PELAJAR PANCASILA
Selvia Jumaroh (1520600009)
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan 2023
Coaching
Coaching adalah proses pembinaan dimana seseorang bertujuan untuk membantu
memberdayakan orang lain dengan memfasilitasi pembelajaran diri, pertumbuhan pribadi, dan
perbaikan kinerja. Coaching dilakukan untuk mengembangkan diri, pengetahuan, keterampilan
yang dimiliki oleh guru dan peserta didik. Apabila peserta didik menemui kendala dalam
pembelajaran, guru bisa melalukan proses coaching untuk menemukenali potensi yang dimiliki
oleh peserta didik tersebut. Tujuan coaching adalah untuk mendukung pembelajaran siswa demi
membantu mereka dalam meraih tujuan pribadi atau tujuan pembelajaran tertentu.
Restitusi
Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat
(Gossen; 2004). Restitusi juga adalah proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari
solusi atas masalah yang ia hadapi, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang
mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain (Chelsom Gossen,
1996).Restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan, disiplin positif, dan
memulihkan dirinya setelah berbuat salah.
Penekanannya bukanlah pada bagaimana berperilaku untuk menyenangkan orang lain
atau menghindari ketidaknyamanan, namun tujuannya adalah menjadi orang yang menghargai
nilai-nilai kebajikan yang mereka percayai. Ketika murid melakukan sebuah kesalahan,sebaiknya
guru tidak langsung memberikan sanksi atau hukuman kepada murid,tapi guru menanggapinya
dengan cara yang memungkinkan murid untuk membuat evaluasi internal tentang apa yang dapat
mereka lakukan,serta murid diberikan tanggung jawab yang berasal dari dorongan internal murid
untuk memperbaiki kesalahannya dan mendapatkan kembali harga dirinya.
Perdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan yang mengakui bahwa setiap siswa
memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam pembelajaran berdiferensiasi,
siswa diberikan pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode
pengajaran, dan penilaian. Tujuan utama dari pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk
memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka dan merasa
termotivasi dalam proses belajar.