Anda di halaman 1dari 24

38-46

BAB 2

KONSEP KONSEP DASAR


AKUTANSI MANAJEMEN
PEMBEBANAN BIAYA
PENELUSURAN LANGSUNG
PENELUSURAN PENDORONG DAN
ALOKASI

Oleh :
1)

2)

3)

SAPTA NOVITA
1213010
NALA APRILIA
1213010105
IKA NOVIYANTI
1213010111

Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang


dikorbankan untuk barang atau jasa yang
diharapkan membawa keuntungan masa kini
dan masa datang untuk organisasi.
Biaya dikeluarkan untuk menghasilkan manfaat
di masa depan. Dalam perusahaan penghasil
laba, manfaat di masa depan biasanya berarti
pendapatan. Karena biaya digunakan dalam
memproduksi pendapatan

OBJEK BIAYA
Sistem akuntansi manajemen dirancang untuk
mengukur dan membebankan biaya pada
entitas, disebut objek biaya. Objek biaya
adalah segala hal, seperti produk,
pelanggan, departemen, proyek, kegiatan,
dan lain-lain, kemana biaya-biaya diukur
dan dibebankan. Misalnya, jika kita ingin
menentukan berapa biaya untuk memproduksi
sepeda, maka objek biaya adalah sepeda.

Suatu kegiatan adalah suatu unit dasar dari


kerja yang dilakukan dalam suatu organisasi.
Kegiatan dapat pula didefinisikan sebagai
keseluruhan tindakan dalam organisasi yang
berguna bagi manajer untuk maksud
perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan. Contoh kegiatan mencakup
penyetelan
peralatan
untuk
produksi,
memindahkan bahan baku dan barang,
pembelian onderdil, dll.

KEAKURATAN PEMBEBANAN
Tujuan dari pembebanan biaya secara akurat
adalah untuk mengukur dan membebankan
seakurat mungkin biaya sumber daya yang
dikonsumsi oleh objek biaya. Hubungan antara
biaya dan objek biaya dapat dimanfaatkan untuk
membantu
meningkatkan
keakuratan
pembebanan biaya. Biaya-biaya yang secara
langsung atau tidak langsung berhubungan
dengan objek biaya.

Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak


dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke
obyek biaya.
Biaya langsung adalah biaya-biaya yang dapat
dengan mudah dan akurat ditelusuri ke objek biaya.
Mudah ditelusuri berarti biaya-biaya dapat
dibebankan
dengan
cara
ekonomis
yang
dimungkinkan, dan secara akurat ditelusuri berarti
biaya dibebankan dengan menggunakan hubungan
penyebab.

METODE PENELUSURAN
Penelusuran adalah pembebanan biaya aktual
pada obyek biaya dengan menggunakan ukuran
yang dapat diamati dari sumber daya yang
dikonsumsi oleh obyek biaya. Biaya penelusuran
ke obyek biaya dapat terjadi dengan salah satu
dari dua cara:
1.Penelusuran langsung
2.Penelusuran pendorong

Penelusuran
langsung
adalah
proses
mengidentifikasi dan membebankan biaya pada
obyek biaya yang secara spesifik atau fisik
berhubungan dengan obyek biaya yang sering
dilakukan dengan pengamatan fisik.
Pendorong adalah faktor yang menyebabkan
perubahan
pada
penggunaan
kegiatan,
penggunaan kegiatan biaya dan pendapatan.

Pendorong adalah faktor yang menyebabkan


perubahan
pada
penggunaan
kegiatan,
penggunaan kegiatan biaya, dan pendapatan.
Penelusuran pendorong adalah penggunaan
pendorong untuk membebankan biaya pada
obyek
biaya.
Penelusuran
pendorong
menggunakan dua jenis pendorong untuk
menelusuri biaya pada obyek biaya: pendorong
sumber daya dan pendorong kegiatan.

Pendorong sumber daya menukur permintaan


akan sumber daya oleh kegiatan dan digunakan
untuk membebankan biaya sumber daya pada
kegiatan.
Pendorong kegiatan mengukur permintaan akan
kegiatan menurut objek biaya dan digunakan
untuk membebankan biaya kegiatan pada objek
biaya.

Pembebanan biaya tidak


langsung
Pembebanan biaya tidak langsung pada objek
biaya disebut alokasi. Karena tidak terdapat
hubungan penyebab, pengalokasian biaya tidak
langsung berdasarkan hubungan dekat atau
beberapa asumsi. Cara yang tepat untuk
mengalokasikan biaya ini adalah hanya dengan
membebankan biaya utilitas sesuai dengan
proporsi terhadap penggunaan jam tenaga kerja
yang digunakan tiap produk.

Ikhtisar pembebanan biaya


metode pembebanan biaya pada objek biaya:
penelusuran langsung, penelusuran pendorong
dan alokasi. Dari ketiga metode tersebut,
penelusuran langsung merupakan yang paling
akurat, karena bergantung pada hubungan
penyebab yang dapat diamati secara fisik.
Penelusuran langsung diikuti dengan penelusuran
pendorong dalam kaitannya dengan biaya
keakuratan pembebanan.

Penelusuran
pendorong
bergantung
pada
hubungan penyebab yang dijelaskan oleh
pendorong. Mengidentifikasi pendorong dan
menilai mutu hubungan penyebab lebih mahal
dibandingkan penelusuran langsung atau alokasi.

Biaya produk dan jasa


Keluaran organisasi mewakili satu dari objek
biaya yang paling penting. Terdapat dua jenis
keluaran: produk berwujud dan jasa. Produk
berwujud adalah barang yang diproduksi dengan
menggunakan bahan baku melalui penggunaan
tenaga kerja dan masukan modal seperti pabrik,
tanah dan mesin. Contohnya adalah televisi,
mobil, dll.

Jasa adalah tugas atau kegiatan yang dilakukan


untuk pelanggan atau kegiatan yang dilakukan
pelanggan dengan menggunakan produk atau
fasilitas organisasi. Jasa juga memproduksi
menggunakan bahan baku, tenaga kerja dan
masukan modal. Contohnya adalah perawatan
kesehatan akuntansi, dll.

Jasa berbeda dari produk berwujud pada tiga


dimensi utama: tidak berwujud, tidak tahan lama
dan tidak terpisahkan. Tidak berwujud berarti
bahwa pembeli jasa tidak dapat melihat,
merasakan, mendengar atau mencicipi jasa
sebelum dibeli. Tidak tahan lama berarti jasa tidak
dapat disimpan. Tidak terpisahkan berarti bahwa
produsen dan pembeli jasa biasanya harus
berada dalam hubungan langsung agar terjadi
suatu pertukaran.

Biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda


Biaya produk adalah pembebanan biaya yang
memenuhi tujuan manajerial yang telah
ditetapkan. Sehingga, apa arti biaya produk
tergantung pada tujuan material yang dipenuhi.

Biaya produk dan pelaporan


keuangan eksternal
Salah satu tujuan utama sistem manajemen biaya
adalah perhitingan harga pokok produk untuk
pelaporan keuangan eksternal. Untuk itu,
kesepakatan yang ditentukan secara eksternal
mengharuskan biaya diklasifikasikan dalam
kaitannya dengan tujuan khusus, atau fungsi,
yang mereka layani. Biaya dibagi menjadi dua
katergori fungsional: produksi dan non produksi.

Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan


dengan produksi barang atau penyediaan jasa.
Biaya non produksi adalah biaya yang
berhubungan dengan fungsi penjualan dan
administrasi. Biaya produksi selanjutnya dapat
diklasifikasikan sebagai bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung dan overhead. Hanya tiga
elemen ini yang dapat dibebankan pada produk
untuk laporan keuangan eksternal.

Bahan baku langsung


Bahan baku langsung adalah bahan baku yang
dapat ditelusuri pada barang atau jasa yang
dihasilkan. Biaya dari bahan-bahan ini dapat
secara langsung dikenakan pada produk karena
pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengukur
jumlah yang dikonsumsi oleh tiap produk. Bahan
yang menjadi bagian dari produk berwujud atau
yang dapat digunakan dalam menyediakan jasa
biasanya diklasifikasikan sebagai bahan baku
langsung. Contoh bahan baku langsung adalah
baja pada mobil, kayu pada perabotan, alkohol
pada cologne, dll.

Tenaga Kerja Langsung


Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja
yang dapat ditelusuri pada barang atau
pelayanan yang dihasilkan. Seperti pada bahan
baku langsung, pengatmatan fisik dapat
digunakan untuk mengukur jumlah kerja yang
digunakan untuk menghasilkan jasa atau
pelayanan. Karyawan yang mengubah bahan
mentah menjadi produk atau yang menyediakan
jasa
pelayanan
pada
pelanggan
yang
diklasifikasikan sebagai tenaga kerja langsung.

Overhead
Semua biaya produksi selain dari bahan baku
langsung
atau
tenaga
kerja
langsung
dikumpulkan menjadi satu kategori disebut
overhead. Pada perusahaan produksi, overhead
juga dikenal sebagai beban pabrik atau overhead
produksi.
Contohnya mencakup depresiasi bangunan dan
peralatan. Perlengkapan biasanya adalah bahan
baku yang diperlukan untuk produksi tetapi tidak
menjadi bagian dari produk jadi atau tidak
digunakan dalam menyediakan jasa. Contohnya
oli untuk peralatan produksi

Biaya Penjualan dan Administrasi


Terdapat dua kategori biaya nonproduksi: biaya
penjualan dan biaya administrasi. Untuk
pelaporan keuangan eksternal, biaya penjualan
dan administrasi adalah biaya yang tidak dapat
disimpan atau biaya periode. Biaya (periode)
yang tidak dapat disimpan dibebankan pada
periode dimana biaya tersebut terjadi.

Anda mungkin juga menyukai