyaan
untuk dijawab berkaitan tentang Innovation Product, Brand Luxury, dan Brand Trust terhadap
Brand Loyalty produk smarpthone merek iPhone di Ponorogo.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Validitas, Uji
Reliabilitas, Analisis Linier Berganda, Koefisien Determinasi (R²), dan sedangakan uji hipotesis
menggunakan Uji t (Parsial).
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji Instrumen
A. Uji Validitas
Sugiyono (2017) validitas dilakukan untuk menentukan validitas suatu pernyataan
atau pertanyaan angket. Jika instrumen itu sah, itu dianggap sangat baik. Suatu pernyataan
atau pertanyaan pada sebuah kuesioner dianggap sah jika dapat memberikan informasi itu
sedang diukur, sedangkan suatu pernyataan atau pertanyaan jika tidak dapat mewakili
bahwa apa yang diukur pada kuesioner tidak valid.

3
Annastya Nursyam Adiyatsih, Setyo Adjie & Adi Santoso, Pengaruh Innovation Product, Brand Luxury,
dan Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk Smartphone Merek iPhone (Studi pada Mahasiswa
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

Terkait hasil uji validitas bahwa hasil perolehan nilai r hitung dari semua item
pernyataan pada setiap variabel mempunyai dapat disimpulkan bahwa semua indikator
penelitian dianggap valid berdasarkan nilai r hitung > r tabel. Sehingga semua data dalam
penelitian ini layak untuk digunakan dan diuji untuk pengujian selanjutnya.
B. Uji Reliabilitas

Sugiyono (2016) uji reliabilitas adalahketika objek yang sama diukur berkali-kali,
data yang sama akan dihasilkan serta digunakan untuk mengukur reliabilitas (konsistensi)
pada kusioner. Cronbach Alpha digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas

No. Keterangan CronbachAlpha Standard Kriteria


1 Innovation 0.868 0.60 Reliable
Product(X1)
2 Brand 0.812 0.60 Reliable
Luxury(X2)
3 Brand Trust(X3) 0.832 0.60 Reliable

4
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI) / ISSN xxxx-xxxx (Online)
Vol x, No. x, Maret/September tahun: x -xx,

4 Brand Loyalty(Y) 0.826 0.60 Reliable


Sumber : Data Primer diolah, 2023

Berkaitan dengan hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa semua item
pertanyaan pada tabel di atas adalah reliabel, artinya penyusunan kuesioner terkait variabel
mampu secara konsisten dalam menghasilkan hal yang sama.

2. Alat Analisis Data


Sugiyono (2017) Analisis Regresi Linier Berganda merupakan regresi yang
memiliki satu variabel dependen dan dua atau lebih variable independen.

A. Regresi Linier Berganda


Table 3 Uji Regresi Linier Berganda

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.Err
Model B or Beta T Sig.
1 (Constant) -430 1.311 -328 .743
Innovation .269 .089 .185 3.014 .003
Product
Brand Luxury .446 .099 .336 4.489 .000
Brand Trust .696 .128 .398 5.423 .000
a.Dependent Variable: Brand Loyalty

Berdasarkan hasil tabel uji regresi linier berganda dapat diketahui persamaan
regresi linier berganda menjadi :

Y = a + b₁ X₁ + b₂ X₂ + b₃ X₃ + e

Y = - 0,430 + 0,269 X₁ + 0,446 X₂ + 0,696 X₃ + 1.311

Berdasarkan persamaan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pada tabel di atas, koefisien regresi linier berganda untuk variabel innovation
product memiliki nilai positif sebesar 0,269, menunjukkan hubungan yang signifikan
antara innovation product dan brand loyalty. Akibat peningkatan innovation
producttersebut maka brand loyalty juga akan meningkat sebesar 0,269.
2. Pada tabel di atas, koefisien regresi linier berganda untuk variabel brand luxury
memiliki nilai positif sebesar 0,446, menunjukkan hubungan yang signifikan antara
brand luxury dan brand loyalty. Akibat peningkatan brand luxury tersebut maka
brand loyalty juga akan meningkat sebesar 0,446.
3. Pada tabel di atas, koefisien regresi linier berganda untuk variabel brand trust
memiliki nilai positif sebesar 0,696, menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara brand trust dan brandloyalty. Akibat peningkatan brand trust tersebut maka
brand loyalty juga akan meningkat sebesar 0,696.

