Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN

Mata Kuliah : Manajemen Strategi

Dosen Pengampu : T. Teviana, SE., M.Si., Dr.

Disusun Oleh :

Kelompok 7

Alifah Salsabilah 7211210002


Rizkika Khairatun Hisan 7211210008
Aqilah Alifiyah Ulfa 7213210025
Cantika Salsabila Jasmine 7213210026
Peby Monica 7222510006

Program Studi S1- Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat segala
rahmat dan hidayah serta bimbingan dan kekuatan yang diberikan penulis dapat menyelesaikan
tugas Makalah mata kuliah Manajemen Strategi dengan sangat baik. Penyusunan makalah ini
merupakan salah satu tugas dan syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen
Strategi di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada ibu T.
Teviana, SE., M.Si., Dr.. selaku dosen mata kuliah Manajemen Strategi yang telah meluangkan
waktu, tenaga, dan pikirannya dalam pelaksanaan bimbingan, arahan, dorongan dalam
penyusunan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan tugas ini. Penulis juga
mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar makalah ini dapat tersusun dengan lebih
sempurna. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 13 Oktober 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................................................. 1

1.2. Rumusan masalah ............................................................................................................................ 1

1.3. Tujuan Penulisan ............................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 2

A. Pengertian Strategi Korporat/Perusahaan ...................................................................................... 2

B. Penyusunan dan Penetapan Strategi Korporasi .............................................................................. 3

C. Kompetensi inti dan diversifikasi korporat ..................................................................................... 8

D. Implikasi terhadap Struktur Organisasi ......................................................................................... 9

BAB III PENUTUP ................................................................................................................................... 12

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................................... 12

3.2 Saran ................................................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran
barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Aktivitas bisnis pada umumnya
mempunyai tujuan menghasilkan laba, serta mengumpulkan cukup dana bagi kegiatan bisnis itu
sendiri. Bisnis tidak akan berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan strategi bersaing yang
tepat.Keunggulan bersaing penting untuk diketahui dalam penyusunan perencanaan bisnis karena
tidak lepas dari prinsip-prinsip ekonomi, yaitu bagaimana operasional perusahaan dapat berjalan
lancar dengan meminimalkan seluruh biaya yang ditimbulkan dan memaksimalkan keuntungan.
Dalam sebuah bisnis perusahaan harus memiliki strategi untuk terus mengembangkan
produk baik itu dalam menciptakan produk baru maupun meningkatkan kualitas pelayanan untuk
memuaskan pelanggan. Dengan cara ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan penjualan
dan meningkatkan keuntungan atau profit. Persaingan dalam dunia bisnis pada saat ini
memberikan pengaruh sangat besar bagi perusahan-perusahaan agar dapat bersaing dengan
competitor oleh sebab itu diperlukan strategi korporat/perusahan.

1.2. Rumusan masalah


1. Apa pengertian Strategi Korporat/Perusahaan?
2. Bagaimana Penyusunan dan Penetapan Strategi Korporasi?
3. Apa itu Kompetensi inti dan diversifikasi korporat?
4. Bagaimana Implikasi terhadap Struktur Organisasi?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui Pengertian dari strategi korporat/perusahaan
2. Untuk mengetahui Penyusunan dan Penetapan Strategi Korporasi
3. Untuk mengetahui Kompetensi inti dan diversifikasi korporat
4. Untuk mengetahui Implikasi terhadap Struktur Organisasi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Korporat/Perusahaan


Pada dasarnya korporasi adalah suatu organisasi perusahaan yang telah berdiri dan
beroperasi menjalankan aktivitas kepengusahaan dalam satu atau beberapa bidang bisnis.
Dengan demikian suatu korporasi berupaya terus mengembangkan satu bisnis atau beberapa
bisnis yang ada dalam perusahaannya. Dalam rangka upaya untuk menumbuhkembangkan bisnis
perusahaan didalam korporasinya, maka suatu korporasi menetapkan arah pengembangannya
yang dikenal dengan strategi korporasi.
Sebelum membahas strategi korporat, terlebih dahulu dijelaskan pengklasifikasian
perusahaan yang dibagi menjadi tiga kategori; perusahaan dengan kategori industri tunggal
(beroperasi dalam satu lini bisnis), perusahaan dengan diversifikasi yang
berhubungan(beroperasi dalam beberapa industri) dan perusahaan dengan bisnis yang tidak
berhubungan (beroperasi dengan hubungan antara unit-unit bisnis murni financial),seperti yang
terlihat pada Gambar I. Ketiga kategori tersebut dibedakan oleh tingkat diversifikasi yang
berhubungan dengan jumlah industri dimana perusahaan tersebut beroperasi.

diversifikasi
berhubungan

industri bisnis tidak


tunggal berhubungan

korporasi

Gambar. 1 Klasifikasi perusahaan Korporasi

2
Strategi korporat merupakan suatu strategi untuk mengarahkan perusahaan masuk atau
keluar dari bisnis, dan untuk menentukan bagaimana suatu perusahaan induk meningkatkan nilai
serta memberikan panduan bagaimana memanajemen portofolio bisnis dan arah penciptaan
value. Strategi korporat bisa melakukan pengembangan pasar baru diluar pasar tradisional
maupun melakukan pengembangan produk baru melalui backward dan forward integrasi.
Analisis strategi tingkat Korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan
ditambah, bisnis yang akan dipertahankan, bisnis yang akan ditekankan, bisnis yang akan
dikurangi perhatiannya, dan bisnis yang didivestasi.
Ditetapkan oleh tingkat manajemen tertinggi di dalam organisasi dan mengarah kepada
bisnis apa yang akan dilakukan serta bagaimana sumber daya dialokasikan di antara bisnis
tersebut. Strategi korporasi secara umum melibatkan tujuan jangka panjang yang berhubungan
dengan organisasi secara keseluruhan dan investasi keuangan secara langsung. Tindakan yang
dilakukan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui pemeliharaan dan pengelolaan
bauran bisnis yang bersaing di beberapa industri atau pasar-pasar produk. Pendekatan utama
terhadap strategi ini adalah diversifikasi untuk merangkai strategimulti bisnis. Diversifikasi
berkaitan dengan menciptakan nilai dengan berbagai aktivitas atau menstransfer kompetensi inti.
Jadi dapat penulis simpulkan bahwa strategi korporasi merupakan serangkaian
perencanaan yang akan diimplementasikan oleh sebuah perusahaan korporat untuk jangka waktu
panjang dalam rangka mewujudkan visi dan misi perushaannya dan diharapkan mampu
memenangi persaingan pasar sehingga tetap eksis bahkan semakin maju.

B. Penyusunan dan Penetapan Strategi Korporasi


Suatu korporasi atau perusahaan menetapkan strategi sebagai dasar pembentukan suatu
rencana induk yang lengkap untuk menggambarkan arah bagaimana suatu korporasi akan dapat
mencapai misi dan tujuannya. Strategi yang ditetapkan adalah dalam rangka untuk
memaksimalkan keunggulan bersaing dan meminimalkan kerugian atau risiko bersaing. Maka
penyusunan strategi haruslah diperhatikan perlunya penekanan pada core-business perusahaan
Core disini diartikan sebagai pelanggan-pelanggan perusahaan yang sangat punya nilai atau
value."
Strategi korporasi pada dasarnya menetapkan tindakan aksi yang diambil suatu
perusahaan, dalam upaya mendapatkan keunggulan bersaing dengan memilih dan memanajemen

