Anda di halaman 1dari 3

TOKOH YANG MENGISPIRASI “MERRY RIANA”

 Biografi:

Merry Riana, B.Eng (lahir 29 Mei 1980) adalah seorang motivator dan pengusaha
berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia adalah anak sulung dan mempunyai dua adik. Saat
terjadi kerusuhan tahun 1998, dia merantau ke Singapura dan kemudian mengambil
kuliah di Universitas Teknologi Nanyang. Di sana, dia mengambil jurusan E.E.E
(Electrical and Electronics Engineering). Meskipun dirinya memiliki banyak utang saat
kuliah, kariernya membaik setelah lulus dan dia berhasil meraih pendapatan sejuta dolar
pada tahun 2007. Pencapaiannya ini diberitakan dalam surat kabar nasional Singapura
The Straits Times terbitan 28 Januari 2007.

Pada tahun 2006, dia menerbitkan buku pertamanya berjudul A Gift From A
Friend yang berisi kisah pengalaman hidupnya selama di Singapura. Buku ini menarik
perhatian publik Asia Tenggara, khususnya di Singapura. Pada September 2011,
Alberthiene Endah menerbitkan buku biografi berjudul Merry Riana: Mimpi Sejuta
Dolar. Buku ini menjadi buku yang cukup laris di Indonesia pada waktu itu.

Ia juga memproduksi Film yang mana diangkat dari kisah nyata yang beliau alami
yaitu: Mimpi Sejuta Dolar pada tahun 2014 dan memproduksi film kedua yaitu “Kami
Semua Punya Mimpi” pada tahun 2023. Beliau juga memenangkan penghargaan
“Indonesian Choice Award” kategori “Digital Persona of the Year” pada tahun 2016.

 Cara/Gaya komunikasi Merry Riana dan pengaruhnya terhadap konsep diri dan
aktivitas kami:

Sebagai seseorang yang selalu berhadapan dengan banyak orang dikehidupan


sehari-hari, Merry Riana selalu membagikan sesuatu yang berdasarkan kenyataan,
berdasarkan apa yang beliau lakukan. Menurut Merry Riana, ketika ia menyentuh hati
seseorang untuk memberikan suatu emosi tertentu, hal itu dapat membantu secara efektif
dalam proses penyampaian pesan. Merry Riana menjalin komunikasi secara bertahap
dengan memanfaatkan body gesture dan penyampaian pesan yang dilakukan secara heart
to heart.

Dari situ kami terinspirasi utamanya sebagai mahasiswa Psikologi, yang mana
ketika berkomunikasi kita harus bisa ikut merasakan perasaan orang lain dan dapat
membuka diri kita terhadap lawan bicara. Agar apa yang disampaikan dapat sepenuhnya
diterima dan dipahami.

Merry Riana merupakan sosok pembicara aktif yang dapat memanfaatkan suasana
untuk mendapatkan interaksi atau respon dari para audience-nya. Kami juga ingin bisa
memilki ketrampilan tersebut, agar ketika berbicara baik person to person ataupun di
depan umum, kami tidak gugup dan luwes ketika berkomunikasi.

Gaya komunikasi yang dilakukan Merry Riana sesuai dengan teori gaya
komunikasi the equalitarian style. Dimana menurut Tubbs dan Moss dalam Ruliana
(2014) gaya ini memiliki aspek penting yaitu ditandai dengan berlakunya arus
penyebaran pesan yang bersifat dua arah dan memiliki arus komunikasi yang berjalan
secara terbuka. Merry Riana juga merupakan sosok yang sudah memiliki kredibilitas
yang baik. Berawal dari kisah hidup nya yang dianggap inspiratif hingga sampai
membuat beliau menjadi seorang speaker yang kredibel.

Hal ini sesuai dengan yang teori kredibilitas menurut Mc-Croskey (dalam Rohim,
2009) yaitu untuk menjadi seorang komunikator yang efektif harus memiliki kredibilitas
yang tinggi. Dimana bentuk kredibilitas itu terdiri dari initial credibility, yaitu kredibilitas
yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi berlangsung. Derived crebility,
yaitu kredibilitas yang diperoleh seseorang saat komunikasi sedang berlangsung. Dan
yang terakhir terminal credibility, yaitu kredibilitas yang diperoleh komunikator setelah
pendengar atau pembaca mengikuti pendapatnya. Kredibilitas Merry Riana dapat ia
peroleh berdasarkan initial credibility, dimana pada saat beliau belum melakukan proses
komunikasi pun orang sudah percaya dikarenakan nama beliau yang sudah dikenal
banyak orang melalui kisah hidupnya. Lalu seiring berkembangnya waktu, kredibilitas
Merry Riana juga dapat diperoleh melalui derived credibility, dimana kredibilitas tersebut
diperoleh saat proses komunikasi sedang berlangsung. Seperti yang dapat kita lihat
sekarang, dimana saat Merry Riana memberikan suatu pernyataan, ajakan, atau perkataan
orang cenderung akan percaya dan merasa bahwa apa yang ia katakan merupakan suatu
hal baik yang tidak mungkin merugikan. Tidak hanya berhenti disitu, kredibilitas Merry
Riana juga semakin berkembang, dimana ia dapat memperoleh kredibilitas melalui
terminal credibility. Dimana kredibilitas ini diperoleh saat seseorang mengikuti pendapat
atau gagasannya.

Jadi dari beliau kami belajar bahwa membangun kredibilitas merupakan hal yang
cukup penting apabila ingin berkomunikasi dengan baik dan mendapatkan kepercayaan
dari audience. Utamanya ketika mengarah pada karir kami kelak di masa depan, yang
mana menjadi seorang psikolog harus bisa memotivasi orang lain dan membuat orang
tersebut percaya denga napa yang kami sampaikan. Tentu itu semua membutuhkan
kredibilitas yang bisa kita bangun mulai hari. Dengan mengikuti berbagai seminar, aktif
berdiskusi di kelas, mengikuti kegiatan praktikum dengan baik, belajar mendengarkan
orang lain, dan aktif berorganisasi. Sehingaa dari berbagai kemampuan yang dipelajari
tersebut, harapannya ialah kami memilki kemampuan/skill komunikasi seperti yang
dimilki oleh sang tokoh inspiratif yaitu Merry Riana.

Anda mungkin juga menyukai