5
Annastya Nursyam Adiyatsih, Setyo Adjie & Adi Santoso, Pengaruh Innovation Product, Brand Luxury,
dan Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk Smartphone Merek iPhone (Studi pada Mahasiswa
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

B. Koefisien Determinasi (R2)

Ghozali (2018) untuk menilai seberapa baik variabel independen (X) dapat
menjelaskan variabel dependen (Y), digunakan koefisien determinasi. Koefisien
determinasinyaterletak pada Model Summaryᵇdan tertulis Adjusted R Square.

Tabel 4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary
Adjusted Std. Error of
Model R RSquare RSquare theEstimate
1 .810 a
.656 .649 2.24977
a.Predictors:(Constant), Brand Trust, Innovation Product, Brand Luxury
Sumber : Data Primer diolah, 2023

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai pada Adjusted R Square sebesar 0.649.
Variabel innovation product, brand luxury dan brand trust mempengaruhi variabel brand
loyalty sebesar 0.649, jika diubah dalam bentuk persen maka sebesar 64,9% sedangkan
sisanya sebesar 35,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diujikan dalam penelitian ini.

3. Uji Hipotesis
A. Uji (Parsial)

Santoso (2013)digunkan untuk mengetahui pengaruh pentingnya variabel


independen terhadap variabel dependen dinilai dengan menggunakan uji.

Tabel 5 Hasil Uji t (Parsial)

Unstandardized Standardize
Coefficients dCoefficients
Std.Er
Model B ror Beta T Sig.
1 (Constant) -430 1.311 -328 .743
Innovation .269 .089 .185 3.014 .003
Product
Brand Luxury .446 .099 .336 4.489 .000
Brand Trust .696 .128 .398 5.423 .000
a. Dependent Variable: Brand Loyalty

Hasil dari uji t adalah sebagai berikut :


1. Innovation Product terhadap Brand Loyalty

6
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI) / ISSN xxxx-xxxx (Online)
Vol x, No. x, Maret/September tahun: x -xx,

Perhitungan analisis dengan nilai t hitung 3,014 < t tabel 1,97623 dan nilai signifikansi
0,003 > 0,05 maka regresi linier berganda yang berkaitan dengan variabel innovation
product terhadap brand loyalty dapat disimpulkan Ha dan Ho dapat diterima.

2. Brand Luxury terhadap Brand Loyalty


Perhitungan analisis perhitungan analisis dengan nilai t hitung 4,489 < t tabel 1,97623
dan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 maka regresi linier berganda yang berkaitan dengan
variabel brand luxury terhadap brand loyalty dapat disimpulkan Ha dan Ho dapat
diterima.
3. Brand Trust terhadap Brand Loyalty
Perhitungan analisis perhitungan analisis dengan nilai t hitung 5,423 < t tabel 1,97623
dan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 maka regresi linier berganda yang berkaitan dengan
variabel brand trust terhadap brand loyalty dapat disimpulkan Ha dan Ho dapat
diterima.

Pembahasan

Hasil dalam pengujian hipotesis ini telah dilakukan untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh yang dilakukan dalam penelitian antara innovation product, brand luxury, dan brand
trust terhadap brand loyalty produk smartphone merek iPhone secara parsial.

a. Pengaruh Innovation Product (X1) Terhadap Brand Loyalty (Y) Produk Smartphone
Merek iPhone
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh innovation product terhadap
brand loyalty produk smartphone merek iPhone. Innovation product menjadi alasan utama
mengapa konsumen memandang mereka karena jika inovasi semakin ditingkatkan maka
loyalitas merek akan semakin tinggi, hal ini berarti bahwa perusahaan iPhone mampu
memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen yaitu melalui inovasi yang
dikembangkan oleh perusahaan dengan memberi fitur-fitur baru dalam setiap produk yang
dikeluarkannya dan tanpa ada menyamai ataupun sama dengan produk pesaing. Hal ini
membuat konsumen nyaman dengan apa yang mereka dapatkan. Inovasi produk dapat
memeberikan dorongan kepada konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat dengan
perusahaan iPhone ketika konsumen menerima berbagai inovasi yang dikembangkan oleh
perusahaan, mereka percaya dan menerima nilai yang baik dimana hal ini akan
meningkatkan loyalitas merek itu sendiri. Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Akhtar et
al., 2014) di temukan terkait kolerasi innovation product dan brand loyalty, dimana
dikatakan bahwa ketika sebuah perusahaan menciptakan barang-barang inovatif, maka
loyalitas merek akan meningkat. Agar merek tumbuh dan menjadi merek yang kuat, inovasi
juga penting untuk bisnis besar dengan merek terkenal di seluruh secara global, inovasi kini
telah menjadi praktik standar dalam upaya menumbuhkan reoutasi positif dikalangan
konsumen.
b. Pengaruh Brand Luxury (X2) Terhadap Brand Loyalty (Y) Produk Smartphone Merek
iPhone
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh brand luxury terhadap brand
loyalty produk smartphone merek iPhone. Karena merek yang dimiliki iPhone memiliki nilai

