Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN DINAS

Yth. : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran


Dari : Ketua Tim Kerja Pinjaman dan Hibah
Tembusan : Ketua Tim Kerja DAK Fisik
Hal : Laporan Diskusi Publik SINERGIS PforR
Tanggal : 20 Juli 2023

A. Pendahuluan
Pertemuan diselenggarakan via zoom meeting yang dipimpin oleh Sekretaris Ditjen
Kesmas. Pertemuan dihadiri oleh perwakilan unit kerja penanggungjawab DLI dan PAP
(Set. Ditjen P2P, Set. Ditjen Nakes, Dit. Pendayagunaan Nakes, Dit. Gizi dan KIA, Dit.
Takelkesmas, Dit. Promkes dan PM, Pusdatin/DTO, Dit. PL, Dit. P2PM), Passkas, Roren,
Inspektorat II, Inspektorat IV, dan tim World Bank.

B. Latar Belakang
1. World Bank memberikan dukungan ke Pemerintah Indonesia melalui pinjaman
program SINERGIS
2. Kajian sistem lingkungan dan sosial atau ESSA yaitu proses untuk mengkaji
pengelolaan lingkungan dan sosial program yang didanai oleh pemerintah Indonesia
melalui kerangka dukungan Bank Dunia melalui Program for Result dengan
karakteristik:
- Menggunakan pendekatan sistem nasional
- Fokus pada penguatan sistem Pemerintah Indonesia
- Kesepakatan bilateral Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia untuk rencana aksi
penguatan pengelolaan lingkungan dan sosial

C. Tujuan
Rapat bertujuan mendiskusikan hasil kajian ESSA (Environment Social System
Assessment) dari World Bank dengan kementerian dan pemerintah daerah terkait.

D. Inti Pertemuan
1. SINERGIS bertujuan untuk mendukung aksi reformasi yang dilakukan pemerintah
Indonesia untuk meningkatkan kualitas belanja DAK Fisik melalui: (i) pengalokasian
yang lebih efisien berdasarkan kebutuhan dan prioritas serta (ii) peningkatan xx
2. Area verifikasi SINERGIS akan dilakukan di 3 sektor: air minum, kesehatan dan
jalan. Populasi verifikasi dilakukan diseluruh kab/kota yang menerima DAK Fisik
namun dipilih secara sampling.
3. Program SINERGIS dilakukan di Kab. Kupang berhubung akses sanitasi yang
masih belum optimal.
4. Perbedaan program P2D2 dengan SINERGIS bahwa dulunya terdapat insentif
max. 10% dari alokasi yang ada, sedangkan untuk program SINERGIS
berdasarkan performance-based allocation.
5. Rincian Program Action Plan (PAP) yaitu:

Diskusi:
6. Masukan dari tim DAK Fisik Roren bahwa tim WB perlu memberikan checklist lebih
detail yang menjadi acuan daerah penggunaan DAK (seperti pembangunan
pustu/posyandu tidak menggunakan lahan konflik).
7. Tim BPKP akan mulai melakukan verifikasi tahun 2025 untuk DAK TA 2024.
8. Aspek perencanaan dilihat berdasarkan STG (supramental technical guideline)
9. Pedoman verifikasi sedang disusun oleh tim WB serta akan dikirimkan ke pemda
dan K/L yang menanggungjawabi DLI.
10. Proyek Pemerintah Daerah Dan Desentralisasi (P2D2) / Local Government and
Decentralization Project merupakan project PEMRI - World Bank yang pernah
dilaksanakan tahun terkait infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, sanitasi dan air
bersih.
11. Pemda Pasuruan pernah menjadi lokasi P2D2
12. SPPL: ada penimbunan jarum suntik (Permen No. 45) termasuk sustainability.
13. Beberapa daerah dipaksakan untuk implementasi program seperti jalan yang
berada dikawasan hutan.
14. Area kota PPIB???
15. Jika statusnya hutan lindung tidak boleh dibangun jalan (ineligible)
16. DJPK: Alokasi DAK Fisik berdasarkan kinerja
- Kebijakan Kemenkeu untuk pengalokasian kementerian (jika merah, akan
mendapatkan punishment dan hijau mendapatkan reward)
- Kinerja penyaluran
- Kinerja output dengan konsep value for money
- Kinerja kebermanfaatan (efektivitas)
17. Pemantauan kinerja dibantu oleh APIP masing-masing daerah
18. DAK Fisik Kesehatan: fokus ke pelayanan kesehatan dasar (khususnya layanan ibu
dan anak) termasuk keamanan konstruksi, tanah/lahan pembangunan, alat
kesehatan dll.
19.

E. Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut


1. Tim World Bank masih menerima tanggapan atas dokumen ESSA Program
SINERGIS melalui email atau WhatsApp.
2.
3.

Demikian kami sampaikan, untuk selanjutnya mohon arahan ibu.

${ttd_pengirim}
${nama_pengirim}
TIM WB sinergis: Pak Krisnan, Bu Anye,
Remarks Set. Ditjen DJPK: Mariatul Aini
 Terdapat 3 RA Loan SINERGIS yaitu:
RA 1: alokasi DAU secara merata dan efisien
RA 2: penguatan alokasi DAK Fisik
RA 3: penguatan monitoring dari FM dalam penyusunan kebijakan dan akuntabilitas
 Agenda diskusi publik sebagai bagian dari persiapan ESSA.

Remarks Jurgen Blum – WB:


 Terima kasih atas partisipasi seluruh pihak (DJPK, K/L terkait, dan pemerintah
daerah perwakilan).

Remarks Roren – Kemenkes


 Kemenkes mendukung program SINERGIS yang akan mendukung transformasi
kesehatan di 6 pilar

Remarks Leviana – Kemen PUPR – PFID


 Program ini xxx
Yth. Bapak/Ibu

Mohon perkenan Bapak/Ibu dapat mengisi daftar hadir pada tautan berikut:
https://bit.ly/absensiSINERGIS

Bahan paparan dapat didownload pada tautan berikut:


https://bit.ly/paparanSINERGIS
(Mohon cek berkala, akan kami update bahan paparannya dalam link tersebut)

Terima kasih
c

Pak Basri Nasution. Tapteng

Anda mungkin juga menyukai