3
kelompok bisnis yang berbeda serta bersaing dalam berbagai produk pasar yang berbeda Lebih
lanjut Sofjan Assauri menyatakan bahwa Strategi korporasi menekankan pada 3 pokok
permasalahan utama, yaitu strategi pengarahan, analisis portofolio, dan strategi
parentingiPerusahaan yang menjalankan bisnis dalam suatu industri yang berkembang, haruslah
dapat menjaga kelangsungan usaha atau bisnisnyaMaka perlu sebuah formulasi strategi
pertumbuhan yang tepat, dengan memperhatikan dan menganalisis keunggulan dan kelemahan
perusahaan, peluang, sumber-sumber daya strategik, serta budaya perusahaan.
Pada perusahaan kategori tunggal, ia memanfaatkan kompetensi intinya untuk mencapai
pertumbuhan dalam industri tersebutSedangkan pada perusahaan diversifikasi memanfaatkan
sinergi operasi antar bisnis yang didasarkan pada kompetensi inti dan pada pembagian sumber
daya umum. Tetapi pada perusahaan dengan diversifikasi tidak berhubungan atau konglomerat
tumbuh khususnya melalui akuisisiDimana kompetensi inti yang dimaksud disini adalah
kemampuan yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi dan
menambah nilai signifikan bagi pelanggan. Ada tiga aspek utama dalam strategi korporat yang
terdiri dari yaitu:
A. Strategi Penentuan Arah
Strategi penentuan arah terdiri dari tiga strategi yaitu:
1) Strategi-Strategi Bertumbuh (growth strategies)
Strategi ini biasanya dilakukan perusahaan yang memiliki item kekuatan yang
banyak, sementara mereka berada dalam industri yang tingkat daya tariknya
tinggiAda dua pilihan utama strategi bertumbuh yaitu:
A. Konsentrasi (concentration)
Strategi ini mempertimbangkan bahwa produk atau bisnis yang dimiliki
perusahaan memiliki potensi untuk tumbuhAda dua pilihan utama strategi
kosentrasi yaitu:
1. Pertumbuhan Vertikal Pertumbuhan vertikal dapat dicapai dengan mngambil
ahli fungsi yang dilakukan oleh pemasok/ supplier atau oleh
distributor/pengecerDengan cara ini, diharapkan perusahaan dapat lebih efisien,
karena biaya berkurang dan bisa mengawasi sepenuhnya fungsi-fungsi tersebut
(misalnya mutu yang terjaga.

4
2. Pertumbuhan Horizontal, Perumbuhan horizontal adalah ekspansi perusahaan
atas produk-produk ke area geografis yang baru, dan/atau menambah rentang
produk dan jasa yang ditawarkan pada pasar (namun produknya masih sejenis)
B. Diversifikasi (diversification) Selain integrasi, untuk tumbuh perusahaan dapat
melakukan diversifikasi. Diversifikasi dilakukan saat perusahaan berada pada
industri yang telah terkonsolidasi, dan pertumbuhannya menjadi terbatas. Dengan
diversifikasi perusahaan berpeluang tumbuh mnenjadi lebih besar lagiAda dua
jenis utama strategi diversifikasi, yaitu:
1. Diversifikasi Terkonsentrasi, Pertumbuhan dengan diversifikasi ini berarti
perusahaan mengembangkan usaha-usahanya pada bisnis yang terkait dengan
bisnis utama perusahaan. Biasanya ini bisa dilakukan perusahaan karena kondisi
internal perusahaan sangat kuat, misalnya kondisi financial perusahaan sangat
kuat
2. Diversifikasi Konglomerat, Perusahaan yang merasa industri yang terkait
dalam bidang bisninya sudah tidak menarik lagi, maka ia masuk ke bisnis yang sama
sekali tidak ada kaitan dengan bisnis intinya.
2.) Strategi Stabilitas
Strategi stabilitas merupakan kelompok strategi korporasi yang berusaha untuk
mengupayakan keberhasilan penyelenggaraan perusahaan korporasi dalam
lingkungan yang dapat diprediksi dan masuk akal. Pemilihan strategi stabilitas akan
sangat bermanfaat dalam jangka waktu pendek, tetapi akan sangat berbahaya jika
terus diberlakukan untuk jangka panjang. Perusahaan kadangkala lebih menyukai
suasana stabil dibandingkan harus tumbuh. Artinya, tidak melakukan perubahan-
perubahan mendasar dari operasinya saat itu. Pilihan ini masuk akal bila kondisi
lingkungan perusahaan sulit diprediksi, atau diprediksi tidak tumbuh karena situasi
makronya seperti perekonomian permintaan dari pasar sedang kurang. Ada berapa
pilihan dari strategi ini yaitu:
a. Pause/istirahat dan waspada, Perusahaan melakukan jeda setelah mengalami
pertumbuhan yang pesat, dan hanya melakukan perubahan-perubahan yang kecil
b. No change/tanpa perubahan, Tidak melakukan perubahan apa-apaPerusahaan
tetap melakukan strategi yang telah dijalankan
5
c. Profit strategi/laba, Strategi ini pada dasarnya tidak mengubah apa-apa yang
telah dijalankan, ditengah kondisi lingkungan yang merosotPerusahaan mungkin bisa
mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek, tetapi belum tentu
memperoleh keuntungan dalam jangka panjang."
3.) Strategi Penciutan atau Penghematan
Strategi penciutan merupakan strategi korporasi untuk mengurangi tingkat
kegiatan perusahaan agar dapat diupayakan berubah ke keadaan profitabilitas.
Strategi penciutan dipilih untuk dijalankanbila perusahaan mempunyai posisi atau
kedudukan bersaing yang lemah untuk seluruh atau beberapa lini produknyasehingga
hal ini mengakibatkan hasil kinerja perusahaan tidak baik atau buruk, yang terlihat
dari penjualan perusahaan yang terus menurun dan laba mengarah pada rugi
Strategi penciutan dimaksudkan untuk memberikan beban kewajiban dengan
sejumlah tekanan bagi upaya memperbaiki kinerja perusahaan. Dengan demikian, hal
ini dilakukan adalah untuk mencoba menghilangkan kelemahan yang dapat
mendorong menurunnya kinerja perusahaan.Strategi ini diambil perusahaan karena
lingkungan tidak menarik sementara internal perusahaan juga mengalami masalah.
Ada empat pilihan strategi yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan
penghematan yaitu:
a. Turnaroud strategy, Strategi ini lebih menekankan pada peningkatan
efisiensiBiasanya kondisi perusahaan belum tentu parah dan ada kemungkinan untuk
bisa diselamatkan.
b. Captive strategy, Perusahaan mengurangi beberapa fungsi yang dianggap tidak
penting. Sementara itu, fungsi lain yang dapat membuat perusahaan kembali normal
ditingkatkan efektivitasnyaApalagi bila ada investor lain yang terlibat.
c. Sell-out/ divestment, Keadaan perusahan yang semakin parahdengan menjual
saham yang dimiliki perusahaan, sehingga perusahaan yang membeli saham tersebut
dapat memperbaiki keadaan perusahaan
d. Bankruptcy/liquidation, Perusahaan mengajukan pailit ke pengadilan, sehingga
ada kewajiban-kewajiban yang dapat dihindarkan oleh perusahaan.