7
Annastya Nursyam Adiyatsih, Setyo Adjie & Adi Santoso, Pengaruh Innovation Product, Brand Luxury,
dan Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk Smartphone Merek iPhone (Studi pada Mahasiswa
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo)

kemewahan, dan memiliki merek dengan nilai yang tinggi dapat meningkatkan nilai status
sosial seseorang. Ini meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan
meningkatkan loyalitas mereka terhadapnya. Brand luxury memiliki dampak yang
menguntungkan pada brand loyalty karena konsumen percaya bahwa merek mewah
membuat pemakainya merasa bangga, yang akan mendorong loyalitas pada merek
tersebut.
Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian (Elle Yoanna Franscisca Brigitta,
2022) yang menunjukkan bahwa brand luxury berpengaruh positif signifikan terhadap
brand loyalty. Artinya pelanggan dengan keterikatan merek mewah yang tinggi ternyata
juga loyal terhadap merek tersebut. Hal ini mencerminkan pentingnya keterikatan merek
mewah dalam membangun dan mempertahankan basis konsumen jangka panjang dan
berkelanjutan.
c. Pengaruh Brand Trust (X3) Terhadap Brand Loyalty (Y) Produk Smartphone Merek
iPhone
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh brand trust terhadap brand
loyaltyproduk smartphone merek iPhone. Karena merek yang dimiliki brand trust terhadap
produk diciptakan sebagai hasil dari interaksi pengguna dengan produk (Cookson & Stirk,
2019). Brand trust telah terbukti dipengaruhi oleh brand loyalty disebabkan pelanggan
lebih cenderung membeli barang dari merek yang memiliki reputasi baik daripada dari
merek yang tidak dapat diandalkan lainnnya. Brand trust yang baik pada produk
smartphone iPhone berpengaruh terhadap brand loyalty. Hal ini dikarenakan konsumen
akan membeli merek yang telah mereka percayai jika mereka mempercayainya. Konsumen
akan kesulitan untuk tertarik membeli produk jika pemilik merek merusak kepercayaan
konsumen terhadap merek tersebut. iPhone merupakan smartphone yang jujur dalam
menjelaskan setiap fungsi yang dibawanya, berdasarkan pengalaman yang telah didapat
iPhone juga menawarkan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi saat digunakan
sehingga pelanggan menganggap iPhone sebagai perangkat yang dapat digunakan oleh
semua orang yang membutuhkannya.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, diperoleh kesimpulan
bahwa variabel pengaruh innovation product, brand luxury dan brand trust secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty produk smartphone merek iPhone
(Studi Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

DAFTAR PUSTAKA
Trimaryani, D., Banani, A., & Setyanto, R. P. (2019). Peran Citra Merek dalam Memediasi Inovasi
Produk terhadap Loyalitas Merek Pengguna Smartphone Samsung Di Purwokerto. Jurnal
Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi.
Yulianti, A. &. (2016). Pengaruh Brand Luxury, Brand Awareness, dan Product Quality terhadap
Consumer Willingness To Pay (Studi pada Konsumen Iphone Di Kota Malang). Jurnal
Ilmiah Mahasiswa FEB.
Silalahi, E. (2020). Pengaruh Product Innovation dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone Oppo Pada Konsumen Toko Jaya Ponsel Cabang Skip Kota Bengkulu.
Subaidah paranita. (2020). Analisis Brand Trust dan Brand Affect terhadap Brand Loyalty pada
pengguna iPhone di Bandar Lampung. IIB Darmajaya.
Suntoro, W., & Silintowe, Y. B. R. (2020). Analisis Pengaruh Pengalaman Merek, Kepercayaan
Merek, dan Kepuasan Merek terhadap Loyalitas Merek. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen.

8
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI) / ISSN xxxx-xxxx (Online)
Vol x, No. x, Maret/September tahun: x -xx,

Shidiqy, D., & Setiawan, R. (2022). Dominasi Brand Minded dan Multi-Brand Loyalty dalam
Pembelian Produk dengan Luxury Brand.SOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial,
Ekonomi, Dan Bisnis Islam.
Naveed, T., Akhtar, I., & Cheema, K. U. R. (2012). Munich Personal Repec Archive The Impact of
Innovation on Customer Satisfaction and Brand loyalty : A Study of the Students of
Faisalabad Naveed , Tahir and Akhtar , Irum and Cheema , Khaliq Ur. Mpra, 53197, 1–10.
https://mpra.ub.uni-muenchen.de/53197/
Oki, S. (2018). Pengaruh Perceived Value terhadap Brand Loyalty pada Pengguna Iphone Gerenasi
Z[Sanata Dharma University].
Pelupessy, M. M., Tahaparry, G. H., & Fitriani. (2022). Pengaruh Identitas Merek , Persepsi Kualitas
Produk dan Brand Trust Terhadap Loyalitas Merek Smartphone Di Kota Ambon. Jurnal
Pendidikan Tambusai.
Riswan, M. S., Djoko Waloejo, H., & Lisyorini, S. (2022). Pengaruh Inovasi Produk dan Kualitas
Produk terhadap Kepuasan Konsumen pada Pengguna Smartphone Merek Iphone Apple Di
Kota Semarang. In Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis (Vol. 11, Issue 2).
Rokhilawati, Y. (2022). Analisis Strategi Pemasaran pada Produk Simpanan Mudharabah di Bmt
Nusantara Cabang Glenmor. RIBHUNA :Jurnal Keuangan Dan Perbankan Syariah, 1(2), 1–
11.
Saputra, E. (2017). Pengaruh Threat Emotion Konsumen, Brand Trust dan Brand Image terhadap
Keputusan Pembelian Ponsel android Samsuing(Studi Kasus Pada Mahasiswa FE UNY).
Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Pengaruh Harga, Citra Merek dan Kepercayaan Merek
Terhadap Loyalitas Merek (Studi Kasus Pada Pengguna Smartphone Realme di Kota
Probolinggo). Jrm, 58–70.
Eka Yuliani Putri. (2017). Pengaruh Brand Luxury dan Product Quality terhadap Loyalitas
Konsumen (Studi pada pengguna smartphone merek iPhone di Yogyakarta).
Elle Yoanna Franscisca Brigitta. (2022). Pengaruh Brand Satisfaction dan Luxury BrandAttachment
terhadap Customer Advocacy melalui Brand Loyalty pada Marketplace Zalora.
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Pengaruh Product Innovation terhadap Brand Loyalty melalui Brand
Love pada Konsumen Smartphone Android. Edunomika,
Fathoni, A., Manajemen, P. S., Ekonomi, F., Bisnis, D. A. N., & Surakarta, U. M. (2020). Konsumen
Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Konsumen Smartphone Iphone di Kota
Surakarta).
Alma, B., (2013), Manajemen Pemasaran dan Pemasaran jasa, Bandung : Alfabeta
Kotler, P., & Amstrong, G., (2014) Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 14, Jakarta: Erlangga
Kotler, P., & Armstrong, G. (2016). Priciples of Marketing Edisi 16. England: Pearson.
Kotler, P., & Keller, K., (2012), Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jakarta: Erlangga
Kotler, P., & Keller, K., (2016), Marketing Management, Edisi 15, New Jersey: Pearson
Lupiyoadi, R., (2013), Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat
Santoso, Slamet., (2013), Statistik Ekonomi Plus Aplikasi SPSS, Ponorogo: Umpo Press
Schiffman, L., dan Kanuk, L.L., (2013). Perilaku Konsumen, Indeks: Jakarta
Sekaran, Uma., (2013), Research Methods For Business, Edisi 1 and 2, Jakarta: Salemba Empat
Sugiyono, (2017), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta Sumarwan,
Ujang., (2014), Perilaku Konsumen (Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran), Edisi Ke-2, Bogor:
Ghalia Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai