2. Peserta Pengadaan
Peserta Pengadaan adalah peserta yang telah tertuang dalam Bidder List dan
diundang/mendapatkan RFQ (Request for Quotation) dari PT. Kilang Pertamina
Internasional.
Peserta yang dapat mengikuti rapat penjelasan tender adalah Pimpinan Penyedia, apabila
diwakilkan maka perwakilan yang ditunjuk harus disertai Surat Kuasa.
Mekanisme permintaan penjelasan oleh Peserta Mekanisme pemberian penjelasan oleh Tim
Pemilihan Tender
1. Secara lisan dan/atau tertulis saat pre-bid
meeting dan dituangkan dalam risalah pre-bid
meeting; atau
Secara lisan dan/atau tertulis saat pre-bid meeting
2. Secara tertulis setelah pelaksanaan pre-bid
meeting sesuai waktu yang ditetapkan dalam risalah
pre-bid meeting.
Secara tertulis dalam rentang waktu setelah pre-
1. Tanggapan tertulis disampaikan kepada Peserta
bid meeting dan sebelum penyampaian dokumen
Pemilihan.
penawaran.
2. Dalam hal terdapat perubahan atas Dokumen
Rentang waktu penyampaian pertanyaan oleh
Tender maka diterbitkan amandemen atas
Peserta Pemilihan dituangkan dalam risalah pre-
Dokumen Tender.
bid meeting.
4. Bentuk Dokumen Penawaran, Cara Penyampaian dan Mata Uang yang digunakan
Halaman 1 dari 19
Collective No : M23PB0175A
6.1. Tim Tender melaksanakan pembukaan Dokumen Penawaran pada waktu yang
ditetapkan dalam Dokumen Tender. Apabila terdapat perubahan jadwal pembukaan
Dokumen Penawaran, maka Tim Tender akan menginformasikan kepada Peserta
Pemilihan yang menyampaikan Dokumen Penawaran.
6.2. Pembukaan Dokumen Penawaran dapat dilaksanakan apabila jumlah peserta
pemilihan yang menyampaikan penawaran memenuhi jumlah minimal :
1) Golongan Usaha Kecil dan/atau nilai pengadaan s.d Rp 500 juta.
Apabila terdapat minimal 1 peserta yang menyampaikan Dokumen Penawaran.
Jika tidak terpenuhi, maka pemilihan dinyatakan gagal.
2) Golongan Usaha Menengah dan Besar dan/atau nilai pengadaan lebih besar dari
Rp 500 juta.
Apabila terdapat minimal 2 peserta yang menyampaikan Dokumen Penawaran.
Jika tidak terpenuhi, maka pemilihan dinyatakan gagal.
6.3. Pada prinsipnya, dalam hal pelaksanaan Pemilihan Penyedia melalui e-mail maka
pembukaan Dokumen Penawaran tidak perlu dihadiri oleh Peserta Pemilihan.
Akan tetapi jika diperlukan, Tim Tender dapat menggunakan sarana meeting online
untuk pembukaan Dokumen Penawaran.
6.4. Tim Tender dapat melakukan klarifikasi untuk memastikan penawaran Peserta
Pemilihan memenuhi persyaratan yang tercantum pada Dokumen Tender. Hasil
klarifikasi tidak boleh merubah substansi penawaran dan harga penawaran.
14. Sanggahan
14.1. Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam
setiap Pemilihan Penyedia Barang, maka pada saat pengumuman pemenang, peserta
yang kalah berhak untuk mengajukan sanggahan namun terbatas hanya untuk hal-hal
yang berkaitan dengan :
1) Kesesuaian pelaksanaan Pemilihan Penyedia dengan prosedur atau tata cara
Pemilihan Penyedia, termasuk yang ditetapkan dalam Dokumen Tender;
2) Adanya praktek atau unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di antara peserta
atau dengan anggota Tim Tender dan/atau dengan pejabat yang lain yang terkait
dalam proses Pemilihan Penyedia.
3) Jenis kendaraan trailer maksimum usia 15 (lima belas) tahun dan seluruh
peralatan standard berfungsi dengan baik.
4) Mencegah terjadinya spark dari hubungan, maka knalpot kendaraan dipastikan
sudah memiliki double muffler atau flame arrester standard SNI 13-6984-2004.
5) Kapasitas mesin minimum 2000 cc dan tidak dimodifikasi.
20.2. Penjelasan peralatan standard, meliputi: kondisi mesin, fisik roda, fungsi kemudi,
rem, lampu-lampu, kaca spion, safety belt, pintu-pintu, dan fisik bumper.
