PERTEMUAN KE-2
“Konsep Dasar Perilaku Biaya Aktivitas (Basic Cost Terms and Concept)””
KELOMPOK 8
Disusun oleh :
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas Asung Kertha Waranugraha-Nya sehingga Ringkasan Materi Kuliah
ini dapat tersusun hingga selesai.
Kami selaku penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan - rekan kami
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini, dan berbagai sumber yang telah
banyak membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Penyusunan RMK ini bertujuan
untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Akuntansi Manajemen. Selain itu, pembuatan
makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Penulis
1. Pembebanan Biaya
Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa
yang diharapkan membawa keuntungan masa kini dan masa datang untuk organisasi.
Kita sebut ekuivalen kas karena aset non kas dapat ditukar untuk barang atau jasa yang
diinginkan. Misalnya, untuk menukar peralatan dengan bahan baku yang digunakan
dalam produksi.
Biaya dikeluarkan untuk menghasilkan manfaat di masa depan. Dalam perusahaan
penghasil laba, manfaat di masa depan biasanya berarti pendapatan. Karena biaya
digunakan dalam memproduksi pendapatan, biaya ini dimaksudkan untuk kadaluarsa.
Biaya yang kadaluarsa disebut beban. Tiap periode, beban dikurangkan dari pendapatan
pada laporan laba-rugi untuk menentukan laba periode. Kerugian adalah biaya yang
kadaluarsa tanda menghasilkan manfaat pendapatan.
Misalnya, biaya persediaan yang tidak diasuransi rusak karena banjir dapat
diklasifikasi sebagai kerugian pada laporan laba-rugi. Banyak biaya tidak kadaluarsa
dalam suatu periode tertentu. Biaya yang tidak kadaluarsa diklasifikasi sebagai aktiva
dan muncul pada neraca. Komputer dan gedung pabrik adalah contoh aktiva yang
berumur lebih dari satu periode.
Pembebanan biaya atas produk, jasa, pelanggan, dan objek lain yang merupakan
kepentingan manajemen adalah salah satu tujuan dasar sistem informasi akuntansi
manajemen. Peningkatan keakuratan pembebanan biaya menghasilkan informasi yang
lebih bermutu tinggi, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat keputusan yang
lebih baik. Ada setidaknya dua persoalan dalam pembebanan biaya, yakni:
Keakuratan Pembebanan
Pentingnya keakuratan pembebanan tidaklah didadasarkan pada berapa biaya yang
terjadi, namun lebih didasarkan pada konsep relatif yang menyangkut kelogisan
metode pembebanan biaya. Tujuannya adalah untuk mengukur dan membebankan
seakurat mungkin biaya sumber daya kepada obyek biaya. Artinya bahwa apa yang
dibebankan sesuai dengan apa yang dikonsumsi.
Ketertelusuran Biaya
Berdasarkan ketertelusurannya, biaya dikelompokkan menjadi dua yaitu, pertama,
biaya langsung adalah biaya yang dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke
obyek biaya. Mudah ditelusuri berarti biaya-biaya tersebut dapat dibebankan dengan
cara seekonomis mungkin. Kedua, biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang
tidak dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke obyek biaya.
5. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Biaya dalam
pengertian Ekonomi ialah semua “ beban “ yang harus ditanggung untuk menyediakan suatu
barang agar siap dipakai oleh konsumen. Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua
“beban” yang harus ditanggung oleh Produsen untuk menghasilkan suatu Produksi. Biaya
produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang untuk
menghasilkan suatu barang / jasa. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian
tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga
yang sulit diidentifikasikan.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi.
b. Bahan-bahan pembantu atau penolong
c. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
d. Penyusutan peralatan produksi.
e. Uang modal, sewa.
f. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya
keamanan dan asuransi
g. Biaya pemasaran seperti biaya iklan
h. Pajak
Pandangan akuntan mengenai biaya menekankan pada biaya-biaya langsung,
biayabiaya historis, dan biaya-biaya lainnya. Maka devinisi biaya menurut ahli
ekonomi setiap
sumberdaya adalah pembayaran yang diperlukan supaya sumber-sumber daya tersebut
pada
penggunaannya yang sekarang. Dengan kata lain biaya ekonomi suatu sumber daya
tersebut
pada alternative kesempatan penggunaannya yang terbaik (walter,1991).
2. Jenis-jenis Biaya Produksi
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung
harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih
dalam
proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan elemen-
elemen
utama dari biaya produksi, meliputi:
a. Biaya bahan baku (direct material cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan
suatu
macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
A. Perilaku Biaya
Perilaku biaya (cost behavior) adalah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah
biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya
yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah (Hanson dan Mowen, 2009:98).
Contoh biaya tetap adalah biaya sewa gedung, sewa mesin dalam satu tahun.
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan
bervariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran (biaya variabel naik ketika
keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun) (Hanson dan Mowen, 2009:100).
Contoh biaya listrik, air.
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel.
Misalnya agen penjualan sering dibayar dengan gaji yang ditambah dengan komisi
penjualan (Hanson dan Mowen, 2009:103). Gaji merupakan komponen biaya tetap dan
bonus merupakan biaya variabel yang besarnya berdasarkan omzet penjualan.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menilai perilaku biaya, antara lain
(Hanson dan Mowen, 2009:103-106):
1. Batasan waktu
Rentang waktu berperan penting dalam penentuan prilaku biaya karena biaya dapat
berubah dari tetap menjadi variabel. Hal ini tergantung pada apakah keputusan yang
diambil mencakup jangka pendek atau jangka panjang. Untuk menentukan suatu biaya
apakah biaya tersebut biaya tetap atau biaya variabel bergantung pada batasan waktu.
Menurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang, semau biaya adalah variabel; dalam
jangaka pendek, paling tidak satu biaya adalah tetap. Lama dari periode jangka pendek
tergantung pada pertimbangan subjektif manajemen dan tujuan dilakukannya perkiraan
perilaku biaya tersebut. Sebagai contoh, pengajuan suatu penawaran untuk mendapatkan
satu pesanan khusus mungkin hanya membutuhkan waktu satu bulan. Waktu satu bulan
tersebut merupakan waktu yang cukup lama untuk membuat suatu penawaran dan
menghasilkan pesanan. Contoh misalnya tenaga kerja langsung, ketika perusahaan dapat
memperkerjakan dan memberhentikan karyawan dengan cepat maka tenaga kerja
langsung merupakan biaya variabel, namun jika perusahaan tidak dapat memberhentikan
karyawan karena kontrak, tingkat tenaga kerja dapat disesuaikan jika kontrak
dirundingkan kembali maka dalam kasus tersebut tenaga kerja langsung sebagai biaya
tetap.
Metode tinggi rendah memiliki keunggulan: (1) objektivitas dan (2) dapat
mengetahui hubungan biaya dengan cepat hanya berdasarkan dua titik data.
Kelemahannya adalah jika dua titik tertinggi atau terendah tersebut merupakan
outlier, maka hubungan biaya aktivitas yang diperoleh menjadi tidak representative.
DAFTAR PUSTAKA
Poerwanto, G. H. (2014). Pembebanan Biaya: Penelusuran Langsung dan Penggerak Biaya,
Alokasi Biaya. Diakses tanggal 31 Agustus 2022, pada
https://sites.google.com/site/pekembia/pembebanan-Penelusuran-Langsung-
Penggerak-Perilaku-Alokasi-biaya#:~:text=Penelusuran
%20Pendorong.&text=Penelusuran%20pendorong%2F%20penggerak%20adalah
%20penggunaan,keakuratan%20yang%20tinggi%20dapat%20diharapkan.
https://studylibid.com/doc/279102/pembebanan-biaya--penelusuran-langsung