Anda di halaman 1dari 3

Kesulitan penggunaan pendekatan dalam pelaksanaan pengajaran IPS dapat

dimaklumi mengingat masih jarang ditemukan guru IPS yang generalis. Tetapi hal ini
dapat diatasi melalui team teaching pada saat memprogram pelaksanaan proses
pengajaran. Bagaimana pendapat Anda dan kemukakan dari pengalaman Anda
selama proses pengajaran di kelas!

Diskusi 4

Kesulitan penggunaan pendekatan dalam melaksanakan pengajaran IPS sangat


dimaklumi karena memang masih jarang ditemukan guru IPS yang generalis, yang
memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang. Sedangkan sebagaimana kita
ketahui bahan pelajaran IPS bersumber pada konsep-konsep dasar dan generalisasi
berbagai ilmu-ilmu sosial seperti: Ekonomi, Antropologi, Ekologi, Sejarah, Sosiologi,
Geografi, Politik, dan Psikologi.

Team teaching dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah ini. Team
teaching merupakan suatu metode mengajar dimana guru mengajar dalam tim atau
kelompok. Pengajaran menggunakan teknik team teaching sangat terbukti bermanfaat.
Dengan bekerja sama dengan guru-guru lain yang memiliki keahlian dan pengetahuan
yang berbeda, dapat memberikan pengajaran yang lebih komprehensif dan mendalam
kepada siswa. Setiap guru dapat fokus pada bidang keahliannya masing-masing,
sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai
aspek dalam mata pelajaran IPS. Pada dasarnya tujuan team teaching memiliki tujuan
yakni terciptanya kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat dicapai
secara optimal dan mampu menumbuhkan sikap dan perilaku kerjasama atau
kolaborasi dalam pembelajaran. Setiap guru dapat saling berbagi ide, strategi, dan
sumber daya untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif
bagi siswa. Selama proses pengajaran, guru juga dapat saling mendukung dan
memberikan umpan balik satu sama lain, sehingga meningkatkan kualitas pengajaran
secara keseluruhan.

Perlu diperhatikan bahwa keberhasilan team teaching juga bergantung pada


komunikasi yang baik antara para guru. Melakukan koordinasi yang efektif, pembagian
tugas yang jelas serta keja sama yang baik sangat penting dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang kita inginkan.

Team teaching akan menjadi suatu solusi yang baik dan efektif bagi guru dalam
mengatasi kesulitan penggunaan pendekatan dalam pelaksanaan pengajaran IPS
kepada siswa.
Sebagaimana telah diutarakan bahan pelajaran IPS bersumber pada konsep-konsep dasar dan
generalisasi berbagai ilmu-ilmu sosial seperti : Ekonomi-Antropologi-Ekologi-Sejarah-Sosiologi-
Geografi-Politik-Psikologi. Konsep-konsep diperkaya dengan fakta-fakta yang ada dalam
masyarakat dan lingkungan dalam sekelilingnya. Oleh sebab itu calon guru IPS harus
mengetahui dengan baik konsep-konsep dasar dan generalisasi IPS serta fakta-fakta
dilingkungan masyarakat dan alam sekelilingnya. Fokus perhatian setiap cabang ilmu sosial
beraneka ragam coraknya. Sebagai contoh dapat dipaparkan dalam daftar titik berat perhatian
ilmu-ilmu sosial berikut : Ilmu-Ilmu Sosial Aspek-Aspek Yang Menjadi Perhatian Ekonomi
Keterbatasan sumber – sumber benda – benda kebutuhan hidup Politik Kekuasaan dan
kekuatan Ekologi Interaksi kehidupan dan lingkungan Sosiologi Masyarakat Antropologi
Kebudayaan Fsikologi Kejiwaan Sejarah Waktu Geografi Ruang Perbedaan titik berat perhatian
tersebut membawa konsekwensi bahwa setiap cabang ilmu sosial mengembangkan konsep
dasar ( key concepts ) serta generalisasi masing – masing yang sesuai dengan fokus
perhatiannya. Halaman 23 Modul Konsep Dasar Pembelajaran IPS, Tim Dosen FKIP Universitas
HKBP Nommensen Pematangsiantar F. Konsep Dasar Ilmu- Ilmu Sosial Bahan pelajaran IPS
bersumber dari masyarakat dan alam sekeliling kita. Bahan tersebut disusun dalam topik yang
berisikan konsep-konsep dan generalisasi dari berbagai cabang, seperti berikut dibawah ini :
Ilmu-Ilmu Sosial Konsep-Konsep Dasar Ekonomi Produksi, Barang dan Jasa, Ketergantungan,
Pertukaran, Pembagian kerja, Konsumsi, Sistem Moneter, dan Permintaan Politik State /
Negara, Kekuasaan, Kewenangan, Authority, Legitimasi, Sosial Kontrol, Pengaruh dan
Wewenang Pemerintah Sosiologi Peraturan / Rule, Norma, status, Sistem Nilai, Comunity,
pergaulan, interaksi, Individu, Pranata, Struktur, Kelompok Antropologi Kebudayaan, Unsur
kebudayaan, Akulturasi, Asimilasi, Tradisi, Culture Area, Kelompok Etnik, Kultur Universalisme,
Etnosentrisme dan lain – lain Fsikologi Sosial Motivation, Perception and Felling, Attention,
Kepribadian, Frustration, Attitudes, Aptitude dan lain- lain Sejarah Perubahan, Conflict /
Perselisihan Revolusi, Nasionalisme, Peradaban, Kontinuitas, Perang, Freedom, Tokoh Sejarah
dll Geografi Lokasi / Tempat, Wilayah ( Region ) Distribusi / Penyebaran, bentangan Alam
( Landkap ) Interaksi antar Ruang, Lingkungan Hidup, Sumber Alam, Pola Pemukiman dll.

Generalis adalah tipe yang mengerti banyak hal, tetapi tidak secara
spesifik. Tipe ini biasanya memahami konsep secara umum dan
melihat permasalahan dari berbagai segi. Akan tetapi, generalis tidak
mendalami suatu konsep hingga memiliki spesifikasi di bidang
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai