Anda di halaman 1dari 4

Penulis Silmi Nurul Utami | Editor Nibras Nada Nailufar KOMPAS.

com –

Ilmu dan pengetahuan merupakan dua unsur berbeda, namun berkesinambungan.


apa bedanya ilmu dan pengetahuan?
Pengertian Dilansir dari Australian Academy of Science,
ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah teruji kebenarannya dan disusun secara
sistematis berdasarkan dengan metode ilmiah.
Sedangkan pengetahuan adalah informasi akan suatu kejadian yang belum teruji
kebenarannya.

Jangkauan
Pengetahuan memiliki jangkauan yang sempit. Karena dalam pengetahuan kita hanya tahu
saja tanpa mengerti bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi.
Misalnya pengetahuan bahwa atom tersusun dari bagian lain yang lebih kecil. Disini kita
tidak tahu apa itu bagian terkecil dan bagaimana susunan atom tersebut.
Namun ilmu memiliki jangkauan yang lebih luas. Karena ilmu menguji dan juga meneliti
segala sesuatu. Misalnya dalam ilmu fisika inti kita dalam mengetahui bahwa atom terdiri
dari proton, neutron, dan elektron. Ilmu juga mengetahui bahwa elektron memiliki tingkan
energi yang berdampak pada sifat fisik atom tersebut.
Metode Pembuktian
Pengetahuan bersifat subjektif atau bergantung pada siapa yang mengetahui hal tersebut.
Pengetahuan membuktikan sesuatu bergantung pada siapa yang membuktikannya. Jika ia
seorang pemuka agama, pengetahuan akan dibuktikan menurut agama yang dipercayainya.
Jika ia seorang politikus, maka pengetahuan akan dibuktikan menurut pemikiran politik dan
kepentingannya.
Berbeda dengan ilmu yang selalu dibuktikan dengan metode ilmiah yang sistematis. Dalam
ilmu terdapat percobaan yang tersusun secara jelas denganlangkah-langkah dan rambu-rambu
yang sudah jelas. Hal ini membuat ilmu bersifat objektif. Tidak peduli siapa yang
membuktikan ilmu tersebut, yang akan dilihat hanyalah objek penelitiannya saja. Kebenaran
Karena bersifat subjektif dan tidak terbukti secara ilmiah, pengatahuan memiliki kebenaran
yang tidak pasti. Beberapa pengetahuan bersifat pendapat yang tidak terbukti apakah benar
atau salah, melainkan hanya mengisi kekosongan dari suatu pertanyaan saja. Namun ilmu
merupakan sesuatu yang pasti kebenarannya karena terbukti secara ilmiah dan bersifat
objektif. Misalnya di negara manapun, ilmuwan apapun, semuanya akan setuju bahwa
kecepatan cahaya adalah 3x10^8 meter per sekon. Para ilmuwan di seluruh dunia sepakat
tentang kebenaran dari ilmu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bedanya Ilmu dan Pengetahuan", Klik
untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/23/200154869/bedanya-ilmu-dan-
pengetahuan.
Penulis : Silmi Nurul Utami ditor : Nibras Nada Nailufar

Pengertian Ilmu & Pengetahuan


Ilmu bisa diartikan sebagai pengetahuan mengenai suatu bidang dan sudah disusun secara
sistematis berdasarkan suatu metode tertentu. Dengan begitu dapat menjelaskannya secara
rinci, detail serta mempunyai kebenaran yang bersifat umum.

Pengetahuan sendiri adalah sebuah informasi yang telah diketahui oleh seseorang maupun
sekelompok orang, namun kebenarannya masih belum di uji maupun di kaji. Pengetahuan
biasanya ialah suatu hal dimana kita ketahui terhadap suatu objek, sehingga pengetahuan
begitu mungkin menjadi ilmu jika sudah di uji dan di kaji kebenarannya.

Perbedaan Ilmu & Pengetahuan


Berikut merupakan ringkasan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan :

Perbedaan Ilmu Pengetahuan

Memiliki sistem yang sudah tersusun Belum tersusun secara


Karakteristik
secara sistematis sistematis

Jangkauan Lebih luas Tidak terlalu luas

Metode Pembuktian Bersifat objektif Bersifat subjektif

Objek yang
Telah diuji dan dikaji Belum diuji dan dikaji
disampaikan

Sesuai pemahaman
Kebenaran Harus bersifat umum dan universal
sekelompok orang

Setelah melihat bagan tersebut berikut penjelasan dari masing-masing perbedaan :

1. Karakteristik
Karakteristik yang dimiliki ilmu antara lain suatu objek yang dikaji tersebut telah dijelaskan
dan dijabarkan secara sistematis dengan metode-metode tertentu. Suatu ilmu pasti berlaku
untuk umum dan telah diurutkan secara sistemastis sehingga dapat menjelaskan dengan rinci
dari pertanyaan seperti 5W1H.

Objek ilmu sudah diteliti dengan benar sehingga menghasilkan suatu rumusan yang sudah
disetujui oleh banyak pihak. Hal tersebut membuat ilmu begitu sulit untuk dibantah jika tidak
melaksanakan riset terlebih dahulu, serta hal itu begitu berbeda terhadap pengetahuan.

Pengetahuan sendiri ialah suatu hal yang diketahui oleh seseorang tanpa melakukan riset
terlebih dahulu. Sebuah pengetahuan tidak bisa dipelajari oleh umum karena belum atau tidak
diuji kebenarannya. Sehingga objek suatu pengetahuan belum dapat disusun secara sistematis
seperti ilmu.

Pengetahuan merupakan bagian dari ilmu, namun suatu pengetahuan haruslah diuji dan dikaji
terlebih dahulu agar bisa dibuktikan kebenarannya dan menjadi sebuah ilmu.

2. Jangkauan
Ilmu menyajikan suatu hasil penelitian terhadap objek, dimana lebih luas jika dibandingkan
dengan pengetahuan tersebut. Karena objek ilmu sudah diuji kebenarannya dan disusun
secara urut maka akan mendapatkan hasil yang lebih rinci dan sangat luas. Hal itu berbeda
dengan pengetahuan yang hanya dapat memberikan informasi yang tidak seluas seperti
informasi yang diberikan oleh ilmu.

Pengetahuan yang umumnya dimiliki olah sekelompok orang saja tentunya tidak akan sejelas
dan serinci seperti yang dijabarkan oleh ilmu. Misalnya pengetahuan mengenai cara
membedakan jenis kelamin pada burung. Menurut pengetahuan seseorang pecinta burung
tentu bisa menjabarkan secara jelas, tetapi hanya sebatas pengetahuan orang tersebut saja.

Berbeda dengan Ilmu yang akan menyajikan pengertian suatu objek secara luas dan rinci. Hal
itu karena ilmu telah melalui proses penelitian dan telah diuji sehingga dapat menjawab
segala pertanyaan yang berhubungan dengan objek yang dikaji. Berbeda
dengan pengetahuan yang bisa dibantah dan kadang belum bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan seputar objek pengetahuan tersebut.

Ilmu mencakup pengetahuan, jadi dengan belajar suatu ilmu anda akan mendapatkan
pengetahuan-pengatahuan. Hal itu berbeda jika seseorang mengetahui sebuah pengetahuan,
karena hal itu belum tentu anda akan mendapatkan ilmu secara keseluruhan. Dengan begitu,
dapat dikatakan bahwa jangkauan ilmu lebih luas dibandingkan jangkauan pengetahuan.

3. Metode Pembuktian
Perbedaan yang begitu terlihat ialah pada metode pembuktian ilmu bersifat objektif
sedangkan pengetahuan bersifat subjektif. Ilmu memiliki suatu syarat ilmiah agar bisa disebut
dan menjadi suatu ilmu dan salah satunya adalah harus objektif.

Objek kajian dari ilmu haruslah dicari kebenaran dan harus dibuktikan secara objektif. Hal itu
karena ilmu harus memberikan kepastian dari objek yang telah dikaji dan tentunya bisa
diyakini dengan benar keabsahannya. Fakta dan data penelitian dari objek ilmu haruslah
disusun secara objektif sesuai dengan fakta yang ada.

Hal itu berbeda dengan pengetahuan yang memiliki sifat subjektif karena menurut pemikiran
seseorang atau sekelompok orang saja. Pengetahuan yang belum atau bahkan tidak diuji
kebenarannya ialah hanya asumsi belaka dari manusia.
4. Objek Yang Disampaikan
Objek kajian suatu ilmu harus dilakukan penelitian menurut metode tertentu agar
meminimalisir terjadinya kesalahan. Kepastian dan kebenaran dari suatu ilmuharuslah tidak
terbantahkan karena telah melalui proses pengkajian.

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu mempunyai penjelasan yang lebih logis karena telah
dibuktikan atau dilakukan kebenarannya.

5. Kebenaran
Suatu ilmu telah dipastikan kebenarannya karena sudah melalui proses penelitian dimana
didukung oleh fakta-fakta. Sedangkan pengetahuan, kebenarannya masih tidak pasti karena
belum dipastikan secara ilmiah.

Apa yang dimaksud filsafat ilmu ?


Ilmu merupakan sebuah rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari penjelasan dengan
menggunakan sebuah metode untuk memperoleh pemahaman secara rasional empiris untuk
menguji kebenarannya.

Apa yang dimaksud ilmu sosial ?


Ilmu sosial merupakan sebuah atau sekelompok disiplin akademis, dimana mempelajari
aspek-aspek yang khusus berhubungan terhadap manusia serta lingkungan sosialnya.

Sebutkan ciri-ciri ilmu !


1. Mempunyai atau memiliki suatu dasar pembenaran
2. Penyusunan bersifat sistematik
3. Bersifat intersubjektif

Anda mungkin juga menyukai