Pada aspek pembahasan nama lengkap, sebagai guru anda harus mengisikan nama
lengkap peserta didik anda dengan benar. Termasuk dari segi penulisannya. Hal ini memang
terlihat sepele. Namun bisa saja menjadi sesuatu yang penting bagi para peserta didik.
Bayangkan saja, bagaimana perasaan para peserta didik bila gurunya salah dalam
menuliskan nama? Tentu mereka akan merasa bahwa gurunya tidak terlalu perhatian dan
lupa bahkan asal menuliskan nama. Memang, perasaan overthinking seperti ini tidak
menjangkiti semua peserta didik. Hanya pada segelintir orang saja.
Pada aspek gaya belajar, anda bisa mencoba untuk mencari referensi dari beberapa sumber
terpercaya. Misalnya, ada peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik. Artinya, pelajar
tersebut membutuhkan beberapa kegiatan fisik agar konten dapat terserap dengan baik.
Kemudian gaya belajar visual. Tipe belajar seperti ini membutuhkan adanya beragam
gambar yang menarik dan bisa meningkatkan daya serap peserta didik. Biasanya guru bisa
menggunakan PPT yang diisi dengan banyak gambar dan poin pembelajaran saja. Bisa juga
dengan menggunakan audio. Kemudian, gaya belajar lainnya yakni gaya belajar audio. Gaya
belajar tersebut membutuhkan guru yang mampu untuk menyampaikan pembelajaran secara
runtun dan jelas baik melalui metode ceramah maupun diskusi antar peserta didik.
Kemudian pada aspek kecerdasan majemuk, guru perlu memahami terkait teori yang pernah
dijabarkan oleh Howard Gardner. Gardner mengemukakan bahwa terdapat 8 kecerdasan
majemuk yang ada dalam diri peserta didik.
Biasanya kecerdasan ini tidak hanya satu dalam diri peserta didik. Namun, bisa saja seorang
peserta didik memiliki 1 bahkan lebih.
Hanya saja, kecenderungannya pada kecerdasan majemuk yang seperti apa. Misal, bila
peserta didik tersebut cenderung pada kecerdasan verbal, artinya dia memiliki kemampuan
di bidang public speaking.
Kemampuan tersebut tentu dapat dilatih agar di masa depan dapat bermanfaat bagi peserta
didik tersebut. Sebab biasanya peserta didik akan sangat jarang menyadari potensi tersebut.
Serangkaian kegiatan tersebut akan berorientasi pada karya yang nantinya dinilai proses dan
hasil dari produk peserta didik.
Kemudian, untuk proses asesmen pastikan sesuai dengan konten dan sumber belajar yang
disampaikan. Jika anda masih bingung dengan penyusunannya, maka anda bisa bertanya
pada senior yang sudah lebih berpengalaman dalam penyusunan RPP berdiferensiasi.
Pembelajaran Berdiferensiasi
Untuk itu, sebelum merancang pembelajaran berdiferensiasi, perlu terlebih dahulu mengidentifikasi
kebutuhan murid, agar modifikasi tepat sasaran. Indentifikasi dapat dilakukan pada:
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tentang RPP berdiferensiasi mode daring yang saya
buat untuk jenjang kelas 2 Tema Hidup Bersih dan Sehat.
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video lagu ‘Membuang Sampah”, siswa dapat menyanyikan lagi
“Membuang sampah” dengan irama yang tepat.
2. Setelah membaca percakapan Lebah dan Semut, siswa dapat menyebutkan 2 manfaat
mebersihkan rumah.
3. Setelah mengamati contoh bangun datar yang ditunjukkan guru, siswa dapat menunjukkan
ruas-ruas garis dari 3 bangun datar
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam di Grup WhatsApp
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati video lagu “Membuang Sampah” (https://youtu.be/J-aHf2MB6I4)
2. Siswa menyanyikan lagu “Membuang sampah” (Siswa visual sambil menyaksikan video, siswa
auditori sambil mendengarkan lagunya, dan siswa kinestetik sambil bertepuk tangan sesuai
iramanya)
3. Siswa membaca percakapan antara Lebah dan Semut tentang kebersihan rumah pada buku siswa
Tema 4 halaman 5 (siswa visual membaca sambil mengamati gambarnya, siswa auditori
mendengarkan siswa lain membaca, dan siswa kinestetik diberikan kesempatan membaca untuk
seluruh kelas)
BACA JUGA
Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Rangkuman Materi Modul 3.2 Guru Penggerak
Rangkuman Materi Modul 3.1 Guru Penggerak
Rangkuman Materi Modul 3.3 Guru Penggerak
8. Siswa menyimak penjelasan guru, bahwa setiap bangun datar mempunyai ruas-ruas garis (Siswa
Auditori)
9. Siswa menunjukkan ruas-ruas garis dari bangun segiempat yang ada pada buku siswa tema 4
halaman 11 (Kinestetik)
Kegiatan Penutup
1. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan pembelajaran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK PAHAM UTUH
1. Menentukan pemecahan masalah berkaitan dengan faktor dan kelipatan.
KELOMPOK PAHAM SEBAGIAN DAN BELUM PAHAM
1. Memahami perkalian dan pembagian bilangan cacah hingga 100
2. Menentukan pemecahan masalah berkaitan dengan faktor dan kelipatan.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswa dapat menerapkan Faktor dan Kelipatan bilangan Cacah dalam kegiatan sehari-hari.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam 15 menit
Pendahuluan 2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Siswa dan guru berdoa bersama
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
Ayah dan Ibu mempunyai hari libur yang berbeda. Ayah libur
setiap 5 hari, sedangkan ibu setiap 6 hari. Di hari keberapa
mereka dapat libur bersama? (hari ke-30)
Ibu mempunyai 20 permen. Berapa orang yang mungkin
mendapatkan permen ibu sama rata? (1,2,4,5,10, dan 20)
5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok berdasarkan hasil tes 75 Menit
awal pembelajaran, yaiu kelompok A (Siswa paham utuh), B
(siswa paham sebagian), dan C (Siswa belum paham)
2. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKPD interaktif yang
diberikan guru
3. Siswa di kelompok C mencoba mencari hasil perkalian
menggunakan Media Perkalian dan pembagian bilangan cacah
4. Setelah paham tentang konsep perkalian, Kelompok C lanjut
mengerjakan LKPD interaktif
5. Guru membimbing kelompok B dalam memahami konsep
perkalian dan mengerjakan LKPD interkatif
6. Guru membimbing kelompok A dalam memahami konsep faktor
dan kelipatan, serta mengerjakan LKPD
7. Setelah, kelompok B dan C selesai mengerjakan LKPD interkatif
tentang perkalian dan pembagian, maka dilanjutkan dengan LKPD
interaktif tentang faktor dan kelipatan.
8. Untuk Kelompok A, jika sudah selesai mengerjakan LKPD
interaktif, maka dapat bersama guru membantu kelompok B dan C.
9. Semua kelompok melaporkan hasil kerjanya.
Kegiatan 1. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan pembelajaran 15 Menit
Penutup 2. Siswa mengerjakan evaluasi
3. Siswa bersama guru merefleksikan hasil pembelajaran
4. Siswa diberikan informasi tujuan pembelajaran selanjutnya
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam
E. PENILAIAN
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk : Uraian
3. Soal untuk siswa paham sebagian dan belum paham
1. Tentukan 5 kelipatan dari bilangan berikut:
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
2. Tentukan faktor dari bilangan berikut:
a. 10
b. 12
c. 15
d. 20
e. 24
4. Soal untuk siswa yang paham utuh
1. Tuliskan kelipatan bilangan 5 yang kurang dari 30!
2. Tuliskan faktor bilangan 25!
3. Adi dan Ayu adalah pemain bulutangkis. Adi berlatih setiap 3 hari dan Ayu berlatih setiap
4 hari. Setiap berapa hari mereka latihan bersama?
4. Bapak guru mempunyai 24 buah pensil. Ia ingin membaginya sama rata kepada semua
siswanya. Berapa orang kemungkinan yang akan mendapatkan pembagian pensil dari Pak
guru?
(RPP) BERDIFERENSIASI
Tema 7 : Kepemimpinan
Pembelajaran : 1
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
PPKn
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilainilai Pancasila secara utuh sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
1.2 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
1.1.1 Menerima nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari.
1.1.2 Meyakini nilai-nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar dan membaca teks tentang kepemimpinan, siswa mampu
menyebutkan pengamalan persatuan dan kesatuan yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin dengan percaya diri.
2. Setelah membaca teks tentang pengamalan persatuan dan kesatuan, siswa mampu
mengaitkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kegiatannya sehari-hari dengan
percaya diri.
D. MATERI PELAJARAN
Pemimpin disekitarku
E. METODE PEMBELAJARAN
ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. ( Integritas )
Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan di pelajari dan diharapkan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik dengan mengamati gambar contoh pemimpin
disekitarku. (Apersepsi)
Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang
topik yang akan dibahas pada tema.
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam kehidupan sehari – hari.
( Motivasi )
Kegiatan Inti
Siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama pemimpin yang mereka ketahui atau
mereka kenal dan menuliskannya di papan tulis bagian kiri. (Mengekplorasi)
Guru kemudian meminta siswa untuk menyebutkan alasan mereka mengapa memilih
nama-nama tersebut. (Mengasosiasi)
Siswa diajak membaca nama-nama pemimpin yang tertulis di papan tulis beserta
alasannya. (Mengamati)
Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang
pemimpin yang terdapat di sebelah kanan papan tulis. Contoh: jujur, disiplin, menghormati
orang lain, memikirkan nasib orang banyak, dan seterusnya.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik,
seorang pemimpin harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan. Untuk menguatkan
pemahaman siswa tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa kemudian diajak untuk
mengamati gambar sekelompok angsa terbang yang terdapat di dalam buku siswa dan
mengajak mereka membaca teks dalam hati. (Mengkomunikasikan)
"Seorang pemimpin harus dapat menyatukan anggotanya. Nilai-nilai yang kalian temukan
merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Persatuan akan terwujud
apabila ada kerjasama, saling percaya, jujur dan tidak mementingkan diri sendiri. Seorang
pemimpin harus memiliki tujuan untuk dicapai bersama anggotanya."
(Mengekplorasi)
Kegiatan Penutup
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu
maupun kelompok.
Buku Siswa Tema : ”Kepemimpinan” Kelas VI (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015).
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
Kerjasama
Santun
Mandiri
2. Pengetahuan
Ceritakan sosok pemimpin tersebut! (pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui nilai-nilai
yang ditunjukkannya).
3. Keterampilan
Penilaian Keterampilan