Anda di halaman 1dari 2

‫سالمة اإلنسان في حفظ اللسان‬

Artinya:"Keselamatan manusia tergantung pada


kemampuannya menjaga lisan." (HR. Bukhari).

‫ َيْنِزُل ِبَها ِفي الَّناِر َأْبَعَد َم ا َبْيَن اْلَم ْش ِرِق َو اْلَم ْغ ِرِب‬،‫اْلَعْبَد َلَيَتَك َّلُم ِباْلَك ِلَم ِة‬
Artinya:"Sesungguhnya seorang hamba
mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih
dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka
sejauh antara timur dan barat." (HR. Muslim )

‫َم ْن َيْض َم َّن ِلي َم اَبْيَن ِلْح َيْيِه َو َم ا َبْيَن ِرْج َلْيِه َأْض‬
‫َم ْن َلُه اْلَج َّنَة‬
Artinya:"Barangsiapa bisa memberikan jaminan
kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara
dua janggutnya (mulut) dan dua kakinya
(kemaluan), maka kuberikan kepadanya jaminan
masuk surga". (HR. Bukhari)

Seorang muslim adalah orang yang tidak menyakiti


muslim lainnya dengan lisan dan tangannya

Siapa yang tidak bisa mengendalikan lidahnya,


berarti tidak bisa memahami agamanya.
Lidah memang tidak bertulang, tapi ia bisa merusak
ikatan.

Lidah memang tidak bertulang, tapi ia cukup kuat


untuk menghancurkan hati. Maka berhati-hatilah
dengan kata-kata yang kamu ucapkan.

Jika hatimu indah, kamu akan mencintai orang lain.


Jika lidahmu indah, orang lain akan mencintaimu.

Lidahmu itu suci. Kita semua harus ingat, untuk tidak


hanya berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara, tapi
juga menggunakannya dengan bijak

Lidah itu seperti singa, jika kamu membiarkannya


lepas, ia akan melukai seseorang

Hati tahu apa yang tidak bisa diucapkan oleh lisan, dan
apa yang tidak bisa didengar oleh telinga.

Anda mungkin juga menyukai