Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH KEPULAUAN RIAU


Jalan Daeng Kamboja Tanjungpinang 29125
Telepon : (0771) 7333083/ Faksimili (0771) 7333083
Website : kepri.kemenkumham.go.id, email : kanwil.kepri@gmail.com

KUESIONER
SISTEM INFORMASI PENELITIAN HUKUM DAN HAM (SIPKUMHAM)

Kuesioner SIPKUMHAM ini dibuat sebagai alat untuk mendapatkan data primer dari Instansi terkait
pemberitaan pada aplikasi SIPKUMHAM yang selanjutnya akan dilakukan penelitian, pengolahan dan
analisis menjadi informasi dalam bentuk rekomendasi kebijakan. Terima kasih atas partisipasinya
dalam pengisian Kuesioner ini.

1. Sesuai berita yang didapat dari media sosial twitter Rumah Tahanan Negara Kelas 1
Tanjungpinang tanggal 8 Januari 2022 bahwa adanya kegiatan test urine kepada petugas yang
dilakukan oleh Rutan Kelas 1 Tanjungpinang bersama BNN Kota Tanjungpinang, mohon
dijelaskan mengenai hal tersebut?
Pada Tanggal 8 Januari 2022 telah diadakan test Urine yang dilakukan Rumah Tahanan Negara
Kelas I Tanjungpinang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham
Kepulauan Riau bekerjasama dengan BNN Kota Tanjungpinang disejalankan dengan kegiatan
pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Tanjungpinang. Pengambilan Test
Urine dimulai dari Karutan didampingi Ketua DWP dan seterusnya kepada Kepala Seksi, Kepala
sub seksi, Staf dan regu pengamanan.

2. Mohon dijelaskan urgensi dalam pelaksanaan kegiatan test urine tersebut?


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai deteksi dini sesuai dengan atensi Dirjen Pemasyarakatan
tentang tiga kunci Pemasyarakatan Maju diantaranya Deteksi Dini, Sinergi, dan Perang
Terhadap Narkoba.

3. Apakah ada SOP dalam kegiatan test urine tersebut, mohon dijelaskan?
Terlampir

4. Apakah ada regulasi dalam kegiatan test urine tersebut?


Sehubungan dengan program Karutan Kegiatan tes urine dilaksanakan serta didampingi Ibu
DWP/masing-masing pendamping sebagai Standart Operasional Prosedur Inovasi Rumah
Tahanan Negara Kelas I Tanjungpinang.

5. Apakah kegiatan test urine ini bersifat rutin atau insidential?


Pelaksanaan Kegiatan tes urine bagi seluruh pegawai bersifat rutin, sedangkan kegiatan tes
urine kali ini bersama Ibu DWP Rutan Tanjungpinang.

6. Dalam pelaksanaan kegiatan test urine selain dengan BNNK Tanjungpinang apakah
bekerjasama dengan instansi lainnya?
Pelaksanaan kegiatan tes urine bekerjasama dengan BNN Kota Tanjungpinang, Polres
Tanjungpinang dan Polres Bintan.

7. Berasal dari mana sumber dana dalam kegiatan test urine tersebut?
Sumber dana dalam kegiatan ini bersal dari DIPA Rutan Tanjungpinang tahun 2022
8. Berapa jumlah Pegawai yang mengikuti test urine tersebut? dan mohon dijelaskan hasil dari
test urine tersebut?
Pelaksanaan Tes Urine diikuti seluruh Pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas I
Tanjungpinang dengan Hasil Rekam Medis keseluruhan NEGATIF.
Hasil Terlampir

9. Jika ada Pegawai yang positif pada saat test urine, tindakan apa yang akan dilakukan pimpinan
kepada pegawai ybs ?
Apabila terdapat pegawai dengan hasil tes POSITIF akan dilakukan pembinaan berupa
rehabilitasi sesuai dengan MOU terhadap BNN disertai hukuman disiplin.
Jika kedapatan POSITIF setelah melakukan rehabilitasi, akan dilakukan Pengajuan Pemecatan
sebagai Aparatur Sipil Negara sesuai aturan yang berlaku.

10. Berapa jumlah Pegawai dan WBP pada Rutan Kelas 1 Tanjungpinang saat ini?
Jumlah Pegawi 65 Orang
Jumlah Tahanan 203 Orang
Jumlah Narapidana 160 Orang
NOMOR SOP W.32.PAS.PAS.4.OT.02.02-22

TGL. PEMBUATAN 04 Januari 2022

TGL. REVISI -

TANGGAL EFEKTIF 04 Januari 2022

DISAHKAN OLEH KA RUTAN KELAS I TANJUNGPINANG

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI REPUBLIK INDONESIAN ERI ERAWAN,A.Md.IP.,S.Sos.,M.SI


KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM KEPULAUAN RIAU NIP. 19730314 199703 1 001
RUTAN KELAS I TANJUNGPINANG SOP PEMERIKSAAN URINE NARKOBA PEGAWAI RUTAN
NAMA SOP KELAS I TANJUNGPINANG
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan 1. Dokter atau Tenaga Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana
3. Peraturan pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kitab Undang 2. Petugas Pengamanan yang berpendidikan serendah-rendahnya Sekolah Menegah Atas atau
Undang Hukum Acara Pidana Sederajat
4. Peraturan pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Wewenang Tugas dan Tanggungjawab Perawatan Tahanan 3. Staf administrasi
5. Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
Warga Binaan Pemasyarakatan
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015
tentang Pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Nefara
7. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-416.PK.01.04.01 Tahun 2015
tentang Standar Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban pada Lapas dan Rutan.
8. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-459.PK.01.04.01 Tahun 2015
tentang Standar Penindakan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Pada Lapas dan Rutan.
9. UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkoba

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
SOP Pemeriksaan Kehamilan 1. Strip Narkoba 5. masker
2. Wadah Urin 6. ATK
3. Sampel Urin
4. Handscoen
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDAFTARAN
1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan pemeriksaan narkoba Buku pemeriksaan narkoba
2. Jika SOP tidak dilaksanakan maka operasional poliklinik tidak berjalan maksimal

Anda mungkin juga menyukai