KENALI TUBERCULOSIS SEJAK DINI

Tahukah kamu? Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular dan berpotensi

serius, terutama di paru-paru. Penyakit ini menyumbang 1 dari 10 kematian dan
terutama disebabkan oleh agen infeksius. Infeksi tuberkulosis mulai meningkat pada
tahun 1985, antara lain karena munculnya HIV, virus penyebab AIDS. HIV melemahkan
sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga orang yang terinfeksi tidak dapat melawan
kuman TBC.

Secara umum, gejala utama atau gejala sistemik pada penderita TBC antara lain
demam sedang, penurunan berat badan, dan keringat malam, serta dapat juga disertai
penurunan nafsu makan. Untuk tuberkulosis di paru-paru, organ yang paling sering
terkena, gejalanya juga termasuk batuk terus-menerus, kemungkinan batuk darah, nyeri
dada, dan sesak napas. Jika TBC mempengaruhi usus, ada gejala gastrointestinal seperti
diare terus-menerus dan sakit perut. Sedangkan pada penderita infeksi TBC di kelenjar
getah bening, dapat ditemukan benjolan, biasanya di sekitar leher, di samping gejala
utama TBC yang disebutkan tadi.

Hal penting lainnya dalam pencegahan TB adalah deteksi dini. Bagi orang
dengan gejala tuberkulosis, segera cari pertolongan medis untuk evaluasi lebih lanjut.
Jika mereka ditemukan mengidap TB, mereka juga harus diskrining untuk kontak
serumah dan lingkungan mereka, karena penyakit ini menular melalui udara. Saat ini
obat TBC diberikan secara cuma-cuma di banyak fasilitas kesehatan pemerintah,
puskesmas dan puskesmas, sehingga biaya tidak lagi menjadi masalah.