Anda di halaman 1dari 10

Mekanisme Penyusunan RPP Berdiferensiasi

1. Melakukan Identifikasi KD dan KI


Sebagai guru pemula, hal pertama yang perlu anda lakukan yakni dengan melakukan
identifikasi pada KD dan KI tiap jenjangnya. Biasanya anda dapat menemukan rangkaian
maupun unggahan dokumen mengenai KI dan KD pada laman resmi kemendikbud.

2. Melaksanaan Pemetaan Profil Pembelajaran


Strategi selanjutnya yakni melakukan pemetaan pada profil belajar peserta didik. Pemetaan
ini meliputi berbagai unsur yang terdiri dari gaya belajar, nama lengkap, tipe kecerdasan
majemuk serta beragam lingkungan belajar peserta didik. Pemetaan profil tersebut bisa
dilakukan dengan berbagai cara misalnya melalui kegiatan sehari bersama para pendidik.

Pada aspek pembahasan nama lengkap, sebagai guru anda harus mengisikan nama
lengkap peserta didik anda dengan benar. Termasuk dari segi penulisannya. Hal ini memang
terlihat sepele. Namun bisa saja menjadi sesuatu yang penting bagi para peserta didik.

Bayangkan saja, bagaimana perasaan para peserta didik bila gurunya salah dalam
menuliskan nama? Tentu mereka akan merasa bahwa gurunya tidak terlalu perhatian dan
lupa bahkan asal menuliskan nama. Memang, perasaan overthinking seperti ini tidak
menjangkiti semua peserta didik. Hanya pada segelintir orang saja.
Pada aspek gaya belajar, anda bisa mencoba untuk mencari referensi dari beberapa sumber
terpercaya. Misalnya, ada peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik. Artinya, pelajar
tersebut membutuhkan beberapa kegiatan fisik agar konten dapat terserap dengan baik.
Kemudian gaya belajar visual. Tipe belajar seperti ini membutuhkan adanya beragam
gambar yang menarik dan bisa meningkatkan daya serap peserta didik. Biasanya guru bisa
menggunakan PPT yang diisi dengan banyak gambar dan poin pembelajaran saja. Bisa juga
dengan menggunakan audio. Kemudian, gaya belajar lainnya yakni gaya belajar audio. Gaya
belajar tersebut membutuhkan guru yang mampu untuk menyampaikan pembelajaran secara
runtun dan jelas baik melalui metode ceramah maupun diskusi antar peserta didik.

Kemudian pada aspek kecerdasan majemuk, guru perlu memahami terkait teori yang pernah
dijabarkan oleh Howard Gardner. Gardner mengemukakan bahwa terdapat 8 kecerdasan
majemuk yang ada dalam diri peserta didik.

Biasanya kecerdasan ini tidak hanya satu dalam diri peserta didik. Namun, bisa saja seorang
peserta didik memiliki 1 bahkan lebih.

Hanya saja, kecenderungannya pada kecerdasan majemuk yang seperti apa. Misal, bila
peserta didik tersebut cenderung pada kecerdasan verbal, artinya dia memiliki kemampuan
di bidang public speaking.
Kemampuan tersebut tentu dapat dilatih agar di masa depan dapat bermanfaat bagi peserta
didik tersebut. Sebab biasanya peserta didik akan sangat jarang menyadari potensi tersebut.

3. Menyusun Langkah Pembelajaran


Berdiferensiasi
Kemudian, strategi selanjutnya yakni guru perlu melakukan penyusunan pada langkah
pembelajaran berdiferensiasi. Misal, jenis diferensiasi yang digunakan yakni dari aspek
proses dan produk. Sehingga beberapa kegiatan dasar yang disusun yakni kegiatan
pendahuluan, inti dan kegiatan penutup.

Serangkaian kegiatan tersebut akan berorientasi pada karya yang nantinya dinilai proses dan
hasil dari produk peserta didik.

4. Memutuskan Sumber Belajar Terpercaya


dan Penyusunan Asesmen
Kemudian langkah terakhir yakni sang guru dapat memutuskan sumber belajar yang akan
digunakan. Biasanya guru juga dapat menyebar luaskan sumber belajar yang digunakan
untuk kegiatan belajar mengajar. Namun pastikan sumber belajar yang digunakan
merupakan sumber belajar yang terpercaya. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

Kemudian, untuk proses asesmen pastikan sesuai dengan konten dan sumber belajar yang
disampaikan. Jika anda masih bingung dengan penyusunannya, maka anda bisa bertanya
pada senior yang sudah lebih berpengalaman dalam penyusunan RPP berdiferensiasi.