B. Strategi Portofolio

6
Dalam strategi bisnis portofolio bisnis, pimpinan puncak perusahaan memandang lini-lini
produk dan unit-unit bisnis sebagai suatu rangkaian investasi dari portofolio investasi yang dapat
diharapkan memberikan hasil menguntungkan atau profittable returnLini produk dan unit-unit
bisnis yang dijalankan sebagai suatu portofolio investasi dengan pertimbangkan yang cermat
oleh pimpinan puncak perusahaanakan dapat menjamin hasil keuntungan yang besar dari
investasi perusahaan" Strategi portofolio perusahaan dengan beberapa produk atau unit bisnis
harus memperhatikan yaitu:
 Beberapa banyak waktu, uang dan sumber daya lainya yang harus digunakan untuk satu
produk/unit bisnis tertentu.
 Seandainya ada produk/bisnis yang tidak sukses, berapa banyak pula sumber daya yang
akan dilibatkan. Jadi pada dasarnya strategi portofolio adalah strategi pengelolaan seluruh
unit bisnis yang ada.
Kelebihan dan Kekurangan Analisis Portofolio
Kelebihan Analisis Portofolio :
 Mendorong para eksekutif melakukan evaluasi atas masing-masing bisnis dan membuat
sasaran serta alokasi atas setiap sumber daya.
 Mendorong para manajer atau pimpinan perusahaan mengevaluasi data eksternal yang
terkait dengan perkembangan bisnis.
 Bisa menggunakan isu arus kas untuk ekspansi dan tumbuh.
 Grafisnya bisa memfasilitasi kita untuk komunikasi sehingga dengan mudah melihat atau
membaca situasi bisnis dan posisi perusahaan.
Kelemahan Analisis Portofolio:
 Sulit untuk merumuskan pasar atau segmen bagi satu bisnis/produk
 Strategi yang dihasilkan standar, kadang-kadang tidak bisa sesuai dengan peluang yang
ada
 Daya industri kadang-kadang tidak jelas, data dan informasi yang dimiliki terlalu
terbatas, misalnya di Indonesia data dan informasi industri yang akurat dan mutakhir
cenderung sulit diperoleh
C. Korporat Parenting
Analisis portofolio hanya memperhatikan bagaimana sumber daya dialokasikan pada unit
bisnis/produk dan melihat daya tarik pasar. Satu yang dilupakan adalah bagaimana sinergi
7
antarunit bisnis/produkdengan kemampuan perusahaan induk (Korporat)Konsep Korporat
parenting melihat hal iniHal ini menunjukkan bahwa perusahaan induk (paret company) dalam
hal ini kantor pusat Korporat memegang peranan penting. Langkah-langkah untuk melihat
parenting strategis adalah:
1. Perhatikan dan amati faktor strategi dari setiap unit bisnis itu.
2. Perhatikan dan amati di bagian yang bisa ditingkatkan
3. Analisis bagaimana sumber daya yang dimiliki perusahaan induk sesuai dengan perusahaan
yang diamati.
Senada dengan pernyataan diatas, pada sumber lain juga terdapat beberapa alternatif
strategi berikut juga bisa dipilih menjadi strategi korporasi diantaranya :
a. Diversifikasi bisa dengan melakukan akuisisi
b. Aliansi dengan metode ekuitas yakni dengan melakukan merger, dan joint venture
c. Aliansi dengan metode non ekuitas
d. Franchise/ waralaba.
Merger dan akuisisi sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan korporasi untk
meningkatkan kemampuan dalam upaya menciptakan nilai yang lebih untuk seluruh
stakeholders, termasuk pemegang saham. Merger dimaksudkan sebagai strategi pengeintegrasian
kegiatan pengoperasian dua perusahaan atas dasar nilai yang sama secara relatif. Hal ini
bertujuan untuk konsolidasi atau kombinasi dari satu perusahaan dengan perusahaan lain.
Sedangkan akuisisi yaitu pengambilan seluruh pengendalian oleh perusahaan yang mengakuisisi
target.

C. Kompetensi inti dan diversifikasi korporat


Perusahaan dengan diversifikasi berhubugan mampu mencapai kinerja tertinggi
dikarenan dapat mentrasfer kompetensi inti dari satu unit bisnis ke unit bisnis lainnya
dibandingkan dengan kinerja industri tunggal yang berada dibawah perusahaan
diversifikasiSehingga potensi keberhasilan perusahaan diversifikasi lebih tinggi daripada
perusahaan tunggal.

8
Perusahaan Perusahaan
Perusahaan
Jenis strategi dengan industri dengan industri
dengan industri
korporat saling tidak saling
tunggal
berhubungan berhubungan

Penyajian
strategi dalam
gambar

Bersaing hanya Membagi Merupakan


Dalam satu kompetensi inti perusahaan yang
Fitur yang industri Secara lintas unit memiliki otonomi
membedakan bisnis penuh di pasar
yang sangat
berbeda
Aqua Indofood Astra
Contoh
Unilever Internasional
PT. Garuda

Tabel 1. Contoh Strategi tingkat korporat

D. Implikasi terhadap Struktur Organisasi


Industri Diversifikasi Diversifikasi tidak
tunggal Berhubungan berhubungan

9
Struktur organisasi
Fungsional Unit usaha Induk perusahaan

Pengenalan industri
dari manajemen Rendah
Tinggi
korporat

Pengalaman
operasi yang
Latar belakang relevan
fugnsional dari (produksi, Utamanya keuangan
manajemen korporat pemasaran,
litbang)

Wewenang
Lebih
pengambilan Lebih tesentralisasi
tesentralisasi
keputusan
Tinggi
Ukuran staf korporat rendah

Ketergantungan pada
promosi internal tinggi rendah

Penggunaan transfer
Tinggi rendah
lateral

Budaya korporat Kuat lemah

Tabel.2 Implikasi Strategi Korporasi terhadap Struktur Organisasi

Ada beberapa implikasi dari definisi ini, yaitu bahwa strategi


korporasi harus dapat menjawab:

10
 Apa yang top management lakukan yang sangat penting bagi organisasi
 Rujukan dasar apakah yang digunakan sebagai arahanpengambilan keputusan yang
sesuai dengan kegunaan danmisi organisasi
 Aksi-aksi apakah yang pelu direaliasikan yang sesuai dengan arah organisasi.
 Apa yang seharusnya organisasi lakukan untuk antisipasi perubahan lingkungan.
 Apa tujuan yang akan diraih, dan bagaimana caranya.
Dengan pemilihan daya dorong ini, korporasi akan mulai mengembangkan strategi untuk dapat
melakukan penetrasi produk atau jasanya kepada pelanggan dengan lebih baik. Hasil-hasil
implementasistrategi korporasi ini akan secara terus menerus dipantau secara periodik oleh pihak
manajemen melalui berbagai aktivitas pelaporan yang dilakukan oleh seluruh unit kerja
organisasi. Beberapa pertanyaan penting untuk melihat berjalannya strategi adalah:
o Apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan layanan pelanggan.
o Apa yang telah dilakukan untuk meningkatakan kepuasan pelanggan
o Apa yang telah dilakukan untuk mengurangi biaya
o Apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas
o Apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan pendapatan melalui produk atau layanan
baru.

11
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Strategi korporat adalah serangkaian strategi yang ditetapkan perusahaan korporat
(perusahaan induk) untuk jangka waktu panjang yang akan dijalankan guna mewujudkan misi
perusahaan secara keseluruhan. Penekanan strategi korporat adalah pada lingkungan bisnis yang
akan dimasuki oleh perusahaan Sedangkan strategi unit bisnis lebih menekankan pada strategi
bersaing antara unit-unit bisnis dari perusahaan lain. Unit-unit bisnis harus mampu
mengembangkan keunggulan kompetitifnya untuk menghadapi persaingan pasar.
Beberapa pilihan strategi korporat dapat menjadi alternatif bagi perusahaan seperti
strategi diversifikasi atau strategi pertumbuhan horizontal, aliansi dan joint ventura. Sedangkan
pada pemilihan strategi unit bisnis, terdapat dua cara yaitu strategi biaya rendah atau strategi
diferensiasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi diantaranya
pelanggan, pemasok, ketersediaan barang substitusi, teknologi dan pendatang baru. Jadi memang
harus memiliki keunggulan kompetitif agar perusahaan korporat dan uit-unit bisnis mampu
menghadapi persaingan dan menang.

3.2 Saran
Berakhirnya uraian penulis terhadap pembahasan terkait strategi korporat/perusahaan,
maka penulis menyarankan kepada pembaca secara umum mahasiswa untuk dapat lebih banyak
mencari dan mengumpulkan referensi, literatur dan sumber-sumber lainnya tang membahas
masalah yang sama, sehingga pemahaman dan wawasan kita lebih mendalam dan tepat.

12
DAFTAR PUSTAKA

Robert N. Anthony dan Vijay G. 2005. Management Control Systems Edisi 11 Buku I dan Buku
II. (Jakarta : Salemba Empat)
Taufik Amir. 2011. Manajemen Strategi Konsep dan Aplikasi. (Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada)
Sofjan Assauri. 2013. Strategic Management Edisi II. (Jakarta: Rajagrafindo Persada )
Suwinto Johan. 2011. Implementasi Strategi Bisnis dan Korporasi melalui Merger dan Akuisisi
Vol 3 No.1/2011
Nur Afianti Fajriyan dkk, Keunggulan kompetitif daam kewirausahaan (Universitas Brawijaya,
2013)

13

Anda mungkin juga menyukai