KONDISI UMUM KAVITAS PULPA GIGI DESIDUI

 Kedalaman dentin antara ruang pulpa dan email lebih kecil, terutama pada gigi molar
dua sulung mandibula.
 Tanduk pulpa yang sangat tipis dan menonjol pada gigi geraham, terutama bagian
mesial.
 Ruang pulpa relatif lebih besar dibandingkan gigi permanen karena dinding dentin
yang membungkusnya lebih tipis
 Tidak ada pintu masuk saluran akar yang jelas.
 Saluran akar yang panjang; pada gigi geraham, saluran akar seringkali tidak beraturan
dan berbentuk pita.
 Saluran akar gigi geraham sulung sangat berbeda.
 Enamel tipis. (Nikhil Marwah P 615)

INSISIVUS DESIDUI
Saluran akar lebar dan lebih melebar dibandingkan gigi seri permanen sehingga
menghasilkan penampang apikal yang relatif lebih lebar, tanpa penyempitan apikal yang
jelas. Saluran akar paling lebar secara labiolingual sehingga perataan mesiodistal terkadang
mengakibatkan pembelahan sebagian saluran menjadi dua saluran yang dipisahkan oleh
dinding pemisah dentin mesiodistal. Namun pada kebanyakan kasus, gigi seri sulung hanya
mempunyai satu saluran akar dengan penampang oval, berakhir pada foramen apikal yang
relatif lebar. Sepertiga apikal akar dilubangi oleh banyak saluran asesoris.

Maxillary Central & Lateral Incisor

Mandibular Central & Lateral Incisor

Maxillary and Mandibular Canine

Maxillary first molar

Maxillary Second Molar

Mandibular first molar

Mandibular Second Molar