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dapat memenuhi semua


kebutuhan belajar murid. Terdapat 3 jenis modifikasi pembelajaran berdiferensiasi, yaitu:

1. Modifikasi proses, misalnya dengan membentuk kelompok berdasarkan tujuan pembelajaran


setiap murid.
2. Modifikasi Produk akhir, misalnya dengan memberikan pilihan kepada murid terkait produk
akhir pembelajarannya
3. Modifikasi Konten, dengan memberikan materi yang sesuai dengan kesiapan belajar
masing-masing murid

Untuk itu, sebelum merancang pembelajaran berdiferensiasi, perlu terlebih dahulu mengidentifikasi
kebutuhan murid, agar modifikasi tepat sasaran. Indentifikasi dapat dilakukan pada:

 Kesiapan belajar murid, seperti kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.


 Minat belajar murid, seperti hobi
 Profil Belajar murid, seperti gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik)

Contoh RPP Berdiferensiasi Kelas 2 Semester 1

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tentang RPP berdiferensiasi mode daring yang saya
buat untuk jenjang kelas 2 Tema Hidup Bersih dan Sehat.
Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati video lagu ‘Membuang Sampah”, siswa dapat menyanyikan lagi
“Membuang sampah” dengan irama yang tepat.
2. Setelah membaca percakapan Lebah dan Semut, siswa dapat menyebutkan 2 manfaat
mebersihkan rumah.
3. Setelah mengamati contoh bangun datar yang ditunjukkan guru, siswa dapat menunjukkan
ruas-ruas garis dari 3 bangun datar

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam di Grup WhatsApp

2. Guru memberikan link Google Meet di Grup WA

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Siswa dan guru berdoa bersama

5. Guru memberikan Apersepsi dengan bertanya jawab terkait gambar berikut:

6. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati video lagu “Membuang Sampah” (https://youtu.be/J-aHf2MB6I4)

2. Siswa menyanyikan lagu “Membuang sampah” (Siswa visual sambil menyaksikan video, siswa
auditori sambil mendengarkan lagunya, dan siswa kinestetik sambil bertepuk tangan sesuai
iramanya)

3. Siswa membaca percakapan antara Lebah dan Semut tentang kebersihan rumah pada buku siswa
Tema 4 halaman 5 (siswa visual membaca sambil mengamati gambarnya, siswa auditori
mendengarkan siswa lain membaca, dan siswa kinestetik diberikan kesempatan membaca untuk
seluruh kelas)

4. Guru membimbing siswa yang masih kesulitan dalam membaca

5. Siswa menyimpulkan isi percakapan

6. Siswa memperhatikan gambar keset (Siswa Visual)

BACA JUGA

 Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
 Rangkuman Materi Modul 3.2 Guru Penggerak
 Rangkuman Materi Modul 3.1 Guru Penggerak
 Rangkuman Materi Modul 3.3 Guru Penggerak

7. Guru bertanya: Menyerupai bangun datar apakah gambar tersebut?

8. Siswa menyimak penjelasan guru, bahwa setiap bangun datar mempunyai ruas-ruas garis (Siswa
Auditori)

9. Siswa menunjukkan ruas-ruas garis dari bangun segiempat yang ada pada buku siswa tema 4
halaman 11 (Kinestetik)

Kegiatan Penutup
1. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan pembelajaran

2. Siswa mengerjakan evaluasi

3. Siswa bersama guru merefleksikan hasil pembelajaran


4. Siswa diberikan informasi tujuan pembelajaran selanjutnya

5. Guru menutup pembelajaran dengan salam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Baluk


Kelas : IV/1
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Kelipatan dan Faktor Bilangan Cacah
Alokasi Waktu : 5 x 35 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 KELOMPOK PAHAM UTUH
1. Menentukan pemecahan masalah berkaitan dengan faktor dan kelipatan.
 KELOMPOK PAHAM SEBAGIAN DAN BELUM PAHAM
1. Memahami perkalian dan pembagian bilangan cacah hingga 100
2. Menentukan pemecahan masalah berkaitan dengan faktor dan kelipatan.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


 KELOMPOK PAHAM UTUH
1. Siswa menentukan faktor dan kelipatan bilangan cacah dengan cara tabel
2. Siswa memecahkan masalah dalam soal cerita yang berkaitan dengan faktor dan kelipatan
bilangan cacah
 KELOMPOK PAHAM SEBAGIAN DAN BELUM PAHAM
1. Siswa melakukan perkalian dan pembagian bilangan cacah hingga 100
2. Siswa menentukan faktor dan kelipatan bilangan cacah dengan cara tabel

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswa dapat menerapkan Faktor dan Kelipatan bilangan Cacah dalam kegiatan sehari-hari.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam 15 menit
Pendahuluan 2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Siswa dan guru berdoa bersama
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
 Ayah dan Ibu mempunyai hari libur yang berbeda. Ayah libur
setiap 5 hari, sedangkan ibu setiap 6 hari. Di hari keberapa
mereka dapat libur bersama? (hari ke-30)
 Ibu mempunyai 20 permen. Berapa orang yang mungkin
mendapatkan permen ibu sama rata? (1,2,4,5,10, dan 20)
5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok berdasarkan hasil tes 75 Menit
awal pembelajaran, yaiu kelompok A (Siswa paham utuh), B
(siswa paham sebagian), dan C (Siswa belum paham)
2. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKPD interaktif yang
diberikan guru
3. Siswa di kelompok C mencoba mencari hasil perkalian
menggunakan Media Perkalian dan pembagian bilangan cacah
4. Setelah paham tentang konsep perkalian, Kelompok C lanjut
mengerjakan LKPD interaktif
5. Guru membimbing kelompok B dalam memahami konsep
perkalian dan mengerjakan LKPD interkatif
6. Guru membimbing kelompok A dalam memahami konsep faktor
dan kelipatan, serta mengerjakan LKPD
7. Setelah, kelompok B dan C selesai mengerjakan LKPD interkatif
tentang perkalian dan pembagian, maka dilanjutkan dengan LKPD
interaktif tentang faktor dan kelipatan.
8. Untuk Kelompok A, jika sudah selesai mengerjakan LKPD
interaktif, maka dapat bersama guru membantu kelompok B dan C.
9. Semua kelompok melaporkan hasil kerjanya.
Kegiatan 1. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan pembelajaran 15 Menit
Penutup 2. Siswa mengerjakan evaluasi
3. Siswa bersama guru merefleksikan hasil pembelajaran
4. Siswa diberikan informasi tujuan pembelajaran selanjutnya
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam

E. PENILAIAN
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian
3. Soal untuk siswa paham sebagian dan belum paham
1. Tentukan 5 kelipatan dari bilangan berikut:
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
2. Tentukan faktor dari bilangan berikut:
a. 10
b. 12
c. 15
d. 20
e. 24
4. Soal untuk siswa yang paham utuh
1. Tuliskan kelipatan bilangan 5 yang kurang dari 30!
2. Tuliskan faktor bilangan 25!
3. Adi dan Ayu adalah pemain bulutangkis. Adi berlatih setiap 3 hari dan Ayu berlatih setiap
4 hari. Setiap berapa hari mereka latihan bersama?
4. Bapak guru mempunyai 24 buah pensil. Ia ingin membaginya sama rata kepada semua
siswanya. Berapa orang kemungkinan yang akan mendapatkan pembagian pensil dari Pak
guru?

Mengetahui, Jembrana, 20 Oktober 2022


Kepala Sekolah, Guru Kelas IV,

I Wayan Yama, S.Pd.H I Wayan Ardika, S.Pd.


NIP. 19650308 198606 1 001 NIP 19890305 201403 1 002
Langkah Langkah Menyusun RPP Berdiferensiasi SD
Proses penyusunan RPP berdiferensiasi memerlukan beberapa langkah penting yang harus
dilakukan oleh guru, antara lain:

1. Melakukan pemetaan profil belajar siswa


Sebelum menyusun RPP berdiferensiasi, seorang guru harus memetakan profil belajar siswa.
Profil belajar siswa mencakup informasi tentang kebutuhan, kecerdasan, minat, dan gaya
belajar siswa. Dengan memahami profil belajar siswa, guru dapat membuat pembelajaran
yang lebih efektif dan efisien.

2. Menganalisis silabus dan mengkaji KI dan KD


Guru harus memahami silabus dan mengkaji Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
yang terkait dengan materi yang akan diajarkan. Dengan memahami silabus dan KI-KD, guru
dapat menentukan materi yang tepat dan relevan dengan kebutuhan siswa.

3. Menentukan materi pokok


Guru harus menentukan materi pokok yang akan diajarkan. Materi pokok ini harus
disesuaikan dengan profil belajar siswa dan harus relevan dengan KI-KD.

4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Guru harus merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang terkait dengan materi
pokok yang akan diajarkan. IPK digunakan untuk mengukur apakah siswa telah mencapai
kompetensi yang diharapkan.

5. Menentukan jenis diferensiasi yang akan diakomodir dalam


RPP (konten, proses, produk pembelajaran)
Guru harus menentukan jenis diferensiasi yang akan diakomodir dalam RPP. Dalam
pembelajaran berdiferensiasi, ada tiga jenis diferensiasi yang bisa dilakukan, yaitu diferensiasi
konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk pembelajaran.

6. Memilih sumber / media pembelajaran


Guru harus memilih sumber atau media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan dan profil belajar siswa. Pilihan sumber atau media pembelajaran harus menarik,
inovatif, dan efektif.

7. Menentukan jenis penilaian


Guru harus menentukan jenis penilaian yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian
siswa. Penilaian harus disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan harus relevan dengan
IPK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) BERDIFERENSIASI

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 ASTAPADA

Kelas / Semester : VI (Enam) / 2

Tema 7 : Kepemimpinan

Sub Tema 1 : Kepemimpinan di Sekitarku

Pembelajaran : 1

Mupel : ( Bahasa Indonesia, PPKn,)

Focus Pembelajaran : PPKn

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,


membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

PPKn

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilainilai Pancasila secara utuh sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

 Download RPP 1 Lembar Kelas 4 Semester 2 Revisi 2022


 RPP 1 Lembar PAI SD Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 1 dan 2
 Download RPP 1 Lembar Matematika Kelas 4 5 6 Semester 1 dan 2 Revisi 2022

1.2 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

1.1.1 Menerima nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari.
1.1.2 Meyakini nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati gambar dan membaca teks tentang kepemimpinan, siswa mampu
menyebutkan pengamalan persatuan dan kesatuan yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin dengan percaya diri.

2. Setelah membaca teks tentang pengamalan persatuan dan kesatuan, siswa mampu
mengaitkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kegiatannya sehari-hari dengan
percaya diri.

D. MATERI PELAJARAN

Pemimpin disekitarku

E. METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi / mencoba,


mengasosiasi / mengolah informasi, dan mengkomunikasikan)

 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan

ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa

berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. ( Integritas )

 Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan di pelajari dan diharapkan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik dengan mengamati gambar contoh pemimpin
disekitarku. (Apersepsi)

 Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang
topik yang akan dibahas pada tema.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kehidupan sehari – hari.
( Motivasi )

Kegiatan Inti

Guru melakukan diferensiasi Konten

Guru menayangkan vidio kepemimpinan disekitar (Konstektual, mengamati, dan tanggung


jawab) melalui https://www.youtube.com/watch?v=1S0q-C_nTCM
 Siswa diajak berdiskusi tentang kepemimpinan. Guru mengajak siswa berdiskusi tentang
vidio kepemimpinan yang telah diamati. (Menanya dan mengkomunikasikan)

 Siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama pemimpin yang mereka ketahui atau
mereka kenal dan menuliskannya di papan tulis bagian kiri. (Mengekplorasi)

 Guru kemudian meminta siswa untuk menyebutkan alasan mereka mengapa memilih
nama-nama tersebut. (Mengasosiasi)

 Siswa diajak membaca nama-nama pemimpin yang tertulis di papan tulis beserta
alasannya. (Mengamati)

 Setelah nama-nama pemimpin dirasakan cukup jumlahnya, siswa kemudian diajak


membaca nama-nama tersebut beserta alasannya. Guru kemudian dapat mengajukan
pertanyaan berikut untuk menyimpulkan tentang konsep pemimpin.

 Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang
pemimpin yang terdapat di sebelah kanan papan tulis. Contoh: jujur, disiplin, menghormati
orang lain, memikirkan nasib orang banyak, dan seterusnya.

 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik,
seorang pemimpin harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan. Untuk menguatkan
pemahaman siswa tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa kemudian diajak untuk
mengamati gambar sekelompok angsa terbang yang terdapat di dalam buku siswa dan
mengajak mereka membaca teks dalam hati. (Mengkomunikasikan)

"Seorang pemimpin harus dapat menyatukan anggotanya. Nilai-nilai yang kalian temukan
merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Persatuan akan terwujud
apabila ada kerjasama, saling percaya, jujur dan tidak mementingkan diri sendiri. Seorang
pemimpin harus memiliki tujuan untuk dicapai bersama anggotanya."

 Untuk menambah pemahaman tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa melakukan diskusi


dan mengajukan pertanyaan. Kegiatan yang dilakukan adalah membahas kepemimpinan
yang ada di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar siswa memahami kepemimpinan yang ada di
sekitar mereka, termasuk di lembaga sosial, yaitu sekolah. Guru dapat mengajukan
pertanyaan berikut (dan diharapkan mengembangkannya apabila perlu).

 (Mengekplorasi)

Kegiatan Penutup

 Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan


peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.

 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu
maupun kelompok.

 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.


G. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Siswa Tema : ”Kepemimpinan” Kelas VI (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015).

Gambar format V yang dihasilkan oleh sekelompok angsa terbang

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Sikap

Perubahan Tingkah Laku

Kerjasama

Santun

Mandiri

2. Pengetahuan

Apakah kalian memiliki seorang pemimpin di rumah?

Ceritakan sosok pemimpin tersebut! (pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui nilai-nilai
yang ditunjukkannya).

Apa yang kamu ketahui tentang pemimpin?

3. Keterampilan

Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan menggunakan LKPD

Anda mungkin juga menyukai