Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR JAWABAN

TUGAS TUTORIAL I

Nama : Rainy Josephin Pandey


NIM : 043171151
Fakultas : Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
Program Studi : Sistem Informasi
Kode/Nama MK : MSIM4307/Sistem Pendukung Keputusan

Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja yang terdiri dari sejumlah elemen yang
saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan,
mengolah, dan menyebarkan informasi guna mendukung pengambilan keputusan, pengendalian,
dan koordinasi dalam suatu organisasi atau entitas. Sistem informasi ini dirancang untuk
membantu individu atau organisasi dalam mengelola data dan informasi yang berhubungan
dengan berbagai aspek kegiatan mereka.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen utama berikut:

1. Data:
Ini adalah bahan mentah dari sistem informasi. Data meliputi fakta-fakta, angka, teks, gambar,
dan sejenisnya yang diperlukan untuk membangun informasi. Data harus dikumpulkan, dicatat,
dan disimpan dengan baik.

2. Proses:
Proses adalah serangkaian tindakan atau operasi yang dilakukan pada data untuk mengubahnya
menjadi informasi yang berguna. Proses ini mencakup pengolahan, analisis, transformasi, dan
pemrosesan data.

3. Teknologi:
Komponen teknologi dalam sistem informasi mencakup perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data.
Ini mencakup komputer, server, basis data, aplikasi perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan.

4. Orang:
Orang adalah pengguna sistem informasi, yang terlibat dalam pengumpulan data, analisis,
pemrosesan, pengambilan keputusan, dan penggunaan informasi yang dihasilkan. Mereka juga
bertanggung jawab untuk mengoperasikan sistem informasi.
5. Prosedur:
Prosedur adalah aturan, pedoman, dan petunjuk yang mengatur pengumpulan, pengolahan, dan
penggunaan data dalam sistem informasi. Mereka membantu memastikan bahwa data dan
informasi dikelola dengan cara yang konsisten dan efisien.

Sistem informasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi, yang dapat
mencakup pemantauan kinerja, analisis tren, pengambilan keputusan strategis, manajemen rantai
pasokan, manajemen sumber daya manusia, dan banyak lagi. Sistem informasi memainkan peran
kunci dalam mengintegrasikan data dari berbagai sumber, mengelolanya, dan menyediakan
informasi yang relevan dan akurat kepada pemangku kepentingan yang tepat dalam organisasi.

Pemahaman yang kuat tentang sistem informasi sangat penting dalam berbagai disiplin
ilmu, termasuk manajemen, teknologi informasi, ilmu komputer, dan bisnis. Ini membantu
organisasi untuk menjadi lebih efisien, kompetitif, dan responsif terhadap perubahan lingkungan
bisnis dan teknologi.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah suatu sistem informasi yang dirancang
untuk membantu individu atau organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih
terinformasi. SPK adalah salah satu cabang utama dari sistem informasi yang fokus pada proses
pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data, model matematis, teknik analisis, dan
komputer. Berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai Sistem Pendukung Keputusan:

1. Input Data:
Sistem Pendukung Keputusan mengumpulkan, mengintegrasikan, dan memproses data dari
berbagai sumber. Data ini bisa berupa informasi internal dan eksternal, termasuk data historis,
data operasional, data pasar, dan lain sebagainya.

2. Model dan Metode Analisis:


SPK menggunakan berbagai model matematis, statistik, teknik analisis, dan algoritma untuk
menganalisis data yang diinput. Ini dapat mencakup metode peramalan, analisis regresi, analisis
sensitivitas, dan banyak lagi tergantung pada konteks keputusan yang akan diambil.

3. Database:
Sistem Pendukung Keputusan sering kali berinteraksi dengan sistem basis data untuk mengakses
dan mengelola data yang diperlukan. Ini membantu memastikan integritas, keamanan, dan
ketersediaan data.
4. Pengguna:
SPK dirancang untuk digunakan oleh individu atau tim yang bertanggung jawab atas
pengambilan keputusan. Pengguna dapat memasukkan parameter, menjalankan analisis, dan
menerima rekomendasi atau informasi yang mendukung pengambilan keputusan.

5. Rekomendasi Keputusan:
Berdasarkan analisis data dan parameter yang dimasukkan, SPK menghasilkan rekomendasi
keputusan. Ini bisa berupa rangking opsi, saran tindakan, atau hasil analisis yang membantu
pengguna dalam mengambil keputusan yang lebih informasi.

6. Interaksi Pengguna:
SPK sering dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang memungkinkan interaksi antara
pengguna dan sistem. Ini dapat berupa antarmuka berbasis teks, grafis, atau bahkan teknologi
berbasis suara.

7. Keputusan Akhir:
Pengguna mempertimbangkan rekomendasi dari SPK bersama dengan pengetahuan dan
kebijaksanaan mereka sendiri untuk membuat keputusan akhir.

8. Evaluasi dan Pemantauan:


Sistem Pendukung Keputusan juga dapat digunakan untuk memantau hasil dari keputusan yang
diambil dan mengukur sejauh mana keputusan tersebut berhasil.

Sistem Pendukung Keputusan dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti manajemen
bisnis, keuangan, kesehatan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Dengan mengintegrasikan data
dan analisis, SPK membantu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, mengurangi
ketidakpastian, dan mendukung perencanaan strategis yang lebih efisien. Namun demikian,
kebijaksanaan manusia tetap sangat diperlukan dalam mengevaluasi dan menerapkan keputusan
tersebut.
Sistem Informasi (SI) dan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah dua entitas berbeda
dalam konteks teknologi informasi dan manajemen informasi. Berikut adalah perbedaan ilmiah
dan detail antara keduanya:

1. Tujuan dan Fokus Utama:

*Sistem Informasi (SI):

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan menyebarkan data dan
informasi dalam sebuah organisasi.

Fokus utamanya adalah pada pemrosesan dan pengelolaan data dan informasi untuk tujuan
umum organisasi, seperti operasi sehari-hari dan pelaporan.

*Sistem Pendukung Keputusan (SPK):

Tujuannya adalah untuk membantu pengambilan keputusan dengan memberikan informasi dan
analisis yang lebih mendalam.

Fokus utamanya adalah pada analisis data, pemodelan, dan memberikan dukungan untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik.

2. Pengambilan Keputusan:

*Sistem Informasi (SI):

SI memberikan data dan informasi yang relevan kepada pengguna. Pengambilan keputusan
seringkali dilakukan oleh pengguna dengan berdasarkan pada data dan informasi yang
disediakan oleh sistem.

*Sistem Pendukung Keputusan (SPK):

SPK membantu pengguna dalam proses pengambilan keputusan dengan menyediakan analisis
data yang lebih mendalam, pemodelan, dan rekomendasi. SPK seringkali digunakan untuk
keputusan yang kompleks atau strategis.
3. Tingkat Analisis:

*Sistem Informasi (SI):

SI cenderung memberikan informasi yang lebih deskriptif dan riwayat terhadap data operasional.
Analisis data dalam SI dapat mencakup pelaporan, pemantauan kinerja, dan pemrosesan
transaksi.

*Sistem Pendukung Keputusan (SPK):

SPK cenderung memberikan analisis data yang lebih mendalam, seperti peramalan, analisis
sensitivitas, analisis regresi, dan pemodelan. SPK menggunakan alat dan teknik analisis yang
lebih canggih untuk memberikan wawasan yang lebih dalam.

4. Interaksi Pengguna:

*Sistem Informasi (SI):

Interaksi dengan SI umumnya berfokus pada pemrosesan data dan melaporkan informasi yang
telah tersedia. Tujuan utama pengguna SI adalah mengakses dan memanfaatkan data untuk tugas
operasional sehari-hari.

*Sistem Pendukung Keputusan (SPK):

Interaksi dengan SPK melibatkan analisis data, pengujian skenario, dan penggunaan alat
pemodelan. Pengguna SPK berusaha untuk mengambil keputusan yang lebih baik dengan
bantuan analisis data yang diberikan oleh sistem.

5. Waktu Penggunaan:

*Sistem Informasi (SI):

SI digunakan sepanjang waktu dalam operasi harian organisasi. Fungsinya adalah untuk
menjalankan tugas rutin dan mengelola operasi organisasi.

*Sistem Pendukung Keputusan (SPK):

SPK seringkali digunakan ketika pengambilan keputusan yang kompleks atau strategis perlu
dilakukan, yang mungkin tidak terjadi setiap hari.
Dalam ringkasan, perbedaan utama antara Sistem Informasi dan Sistem Pendukung Keputusan
adalah tujuan dan fokus mereka. SI lebih berfokus pada pengelolaan data dan operasi sehari-hari,
sedangkan SPK lebih berfokus pada analisis data yang mendalam dan dukungan pengambilan
keputusan. Keduanya memiliki peran yang penting dalam konteks manajemen informasi
organisasi, tetapi mereka digunakan dalam konteks yang berbeda dan untuk tujuan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai