Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan belajar 2

Kegiatan pengayaan

A. Hakikat kegiatan pengayaan

Kegiatan pengayaan diperuntukkan bagi siswa yang tergolong cepat dalam menyelesaikan tugas
belajarnya.

Kegiatan pengayaan adalah kegiatan diberikan kepada siswa kelompok cepat dalam memanfaatkan
kelebihan waktu yang dimilikinya sehingga mereka memiliki pengetahuan yang lebih kaya dan
keterampilan yang lebih baik.

Kegiatan pengayaan dapat dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran biasa atau di
luar jam pelajaran. Tujuan kegiatan pengayaan adalah memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang
sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal.

B. Jenis kegiatan pengayaan

Menurut Guskey (1989), kegiatan pengayaan biasanya bersifat belajar mandiri. Kegiatan pengayaan
lebih bersifat fleksibel dibandingkan dengan kegiatan remedial.

Jenis kegiatan yang dapat dilaksanakan guru dalam mengembangkan potensi siswa dengan
memanfaatkan sisa waktu yang dimiliki siswa kelompok cepat.

1. Tutor Sebaya

Membantu siswa lain memahami materi pelajaran dapat merupakan kegiatan penambahan
wawasan pengetahuan siswa.

Melalui kegiatan tutor sebaya, pemahaman siswa terhadap suatu konsep akan meningkatkan
karena di samping mereka harus menguasai konsep atau ide yang akan dijelaskan mereka juga
harus mencari teknik untuk menjelaskan konsep atau ide tersebut.

2. Mengembangkan latihan

Disampaikan memberikan tutorial kepada temannya, siswa kelompok cepat dapat juga diminta
untuk mengembangkan latihan praktis yang dapat dilaksanakan oleh teman-temannya yang
lambat sehingga mereka akan lebih mudah memahami materi pelajaran.

Memberikan kesempatan untuk terlibat dalam suatu proyek. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk
pendalaman materi yang menuntut banyak latihan, misalnya pengerjaan soal cerita.

3. Mengembangkan media dan sumber pembelajaran


Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghasilkan suatu karya berkaitan dengan
materi yang dipelajari merupakan sesuatu yang menarik bagi siswa kelompok cepat. Hasil karya
tersebut dapat berupa model, permainan atau karya tulis yang bisa dimanfaatkan sebagai
sumber belajar.

4. Melakukan proyek

Siswa kelompok cepat mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam suatu proyek khusus atau
mempersiapkan suatu laporan khusus.

Melalui kegiatan ini, motivasi belajar siswa akan meningkat. Mereka akan berusaha untuk
mempelajari materi pelajaran berikutnya dengan baik sehingga mereka akan mendapat
kesempatan lagi untuk melakukan proyek.

5. Memberika. Permaina, masalah atau kompetisi antar siswa.

Dalam kegiatan pengayaan guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk memecahkan
suatu masalah atau permainan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Di samping mereka
berusaha untuk memecahkan masalah atau permainan yang diberikan, melalui kegiatan ini
mereka juga akan belajar satu sama lain dengan membandingkan strategi atau teknik yang
mereka pergunakan dalam memecahkan permasalahan atau permainan yang diberikan.

C. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan pengayaan

Warkitri, dkk. (1991) mengemukakan tiga faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih dan
melaksanakan kegiatan pengayaan, yaitu sebagai berikut.

1. Faktor siswa

Dalam menentukan jenis kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan, guru harus
memperhatikan karakteristik siswa, baik yang berkenaan dengan faktor minat maupun faktor
psikologis lainnya. Setiap siswa memiliki minat yang berbeda. Faktor yang harus diperhatikan
guru dalam menentukan kegiatan pengayaan menurut Arikunto (1986).

a). Kegiatan diluar kelas lebih disukai siswa daripada kegiatan di dalam kelas.

b). Kegiatan yang menuntut siswa untuk melakukan aktivitas lebih disukai siswa

daripada kegiatan yang hanya dilakukan dibelakang meja.

c). Kegiatan menemukan sesuatu yang baru lebih merangsang minat siswa

daripada kegiatan yang sifatnya penjelasan.

d). Kegiatan yang cepat menunjukkan hasil lebih sidukai siswa daripada kegiatan

yang menuntut waktu yang cukup lama.


2. Faktor manfaat edukatif

Melalui kegiatan pengayaan ini diharapkan pengetahuan atau keterampilan, bahkan nilai/sikap
yang dimiliki siswa akan semakin meningkat. Jangan sampai kegiatan pengayaan yang
dilaksanakan merugikan siswa atau menimbulkan kesulitan bagi siswa sehingga proses
perkembangannya terganggu.

3. Faktor waktu

Guru harus mampu menyesuaikan jenis kegiatan pengayaan dengan kebutuhan siswa dan juga
dengan waktu yang tersedia. Apabila waktu kegiatan pengayaan sudah habis, siswa hendaknya
telah menguasai materi pengayaan secara utuh dan siswa sudah dapat melihat hasilnya.
Kegiatan seperti ini akan memberikan kepuasan tersendiri baik bagi siswa maupun bagi kita
sebagai guru.

Anda mungkin juga menyukai