Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL TRACER STUDYTENTANG KEPUASAN PEMANGKU

KEPENTINGAN MIN 2 CIANJUR

Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan mengenai penelusuran lulusan MIN 2

CIANJUR melalui study pelacakan (stacer study) berdasarkan kompetensi yang telah diuraikan

di bab sebelumnya,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :1)Gambaran data lulusan

MIN 2 CIANJUR menunjujkan bahwa sebagian besar lulusan melanjutkan studi di

sekolah SMP NEGERI dan sebagian lagidi SMP/MTS swasta2) Lulusan yang berada di wilayah

desa sebagian besar melanjutkan studi, hal ini di pengaruhi oleh beberapa paktor, pentngnya

pendidikan Tingkat kepentngan dan kepuasan lulusan terhadap kinerja sekolah menunjukan bahwa

seua aspek yang di nilaimulai dariaspek kurkulum ,tenaga pengajar,sarana dan prasarana

merupakanpaktor yang di pandang sangat pentng oleh lulusan dan lulusan sangat puas dengan

kinerja sekolah dari semua aspek yang di nilai.adapun untuk tngkat kepentngan dan kepuasan

lulusanterhadap kinerja sekolah di wilayah desa.

Implikasi

Pedididkan SEKOLAH dasar merupakan jenjang pendidikan tngkat dasar yang

mempersiapkan peserta didik terutama untuk kemampuan belajar kejenjang sekolah

berikutnya.hal ini mengandung implikasi agar pendidikan sekolah dasar lebih pokus pada

perencanaan pengembngan kompetensi peserta didik sehingga dapat melanjutkan sekolah

kejenjang berikutnya setelah lulus sekolah.Penelusuran lulusan MIN 2 CIANJUR membutuhkan

waktu yang tdak singkat,data lulusan yang seharusnya di kelola oleh pihak sekolah kurang

mendapat perhatan dari pihak yang bertanggung jawab.hal ini mengandung implikasi agar pihak

sekolah lebih memperhatkan status peserta didik yang telah menjasi status alumni proses

pendataan lulusan dapat di lakukan dengan membangun jalur komunikasi dengan lulusan pihak

terkait.
LAPORAN HASIL TRACER STUDY

SD NEGERI 2 TAMPAKSIRING

KECAMATAN TAMPAKSIRING

KABUPATEN GIANYAR
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL TRACER STUDY DI SD NEGERI 2 TAMPAKSIRINGTELAH

DIBACA DAN DISETUJUI

Pada

Hari : Senin

Tanggal : 19 Juli 2021

PLt. Kepala SD Negeri 2 Tampaksiring

Ni Nyoman Sugiarti, S.Pd.SD

NIP. 19621231 198304 2 070


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas asung kerta wara nugraha beliaulah kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil
Tracer Study yang diselenggarakan oleh SD Negeri 2 Tampaksiring. Laporan ini dapat selesai
tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya. Harapan kami semoga
laporan ini membantu menambah pengetahuan pengalaman bagi para pembaca, Penulisan
laporan ini memang masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki masih
sangat kurang. Oleh karena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan – masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tolak ukur keberhasilan sekolah dalam mendidik siswa .-.siswa untuk

rnembentuk karakter dan keterampilan yang dapat dilihat dari keterserapan lulusan
SD

Negeri 2 Tampaksiring pada Sekolah Menengah Pertama. Dengan demikian SD Negeri 2

Tampaksiring tentu memiliki tanggungjawab untuk memfasilitasi serta


menjembatani

lulusan- lulusan sekolah untuk memasuki jenjang sekolah selanjutnya.