Halaman 8 dari 19
Collective No : M23PB0175A
KETENTUAN TEKNIS
1. Informasi Umum
1.1. Nama pengadaan dan lokasi :
1) Pengadaan : Material Lampu
2) Lokasi : PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap
1.2. Lingkup pengadaan :
1) Pengadaan Material lampu Jalan Area 70
2) Document / certificate terkait (lihat no. 5).
2. Spesifikasi Teknis
1.1. Requirement specification.
Sesuai desc pada RFQ.
Recommended brand / Merk : Alloy Electric; Appleton - Emerson; Chalmit - Hubbell;
Crouse-Hinds; Dialight; KHJ; Killark - Hubbell; Phillips ; R. STAHL Inc; Rig-A-Lite;
SEIWA Electric; Strahl
1.2. Recommended Original Material : tidak ada
1.3. Drawing terlampir: Tidak mandatory
1.4. Data sheet terlampir : Sesuai manufacture
5. Acceptance criteria
6.1. Barang dalam kondisi siap dipasang (plug & play).
6.2. Kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan pada poin 5.
6. Garansi
7.1. Pemasok harus sanggup memberikan garansi atas barang, minimum 12 bulan
kalender sejak barang dinyatakan diterima dan sesuai dengan spesifikasi Pertamina.
7.2. Walaupun drawing dan document lainnya sudah dinyatakan memenuhi evaluasi
Pertamina, pemasok tidak lepas dari tanggung jawab untuk memperbaiki dan
menanggung biaya yang timbul serta sanggup memberikan garansi, bila terdapat
kesalahan konstruksi/spesifikasi yang mengakibatkan kegagalan/menyulitkan dalam
pemasangan.
Halaman 9 dari 19
Collective No : M23PB0175A
Halaman 10 dari 19
Collective No : M23PB0175A
4.3. Dibayarnya suatu tagihan tidak menghilangkan hak PERUSAHAAN untuk kemudian mempersengketakan pembayaran yang telah dilakukan itu.
Pembayaran tersebut juga bukan merupakan bukti bahwa PENYEDIA BARANG telah melaksanakan seluruh kewajibannya berdasarkan PO ini.
4.4. PENYEDIA BARANG tidak berhak atas pembayaran lain apapun juga kecuali yang secara tegas disebut dan diatur dalam PO.
4.5. Semua tagihan berdasarkan PO ini harus diajukan dalam mata uang yang disebut dalam PO ini. PERUSAHAAN berhak untuk membayar suatu tagihan
dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang yang digunakan dalam tagihan. Kecuali ditentukan lain dalam PO ini, jika PERUSAHAAN
menggunakan hak tersebut, maka nilai tukar yang akan digunakan adalah kurs Bank Indonesia pada tanggal atau periode penyerahan yang disepakati dalam
PO.
4.6. Semua tagihan berdasarkan PO ini harus sudah dikirimkan oleh PENYEDIA BARANG kepada PERUSAHAAN selambat-lambatnya 90 (sembilan
puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal GR.
5. TANGGUNG JAWAB DAN GANTI RUGI :
5.1. PENYEDIA BARANG bertanggung jawab atas serta membebaskan dan melindungi PERUSAHAAN dari semua macam klaim, tuntutan serta putusan
yang timbul dari atau berkaitan dengan: a) cedera atau kematian personil PENYEDIA BARANG, atau b) rusak atau hilangnya harta benda personil
PENYEDIA BARANG, kecuali hal-hal tersebut disebabkan oleh kesengajaan dan/atau kelalaian PERUSAHAAN. Sehubungan dengan tanggung jawab
yang disebut di atas, PENYEDIA BARANG akan mengganti rugi (termasuk biaya hukum yang dikeluarkan) PERUSAHAAN berkaitan dengan klaim,
tuntutan serta putusan tersebut.
5.2. PENYEDIA BARANG bertanggung jawab atas serta membebaskan dan melindungi PERUSAHAAN dari semua macam klaim, tuntutan serta putusan
yang timbul dari atau berkaitan dengan: a) cedera atau kematian pihak ketiga, atau b) rusak atau hilangnya harta benda pihak ketiga, kecuali hal-hal tersebut
disebabkan oleh kesengajaan dan/atau kelalaian PERUSAHAAN. Sehubungan dengan tanggung jawab yang disebut di atas, PENYEDIA BARANG akan
mengganti rugi (termasuk biaya hukum yang dikeluarkan) PERUSAHAAN berkaitan dengan klaim,
tuntutan serta putusan tersebut.
5.3. PERUSAHAAN bertanggung jawab atas serta membebaskan dan melindungi PENYEDIA BARANG dari semua macam klaim, tuntutan serta putusan
yang timbul dari atau berkaitan dengan: a) cedera atau kematian personil PERUSAHAAN, atau b) rusak atau hilangnya harta benda personil
PERUSAHAAN, kecuali hal-hal tersebut disebabkan oleh kesengajaan dan/atau kelalaian PENYEDIA BARANG. Sehubungan dengan tanggung jawab
yang disebut di atas, PERUSAHAAN akan mengganti rugi (termasuk biaya yang hukum dikeluarkan) PENYEDIA BARANG berkaitan dengan klaim,
tuntutan serta putusan tersebut.
5.4. PERUSAHAAN bertanggung jawab atas serta membebaskan dan melindungi PENYEDIA BARANG dari kerugian yang timbul berkaitan dengan rusak
atau hilangnya harta benda PERUSAHAAN, kecuali kerusakan atau kehilangan itu disebabkan oleh kesengajaan dan/atau kelalaian PENYEDIA BARANG.
5.5. PENYEDIA BARANG bertanggung jawab atas serta membebaskan dan melindungi PERUSAHAAN dari kerugian yang timbul dari atau berkaitan
dengan rusak atau hilangnya barang serta harta benda PENYEDIA BARANG, serta BARANG yang belum diserahkan sesuai dengan ketentuan PO ini,
kecuali kerusakan atau kehilangan itu disebabkan oleh kesengajaan dan/atau kelalaian PERUSAHAAN.
5.6. Dalam keadaan apapun, tidak ada pihak yang harus bertanggung jawab atas kerugian yang tidak langsung (indirect and consequential damages),
seperti misalnya: kehilangan kesempatan bisnis atau kehilangan keuntungan yang diderita oleh pihak yang lainnya.
6. PERUBAHAN PO :
Setiap perubahan atas PO ini harus dilakukan secara tertulis dan dituangkan dalam suatu addendum yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PO ini.
7. PERNYATAAN JAMINAN PENYEDIA BARANG :
7.1. PENYEDIA BARANG dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa PENYEDIA BARANG: a) adalah suatu perusahaan yang didirikan secara sah
menurut hukum yang berlaku dan PO ini ditandatangani oleh pejabat PENYEDIA BARANG yang berwenang; b) cakap secara hukum untuk mengikat diri
dalam dan melaksanakan PO ini; c) memiliki kualifikasi, izin-izin dan memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan untuk menyediakan BARANG sesuai
dengan PO ini; dan d) telah mengetahui dan memahami spesifikasi BARANG yang ditentukan dalam PO ini serta keadaan dan informasi yang akan
mempengaruhi pelaksanaan PO ini.
7.2. PENYEDIA BARANG wajib menyediakan semua peralatan, perlengkapan, sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk menyerahkan BARANG di
LOKASI PENYERAHAN.
7.3. PENYEDIA BARANG akan menghindari terjadinya gangguan pada kegiatan operasi PERUSAHAAN di LOKASI PENYERAHAN.
8. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN :
PENYEDIA BARANG wajib mematuhi ketentuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan.
9. ETIKA BISNIS :
PENYEDIA BARANG menjamin bahwa PENYEDIA BARANG dan/atau personilnya dan/atau para pemasoknya tidak akan memberikan sesuatu kepada
siapapun juga, pemberian mana dapat dianggap sebagai suatu tindak pidana berdasarkan UU Nomor 31 tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi beserta perubahannya.
10. KERAHASIAAN :
10.1. Sepanjang tidak dinyatakan sebaliknya oleh PERUSAHAAN, semua data dan informasi dalam bentuk apapun yang terkait dengan PO ini merupakan
informasi yang bersifat rahasia ("Informasi Rahasia").
10.2. PENYEDIA BARANG, termasuk personilnya, wajib menjaga kerahasiaan dan dilarang untuk mengungkapkan Informasi Rahasia tersebut kepada
pihak lain dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis lebih dulu dari PERUSAHAAN.
10.3. PENYEDIA BARANG wajib untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menyimpan secara baik dan melindungi semua Informasi
Rahasia, termasuk mewajibkan personilnya untuk mentaati kewajiban untuk menjaga kerahasiaan.
11. JAMINAN-JAMINAN :
Jika PO ini mensyaratkan PENYEDIA BARANG untuk memberikan, jaminan pelaksanaan atau jaminan lainnya (misalnya: warranty dan garansi),
PENYEDIA BARANG wajib menjaga agar jaminan-jaminan tersebut terus berlaku efektif selama jangka waktu yang ditentukan dalam PO ini, dan
mengganti atau menyesuaikan jaminan-jaminan tersebut jika terjadi perubahan HARGA atau jangka waktu penyerahan BARANG. Tidak dilakukannya
kewajiban yang diuraikan dalam Pasal ini akan dianggap sebagai kesengajaan dan/atau kelalaian PENYEDIA BARANG.
12. ASURANSI :
12.1. Apabila dipersyaratkan dalam PO, atas biayanya sendiri, PENYEDIA BARANG wajib mengasuransikan BARANG, dengan jenis asuransi yang
ditentukan dalam PO ini dan asuransi tersebut harus tetap berlaku sampai ditandatanganinya GR oleh PERUSAHAAN. Asuransi tersebut harus
mencantumkan PERUSAHAAN sebagai "ikut tertanggung".
12.2. Untuk BARANG impor, asuransi terhadap BARANG harus sesuai dengan ketentuan INCOTERMS yang digunakan dalam PO ini.
13. INFORMASI DAN SARANA YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN :
13.1. Jika ada, PERUSAHAAN akan menyediakan informasi, sarana, akses berkaitan dengan LOKASI PENYERAHAN dengan ketentuan bahwa
PERUSAHAAN tidak menjamin akuratnya dan/atau memadainya informasi, sarana dan akses tersebut dan risiko penggunaan informasi, sarana dan akses
itu adalah tanggung jawab PENYEDIA BARANG sepenuhnya.
13.2. Jika disyaratkan oleh peraturan yang berlaku, PERUSAHAAN akan memberikan bantuan atau rekomendasi yang biasanya diperlukan dalam rangka
pengurusan izin atau formalitas lain yang berkaitan dengan penyerahan BARANG.
14. PAJAK DAN PUNGUTAN-PUNGUTAN LAINNYA :
Masing-masing pihak akan menanggung dan membayar pajak-pajak dan pungutan-pungutan yang menjadi kewajibannya sesuai ketentuan yang berlaku.
15. SANKSI DAN DENDA :
Halaman 11 dari 19
Collective No : M23PB0175A
15.1. Jika BARANG tidak diserahkan sesuai dengan ketentuan dalam PO ini pada TANGGAL PENYERAHAN, maka PENYEDIA BARANG akan
dikenakan denda sebesar 1%o (satu permil) dari HARGA untuk setiap hari keterlambatan dengan nilai denda maksimum sebesar 5% (lima perseratus) dari
HARGA atau ditentukan lain dalam PO ini.
15.2. Bilamana denda telah mencapai nilai maksimum sebagaimana disebut dalam Pasal 15.1, maka PERUSAHAAN dapat membatalkan PO ini, sebagian
atau seluruhnya.
15.3. Jika BARANG harus diserahkan secara bertahap (partial delivery) maka denda keterlambatan akan dihitung dari nilai bagian dari BARANG yang
terlambat untuk diserahkan tersebut.
15.4. PERUSAHAAN akan memotong denda dari pembayaran HARGA.
15.5. Pengenaan suatu denda tidak mengecualikan pengenaan sanksi atau denda lainnya dan lebih dari satu sanksi atau denda dapat dijatuhkan sekaligus.
Pengenaan denda dan/atau sanksi administratif tidak meniadakan hak PERUSAHAAN untuk juga melakukan pemutusan PO dan/atau pencairan jaminan
pelaksanaan.
16. KEADAAN KAHAR :
16.1. Suatu pihak dibebaskan dari kewajibannya berdasarkan PO, jika kewajiban tersebut tidak dapat dilaksanakan karena keadaan yang berada di luar
kontrol yang wajar dari pihak tersebut, tidak dapat dihindari meskipun dengan perencanaan yang baik dan tidak dapat diatasi dengan upaya yang wajar
("Keadaan Kahar").
16.2. Kejadian-kejadian berikut adalah keadaan Keadaan Kahar: a) kerusuhan masal, perang saudara, pemberontakan, perebutan kekuasaan, perang dengan
negara lain atau terorisme; atau b) gempa bumi, banjir, kebakaran, ledakan gunung berapi dan/atau bencana alam lainnya; atau c) sengketa industrial atau
pemogokan masal yang terjadi di tingkat nasional maupun daerah; atau d) perubahan peraturan perundang-undangan nasional maupun daerah secara
material.
16.3. Suatu pihak hanya akan dibebaskan dari kewajibannya berdasarkan PO ini dengan alasan Keadaan Kahar jika: a) keadaan dimaksud berdampak
langsung pada pelaksanaan kewajiban pihak tersebut, dan b) tidak ada unsur kesengajaan dan/atau kelalaian yang dilakukan oleh pihak tersebut.
16.4. Pihak yang mengalami Keadaan Kahar wajib memberitahukan pihak lainnya secara lisan selambat-lambatnya dalam waktu 1 x 24 jam sejak terjadinya
Keadaan Kahar yang diikuti dengan pemberitahuan tertulis dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya Keadaan Kahar tersebut. Pemberitahuan
itu sekurang-kurangnya harus menjelaskan jenis Keadaan Kahar yang terjadi, perkiraan lamanya Keadaan Kahar akan berlangsung dan upaya-upaya
penanggulangan yang telah dan akan dilakukan oleh pihak yang mengirimkan pemberitahuan.
16.5. Pihak yang mengalami Keadaan Kahar wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar pihak tersebut dapat melanjutkan pelaksanaan
kewajibannya sesuai PO ini.
16.6. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar, pihak yang mengalami keadaan itu tidak mengirimkan pemberitahuan
sesuai dengan Pasal ini, maka Keadaan Kahar dianggap tidak pernah terjadi.
16.7. Pihak yang menerima pemberitahuan Keadaan Kahar dapat menolak mengakui adanya Keadaan Kahar selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender
setelah diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud Pasal ini. Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender tersebut tidak ada penolakan dari
pihak yang diberitahu, maka pihak itu dianggap mengakui adanya suatu Keadaan Kahar.
16.8. Apabila adanya Keadaan Kahar ditolak untuk diakui oleh pihak yang diberitahu, maka pihak yang menyatakan Keadaan Kahar tersebut harus tetap
melaksanakan kewajibannya sesuai PO ini.
16.9. Jika pihak yang mengalami Keadaaan Kahar berkeberatan atas penolakan oleh pihak yang diberitahu, maka pihak yang berkeberatan atas penolakan itu
dapat meminta agar keberatannya diselesaikan melalui mekanisme penyelesaian perselisihan sebagaimana diatur dalam PO ini.
16.10. Apabila terjadinya Keadaan Kahar tersebut diakui oleh pihak yang diberitahu, maka para pihak akan merundingkan perubahan-perubahan yang
diperlukan agar PO dapat tetap dilaksanakan.
17. PEMUTUSAN/PENGAKHIRAN PO :
17.1. Para pihak sepakat untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhadap PO ini
sepanjang mengenai disyaratkan adanya suatu putusan pengadilan untuk pembatalan atau pengakhiran lebih awal suatu perjanjian. Para pihak juga sepakat
bahwa Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak hak untuk menjatuhkan putusan tentang pelaksanaan perjanjian dan/atau pemberian ganti
rugi.
17.2. PERUSAHAAN berhak memutuskan PO secara sepihak dan seketika tanpa kewajiban untuk memberikan ganti rugi kepada PENYEDIA BARANG,
dengan pemberitahuan tertulis, jika: a) PENYEDIA BARANG melakukan kesengajaan dan/atau kelalaian dengan catatan bahwa PERUSAHAAN dapat
(namun tidak wajib) secara tertulis memberikan kesempatan kepada PENYEDIA BARANG untuk memperbaiki akibat yang ditimbulkan atau memulihkan
keadaan yang timbul dari kesengajaan dan/atau kelalaian tersebut dan PO ini baru akan putus jika, menurut pandangan PERUSAHAAN sendiri, perbaikan
atau pemulihan itu tidak berhasil dilakukan oleh PENYEDIA BARANG dalam waktu yang diberikan PERUSAHAAN; atau b) telah dimulainya proses
kepailitan atau telah diajukannya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ("PKPU") terhadap Penyedia Barang sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU; atau c) dijatuhkannya sanksi administratif dari PERUSAHAAN terhadap
PENYEDIA BARANG yang dapat mempengaruhi pelaksanaan PO ini; d) diputusnya PO lain antara PENYEDIA BARANG dengan PERUSAHAAN atau
afiliasi PERUSAHAAN karena kesalahan PENYEDIA BARANG atau e) PENYEDIA BARANG atau afiliasinya telah atau sedang memperkarakan
PERUSAHAAN atau afiliasinya secara hukum mengenai suatu hal, meskipun tidak berkaitan dengan PO ini, atau f) PENYEDIA BARANG telah dikenakan
denda maksimum sebagaimana diatur pada pasal 17.1.
17.3. Pemutusan PO sebagaimana dimaksud dalam pasal 17.2 berlaku sejak tanggal surat pemberitahuan tertulis PERUSAHAAN atau suatu tanggal lain
yang disebut dalam surat pemberitahuan tertulis itu.
17.4. Jika terjadi pemutusan sebagaimana diatur dalam Pasal 17.2, maka: a) PERUSAHAAN berhak menunjuk pihak lain untuk menyediakan BARANG
dan apabila keseluruhan biaya yang harus dibayar oleh PERUSAHAAN untuk penyediaan oleh pihak lain tersebut adalah lebih besar dari HARGA, maka
selisih tersebut akan menjadi beban dan tanggung jawab PENYEDIA BARANG dan b) PERUSAHAAN berhak untuk mencairkan jaminan pelaksanaan dan
jaminan lainnya apabila ada.
17.5. Atas kesepakatan para pihak, PO ini dapat diputus apabila terjadi Keadaan Kahar yang berlangsung lebih dari 7 (tujuh) hari kalender. Jika PO diputus
karena Keadaan Kahar seperti disebut dalam Pasal ini, maka PENYEDIA BARANG dapat menagih dan Perusahaan akan membayar bagian dari BARANG
yang telah diserahkan oleh PENYEDIA BARANG dan diterima dengan baik oleh PERUSAHAAN sampai dengan tanggal putusnya PO ini. Jika PO diputus
berdasarkan Pasal ini, PERUSAHAAN akan mengembalikan jaminan pelaksanaan kepada PENYEDIA BARANG.
17.6. Perusahaan berdasarkan alasan dan/atau pertimbangannya sendiri berhak untuk setiap waktu secara sepihak memutuskan PO ini dengan pemberitahuan
tertulis kepada PENYEDIA BARANG, paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal putusnya PO. Jika PO diputus secara sepihak seperti diatur
dalam Pasal ini, PENYEDIA BARANG dapat menagih dan PERUSAHAAN akan membayar biaya nyata yang telah dikeluarkan oleh PENYEDIA
BARANG yang didukung dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah. PERUSAHAAN akan mengembalikan jaminan pelaksanaan kepada PENYEDIA
BARANG.
18. AUDIT :
18.1. PENYEDIA BARANG wajib memelihara catatan-catatan dari semua transaksi terkait dengan PO ini dengan benar dan sesuai praktek akuntansi yang
lazim. Catatan tersebut wajib disimpan sampai paling sedikit 10 (sepuluh) tahun setelah PO ini berakhir.
18.2. Selama masa yang disebut dalam Pasal 18.1, PERUSAHAAN atau pihak yang ditunjuk oleh PERUSAHAAN berhak melakukan audit atas catatan-
catatan itu dan PENYEDIA BARANG, dengan biayanya sendiri, wajib untuk menyediakan informasi, bantuan dan akses yang diperlukan.
18.3. Apabila berdasarkan audit yang disebut dalam Pasal 18.2 ditemukan adanya kelebihan pembayaran oleh PERUSAHAAN terkait dengan pelaksanaan
PO, maka PERUSAHAAN berhak menagih dan PENYEDIA BARANG wajib untuk mengembalikan kelebihan pembayaran tersebut.
19. PENYELESAIAN PERSELISIHAN :
Halaman 12 dari 19
Collective No : M23PB0175A
19.1. Para pihak sepakat untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan PO ini melalui musyawarah.
19.2. Jika perselisihan yang timbul tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender sejak soal yang diperselisihkan
itu pertama kali dikemukakan oleh salah satu pihak, salah satu pihak dapat membawa permasalahan tersebut untuk diputuskan oleh Badan Arbitrase
Nasional Indonesia ("BANI") di Jakarta dengan menggunakan aturan dan prosedur arbitrase BANI dengan dewan arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) orang
arbiter.
19.3. Bahasa yang akan digunakan dalam arbitrase adalah Bahasa Indonesia.
19.4. Para pihak tetap harus melaksanakan seluruh kewajibannya berdasarkan PO sampai adanya putusan arbitrase dan putusan arbitrase tersebut bersifat
final dan mengikat para pihak.
20. HUKUM YANG BERLAKU ATAS PO INI :
PO ini harus diintepretasikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
21. KETENTUAN LAIN :
21.1. Seluruh ketentuan yang tercantum dalam Syarat-Syarat dan Ketentuan Umum ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari dokumen yang
berjudul "Purchase Order".
21.2. Jika PO ini mencantumkan beberapa ketentuan yang berbeda mengenai hal yang sama, maka para pihak akan menyepakati ketentuan mana yang
berlaku.
Halaman 13 dari 19
Collective No : M23PB0175A
Lampiran 1
Nomor : ....................
Lampiran : …………….
Perihal : Pengadaan …………….
Dengan Hormat,
Sesuai dengan RFQ Tim Tender Pengadaan Barang PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap.
Coll. No. : .........................................................
RFQ No. : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Setelah membaca dan mempelajari RFQ dan Dokumen Tender berikut lampirannya, kami menerima
ketentuan-ketentuan yang berlaku dan dengan ini menyatakan sanggup melaksanakan pengadaan
barang yang diminta dengan kondisi DDP Warehouse PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap.
Delivery Time : ........... hari kalender tmt Surat Pesanan atau Purchase Order.
Demikian penawaran harga ini kami ajukan dengan penuh rasa tanggung jawab serta mengikat sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Halaman 14 dari 19
Collective No : M23PB0175A
Lampiran 2
PAKTA INTEGRITAS
Kepada Yth :
Fungsi Procurement (Pengadaan)/Tim Tender/Pokja Pengadaan
[ __Nama Lokasi Kerja__ ]
PT. Kilang Pertamina Internasional
Dengan hormat,
1. Bahwa semua informasi yang kami sampaikan adalah benar, sehingga apabila dikemudian hari ditemukan adanya
ketidaksesuaian atas informasi dimaksud, maka Perusahaan bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku
di PT. Kilang Pertamina Internasional,
2. Jaminan Kewajaran Harga
a. Bahwa harga yang kami tawarkan sudah termasuk keuntungan dan semua pajak yang berlaku serta semua unsur
biaya yang telah ditetapkan dalam Dokumen Tender dan belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN 10%).
b. Bahwa harga yang kami sampaikan adalah wajar. Bila di kemudian hari diketahui bahwa harga yang kami
sampaikan menunjukkan/mengindikasikan adanya ketidakwajaran, maka kami sanggup mempertanggungjawabkan
dan mengembalikan kelebihan harga tersebut ke PT. Kilang Pertamina Internasional dan dikenai sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku di PT. Kilang Pertamina Internasional.
3. Bahwa Perusahaan dan personil Perusahaan (termasuk keluarga maupun rekannya) tidak memiliki benturan kepentingan
dengan PT. Kilang Pertamina Internasional yang membuat Perusahaan menjadi tidak patut untuk bertindak selaku
Penyedia Barang/Jasa PT. Kilang Pertamina Internasional masuk dalam hal ini mencakup kepentingan ekonomi untuk
keuntungan pribadi dan/atau golongan yang tidak sah atau sewajarnya.
4. Bahwa Perusahaan dan/atau Personil Perusahaan dan/atau sub-kontraktor Perusahaan akan selalu mematuhi peraturan-
peraturan terkait anti-korupsi, anti-suap, dan etika bisnis. Apabila diminta, Perusahaan bersedia mengikuti uji kelayakan
kepatuhan (compliance due diligence) yang dilakukan oleh PT. Kilang Pertamina Internasional dan/atau Pihak Lain yang
ditunjuk tanpa tambahan biaya dari Perusahaan dan bersedia memenuhi rekomendasi yang disampaikan oleh PT. Kilang
Pertamina Internasional.
5. Bahwa Perusahaan dan/atau personil Perusahaan dan/atau sub-kontraktor Perusahaan tidak melakukan dan tidak akan
melakukan kecurangan (fraud) yang berdampak kepada dan/atau berkaitan dengan PT. Kilang Pertamina Internasional,
termasuk namun tidak terbatas pada: melakukan persekongkolan baik dengan Personil PT. Kilang Pertamina
Internasional yang terlibat dalam Pengadaan Barang/Jasa maupun dengan Penyedia Barang/Jasa lainnya dan/atau
Perusahaan dipakai oleh Pihak Lain untuk masuk sebagai Penyedia Barang/Jasa (yang biasa disebut pinjam bendera).
Perusahaan dan/atau Personil Perusahaan bersedia diberikan sanksi oleh PT. Kilang Pertamina Internasional jika
terbukti terlibat dalam tindakan kecurangan (fraud).
Demikian pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya guna memenuhi salah satu persyaratan
dalam pelaksanaan kegiatan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
Hormat Kami,
[Tempat], [tanggal, bulan, tahun]
[_______Nama ______]
Halaman 15 dari 19
Collective No : M23PB0175A
Jabatan : ___________
Lampiran 3
SURAT PERNYATAAN
Kepada Yth :
Fungsi Procurement (Pengadaan)/Tim Tender
Refinery Unit IV
PT. Kilang Pertamina Internasional
Dengan hormat,
Sehubungan dengan keikutsertaan kami, PT ……………… (”Perusahaan”) yang beralamat di …………………..,
dalam proses Pemilihan Penyedia untuk Pekerjaan …………….. dengan nomor Pemilihan …………………..,
dengan ini kami menyatakan hal-hal sebagaimana diuraikan berikut :
1. Bersedia untuk mematuhi ketentuan dalam Pedoman Tata Kerja, Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan, serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan.
3. Pimpinan tertinggi atau pejabat/pekerja perusahaan yang memiliki kewenangan untuk mewakili perusahaan
dalam proses Pengadaan Barang/Jasa menurut akta pendirian perusahaan dan perubahannya tidak sedang
menjalani sanksi pidana.
4. Direksi yang berwenang menandatangani Kontrak atau kuasanya belum pernah dihukum berdasarkan
keputusan pengadilan atas tindakan yang berkaitan dengan kondite profesional Perusahaan atau
professional perorangan untuk bidang Pengadaan Barang/Jasa.
5. Tidak sedang dalam proses berperkara di peradilan atau bermediasi di arbitrase dengan Pertamina / Anak
Perusahaan / Perusahaan Terafiliasi Pertamina baik sebagai tergugat maupun sebagai penggugat.
6. Bahwa dokumen yang disampaikan dalam proses Pemilihan Penyedia yang sedang diikuti adalah benar, dan
apabila ditemukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan, bersedia dinyatakan tidak lulus
dari proses Pemilihan dan dikenakan sanksi kategori hitam.
7. Semua informasi yang disampaikan dalam proses kualifikasi adalah benar, dan apabila ditemukan
penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan, bersedia dinyatakan tidak lulus dari proses Pemilihan
dan dikenakan sanksi kategori hitam.
8. Tidak termasuk dalam kelompok Penyedia Barang/Jasa yang terkena sanksi kategori merah dan/atau sanksi
kategori hitam di Lingkungan PT. Kilang Pertamina Internasional atau Anak perusahaan/ Perusahaan Afiliasi
Pertamina.
9. Tidak memiliki Hubungan Istimewa dengan Calon Peserta/Peserta dalam proses Pemilihan Penyedia yang
sama.
10. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap Undang- Undang Tindak Pidana Korupsi,
Foreign Corrupt Practices Act (FCPA), dan/atau Anti-Bribery and Corruption (ABC) oleh auditor independen
yang ditunjuk oleh Pertamina dan/atau Auditor Eksternal dan Internal Pertamina, berdasarkan data hardcopy
dan data digital.
11. Tidak akan melakukan praktek-praktek monopoli dan persaingan tidak sehat, menggunakan barang-barang
ilegal dan melanggar etika bisnis.
Demikian pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya guna memenuhi salah satu
syarat dalam proses pengadaan barang/jasa untuk pekerjaan tersebut di atas.
Hormat Kami,
…………, ..................................
Halaman 16 dari 19
Collective No : M23PB0175A
[………….Nama……………]
Jabatan : ………………………..
Lampiran 4
Bertindak sebagai Pimpinan Penyedia yang terlibat dalam proses pengadaan barang/jasa untuk
pekerjaan............................., yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : …………………
No. Identitas : …………………
Jabatan : …………………
Demikian, pernyataan ini kami sampaikan dengan sebenar-benarnya, tanpa menyembunyikan fakta
dan hal material apapun, dan dengan demikian kami akan bertanggung jawab sepenuhnya atas
kebenaran dari hal-hal yang kami nyatakan disini, demikian pula akan bersedia bertanggungjawab baik
secara perdata maupun pidana, apabila laporan dan pernyataan ini tidak sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
(Tempat, tanggal-bulan-tahun)
Yang bersangkutan,
(…………………………………)
Halaman 17 dari 19
Collective No : M23PB0175A
Lampiran 5
Nomor : ……………..
Lampiran : ……………..
Perihal : ……………..
Kepada Yth. : Tim Tender Pengadaan Barang
PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap
Dengan Hormat,
Sesuai dengan Surat Undangan Tim Tender Pengadaan Barang PT. Kilang Pertamina Internasional RU
IV Cilacap.
Coll. No. : .........................................................
RFQ No. : .........................................................
Tanggal : .........................................................
perihal tersebut di atas, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : .........................................................
Jabatan : .........................................................
dalam hal ini bertindak atas nama :
Perusahaan : .........................................................
Alamat : .........................................................
NPWP : .........................................................
No. Rekening : .........................................................
Setelah membaca dan mempelajari Surat Undangan berikut lampirannya, kami menerima ketentuan-
ketentuan yang berlaku dan dengan ini menyatakan sanggup melaksanakan pengadaan barang dengan
:
Total Harga kondisi DDP Warehouse PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap :
Rp ...................................
Terbilang : .........................................................
Harga tidak termasuk PPN 11% (terlampir disampaikan perincian harga).
Delivery Time : ........... hari kalender tmt Surat Pesanan atau Purchase Order.
Penawaran harga ini berlaku untuk jangka waktu 90 hari kalender terhitung mulai tanggal surat
penawaran harga kami.
Dan bersama ini kami menyatakan bahwa :
Kami akan tunduk dan mematuhi semua ketentuan dalam STK Pengadaan Barang/Jasa PT. Kilang
Pertamina Internasional dan Peraturan-peraturan yang ada hubungannya dengan pelaksanaan
pengadaan tersebut.
Demikian penawaran harga ini kami ajukan dengan penuh rasa tanggung jawab serta mengikat sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Tanggal ....................
(Nama Perusahaan)
Jabatan & Stempel
Halaman 18 dari 19
Collective No : M23PB0175A
Materai Rp 10,000.00
Halaman 19 dari 19