#02 ANALISIS
KELAYAKAN
Dona Ramadhan, S.IP., M.M
STEBI Global Mulia Sem II 2020
OUTLINE
MANAJEMEN
PEMBIAYAAN
1. Lembaga Keuangan
2. Jenis Pembiayaan
3. Analisis Kelayakan
4. Kesimpulan
MUTIARA HIKMAH
MANAJEMEN
PEMBIAYAAN
َّ صلَّى
َّللاُ َعلَ ْي ِه َع ْش ًرا َ صلَّى َعلَىَّ َواحِدَ ًة
َ َْمن
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan
bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)
LEMBAGA KEUANGAN
MANAJEMEN
PEMBIAYAAN
BANK DIGITAL
ANALISIS
KELAYAKAN
ANALISIS KELAYAKAN
MANAJEMEN
PEMBIAYAAN
KEMAUAN KEMAMPUAN
1. Pendekatan jaminan
dalam memberikan pembiayaan selalu memperhatikan kuantitas dan kualitas
jaminan yang dimiliki oleh peminjam. Jumlah pinjaman harus lebih kecil dari
harga jual jaminan (mitigasi risiko)
2. Pendekatan Karakter
mencermati secara sungguh-sungguh terkait dengan karakter nasabah.
Karakter menjadi faktor utama, yaitu KEMAUAN membayar
KEMAUAN CHARACTER
KEMAMPUAN CAPACITY
CAPITAL
COLLATERAL
CONDITION
ANALISIS KELAYAKAN
MANAJEMEN
PEMBIAYAAN
5Cs
1. Character, artinya sifat atau karakter nasabah pengambil pinjaman.
2. Capacity, artinya kemampuan nasabah untuk menjalankan usaha
dan mengembalikan pinjaman yang diambil
3. Capital, artinya besarnya modal yang diperlukan peminjam
4. Collateral, artinya jaminan yang telah dimiliki yang diberikan
peminjam kepada bank
5. Condition, artinya keadaan usaha atau nasabah prospek atau tidak
ANALISIS KELAYAKAN CHARACTER
MANAJEMEN
Aspek Karakter PEMBIAYAAN
• Diharapkan calon nasabah yang : bertanggung jawab, jujur, terbuka serta tidak
ada indikasi negatif / spekulasi.
• Credit checking baik verifikasi karakter bisnis calon nasabah dalam berhubungan
dengan kreditornya, seperti lembaga pembiayaan atau bank )
• Trade checking baik verifikasi karakter bisnis calon nasabah dalam menjalankan
usahanya, berhubungan dengan customer dan supplier.
TANTANGAN
Bagaimana mengetahui karakter
nasabah yang SEBENARNYA
• Ability to Pay
• Kemampuan yang dimiliki calon debitur dalam menjalankan usahanya/bekerja guna
memperoleh penghasilan yang mencukupi untuk :
– Mengembalikan semua angsuran/kewajiban setiap bulan (membayar angsuran
bulanan).
– Memenuhi biaya-biaya rutin, serta biaya hidup sehari-hari (setiap bulan).
Pengecekan Capacity
• DSR (Total Angsuran/Total Penghasilan), nilai yang diharapkan ≤ 30 %.
• DIR {Total Angsuran/(Total Penghasilan-Biaya Hidup)}, nilai yang diharapkan ≤ 75 %
• Nilai penghasilan berdasarkan slip gaji/rekening tabungan.
• Nilai Omzet berdasarkan rekening tabungan, rekening koran, bon usaha, dll.
• Lama bekerja sebagai karyawan.
• Status karyawan tetap/kontrak
• Hal yang bisa digunakan untuk cross check penghasilan :
• Kesesuaian nilai aset (nilai rumah, nilai perabotan)
• Omset usaha yang disesuaikan dengan segmen usaha
• Kesesuaian daya listrik
• Kesesuaian nilai rekening listrik/ tlp/ air dibandingkan penghasilan
• dll
ANALISIS KELAYAKAN CAPACITY
MANAJEMEN
PEMBIAYAAN
Sumber: Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/8/PBI/2018 Tentang Rasio Loan To Value Untuk
Kredit Properti, Rasio Financing To Value Untuk Pembiayaan Properti, Dan Uang Muka Untuk
Kredit Atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor
ANALISIS KELAYAKAN CONDITION
MANAJEMEN
PEMBIAYAAN
Aspek Condition
Condition adalah resiko eksternal customer, seperti: kondisi politik/
sosial/ ekonomi/ budaya/ persaingan yang mempengaruhi kelancaran
usaha/perusahaan tempat bekerja calon nasabah, antara lain:
TERIMA KASIH
Dona Ramadhan