Untuk dapat mengukur sejauh mana SD Negeri 2 Tampaksiring berhasil membentuk

lulusan- lulusan yang dapat berbicara banyak di jenjang sekolah selanjutnya perlu

diadakan Tracer Study yang ditujukan kepada stakeholder yakni orang tua siswa,

komite sekolah, dan kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal yang akan

dibahas dalam Tracer Study meliputi pembelajaran selama lulusan mengabdikan

ilmunya, apakah ilmu yang dimiliki bermanfaat bagi dirinya sendiri untuk melanjutkan

ke jenjang selanjutnya, dan apakah diperlukan ilmu-ilmu diluar materi dari sekolah

untuk menunjang kemampuan siswa. Selain hal-hal tersebut, dengan adanya Tracer

Study SD Negeri 2 Tampaksiring juga dapat mengetahui bagaimana perkembangan siswa.

Hasil dari Tracer Study ini akan memberikan manfaat secara langsung SD Negeri 2

Tampaksiring karena selain menjadi monitoring, TracerStudy dapat berfungsi


sebagai

feedback bagi proses pembelajaran dan rnanajemen sekolah untuk mengevaluasi dan

memperbaiki kurikuIum agar lulusan SD Negeri 2 Tampaksiring bisa bersaing


dalam

melanjutkan sekolah pada jenjang SMP, SMA, Perguruan Tinggi, sarnpai dengan
dunia kerja nantinya. Selain itu, basil Tracer Study yang dilakukanjuga sangat

bermanfaat bagi sekolah sebagaipenunjang dalam akreditasi.

1.2 Tujuan

Tujuan diadakannya Tracer Study SD Negeri 2 Tampaksiring adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui outcome pendidikan yang dihasilkan oleh SD Negeri 2 Tampaksiring.

2. Mengetahui kontribusi SD Negeri 2 Tampaksiring terhadap kompetensi yang dimiliki

Iulusan.

3. Monitoring kernampuan adaptasi Iulusan SD Negeri 2 Tampaksiring ketika memasuki

Sekolah Menengah Pertarna (SMP).

4. Sebagai bahan evaluasi bagi SD Negeri 2 Tampaksiring untuk meningkatkan kualitas

dimasa yang akan datang.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Tracer Study

Tracer Study atau yang umumnya dikenal dengan studi rekam jejak atau survei

alumni, adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi

(Syafiq dan Fikawati, 2016). Tracer study merupakan suatu studi yang dapat

menyediakan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan

tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas

lembaga pendidikan tinggi. Selain itu, tracer study juga menyediakan informasi

mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja professional, menilai

relevansi pendidikan tinggi, menyediakan informasi bagi para pemangku

kepentingan (stakeholders), dan merupakan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi

pendidikan tinggi.

2.2 Tujuan Pelaksanaan Tracer Study

Tracer study bertujuan untuk mengetahui hasil pendidikan berupa transisi dari

proses kuliah menuju dunia kerja. Output dan outcame pendidikan berupa penguasaan

keilmuan, kompetensi, dan kemampuan bisa dieksplorasi lebih lanjut melalui tracer

study. Pelaksanaan tracer study secara spesifik bertujuan sebagai berikut:

1. Mengindentifikasi kompetensi lulusan meliputi pengetahuan, keterampilan, dan

sikap.

2. Mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan dalam dunia kerja sehingga

dapat menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan di dunia kerja.

3. Membantu program pemerintah dalam rangka memetakan dan menyelaraskan

kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi yang diperoleh dari perguruan tinggi.
4. Mengetahui keinginan pasar kerja (job market signal) dan relevansinya dengan

kompetensi yang dirancang oleh program studi.

5. Sebagai dasar pengembangan kelembagaan lebih lanjut serta untuk memenuhi

standar sertifikasi ataupun akreditasi atau sertifikasi seperti BAN-PT, AUN QA,

ISO, dan akreditasi internasional lainnya.

6. Memberikan informasi penting untuk siswa, orang tua, dosen, tenaga kependidikan,

pengguna lulusan, dan lain sebagainya.

7. Menilai keluaran (output) dan hasil (outcome) sekolah


8. Memperoleh informasi tentang keberadaan lulusan (alumni) dan menjalin

komunikasi berkelanjutan dengan alumni.

9. Menentukan profil kemampuan dan keterampilan lulusan alumni.

10. Sebagai dasar untuk meningkatkan proses pembelajaran.

11. Sebagai tanggung jawab sekolah (sistem akuntabilitas) untuk mempersiapkan siswa

untuk menghadapi dunia kerja masa depan.

2.3 Manfaat Tracer Study

Manfaat tracer study tidak terbatas pada sekolah saja, tetapi lebih jauh lagi dapat

memberikan informasi penting mengenai hubungan antara dunia pendidikan tinggi

dengan dunia usaha. Tracer Study bisa memberikan informasi mendalam dan rinci

mengenai kecocokan kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal

(antar berbagai level/strata pendidikan).

Sehingga tracer study bisa membantu mengatasi permasalahan kesenjangan

kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi sekolah, informasi mengenai

kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan dapat membantu upaya perbaikan

kurikulum dan sistem pembelajaran. Dunia usaha juga bisa melihat ke sekolah

melalui tracer study, kemudian menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-

pelatihan yang lebih relevan bagi angkatan kerja baru. Pelaksanaan tracer study secara

spesifik memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai database alumni yang tercatat sesuai dengan program studi dan tahun lulus

2. Sebagai masukan penting bagi peningkatan kualitas sekolah

3. Sebagai alat evaluasi untuk memahami relevansi sekolah dengan dunia kerja

4. Sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan
5. Sebagai masukan untuk perbaikan kurikulum

6. Sebagai bahan evaluasi untuk akreditasi internasional

7. Sebagai bahan untuk membangun jaringan alumni.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pertanyaan Tracer Study Online SD Negeri 2 Tampaksiring

3.2 Jawaban Hasil Tracer Study Online SD Negeri 2 Tampaksiring

Diagram Hasil Tracer Study Jenis Kelamin Responden

3.3 Pembahasan Hasil Tracer Study Online SD Negeri 2 Tampaksiring

Setelah diadakan pengisian Tracer Study Online oleh SD Negeri 2

Tampaksiring didapatkan hasil sebagai berikut: penilaian pihak pengguna

terhadap sikap religius lulusan 55,3% sangat baik, 42,6% baik, 2,1% cukup, dan

0% kurang. Penilaian pihak pengguna terhadap sikap kejujuran Iulusan 23,4%

sangat baik, 72,3% baik, 4,3% cukup, dan 0% kurang; penilaian pihak pengguna

terhadap sikap tanggung jawab lulusan 36,2% sangat baik, 57,4% baik, 6,4%

cukup, dan 0% kurang; penilaian pihak pengguna terhadap keterampilan lulusan

12,8% sangat baik, 72,3% baik, 14,9% cukup, dan 0% kurang; dan penilaian

pihak pengguna terhadap sikap disiplin lulusan 25,5% sangat baik, 68,1% baik,

6,4% cukup, dan 0% kurang

Pertanyaan terakhir "Saran Bapak/Ibu untuk peningkatan kuaJitas mutu

luJusan kami", terdapat beberapa saran yaitu: “Pertahankan kualitas lulusan”,

“Sudah baik”, “Tingkatkan ketakwaan” Lebih ditingkatkan lagi di semua bidang”,

“Tingkatkan disiplin dan saling menghargai perbedaan”, “Perlu pembinaan

berkesinambungan terutama berkaitan dengan karakter siswa”, “Tingkatkan

kedisiplinan siswa”, “Lebih perbanyak praktek keagamaan”, “Tekankan pada

kecakapan hidup”.
BAB III

PENUTUP

41. Simpulan

Dari hasil pengisian Tracer Study Online maka didapatkan hasil secara

keseluruhan bahwa outcome yang dihasilkan oleh SD Negeri 2 Tampaksiring masuk

dalam kategori Baik. Lulusan SD Negeri 2 Tampaksiring memiliki sikap religious,

kejujuranm tanggung jawab, keterampilan, dan disiplin secara garis besar berada pada

kategori baik.

Anda mungkin juga menyukai