OLEH
KELOMPOK 5
NAMA NPM
Amrullah 202163411166
Dewi Susanti. 20216341173
Khairunnida 202163411180
Rahmad Hidayat 20263411194
2023
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah mata kuliah Kepemimpinan dan
Berfikir Kritis dengan judul "Kepemimpinan dan Komunikasi ” tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga
dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat
menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-
makalah selanjutnya.
Wassalamualaikum wr.wb
Amuntai,Oktober 2023
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
3.1 Kesimpulan........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
tujuan pihak si pemimpin atau mengarahkan tingkah laku orang lain ke
suatu tujuantertentu Jadi tindakan seorang pengemudi bis yang karena
jam-tangannya pecah menyebabkan puluhan pegawai yang dibawanya
terlambat datang dikantornya, tidak bisa dikatakan kepemimpinan,
meskipun apa yang ia lakukan mempengaruhi tingkah-laku orang lain. Si
pengemudi bis tidak bermaksud mengontrol tingkah-laku para
penumpangnya; juga apa yang terjadi tidak terarahkan kepada tujuan
tertentu. Andaikata ia dengan sengaja memecahkan jam-tangannya dan
merusak jadwal perjalanannya dengan tujuan agar para penumpangnya
marah kepada pemilik perusahaan bis, ini baru bisa dikatakan
kepemimpinan.
3
pemimpin dan yang dipimpin mempunyai ciri-ciri khas dalam setiap jenis
kelompoknya.
4
mulai dari pusat sampai kedaerah-daerah, memerlukan fungsi eksekutif
tersebut.
5
Akan tetapi pemimpin-penganjur atau advocate-leader itu tidak
hanya dijumpai dalam kehidupan nasional. Seorang anggota DPRD yang
menampilkan ide untuk mengatasi masalah kesulitan perumahan bagi
pegawai negeri, juga dapat dikatakan pemimpin-penganjur; atau seorang
kiai yang menyerukan kepada khalayak untuk hidup damai dengan
tetangga.
6
2.4 Pengertian Komunikasi
7
Mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antar manusia
dan yang memperkembangkan semua lambang pikiran, bersama-sama
dengan alat-alat untuk menyiarkannya dalam ruang dan merekamnya
dalam waktu. Ini mencakup wajah, sikap dan gerak-gerik, suara, kata-kata
tertulis, percetakan, kereta-api, telegrap, telephon, dan apa saja yang
merupakan penemuan mutakhir untuk menguasai ruang dan waktu.
8
a. Siapa (Who)
9
c. Saluran (channel, media), ialah alat yang dipergunakan oleh
komunikator untuk menyampaikan pesan.
10
Pendapat Wilbur Schramm tersebut di atas merupakan perbaikan –
untuk tidak mengatakan sanggahan – bagi teorinya yang ia tuangkan dalam
bukunya terdahulu. Ia selanjutnya menegaskan, bahwa hal ini perasaan ragu-
ragu, bahwa pesan komunikasi pernah sama pada komunikator dan komunikan
dan tidak mungkin untuk mengukur kesesuaian tersebut secara lengkap sekali.
Ide yang sudah kuno, yakni ide pengoperan fakta-fakta dari benak yang satu
ke benak yang lain tidak lagi merupakan cara yang sempurna untuk
memikirkan komunikasi manusia. Akan lebih bermanfaat jika memikirkan
seseorang atau sejumlah orang bersangkutan dengan sejemput informasi,
masing-masing dengan kebutuhan dan tujuannya sendiri, masing-masing
memahami dan menggunakan informasi dengan caranya sendiri.
11
menimbulkan akibat yang mengandung suatu kekuatan; salah satu sebab
mengapa buku-buku termashur tetap abadi dan media massa tetap hidup
ialah karena adanya kekuatan untuk “mentala” (“tune in”) dengan massa
komunikan di tempat yang jauh.
12
yang menelepon studio mengenai beberapa hal yang ia lihat dalam
programa televisi tersebut.
a. Hambatan sosio-antro-spikologis
13
Sosiologis Yaitu hambatan yang terdiri dari pergaulan hidup
yang bersifat pribadi seperti dalam kehidupan rumah tangga;
dan pergaulan hidup yang tidak pribadi, dinamis dan rasional
seperti di kantor atau dalam organisasi.
b. Hambatan semantik
14
Gangguan semantik disebabkan pula oleh aspek
antropologis: kata-kata yang sama tulisan maupun ucapannya
tetapi berbeda artinya, misalnya: rampung (bagi orang sunda dan
orang jawa memiliki arti yang berbeda masing-masingnya); atos
(antara orang jawa dan sunda); bujang (antara orang sunda dan
sumatra).
c. Hambatan mekanis/teknis
d. Hambatan ekologis
15
“daya tarik komunikator” (source attractivenes) dan faktor “kepercayaan
pada komunikator” (source credibility).
16
dokter akan memperoleh kepercayaan kalau yang ia bahas adalah soal
kesehatan.
Dalam pada itu secara umum diakui pula bahwa keahlian seorang
komunikator – apakah keahliannya itu khas atau bersifat umum seperti
timbul dari pendidikan yang lebih baik atau status sosial yang lebih tinggi
atau jabatan profesi yang lebih tinggi – akan membuat pesan yang
dikomunikasikannya mempunyai daya pengaruh yang besar. Akan tetapi
hal ini terjadi apabila si komunikator mahir dalam mengkomunikasikan
pesannya.
1. Kerangka Referensi
17
dengan kerangka referensi kedua orang tersebut. Kerangka referensi wakil
manajer tidak akan sama dengan kerangka referensi seorang sopir.
18
bingung, dan lain sebagainya, baik kondisi jasmaniah maupun kondisi
rokhaniah.
3. Konotasi
19
mungkin merupakan binatang yang harus dihindari untuk bersentuh, bagi
seorang polisi merupakan kawan penyusur lacak pencuri, dan bagi seorang
bintang film Amerika menjadi kawan tidur di saat kesepian; mereka ini
berbeda pandangannya terhadap seekor anjing. Perkataan “demokrasi” dalam
pengertian denotatif adalah pemerintahan rakyat; dalam pengertian konotatif,
demokrasi tidak sama artinya bagi seorang Amerika, bagi seorang Rusia dan
bagi seorang Indonesia.
20
B. Pemimpin Sebagai Monitor
21
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
22
Komunikasi merupakan bagian terpenting yang perlu mendapat
perhatian ekstra bagi pemimpin ketika ingin mempengaruhi orang lain untuk
mau mengerjakan perintahnya ataupun dalam proses pengambilan keputusan.
Keberhasilan pemimpin sangatlah ditentukan dalam keterampilan
berkomunikasi. Meskipun komunikasi bukan sebagai panasea (obat mujarab)
untuk menyelesaikan
23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/url?q=http://
yogisudirman22.blogspot.com/2015/05/kepemimpinan-dan-
komunikasi.html%3Fm
%3D1&sa=U&ved=2ahUKEwjMqMOGidKBAxWvxDgGHVitMhsQFno
ECAcQAg&usg=AOvVaw2gCrsjyxOt5S-DPYyBzADz
https://www.google.co.id/url?q=https://id.scribd.com/document/
433636997/Makalah-Kepemimpinan-Dan-
Komunikasi&sa=U&ved=2ahUKEwiY1sTCitKBAxU0UGwGHTa0Al0Q
FnoECAQQAg&usg=AOvVaw2nKv7l9QYiMQpA-3swz-dt
24