Anda di halaman 1dari 32

BNNP JATIM

TAT
(TIM ASESMEN TERPADU)

Oleh : Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Jawa Timur

BIDANG REHABILITASI BNN PROVINSI JAWA TIMUR


Dasar Hukum
 UU NO. 35 TH. 2009 TENTANG NARKOTIKA
 Pasal 4 huruf d – menjamin pengaturan rehab medis dan sosial bagi penyalahguna
dan pecandu narkotika
 Pasal 127 – dapat dijadikan pedoman oleh hakim dalam menjatuhkan putusan
rehabilitasi kepada pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika

 PP NO. 25 TH. 2011 – PELAKSANAAN WAJIB LAPOR

 PERBER/01/III/2014/BNN – PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DAN


PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA KE DALAM LEMBAGA REHAB

 PERKA BNN NO. 11 TH. 2014 – TATA CARA PENANGANAN TERSANGKA ATAU
TERDAKWA PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALHGUNAAN NARKOTIKA KE
DALAM LEMBAGA REHAB
KEBIJAKAN NASIONAL
DALAM UU 35 / 2009
TENTANG NARKOTIKA
DALAM PASAL 4
1. Menjamin ketersediaan Narkotika untuk kepentingan pelayanan
kesehatan dan/atau pengembangan IPTEK.
2. Mencegah, melindungi dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari
penyalahgunaan Narkotika.
3. Memberantas peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika.
4. Menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi
Penyalah Guna Narkotika.
TUJUAN PERATURAN BERSAMA
Mewujudkan Koordinasi dan Kerjasama Secara Optimal Penyelesaian
Permasalahan Narkotika

Menurunkan Jumlah Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan


Narkotika Melalui Program Pengobatan, Perawatan dan Pemulihan dan
Tetap Melaksanakan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika;

Menjadi Pedoman Teknis Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban


Penyalahgunaan Narkotika sebagai Tersangka, Terdakwa, dan
Narapidana Dalam Menjalani Rehabilitasi;dan

Terlaksananya Proses Rehabilitasi Dalam Setiap Proses Peradilan Hingga


Pemidanaan Secara Sinergis dan Terpadu.
Asesmen Dan Tim Asesmen Terpadu

 Asesmen
Tujuan : Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kecanduan dan
peran penyalahguna dalam tindak pidana narkotika

 TAT adalah Tim yg terdiri dari Tim dokter dan Tim Hukum yg
ditetapkan oleh pimpinan satuan kerja setempat berdasarkan
Surat Keputusan Ka BNN, Ka BNNP , Ka BNN Kab / Kota.

 TAT terdiri dari Tim Dokter dan Tim Hukum


TIM ASESMEN TERPADU
(Usulan Pimpinan Masing-Masing
Instansi Terkait dan Ditetapkan Oleh
BNN)

TIM HUKUM
TIM DOKTER (Kemenkumham
(Dokter dan Psikolog) Kejaksaan, Polri, dan
BNN)
TUGAS TIM ASESMEN TERPADU

Analisis terhadap Asesmen dan analisis medis,


seseorang yang ditangkap psikososial, serta
/ tertangkap tangan dalam merekomendasi rencana
kaitan peredaran gelap terapi dan rehabilitasi
Narkotika dan seseorang
Penyalahgunaan Narkotika
KEWENANGAN TIM ASESMEN TERPADU

Merekomendasi rencana terapi dan rehabilitasi terhadap Pecandu


Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika
TIM • Bertugas melakukan analisis dalam
kaitan peredaran gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika dan
HUKUM Penyalahgunaan Narkotika
berkoordinasi dengan Penyidik yang
menangani perkara

TIM • Bertugas melakukan asesmen dan


analisis medis, psikososial serta
merekomendasi rencana terapi dan
DOKTER rehabilitasi
Narkotika
Penyalah Guna
MASA KERJA TIM ASESMEN
Masa kerja tim asesmen terpadu yaitu selama 1
tahun dan dapat diganti apabila anggota tim:
MEKANISME ASESMEN
A. TAT melaksanakan asesmen atas permohonan tertulis dari penyidik.
Penyidik mengajukan permohonan paling lama 1 x 24 jam setelah
penangkapan.
B. Petugas sekertariat TAT menyampaikan surat pemberitahuan
pelaksanaan kepada pimpinan langsung di instansi masing – masing
C. TAT terpadu melakukan asesmen maksimal 2x24 jam, selanjutnya
hasil asesmen dari dokter dan tim hukum disimpulkan paling lama
hari ketiga.
D. Hasil asesmen dari masing masing tim asesmen dibahas pada
pertemuan pembahasan kasus (case conference) pada hari keempat
untuk ditetapkan sebagai rekomendasi TAT.
MEKANISME ASESMEN
Berita acara rekomendasi Tim asesmen terpadu berisi :
Keterangan mengenai
keterlibatan narapidana Keterangan tingkat
dalam tindak pidana ketergantungan
narkotika. Memuat penyalagunaan
identitas lengkap narkoba

Hasil rekomendasi
atau kesimpulan
memuat apakah
direkomendasikan atau
tidak.
MEKANISME
PENYIDIK TEMB. KA. BNN

PENUNTUT LOKET

2014
PERKA NOMOR 11 TAHUN
PERMOHONAN
SECARA SEKRETARIAT
UMUM TERTULIS
TAT
HAKIM
DITERIMA
REHABILITASI
ASESMEN
diberikan dalam bentuk Surat TAT
Keterangan yang ditandatangani
oleh Ketua Tim

disertai alasan penolakan DITOLAK


Dalam hal akan menempatkan pecandu, terlebih dahulu
melaporkan kepada PN setempat untk mendapatkan penetapan
Tempat Rehabilitasi Proses Hukum

 BALAI REHABILITASI BNN : LIDO, BADOKA-


SULSEL, TANAH MERAH-SAMARINDA, BATAM
 RS/RSJ/RSKO YANG DITUNJUK OLEH BNN/P
/KAB DENGAN PENGAMANAN YG MEMADAI
 LAPAS / RUTAN
Syarat Permohonan Asesmen
1. Surat Permohonan Asesmen Terpadu ditunjukan kepada kepala BNN
Provinsi/ BNN Kota/kab
2. Laporan Polisi (LP) / Laporan Informasi (LI)
3. Sprin. Kap
4. Sprin. Han (Apabila tersangka sudah ditahan)
5. Surat keterangan dari tempat rehabilitasi bila tsk pernah atau sedang
dlm proses Rehabilitasi
6. Surat keterangan hasil tes urine dari lab. BNN/ Labfor Polda/ Lab. RSUD
Setempat/ Lab. Urkes polres setempat
7. BAP Tersangka
8. Fotocopy lembar AK-23 (Sidik jari) Tsk
9. Pasfoto tsk berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 Lembar
Syarat Permohonan Asesmen
10. Fotocopy Surat permohonan dari tsk/ keluarga tsk/ kuasa hukum yg
ditunjuk kepada penyidik/ JPU/ hakim untuk dilakukan asesmen terpadu
11. Fotocopy surat ijin beracara apabila pemohon adalah kuasa hukum tsk
12. Fotocopy KTP/ SIM/ Ijazah/ paspor/ Identitas resmi tsk
13. Fotocopy KK Tsk
14. Fotocopy surat nikah apabila pemohon adalah suami/ istri tsk.
15. Fotocopy kartu BPJS/ ASKES/ KIS/ JAMKESMAS/ JAMKESTA/ kartu
kesehatan lain dari tsk
16. Seluruh berkas dibuat sebanyak 2 rangkap
Syarat Permohonan Asesmen
17. Penyidik / JPU, Wajib menandatangani :
a) Surat pernyataan bahwa pelaksanaan asesmen terpadu dan rehabilitasi
“TIDAK DI PUNGUT BIAYA”
b) Surat pernyataan bahwa penyidik/ JPU Siap melampirkan surat rekom
hasil asesmen terpadu kedalam berkas perkara.
c) Surat pernyataan bahwa penyidik / JPU Siap menjamin keamanan
tersangka sebelum ditempatkan di tempat rehabilitasi

*Form no 17. disediakan oleh BNNP/ BNNK


CONTOH SURAT PERNYATAAN
KENDALA - KENDALA
 Tsk yang tanpa BB, Hanya hasil tes urine (+), baru diajukan untuk asesmen
terpadu kepada BNNP Pada hari ke-5 atau ke-6 setelah penangkapan
 Tsk yang dengan BB, baru diajukan untuk asesmen terpadu setelah
berminggu-minggu atau bahkan setelah penangkapan
 Berkas perkara tsk yang dengan BB & hasil tes urine (+) hanya
dikarenakan pasal 111, 112, 114, 132, tanpa di sertakan pasal
pengguna (127)
 Surat rekom yang telah diterbitkan oleh tim asesmen terpadu dan telah
diserah terima kan kepada penyidik, TIDAK DILAMPIRKAN dalam berkas
perkara yang di limpahkan ke jaksa
 Surat permohonan yang diajukan ke TAT, Tidak di lengkapi dengan berkas
yang telah di persyaratkan, misalnya tidak terlampir surat keterangan hasil
test urine.
Jumlah Hasil TAT BNNP Jatim
Tahun 2014
NO. NAMA INSTANSI JUMLAH
1 BNNP Jawa Timur 18
2 Polrestabes Surabaya 16
3 Polres Gresik Kota 4
4 Polres Trenggalek 1
5 Polres Nganjuk 2
6 Polres Blitar 1
7 Polres Malang Kota 2
8 Polres Kediri Kota 3
9 Polres Lumajang 1
10 Polres Probolingo 1
11 Polres Jombang 1
12 Polsek Gubeng Surabaya 1
TOTAL 51
Jumlah Hasil TAT BNNP Jatim
Tahun 2015
NO. NAMA INSTANSI JUMLAH
1 BNNP Jawa Timur 121
2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim 9
3 Polrestabes Surabaya 17
4 Polres Kediri kota 10
5 Polres Blitar 1
6 Polres Jember 1
7 Polres Batu Kota 4
8 Polres Malang Kabupaten 2
9 Polsek Dukuh Pakis Surabaya 7
10 Polsek Jambangan Surabaya 2
11 Polsek Pakal Surabaya 1
12 Polsek Gubeng Surabaya 2
13 Polsek Lakarsantri Surabaya 3
14 Pengadilan Negeri Magetan 1
TOTAL 174
Jumlah Hasil Asesmen Terpadu
Th. 2016
NO BNNP/BNNK TARGET PEROLEHAN KET
1 BNN Provinsi Jawa Timur 660 483
2 BNN Kota Surabaya 52 211
3 BNN Kab. Blitar 30 57
4 BNN Kab. Nganjuk 20 43
5 BNN Kab. Lumajang 30 22
6 BNN Kab. Gresik 20 20
7 BNN Kota Batu 20 19
8 BNN Kota Kediri 20 17
9 BNN Kab. Sidoarjo 20 13
10 BNN Kab. Malang 23 26
11 BNN Kab. Kediri 20 26
12 BNN Kota Malang 20 20
13 BNN Kab. Tulunggung 20 6
14 BNN Kab. Trenggalek 20 6
15 BNN Kota Mojokerto 10 2
16 BNN Kab. Sumenep 0 0
TOTAL 985 971
Contoh Surat Rekomendasi Rehab Medis/Sosial
Contoh Surat Rekomendasi Lanjut proses Hukum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai