Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PKL PELATIHAN PETUGAS PENGAMANAN TINGKAT LANJUTAN

METODE PEMBELAJARAN JARAK JAUH

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau


merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah yang
bertugas menyiapkan Pendidikan dan Pelatihan bagi seluruh Pegawai Negeri
Sipil/Aparatur Sipil negara pada Kementerian Hukum dan HAM RI dalam
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa
depan. Dengan merubahnya menjadi Corporate University dengan tujuan
mencetak kader PNS/ASN yang mampu bekerja sesuai bidangnya.

Pola Pelatihan pada BPSDM Hukum dan HAM mengadopsi sistem


pengajaran dan pelatihan antara lain dilaksanakan melalui kegiatan
pengajaran, pelatihan, praktik kerja lapangan, tetapi masih membutuhkan
penanganan dan peningkatan dalam sistem yang diterapkan. Termasuk dalam
praktik kerja lapangan yang masih membutuhkan langkah nyata bagi para
peserta pelatihan untuk terjun langsung ke lapangan dan menerapkan ilmu
serta teori yang didapatkan selama pelatihan.

Untuk mengimplementasikan ilmu dan teori yang didapatkan selama


pelatihan tersebut, maka peserta pelatihan harus turun langsung ke lapangan
untuk mempraktikkan dan mengaplikasikan ilmu serta teori selama pelatihan
dalam bentuk PKL.

Program PKL merupakan salah satu alat panduan antara teori dan
praktik yang akan memberikan kemampuan peserta pelatihan untuk
memahami dan menganalisis fenomena - fenomena dan perkembangan
terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan UPT Pemasyarakatan.
Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan peserta pelatihan yang
mampu mengaplikasikan ilmunya pada pekerjaannya setelah kembali bekerja.
Pelaksanaan PKL di tempat kerja selama 10 (sepuluh) Jam Pelajaran, peserta
PKL harus mengikuti ketentuan dan peraturan di UPT tempat PKL dan tetap
merujuk pada Peraturan di UPT setempat, seluruh kegiatan yang dilaksanakan
oleh peserta PKL harus seizin dan sepengetahuan Pimpinan/Mentor.

Halaman 1
Panduan PKL ini disusun untuk membantu peserta pelatihan sebagai
panduan dalam melakukan kegiatan PKL di lapangan. Melalui panduan ini
diharapkan peserta pelatihan memiliki rujukan dalam menempuh proses PKL,
sehingga panduan ini menjadi pegangan bagi Peserta Pelatihan dalam rangka
menyiapkan laporan PKL dalam format video dengan sebaik-baiknya.

B. TUJUAN PKL
PKL merupakan salah satu komponen integral dari keseluruhan program
pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM dan Badiklat
Hukum dan HAM Kepulauan Riau serta merupakan mata pelatihan wajib.
Kegiatan PKL memberikan kesempatan kepada Peserta Pelatihan untuk
terlibat secara langsung dalam praktik kerja di UPT sesuai dengan mata
pelatihan yang ada pada Modul BPSDM Hukum dan HAM. Program PKL
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan
Peserta Pelatihan dalam mempraktikkan sesuai dengan materi yang
diajarkan;
2. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam usaha
penyempurnaan kurikulum Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan
Tingkat Lanjutan dengan metode pembelajaran jarak jauh yang sesuai
dengan tuntutan dunia kerja khususnya UPT Pemasyarakatan (Lapas/
Rutan).

C. MANFAAT PKL
Program PKL diharapkan mampu memberikan manfaat kepada pihak-
pihak yang terlibat, seperti Peserta Pelatihan, Balai Diklat Hukum dan HAM
Kepulauan Riau dan instansi UPT Pemasyarakatan. Manfaat yang diharapkan,
antara lain:

1. Bagi Peserta Pelatihan


a. Melatih keterampilan Peserta Pelatihan berdasarkan pengetahuan yang
diperoleh dari selama proses Pelatihan.
b. Membuat laporan PKL dalam bentuk video berisi cuplikan-cuplikan saat
melaksanakan praktikum dan dari pengamatan yang selanjutnya dapat
dikembangkan oleh Peserta Pelatihan dalam pembuatan laporan PKL.

Halaman 2
2. Bagi BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM KEPULAUAN RIAU
a. Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan
kurikulum Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
(stakeholder) di lingkungan UPT.
b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Pengamanan dalam mempraktikkan
materi yang diajarkan.

3. Bagi UPT Pemasyarakatan


1. Mendapatkan tenaga kerja yang profesional dan berintegritas dan
berperan serta dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan
permasalahan yang ada di UPT Pemasyarakatan tempat PKL.
2. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis dan
bermanfaat antara BPSDM Hukum dan HAM, Badiklat Hukum dan HAM
Kepulauan Riau serta UPT Pemasyarakatan agar dapat memperoleh
informasi terkait dengan perkembangan ilmu yang sedang berkembang.
3. Memperoleh Pegawai yang diharapkan dapat berperan serta dalam
pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang ada di
UPT Pemasyarakatan dimana Peserta pelatihan melaksanakan PKL.

D. PERSYARATAN PESERTA PKL


Peserta Program PKL adalah Peserta Pelatihan yang memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Peserta PKL adalah seluruh Peserta Pelatihan yang mengikuti Pelatihan
Teknis Petugas Pengamanan Tingkat Lanjutan.
2. Peserta Pelatihan telah menyelesaikan semua Mata Pelatihan Teknis
Petugas Pengamanan Tingkat Lanjutan di Badiklat Hukum dan HAM
Kepulauan Riau.
3. Peserta Pelatihan telah mengikuti pembekalan PKL, Peserta Pelatihan yang
belum mengikuti pembekalan PKL tidak diperkenankan melakukan proses
PKL.

E. TATA TERTIB PESERTA PKL


1. Peserta Pelatihan menggunakan pakaian seragam sesuai yang ditetapkan
dan berlaku di tempat PKL;
2. Selama kegiatan berlangsung, Peserta Pelatihan tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan lain di luar kegiatan UPT tanpa persetujuan dari mentor.

Halaman 3
BAB II
WAKTU, TEMPAT, PERLENGKAPAN, PROSEDUR PELAKSANAAN
DAN TUGAS PKL

A. WAKTU

Waktu pelaksanaan PKL sesuai dengan Jadwal yang disusun dari Badiklat
Hukum dan HAM Kepulauan Riau.

B. TEMPAT PKL
1. PKL dilaksanakan di Lapas/ Rutan yang merupakan UPT asal peserta.
2. Dalam hal UPT asal peserta tidak dapat dijadikan tempat kegiatan PKL,
Kegiatan PKL dapat dilakukan di Lapas/ Rutan terdekat.

C. PERLENGKAPAN KEGIATAN PKL


Perlengkapan kegiatan PKL yang perlu dipersiapkan di lokasi PKL adalah :
1. Peralatan Pengamanan seperti: borgol, gembok & kunci, metal detektor,
tongkat T, dsb ;
2. Video recorder;
3. Peralatan lainnya yang dibutuhkan selama PKL.

D. DOKUMEN KEGIATAN PKL


Dokumen kegiatan PKL yang harus dipersiapkan oleh peserta adalah :
1. SK penunjukan Coach dan Mentor;
2. Formulir checklist kegiatan PKL;
3. Formulir penilaian PKL.

E. TUGAS PESERTA

Tugas Peserta selama di tempat PKL adalah sebagai berikut:


1. Mempraktikkan materi pelatihan yang menjadi indikator capaian PKL sesuai
dengan arahan Pengajar dan Coach.
2. Membuat dan mengumpulkan Laporan PKL;
3. Mengunggah dokumen PKL di e-learning.

Halaman 4
F. TUGAS UNIT KERJA
1. Menunjuk atasan langsung peserta sebagai Coach yang dapat
membimbing peserta PKL;
2. Menunjuk Kepala UPT asal peserta atau pejabat setingkat dibawahnya
sebagai Mentor;
3. Memfasilitasi tempat dan peralatan kepada peserta selama kegiatan PKL
berlangsung;
4. Dalam hal UPT asal peserta tidak dapat dijadikan tempat PKL, dapat
mengajukan permohonan fasilitasi kepada Lapas/Rutan terdekat.

G. PROSEDUR PELAKSANAAN PKL


Selama melaksanakan PKL, peserta melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Menyiapkan dokumen kegiatan PKL;
2. Peserta mempraktikkan semua kegiatan dalam daftar indikator capaian
PKL dengan dibimbing oleh Coach;
3. Coach mengisi checklist kegiatan dan penilaian PKL;
4. Kegiatan PKL direkam menggunakan video recorder;
5. Peserta membuat laporan PKL dalam format video berdurasi minimal 5
menit. Video berisikan kegiatan PKL yang memperagakan minimal 2
kegiatan pada setiap komponen indikator capaian PKL. Dalam video PKL
30 detik pertama berisi perkenalan diri peserta yang terdiri dari nama, asal
UPT, dan Kantor Wilayah;
6. Video laporan PKL diunggah pada media penyimpanan online Badiklat
Hukum dan HAM Kepri, link video yang telah diunggah dikirimkan ke e-
learning;
7. Formulir checklist kegiatan dan penilaian PKL yang telah diisi dan
ditandatangani oleh Coach dan Mentor diunggah ke e-learning.

Halaman 5
BAB III
TAHAPAN DAN INDIKATOR PENILAIAN KEGIATAN PKL

A. TAHAP PERSIAPAN

Persiapan kegiatan PKL dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:


1. Sosialisasi dan pembekalan kegiatan PKL dilakukan Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau untuk memberikan
pemahaman substansi PKL kepada Peserta Pelatihan, dan wajib diikuti oleh
Peserta pelatihan;
2. Peserta menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan PKL kepada Coach
dan Mentor.

B. TAHAP PELAKSANAAN
1. Orientasi situasi umum
Pada tahap ini Peserta melakukan orientasi lapangan mengenai gambaran
umum di tempat PKL, khususnya pada pokok kegiatan Praktik yang sesuai
dengan arahan dan petunjuk dari Pengajar dan Coach.
2. Orientasi situasi khusus
Pada tahap ini Peserta melakukan orientasi lapangan yang lebih mendalam
di tempat PKL.
3. Praktik pelaksanaan pekerjaan
Pada tahap ini Peserta melakukan praktik pelaksanaan kegiatan yang
menjadi Indikator PKL dan sesuai dengan arahan dan pemahaman yang
diberikan oleh pengajar dan coach.
4. Penyerahan Hasil PKL
Pada tahap ini peserta menyerahkan hasil pelaksanaan PKL dengan
mengunggah laporan PKL yang berupa file berbentuk tayangan video pada
media penyimpanan online Badiklat Hukum dan HAM Kepri, link video yang
telah diunggah dikirimkan pada menu yang telah disediakan dalam aplikasi
e-learning.

Halaman 6
C. TAHAP PEMANTAUAN/MONITORING
Pemantauan/monitoring dilaksanakan oleh Coach dan atau Mentor selama
kegiatan PKL berlangsung dengan rincian tugas yang tercantum dalam
pedoman ini.

D. TAHAP PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan oleh Coach diketahui Mentor yang ditunjuk dan
ditetapkan oleh UPT asal peserta. Penilaian yang diberikan kepada peserta
memenuhi aspek penilaian yang sesuai dengan indikator capaian PKL.

E. KOMPONEN PENILAIAN PKL


Coach memberikan penilaian pada Peserta yang melaksanakan kegiatan PKL
sesuai Indikator dengan rentang nilai 0 s.d 100, yang terdiri dari:

Halaman 7
F. INDIKATOR CAPAIAN PKL
Adapun Indikator capaian dalam pelatihan ini adalah:

1. Praktik Agenda Intelijen dan Pengawasan Komunikasi yang terdiri dari :


a. Peserta pelatihan dapat Mempraktikkan Teknik Inspeksi
i. Penggeledahan sesuai protap pada kunjungan
ii. Menjadi komandan saat Inspeksi salah satu kegiatan penggeledahan
iii. Penggeledahan sesuai protap pada tahanan/narapidana di dalam
ruang hunian
iv. Penggeledahan sesuai protap di kamar hunian
b. Teknik Intelijen
Peserta pelatihan dapat mempraktikkan cara mendapatkan informasi yang
akurat dan pengumpulan data saat adanya kerusuhan, pemberontakan,
perkelahian atau gangguan keamanan di Lapas/Rutan
c. Pengawasan Komunikasi
Peserta pelatihan dapat mempraktikkan mencatat informasi yang penting
untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan.
2. Praktik Agenda Pengendalian, Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan yang terdiri
dari :
a. Peserta pelatihan dapat Mempraktikkan Teknik Pengendalian Peralatan :
i. Senjata Api dan Amunisi
ii. Peralatan Huru Hara
iii. Peralatan Kunci dan gembok
iv. Peralatan Komunikasi
v. Peralatan Ruang Kontrol
vi. Peralatan Sarana Lain
b. Peserta pelatihan dapat Mempraktikkan Teknik Pemeliharaan dan Perawatan
Peralatan:
i. Senjata Laras Panjang
ii. Senjata Laras Pendek
iii. Senjata Pelontar Gas Air Mata
iv. Peralatan Huru Hara
v. Borgol
vi. Alat Pemadam Api Ringan

Halaman 8
3. Praktik Agenda Penindakan dan Penempatan
a. Peserta pelatihan dapat mempraktikkan Teknik Tindakan Pengamanan,
seperti :
i. Tingkat Pengawasan;
ii. Pemborgolan
iii. Penggunaan Kekuatan
b. Peserta Pelatihan dapat mempraktikkan Teknik Penempatan dalam
Pengamanan :
i. penempatan tahanan/narapidana dimulai pemeriksaan sampai
penempatan di sel isolasi.
ii. penempatan tahanan/narapidana dimulai pemeriksaan masuk samai
penempatan di sel pengasingan.
iii. penempatan tahanan/narapidana dimulai pemeriksaan masuk sampai
penempatan di blok khusus.
iv. pengawasan tahanan/narapidana di Sel Isolasi.
v. pengawasan tahanan/narapidana di Sel Pengasingan
vi. pengawasan tahanan/narapidana di Blok Khusus

Halaman 9
BAB IV
TUGAS MENTOR DAN COACH

A. Tugas Mentor sebagai berikut :


1. Membimbing, mengarahkan, memotivasi dan menggali potensi peserta
dalam menyelesaikan tugas PKL;
2. Menerima laporan dari Coach terkait penyelesaian hasil tugas PKL peserta.

B. Tugas Coach adalah sebagai berikut:


1. Menyediakan waktu untuk konsultasi terkait pelaksanaan PKL;
2. Memberikan bimbingan teknis mengenai kegiatan PKL;
3. Memberikan saran dan solusi terhadap berbagai permasalahan yang
dihadapi peserta di lapangan selama kegiatan PKL;
4. Memantau kegiatan Peserta selama kegiatan PKL;

Halaman 10
BAB V
PENUTUP

Demikian panduan PKL Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan Tingkat


Lanjutan Metode Pembelajaran Jarak Jauh ini disusun sebagai panduan bagi
para Pengajar, Coach, Mentor dan Peserta agar dalam pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Semoga bermanfaat
bagi kita semua.

Halaman 11
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK PELATIHAN TEKNIS PENGAMANAN
INDONESIA TINGKAT LANJUTAN ANGKATAN … METODE
KANTOR WILAYAH KEPULAUAN RIAU
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM
PJJ TAHUN ANGGARAN 2022
KEPULAUAN RIAU
Orchard Park Boulevard Jl. Haji Kelana Blok K-7 EVALUASI PESERTA
Kota Batam Kepulauan Riau 29432 Telepon : (0778) 4161030
No. Pengaduan 087710323030 Email: PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pelatihankumham.kepri@gmail.com CHECK LIST KEGIATAN
NAMA PESERTA :
NAMA MENTOR :
HARI / TANGGAL PELAKSANAAN :
CHECKLIST
No. ASPEK PENILAIAN
DIPRAKTIKKAN DIVIDEOKAN
1 AGENDA INTELIJEN DAN PENGAWASAN KOMUNIKASI
Inspeksi
a. Penggeledahan sesuai protap pada kunjungan
b. Menjadi komandan saat Inspeksi salah satu kegiatan penggeledahan
c. Penggeledahan sesuai protap pada tahanan/narapidana di dalam
ruang hunian
d. Penggeledahan sesuai protap di kamar hunian
Intelijen
Pengawasan Komunikasi
2 AGENDA PENGENDALIAN, PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN PERALATAN
Teknik Pengendalian Peralatan
a. Senjata Api dan Amunisi
b. Peralatan Huru Hara
c. Peralatan Kunci dan gembok
d. Peralatan Komunikasi
e. Peralatan Ruang Kontrol
f. Peralatan Sarana Lain
Teknik Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan
a. Senjata Laras Panjang
b. Senjata Laras Pendek
c. Senjata Pelontar Gas Air Mata
d. Peralatan Huru Hara
e. Borgol
f. Alat Pemadam Api Ringan
3 AGENDA PENINDAKAN DAN PENEMPATAN
Teknik Tindakan Pengamanan
a. Tingkat Pengawasan
b. Pemborgolan
c. Penggunaan Kekuatan
Teknik Penempatan dalam Pengamanan
a. penempatan tahanan/narapidana dimulai pemeriksaan sampai
penempatan di sel isolasi
b. penempatan tahanan/narapidana dimulai pemeriksaan masuk samai
penempatan di sel pengasingan
c. penempatan tahanan/narapidana dimulai pemeriksaan masuk sampai
penempatan di blok khusus
d. pengawasan tahanan/narapidana di Sel Isolasi
e. pengawasan tahanan/narapidana di Sel Pengasingan
f. pengawasan tahanan/narapidana di Blok Khusus
………………,……………………2022 Mentor,

Mengetahui
Coach,

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. NIP. .

Halaman 12
PELATIHAN TEKNIS PENGAMANAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA TINGKAT LANJUTAN ANGKATAN …
KANTOR WILAYAH KEPULAUAN RIAU METODE PEMBELAJARAN JARAK JAUH
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2022
Orchard Park Boulevard Jl. Haji Kelana Blok K 6-7 EVALUASI PESERTA
Kota Batam Kepulauan Riau 29432 (PRAKTIK KERJA LAPANGAN )
Telepon : (0778) 4161030 Email: Pelatihankumham.kepri@gmail.com
FORMULIR PENILAIAN

NAMA PESERTA :

NAMA COACH :

NAMA MENTOR :

HARI / TANGGAL PELAKSANAAN :

NILAI
No. ASPEK PENILAIAN
(1-100)

PEMAHAMAN SUBSTANSI OBJEK


1 Pengenalan Substansi Objek, Identifikasi Fungsi Komponen dan
Alat Kerja

PROSEDUR KERJA
2 Ketaatan Prosedur Kerja, Keterampilan Menggunakan Alat Kerja,
KedisiplinanPerlengkapan, Keamanan dan Keselamatan Kerja

ORIENTASI AKHIR
3 Analisis Data dan Pengamatan Kerja, Kerapian Hasil Kerja,
Keakuratan Hasil Kerja

SIKAP KERJA
4
Keaktifan Kerja, Kedisiplinan Waktu

………………,……………………2022

Mengetahui Coach,
Mentor,

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. NIP. .

Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai