Anda di halaman 1dari 2

Nama : Roudhotul Mukaromah

NIM : 042747214

TUGAS 3
Soal :
Aktivitas kehumasan, baik yang internal maupun yang eksternal menuntut seorang petugas humas untuk
dapat menggunakan teknik persuasi secara proporsional dan profesional. Saat berperan sebagai penghubung
antara pimpinan dengan para karyawan, humas harus mampu menggunakan teknik persuasi dengan baik.
Saat berhubungan dengan media massa atau pers, dengan pemerintah, dengan klien, atau melakukan
kampanye komunikasi dan lain sebagainya menuntut seorang petugas humas handal dalam persuasi.
a. Persuasi sebagai salah satu teknik komunikasi dalam humas memiliki komponen yang tidak jauh berbeda
dengan teknik komunikasi lain. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen tersebut !
Menurut Antar Venus (2004:43), dalam praktik kehumasan ada 7 strategi persuasi yang dapat digunakan.
Jelaskan 7 strategi tersebut !
Jawab :
a. Persuasi sebagai salah satu teknik komunikasi dalam humas memiliki komponen yang tidak jauh
berbeda dengan teknik komunikasi lain. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen tersebut !
 Pengenalan Isu
Pengenalan isu berupa pengantar atau awalan pada teks yang mengenalkan isu atau permasalahan
yang akan dibahas pada teks.
 Rangkaian Argumen
Rangkaian argument berupa pendapat-pendapat dari penulis mengenai isu yang dikemukakan
sebelumnya. Pada bagian ini juga dikemukakan mengenai data atau fakta yang mendukung argument
tersebut.
 Pernyataan Ajakan
Pernyataan ajakan berupa kalimat-kalimat dorongan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu.
Pernyataan ajakan dapat berupa tersirat maupun tersurat pada teks.
 Penegasan Kembali
Penegasan Kembali bertujuan untuk memperkuat pernyataan dan argument-argumen sebelumnya.

Menurut Antar Venus (2004:43), dalam praktik kehumasan ada 7 strategi persuasi yang dapat digunakan.
Jelaskan 7 strategi tersebut !
Jawab :
1. Pilihlah komunikator yang terpercaya
Dalam komunikasi, sang komunikator merupakan orang yang terpercaya yang memiliki kredibilitas
seperti sumber, ekstrinsik, dan intrinsic ada pada diri sebagai komunikator, sehingga dapat membuat
suatu opini public yang baik, karena komunikator harus bisa mempengaruhi responden.
2. Kemaslah pesan sesuai keyakinan khalayak
Pesan merupakan isi dari keseluruhan apa yang disampaikan oleh komunikator. Agar sebuah pesan
tersebut berhasil untuk meyakinkan khalayak sesuai dengan tujuan komunikator, diperlukan strategi
untuk mengemas pesan tersebut. Karena komunikator harus memberikan informasi yang penting yang
harus dapat diterima oleh khalayak.
3. Munculkan kekuatan diri khalayak
Dimana komunikator harus dapat membuat suatu perubahan dalam diri khalayak perlu adanya kekuatan
dalam diri mereka bahwa mereka memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu ajakan dari
komunikator.
4. Ajak khalayak untuk berpikir
Dimana harus bisa merubah perilaku seseorang dengan memberi pesan yang dapat memunculkan
pemikiran positif dalam diri mereka atau khalayak, dan mampu menghapus hal negative yang ada.
5. Menggunakan strategi pelibatan
Dimana harus melakukan strategi untuk menyampaikan pesan yang dapat mengacu keterlibatan
masyarakat.
6. Menggunakan strategi pembangunan inkonsistensi
Memunculkan sebuah pesan yang menimbulkan disonansi karena berbeda dengan apa yang mereka
percayai, yang pada akhirnya membuat khalayak berkeinginan untuk melakukan perubahan perilaku
sesuai dengan pesan dalam kampanye tersebut.
7. Membangun tesistensi khalayak mengenai pesan negatif
Hal ini dapat membuat khalayak kebal terhadap Tindakan yang ingin dicegah dan ditanggulangi oleh
kampanye.

Anda mungkin juga menyukai