Anda di halaman 1dari 9

KASUS PEMBELAJARAN TEMATIK Kelas II

Pak Leman seorang guru di SD Negeri 2 Tanjung Lubuk. Pada saat jam mengajar
berlangsung, ia mengajar dengan baik.

Pak Leman mengucapkan salam dan dijawab serentak oleh siswa. Kemudian dilanjutkan
dengan berdoa bersama.

Ayo anak-anak sebelum kita memulai pembelajaran sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu

Selanjutnya Pak Leman bertanya kepada siswa siapa saja yang tidak masuk sekolah?
Siswa menjawab ada 1 orang temannya yang tidak hadir sekolah dikarenakan sakit.

Anak-anak hari ini kita akan belajar tema yaitu pembagian dengan melibatkan bilangan
cacah. Ayo silahkan dibuka buku tema nya.

Sebelum memulai pembelajaran, ia menghubungkan materi yang akan diajarkannya


dengan materi sebelumnya dan menjelaskan materi yang akan dipelajari.

Pak Leman menjelaskan tentang pembagian dengan melibatkan bilangan cacah.


Siswa menyimak dan memperhatikan penjelasan dari guru. Ada juga siswa yang
mengobrol dengan teman sebangkunya. Setelah selesai menjelskan pelajaran, Pak
Leman memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pembelajaran yang
telah disampaikan, tetapi hanya sebagian siswa yang bertanya.

Diakhir proses pembelajaran siswa diberikan soal evaluasi untuk melihat hasil
pembelajaran yang dilakukan. Setelah dikoreksi, dari 20 siswa ternyata hanya ada 5 siswa
yang mendapatkan nilai diatas KKM. Pak Leman merasa sangat sedit, nilai yang diperoleh
siswa sangat mengecewakan Pak Leman

Pertanyaan:

1. Tuliskan Fakta/Data minimal sepuluh kebaikan dan kekurangan pada kasus


pembelajaran tersebut di atas !
2. Identifikasi masalah tersebut di atas, kemudian tulis minimal lima (5) masalah
dalam kasus pembelajaran tersebut di atas!
3. Analisis Masalah tersebut di atas minimal 3!
4. Apa aternatif pemecahan masalahnya ninimal 3 dan pilih salah satu alternatif
pemecahan masalahnya sebagai prioritas serta jelaskan apa alasanya, mengapa
alternatif pemecahan masalah tersebut dianggap mendesak sebagai prioritas!
5. Tuliskan rumusan masalahnya
Buatlah RPP perbaikan 2 yang meliputi :
1. Tujuan perbaikan
2. Tahapan Pembelajaran
Fakta/Data kebaikan dan kekurangan pada kasus pembelajaran tersebut
Fakta Positif
1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru mengajak peserta did1ik untuk berdoa sebelum memulai kegiatan belajar.
3. Guru mengabsen kehadiran peserta didik
4. Guru melakukan apersepsi kepada siswa sebelum melaksanakan pembelajaran
5. Guru menyampaikan dan menjelaskan materi
6. Siswa menyimak dan memperhatikan penjelasan dari guru
7. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya
8. Guru memberikan soal evaluasi/tes kepada siswa tentang materi yang sudah
diajarkan.
9. Guru menyuruh siswa mengumpulkan tugas soal yang telah dikerjakan oleh siswa

Fakta Negatif
1. Sebelum memulai pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai oleh peserta didik
2. Guru tidak memberikan motivasi
3. Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kurang menarik
4. Guru tidak memberikan contoh
5. Guru tidak menggunakan media pembelajaran
6. Guru dalam menyampaikan materi pelajaran tidak dapat dipahami oleh siswa.
7. Tingkat pemahaman peserta didik masih rendah
8. Hanya 25% siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran
9. Baru sebagian kecil siswa yang bertanya
10. Lebih dari 75% siswa memiliki hasil belajar yang rendah.

Idintifikasi Masalah
1. Sebelum memulai pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai oleh peserta didik
2. Guru tidak memberikan motivasi
3. Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kurang menarik
4. Guru tidak memberikan contoh
5. Guru tidak menggunakan media pembelajaran
6. Guru dalam menyampaikan materi pelajaran tidak dapat dipahami oleh siswa.
7. Tingkat pemahaman peserta didik masih rendah
8. Hanya 25% siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran
9. Baru sebagian kecil siswa yang bertanya
10. Lebih dari 75% siswa memiliki hasil belajar yang rendah.

Analisis Masalah
1. Sebelum memulai pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai oleh peserta didik
2. Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kurang menarik
3. Guru tidak memberikan contoh
4. Guru tidak menggunakan media pembelajaran
5. Guru dalam menyampaikan materi pelajaran tidak dapat dipahami oleh siswa

Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Alternatif Pemecahan Masalah
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai
2. Guru menggunakan PBL (Problem Based Learning), sehingga siswa lebih aktif
dalam pembelajaran
3. Guru harus memberikan contoh
4. Guru menggunakan PBL (Problem Based Learning) agar siswa terlibat aktif dan
lebih mudah memahami pembelajaran
Prioritas Pemecahan Masalah
penggunaan metode “PBL (Problem Based Learning)” yang diharapkan bisa
meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas II SD Negeri 2 Tanjung Lubuk

Rumusan Masalah
“Apakah dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Tanjung Lubuk?

11.
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Tanjung Lubuk


Kelas/ Semester :2/1
Tema : Bermain di Lingkunganku (Tema 2)
Sub Tema : Bermain di Halaman Sekolah (Sub Tema 3)
Pembelajaran ke :7
Alokasi Waktu : 1 x 35 Menit (2JP)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SPdP

I. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga
dan bernegara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan matakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya dirumah, disekolah dan di tempat bermain.
4. Menunjukkan ketrampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

II. KOMPETENSI DASAR


Bahasa Indonesia
3.2 Menguraikan kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan
bentuk dan wujudnya dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah melalui
teks tulis, lisan, visual, dan/atau eksplorasi
4.2 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau Bahasa
Daerah hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan
wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan dan visual
Matematika
3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah
dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan
sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian
4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan
cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan perkalian dan pembagian

SPdP
3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan tiga dimensi.
4.1 Membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi.

III. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi tentang keragaman benda di lingkungan sekitar dengan
berpedoman pada isi teks yang telah dibaca.
3.2.2 Mengelompokkan keragaman benda di lingkungan sekitar berdasarkan
bentuknya.
4.2.1 Menyusun laporan hasil identifikasi tentang keragaman benda di
Lingkungan sekitar

Matematika
3.4.1 Menyatakan kalimat matematika yang berkaitan dengan masalah
Tentang pembagian.
3.4.2 Menyatakan pembagian sebagai pengurangan berulang.
4.4.1 Menyelesaikan masalah pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan
hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari.

SPdP
3.1.1 Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar
imajinatif.
4.1.1 Menggambar imajinatif berupa “buku yang terbuka” menggunakan gambar
susunan kelereng berbeda warna berdasarkan pengalaman atau benda
yang dilihatnya.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menyatakan kalimat matematika yang berkaitan dengan masalah
tentang pembagian dengan benar.
b. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari melibatkan pembagian dengan
benar.

V. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


a. Bagi Guru
1. Untuk memperbaiki pembelajaran dengan sasaran hasil belajar siswa
2. Untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam mengelola pembelajaran
b. Bagi Siswa
1. Melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
hasil belajar matematika

VI. MATERI AJAR


Pembagian dengan melibatkan bilangan cacah

VII. METODE PEMBELAJARAN


Metode : PBL (Problem Based Learning)

VIII.LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Guru Siswa Waktu
Kegiatan  Guru mengucapkan  Siswa menjawab salam 5 menit
Awal salam
 Guru menanyakan  Siswa menjawab
kepada siswa tentang semua siswa hadir
kehadiran
 Guru menyampaikan
 Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran
penjelasan dari guru
dan memberikan
motivasi kepada siswa
 Guru melakukan  Siswa menjawab
apersepsi dengan pertanyaan dari guru
menanyakan ”siapa
yang pernah membagi
sama rata buah jeruk
kepada temannya?”.
Kegiatan Fase 1 Memberikan Fase 1 Memberikan
Inti orientasi tentang orientasi tentang
permasalahan kepada permasalahan kepada
peserta didik peserta didik
 Guru membagi  Siswa mencari teman
peserta didik dalam kelompoknya dan
beberapa kelompok duduk berdampingan
secara heterogen
 Guru bersama  Siswa kembali
peserta didik kembali mengamati teks yang
mengamati teks yang telah dibaca dan fokus
telah dibaca dan pada jumlah kelereng
fokus pada jumlah yang terdapat pada
kelereng yang lingkaran.
terdapat pada
lingkaran.
 Guru bertanya: “Jika  Siswa menjawab
jumlah kelereng pertanyaan yang
dalam lingkaran diberikan oleh guru
sebanyak 6 butir dan
anak yang bermain
sebanyak 3 orang,
maka berapa jumlah
kelereng yang
masing-masing
mereka miliki?”

Fase 2 Fase 2
Mengorganisasikan Mengorganisasikan
peserta didik untuk peserta didik untuk
meneliti meneliti
 Guru bersama  Siswa mencoba
peserta didik mempraktekkannya
mensimulasikan bersama anggota
pembagian kelereng kelompok
dengan alat yang
sudah tersedia (2
buah wadah dan 6
butir kelereng).

Fase 3 Membimbing Fase 3 Membimbing


penyelidikan individu penyelidikan individu
maupun kelompok maupun kelompok
 Guru membimbing  Siswa dibimbing untuk
peserta didik untuk menyatakannya dalam
menyatakannya kalimat matematika.
dalam kalimat
matematika.
 Guru membimbing  Siswa dibimbing untuk
peserta didik untuk menemukan konsep
menemukan konsep pembagian sebagai
pembagian sebagai pengelompokan dan
pengelompokan dan pengurangan
pengurangan berulang.
berulang.
 Guru bersama  Siswa bermain dadu
peserta didik bersama teman
melakukan kelompoknya
permainan “Membagi
permen dengan
dadu”

Fase 4 Fase 4 Mengembangkan


Mengembangkan dan dan menyajikan hasil
menyajikan hasil karya karya
 Guru membimbing  Siswa dibimbing untuk
peserta didik untuk menyelesaikan
menyelesaikan masalah pembagian
masalah pembagian yang melibatkan
yang melibatkan bilangan cacah dalam
bilangan cacah kehidupan sehari-hari.
dalam kehidupan
sehari-hari.

Fase 5 Menganalisis Fase 5 Menganalisis dan


dan mengevaluasi mengevaluasi proses
proses pemecahan pemecahan masalah
masalah  Siswa mengoreksi
 Guru bersama hasil pekerjaan setiap
peserta didik kelompok.
mengoreksi hasil
pekerjaan setiap
kelompok
 Guru memberikan  Siswa diberikan
penguatan tentang penguatan tentang
konsep pembagian konsep pembagian
bilangan cacah bilangan cacah
Kegiatan  Guru melakukan  Siswa menjawab soal 4 menit
Akhir evaluasi berupa tes yang diberikan
tertulis (Lampiran)
 Guru menyuruh siswa
 Siswa mengumpulkan
mengumpulkan tugas
yang telah dikerjakan tugas yang telah
oleh siswa dikerjakan
 Guru mengakhiri
 Siswa menjawab salam
kegiatan belajar
dengan
mengucapkan salam
I. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Alat/Bahan : Spidol, Papan Tulis dan penggaris
Sumber : Buku TEMATIK Tema 2 Kelas II

II. PENILAIAN
Penilaian Hasil
Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian
Alat tes : Soal (terlampir)
Kunci jawaban : Terlampir

Mengetahui Tanjung Lubuk, November 2022


Kepala Sekolah, Guru Kelas 2 ,

Ramayanti, S.Pd. Chefi Hardianti, S.Pd


NIP. 1965011219850852001

Anda mungkin juga menyukai