Anda di halaman 1dari 27

Analisis Data Statistik

Kuartil, Desil dan Persentil

www.ut.ac.id
Outline

01 Pengantar

02 Kuartil

03 Desil

04 Persentil

www.ut.ac.id
Pengantar

Ukuran letak adalah beberapa nilai yang letaknya sedemikian


rupa dalam suatu rangkaian data atau dalam suatu distribusi
frekuensi sehingga nilai itu membagi rangkaian data atau
distribusi frekuensi itu menjadi beberapa bagian yang sama
Ada 4 ukuran penempatan/letak :
1. Median
2. Kuartil
3. Desil
4. Persentil
Median adalah ukuran letak (sebuah nilai) yang membagi serangkaian data
atau suatu distribusi menjadi dua bagian yang sama, yaitu lima puluh persen
(50%) dari keseluruhan data nilainya terletak di bawah (nilai) median dan
lima puluh persen (50%) lagi nilainya terletak di atas (nilai) median. Selain itu
Median merupakan salah satu ukuran nilai sentral. Pembahasan median sudah
disampaikan pada Bab Ukuran Pemusatan.
www.ut.ac.id
Kuartil (K)
Kuartil (K) adalah nilai-nilai yang membagi serangkaian data atau suatu
distribusi frekuensi menjadi empat (4) bagian yang sama. Dengan demikian
terdapat tiga kuartil yaitu kuartil pertama (K1), kuartil kedua (K2), dan
kuartil ketiga (K3) .

Kuartil Pertama (K1) adalah sebuah nilai yang


menyatakan 25% dari keseluruhan data nilainya
lebih kecil dari (nilai) K1 dan 75%-nya lagi
nilainya lebih besar dari (nilai) K1
Kuartil kedua (K2) adalah sebuah nilai yang
menyatakan 50% dari keseluruhan data nilainya
lebih kecil dari (nilai) K2 dan 50%-nya lagi
nilainya lebih besar dari (nilai) K2. Jadi K2 sama
dengan median
Kuartil ketiga (K3) adalah sebuah nilai yang
menyatakan 75% dari keseluruhan data memiliki
nilai lebih kecil dari (nilai) K3, dan 25%-nya lagi
memiliki nilai lebih besar dari (nilai) K3 www.ut.ac.id
Kuartil (K)
1. Untuk Data Tunggal
Tahapan perhitungannya sebagai berikut :
a. Susunlah data dari nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar
atau sebaliknya.
b. Menentukan letak kuartil (𝐿𝐾𝑥 )
𝑥 (𝑛+1)
𝐿𝐾𝑥 =
4
𝐿𝐾𝑥 = Letak kuartil yang ke x dimana 𝑥 = 1, 2 𝑑𝑎𝑛 3
n = banyaknya data (frekuensi seluruhnya)
c. Menghitung nilai kuartil ke- 𝑥 (𝐾𝑥 )
Jika 𝐿𝐾𝑥 merupakan bilangan bulat positif, maka nilai kuartil ke- 𝑥
𝑥 (𝑛+1)
(𝐾𝑥 ) = nilai data. Dengan urutan ke
4
Namun jika 𝐿𝐾𝑥 bukan nilai bulat positif maka 𝐾𝑥 = 𝑥𝑖 + 𝑘(𝑥(𝑖+1) − 𝑥𝑖 ) dimana
𝑥𝑖 = nilai data urut yang ke 𝑖 , 𝑥(𝑖+1) = nilai data urut yang ke 𝑖+1
k = bilangan pecahan < 1 atau desimal <1
www.ut.ac.id
Contoh Soal Kuartil (K)
(Data Tunggal)
Nilai deposito (dalam juta rupiah) dari sampel acak sebelas deposan telah
disusun sebagai berikut : 18 19 20 23 24 25 27 30 32 35 dan 36.
Tentukan K1 dan K3 dari data tersebut!

Jawab :
• Dengan 𝑛 = 11 dan 𝑥 = 1
1 (11+1)
Letak 𝐾1 = =3
4
Maka letak kuartil pertama terletak pada urutan data ke-3, sehingga
nilai 𝐾1 adalah 20.

• Dengan 𝑛 = 11 dan 𝑥 = 3
3 (11+1)
Letak 𝐾3 = =9
4
Maka letak kuartil ketiga terletak pada urutan data ke-9, sehingga
nilai 𝐾3 adalah 32.

www.ut.ac.id
Kuartil (K)
atau sebaliknya.

2. Untuk Data Berkelompok


Tahapan perhitungannya sebagai berikut :
a. Menentukan letak kuartil (𝐿𝐾𝑥 )
𝑥∗𝑛
𝐿𝐾𝑥 =
4

𝐿𝐾𝑥 = Letak kuartil yang ke- x dimana 𝑥 = 1, 2 𝑑𝑎𝑛 3


n = banyaknya data (frekuensi seluruhnya)

b. Menghitung nilai kuartil ke- 𝑥 (𝐾𝑥 )


(𝐿𝐾𝑥 − 𝐽𝑓) 𝐾𝑥 = kuartil ke- x
𝐾𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝐾𝑥 𝐿𝑥 = Tepi bawah kelas kuartil
𝐿𝐾𝑥 = Letak kuartil
Jf = jumlah frekuensi kumulatif sebelum
kelas kuartil
𝑓𝐾𝑥 = frekuensi kelas kuartil
p = panjang kelas
www.ut.ac.id
Contoh Soal Kuartil (K)
(Data Berkelompok)

Besar omzet penjualan (dalam juta rupiah) sampel acak 70 toko dalam sebuah
komplek pertokoan di Kota Denpasar pada bulan lalu, disajikan sebagai
berikut:

Tentukan Kuartil pertama (𝐾1 ) dan Kuartil ketiga (𝐾3 ) !

www.ut.ac.id
Contoh Soal Kuartil (K)
(Data Berkelompok)

Penyelesaian :
• Dengan 𝑛 = 70 dan 𝑥 = 1
1 (70)
Letak 𝐾1 = = 17,5
4
Letak 𝐾1 yaitu antara frekuensi
komulatif 12 dan 25 pada kelas
ke-4 adalah 49,5 – 59,5

Nilai 𝐾1
(𝐿𝐾𝑥 − 𝐽𝑓)
𝐾𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝐾𝑥
(17,5 − 12)
𝐾1 = 49,5 + 10
13
𝐾1 = 49,5 + 4,23 = 53,73

www.ut.ac.id
Contoh Soal Kuartil (K)
(Data Berkelompok)

Penyelesaian :
• Dengan 𝑛 = 70 dan 𝑥 = 3
3 (70)
Letak 𝐾3 = = 52,5
4
Letak 𝐾3 yaitu antara frekuensi
komulatif 50 dan 65 pada kelas
ke-6 adalah 69,5 – 79,5

Nilai 𝐾3
(𝐿𝐾𝑥 − 𝐽𝑓)
𝐾𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝐾𝑥
(52,5 − 50)
𝐾3 = 69,5 + 10
15
𝐾3 = 69,5 + 1,67 = 71,17

www.ut.ac.id
Desil (D)

Desil (D) adalah nilai-nilai yang membagi serangkaian data atau suatu
distribusi frekuensi menjadi sepuluh bagian yang sama. Dengan demikian
terdapat sembilan ukuran desil yaitu D1, D2, D3, . . . ., dan D9.

• Desil Pertama (D1) adalah sebuah nilai yang membagi serangkaian data
atau suatu distribusi frekuensi sehingga 10% dari seluruh data nilainya
kurang dari nilai D1 dan 90% nya lagi nilainya lebih besar dari nilai D1.
• Desil kedua (D2) adalah sebuah nilai yang membagi serangkaian data atau
suatu distribusi frekuensi sehingga 20% dari seluruh data nilainya kurang
dari nilai (D2) dan 80% nya lagi nilainya lebih besar dari nilai (D2).
• Desil kelima (D5) adalah sebuah nilai yang membagi serangkaian data
atau suatu distribusi frekuensi sehingga 50% dari seluruh data nilainya
kurang dari nilai (D5) dan 50% nya lagi nilainya lebih besar dari nilai (D5).
Jadi, D5 sama dengan median

www.ut.ac.id
Desil (D)

Secara umum dapat diberi batasan sebagai berikut :


Desil ke-x (Dx) dengan x = 1, 2, 3 ..., 9 adalah sebuah nilai yang
membagi serangkaian data atau suatu distribusi frekuensi sehingga 10x%
dari seluruh data nilainya kurang dari nilai (Dx) dan (100% - 10x%) dari
seluruh data tersebut memiliki nilai lebih besar nilai (Dx)

www.ut.ac.id
Desil (D)
1. Untuk Data Tunggal
Tahapan perhitungannya sebagai berikut :
a. Susunlah data dari nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar
atau sebaliknya.
b. Menentukan letak desil (𝐿𝐷𝑥 )
𝑥 (𝑛+1)
𝐿𝐷𝑥 =
10
𝐿𝐷𝑥 = Letak desil yang ke x dimana 𝑥 = 1, 2, … 9
n = banyaknya data (frekuensi seluruhnya)
c. Menghitung nilai desil ke- 𝑥 (𝐷𝑥 )
Jika 𝐿𝐷𝑥 merupakan bilangan bulat positif, maka nilai desil ke- 𝑥
𝑥 (𝑛+1)
(𝐷𝑥 ) = nilai data. Dengan urutan ke
10
Namun jika 𝐿𝐷𝑥 bukan nilai bulat positif maka 𝐷𝑥 = 𝑥𝑖 + 𝑘(𝑥(𝑖+1) − 𝑥𝑖 ) dimana
𝑥𝑖 = nilai data urut yang ke 𝑖 , 𝑥(𝑖+1) = nilai data urut yang ke 𝑖+1
k = bilangan pecahan < 1 atau desimal <1
www.ut.ac.id
Contoh Soal Desil (D)
(Data Tunggal)
Harga per lembar saham (dalam ribu rupiah) dari 29 perusahaan yang
diambil sebagai sampel acak, disajikan sebagai berikut: 15 15 16 20 21 22
23 24 27 28 30 30 31 31 32 33 34 35 36 36 37 37 38 39 39 40 41 43 43.
Hitunglah 𝐷1 dan 𝐷7 !
Jawab :
• Dengan 𝑛 = 29 dan 𝑥 = 1
1 (29+1)
Letak 𝐷1 = =3
10
Maka letak desil pertama terletak pada urutan data ke-3, sehingga
nilai 𝐷1 adalah 16.

• Dengan 𝑛 = 29 dan 𝑥 = 7
7 (29+1)
Letak 𝐷7 = = 21
4
Maka letak desil ketujuh terletak pada urutan data ke-21, sehingga
nilai 𝐷7 adalah 37.

www.ut.ac.id
Desil (D)

2. Untuk Data Berkelompok


Tahapan perhitungannya sebagai berikut :
a. Menentukan letak desil (𝐿𝐷𝑥 )
𝑥∗𝑛
𝐿𝐷𝑥 =
10

𝐿𝐷𝑥 = Letak desil yang ke- x dimana 𝑥 = 1, 2, … 9


n = banyaknya data (frekuensi seluruhnya)

b. Menghitung nilai desil ke- 𝑥 (𝐷𝑥 )


(𝐿𝐷𝑥 − 𝐽𝑓) 𝐷𝑥 = desil ke- x
𝐷𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝐷𝑥 𝐿𝑥 = Tepi bawah kelas desil
𝐿𝐷𝑥 = Letak desil
Jf = jumlah frekuensi kumulatif sebelum
kelas desil
𝑓𝐷𝑥 = frekuensi kelas desil
p = panjang kelas
www.ut.ac.id
Contoh Soal Desil (D)
(Data Berkelompok)

Laba yang diperoleh pada bulan Maret 2011, oleh 200 perusahaan yang
bergerak di bidang realstate, hasil survei sampling di suatu wilayah,
dikelompokkan sebagai berikut (data hipotetis):

Tentukan Desil ketiga (𝐷3 ) dan Desil kedelapan (𝐷8 ) !

www.ut.ac.id
Contoh Soal Desil (D)
(Data Berkelompok)

Penyelesaian :
• Dengan 𝑛 = 200 dan 𝑥 = 3
3 (200)
Letak 𝐷3 = = 60
10
Letak 𝐷3 yaitu antara frekuensi
komulatif 59 dan 134 pada
kelas ke-4 adalah 199,5 – 249,5

Nilai 𝐷3
(𝐿𝐷𝑥 − 𝐽𝑓)
𝐷𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝐷𝑥
(60 − 59)
𝐷3 = 199,5 + 50
75
𝐷3 = 199,5 + 0,67 = 200,17

www.ut.ac.id
Contoh Soal Desil (D)
(Data Berkelompok)

Penyelesaian :
• Dengan 𝑛 = 200 dan 𝑥 = 8
8 (200)
Letak 𝐷8 = = 160
10
Letak 𝐷8 yaitu antara frekuensi
komulatif 134 dan 164 pada
kelas ke-4 adalah 249,5 – 299,5

Nilai 𝐷8
(𝐿𝐷𝑥 − 𝐽𝑓)
𝐷𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝐷𝑥
(160 − 134)
𝐷8 = 249,5 + 50
30
𝐷8 = 292,83

www.ut.ac.id
Persentil (P)
Persentil (P) adalah nilai-nilai yang membagi serangkaian data atau suatu
distribusi frekuensi menjadi 100 bagian yang sama. Dengan demikian
terdapat 99 persentil yaitu P1, P2 , P3, . . . dan P99.
• Persentil Pertama (P1) adalah sebuah nilai yang membagi serangkaian data
atau suatu distribusi frekuensi sehingga satu persen (1%) dari keseluruhan
data nilainya kurang dari nilai (P1) dan sembilan puluh sembilan persen
(99%) nya lagi memiliki nilai lebih dari nilai (P1).
• Persentil Kedua (P2) adalah sebuah nilai yang membagi serangkaian data
atau suatu distribusi frekuensi sehingga dua persen (2%) dari seluruh data
nilainya kurang dari nilai (P2) dan sembilan puluh delapan persen (98%) nya
lagi memiliki nilai lebih besar dari nilai (P2).
• Persentil Kelima Puluh (P50) adalah sebuah nilai yang membagi serang-
kaian data atau suatu distribusi frekuensi sehingga lima puluh persen (50%)
dari seluruh data nilainya kurang dari nilai (P50) dan lima puluh persennya
lagi (50%) nya lagi memiliki nilai lebih besar dari nilai (P50).
Dengan demikian, Median = D5 = P50.
www.ut.ac.id
Persentil (P)

Secara umum dapat ditetapkan batasan sebagai berikut:


Persentil ke-x (Px) dengan x = 1, 2, 3 ..., dan 99 adalah sebuah nilai
yang membagi serangkaian data atau suatu distribusi frekuensi sehingga
x% dari seluruh data nilainya kurang dari nilai (Px), dan (100% - x%)
dari seluruh data tersebut memiliki nilai lebih besar dari nilai (Px).

www.ut.ac.id
Persentil (P)
1. Untuk Data Tunggal
Tahapan perhitungannya sebagai berikut :
a. Susunlah data dari nilai yang terkecil sampai dengan nilai yang terbesar
atau sebaliknya.
b. Menentukan letak persentil (𝐿𝑃𝑥 )
𝑥 (𝑛+1)
𝐿𝑃𝑥 =
100
𝐿𝑃𝑥 = Letak persentil yang ke x dimana 𝑥 = 1, 2, … 9
n = banyaknya data (frekuensi seluruhnya)
c. Menghitung nilai persentil ke- 𝑥 (𝑃𝑥 )
Jika 𝐿𝑃𝑥 merupakan bilangan bulat positif, maka nilai persentil ke- 𝑥
𝑥 (𝑛+1)
(𝑃𝑥 ) = nilai data. Dengan urutan ke
100
Namun jika 𝐿𝑃𝑥 bukan nilai bulat positif maka 𝑃𝑥 = 𝑥𝑖 + 𝑘(𝑥(𝑖+1) − 𝑥𝑖 ) dimana
𝑥𝑖 = nilai data urut yang ke 𝑖 , 𝑥(𝑖+1) = nilai data urut yang ke 𝑖+1
k = bilangan pecahan < 1 atau desimal <1
www.ut.ac.id
Contoh Soal Persentil (P)
(Data Tunggal)

Tingkat hunian (dalam %) sembilan hotel bintang 5 yang disurvei baru-baru ini,
hasilnya sebagai berikut: 85 70 65 82 65 60 90 80 75
Hitunghlah 𝑃30 !

Jawab :
Data tersebut dari nilai terkecil sampai nilai terbesar, sebagai berikut :
60 65 65 70 75 80 82 85 90

• Dengan 𝑛 = 9 dan 𝑥 = 30
30 (9+1)
Letak 𝑃30 = =3
100
Maka letak persentil ketigapuluh terletak pada urutan data ke-3, sehingga
nilai 𝑃30 adalah 65%.

www.ut.ac.id
Persentil (P)

2. Untuk Data Berkelompok


Tahapan perhitungannya sebagai berikut :
a. Menentukan letak persentil (𝐿𝑃𝑥 )
𝑥∗𝑛
𝐿𝑃𝑥 =
100

𝐿𝑃𝑥 = Letak persentil yang ke- x dimana 𝑥 = 1, 2, … 99


n = banyaknya data (frekuensi seluruhnya)

b. Menghitung nilai persentil ke- 𝑥 (𝐷𝑥 )


(𝐿𝑃𝑥 − 𝐽𝑓) 𝑃𝑥 = persentil ke- x
𝑃𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝑃𝑥 𝐿𝑥 = Tepi bawah kelas persentil
𝐿𝑃𝑥 = Letak persentil
Jf. = jumlah frekuensi kumulatif sebelum
kelas persentil
𝑓𝑃𝑥 = frekuensi kelas persentil
p = panjang kelas
www.ut.ac.id
Contoh Soal Persentil (P)
(Data Berkelompok)

Hasil survei tentang pendapatan bersih per bulan 600 usaha salon kecantikan
yang diambil secara acak di sebuah kota adalah sebagai berikut:

Tentukan Persentil ketigapuluh (𝑃30 ) dan Persentil keenampuluh (𝑃60 ) !

www.ut.ac.id
Contoh Soal Persentil (P)
(Data Berkelompok)

Penyelesaian :
• Dengan 𝑛 = 600 dan 𝑥 = 30
30 (600)
Letak 𝑃30 = = 180
100
Letak 𝑃30 yaitu antara frekuensi
komulatif 111 dan 263 pada
kelas ke-4 adalah 7,95 – 8,95

Nilai 𝑃30
(𝐿𝑃𝑥 − 𝐽𝑓)
𝑃𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝑃𝑥
(180 − 111)
𝑃30 = 7,95 + 1
152
𝑃30 = 7,95 + 0,4539 = 8,4039

www.ut.ac.id
Contoh Soal Persentil (P)
(Data Berkelompok)

Penyelesaian :
• Dengan 𝑛 = 600 dan 𝑥 = 60
60 (600)
Letak 𝑃60 = =360
100
Letak 𝑃60 yaitu antara frekuensi
komulatif 263 dan 389 pada
kelas ke-5 adalah 8,95 – 9,95

Nilai 𝑃60
(𝐿𝑃𝑥 − 𝐽𝑓)
𝑃𝑥 = 𝐿𝑥 + 𝑝
𝑓𝑃𝑥
(360 − 263)
𝑃60 = 8,95 + 1
126
𝑃60 = 8,95 + 0,7698 = 9,7198

www.ut.ac.id
Sekian Penjelasan Kuartil, Desil dan Persentil

Terima kasih telah menonton video ini…


Selamat belajar, semoga sukses ….

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai