Anda di halaman 1dari 3

1.

Manajemen menetapkan tujuan yang ingin dicapai dengan cara mengintegrasikan


pengetahuan dan keahliannya dengan kemampuan karyawan. Manajemen juga terdiri dari
banyak aktivitas, termasuk merencanakan, memberi perintah, menetapkan kebijakan
memberi tugas dan penghargaan, mempekerjakan orang untuk melaksanakan kebijakan,
mengendalikan, dan mengevaluasi berbagai aspek aktivitas tersebut. Pada dasarnya
mengelola perusahaan sama dengan mengelola aliran masuk dan keluar aliran masuk dan
keluar tersebut harus direncanakan, dikendalikan, dan adanya proses pengambilan
keputusan yang tepat oleh manajemen supaya laba yang direncanakan dapat tercapai.

A. Perencanaan : formulasi rinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu.
Oleh sebab itu, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode
untuk mencapai tujuan tersebut.

B. Pengendalian : kegiatan memonitor pelaksanaan rencana dan tindakan korektif sesuai


kebutuhan untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana seharusnya.
Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan suatu umpan balik (feedback).

C. Pengambilan keputusan : proses pemilihan di antara berbagai alternatif. Fungsi


manajerial pengambilan keputusan ini merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian.

Dalam melaksanakan proses manajemen tersebut, termasuk dalam mengelola aliran


masuk dan aliran keluar, manajemen memerlukan sebuah sistem pengendalian, sistem
perencanaan, sistem akuntansi yang mencakup sistem pencatatan, sistem pelaporan,
sistem evaluasi, dan sistem-sistem lainnya. Salah satu sistem yang penting adalah sistem
akuntansi, baik sistem akuntansi keuangan maupun sistem akuntansi manajemen.

2. Hubungan antara Chart of Account (COA) dan kelima hal tersebut di PT Gaya Keren :
A. Kas : Merupakan akun yang mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan uang
tunai yang diterima atau dibayarkan oleh perusahaan. PT Gaya Keren menggunakan kas
untuk melakukan transaksi produksi tekstilnya.
B. Kos : nilai kas atau sumber ekonomi lainnya yang diukur dalam satuan uang yang
dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa, contohnya guna memperoleh inputan
produksi ( misal kos pembelian bahan baku kain, kos tenaga kerja, kos pembelian dan
penggunaan mesin tekstil, dll ).
C. Biaya : Merupakan akun yang mencatat biaya-biaya lain yang tidak termasuk dalam
kategori kos, seperti biaya administrasi atau biaya pemasaran.
D. Asset : Mencatat semua aset yang dimiliki oleh perusahaan, seperti mesin, gedung, atau
inventaris. Contoh assetnya yakni mesin pemotong tekstil, mesin jahit tekstil, lahan
pabrik produksi milik PT Gaya Keren, dll.
E. Rugi : Apabila kas, kos, dan asset yang telah dikeluarkan oleh perusahaan ternyata tidak
menghasilkan manfaat apapun dan daluwarsa sifatnya, maka dikategorikan sebagai rugi
(loss).

3. Sistem informasi akuntansi terdiri dari beberapa komponen, yaitu:


A. Input : Data keuangan yang berasal dari transaksi-transaksi ekonomi dan bisnis, serta
kejadian ekonomi yang terjadi dan berkaitan dengan perusahaan.

Proses dalam sistem informasi akuntansi meliputi pengumpulan, pengidentifikasian,


pengklasifikasian, pengukuran, pencatatan, peringkasan, dan penyajian laporan.

B. Output : informasi keuangan yang telah diolah dan disajikan dalam bentuk laporan.
Adapun output dari sistem informasi akuntansi yakni laporan keuangan : neraca, laporan
laba-rugi, laporan perubahan modal, laporan aliran kas, catatan atas laporan keuangan.
4. Klasifikasi masing-masing biaya menurut basis elemen produk, kemudahan penelusuran
ke objek kos, dan perilakunya.
A. Biaya Kain
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos bahan baku atau material), Kos
dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos
dipandang dari segi perilakunya (kos variabel).
B. Biaya Pewarna
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos bahan baku atau material), Kos
dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos
dipandang dari segi perilakunya (kos variabel).
C. Biaya Penyusutan Mesin Pemotong
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos bahan baku atau material), Kos
dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos
dipandang dari segi perilakunya (kos variabel).
D. Biaya Penyusutan Mesin Cap
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos bahan baku atau material), Kos
dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos
dipandang dari segi perilakunya (kos variabel).
E. Biaya Gaji Staf Designer
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos tenaga kerja), Kos dipandang dari segi
mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos dipandang dari segi
perilakunya (kos variabel).
F. Biaya Gaji Fotografer
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos overhead), Kos dipandang dari segi
mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos tidak langsung), Kos dipandang dari segi
perilakunya (kos tetap).
G. Biaya Gaji Staf Quality Control
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos tenaga kerja), Kos dipandang dari segi
mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos dipandang dari segi
perilakunya (kos variabel).
H. Biaya Gaji Penjahitan
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos tenaga kerja), Kos dipandang dari segi
mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos dipandang dari segi
perilakunya (kos variabel).
I. Biaya Upah Staf Pembungkus dan Packing Online
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos overhead), Kos dipandang dari segi
mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos tidak langsung), Kos dipandang dari segi
perilakunya (kos tetap).
J. Biaya Pengecatan Dinding Kantor
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos overhead), Kos dipandang dari segi
mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos tidak langsung), Kos dipandang dari segi
perilakunya (kos tetap).
K. Biaya Kertas, Pulpen dan Tinta Printer
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos bahan baku atau material), Kos
dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos
dipandang dari segi perilakunya (kos variabel).
L. Biaya Lakban
Kos dipandang dari segi basis elemen produk (kos bahan baku atau material), Kos
dipandang dari segi mudah tidaknya ditelusuri ke objek kos (kos langsung), Kos
dipandang dari segi perilakunya (kos variabel).

Sumber : BMP EKMA4315/MODUL 1

Anda mungkin juga menyukai