MAKALAH
MULUT
DI SUSUN OLEH:
NUR AFIFAH
PO714261221032
Kelas : TK.1 A
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES MAKASSAR
A. Pendahuluan
TB paru masih menjadi masalah kesehatan global yang utama. Penyakit ini
menyebabkan kesehatan yang buruk di antara jutaan orang setiap tahun dan
seluruh dunia setelah Human Immunodeficiency Virus. Penyakit ini dapat menyerang
siapa saja dan dapat menyebabkan perubahan fisik, mental, dan sosial. Keadaan ini
dapat mempengaruhi konsep diri penderita, tetapi paling sering ditemukan pada usia
muda atau usia produktif yaitu 15-50 tahun, terutama mereka yang bertubuh
lemah,kurang gizi, atau yang tinggal satu rumah dan berdesak-desakan bersama
sangat cepat menyebar dan menginfeksi manusia terutam bagi kelompok social
ekonomi rendah dan kurang gizi. Kecepatan penyebaran dan infeksi penyakit TB
paru sangat tnggi, maka tidak berlebihan jika penyakit TB paru merupakan
bening, sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang. Namun, infeksi TBC
Merujuk data 2012, jumlah pengidap TBC yang mencapai 305 ribu jiwa.
kejadian penyakit ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Sejak tahun
dengan pengobatan medis yang ada untuk mengatasi penyakit ini.TBC adalah
Oleh karena itu pemerintah telah berupaya memberantas penyakit ini, namun
belum berhasil tuntas, sejak tahun 1995 Pemerintah kita telah memeranginya
ini diantaranya:
TBC laten
Meski demikian, infeksinya masih hidup dan suatu hari nanti bisa menjadi
aktif. Jika Sahabat MIKA berisiko tinggi, dokter akan memberi obat untuk
aktif adalah mengidap HIV, mengalami infeksi dalam 2 tahun terakhir, rontgen
dada menunjukan kondisi yang tidak biasa, atau sistem kekebalan tiba-tiba
TBC aktif
Sementara seseorang yang sudah mengalami TBC aktif adalah saat kuman
90% kasus aktif pada orang dewasa berasal dari infeksi TB laten. Infeksi
TB laten atau aktif juga dapat resisten terhadap obat. Artinya obat tertentu
Pada jenis TB laten sebagian besar tidak mengalami gejala. Berbeda dengan
dengan sistem pernapasan yang dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, tergantung
Sakit dada
Demam
Panas dingin
Keringat malam
Kebingungan
TBC kesamaan dengan COVID-19 dari penularannya yaitu melalui tetesan atau liur
batuk dan bersin dalam bentuk droplet alias percikan lendir. (Na’imah, Shylma
(2022))
orang lain. Hanya orang dengan penyakit TB paru aktif saja yang dapat
infeksinya.
Dilansir dari buku Tuberculosis, saat masuk ke dalam tubuh, bakteri
1. Infeksi primer
(2022))
2. Infeksi laten
biak. Respons sistem imun yang kuat dapat menghancurkan bakteri atau
dorman, yaitu kondisi di mana bakteri tidur atau tidak aktif menginfeksi.
Pada tahap ini, orang yang terinfeksi tidak akan merasa sakit atau tidak
3. Infeksi aktif
paru aktif, yaitu ketika infeksi TBC menunjukan kemunculan gejala awal.
TBC merupakan penyakit yang dapat terjadi pada setiap orang, terlepas
dari berapa usia dan apa kelompok ras penderitanya. Namun, terdapat
Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa memiliki salah satu atau
beberapa faktor risiko bukan berarti Anda pasti langsung terkena penyakit
tuberkulosis:
TBC.
pada seluruh bagian rongga mulut seperti lidah, mukosa bukal, mukosa labial,
bibir, gusi, langit-langit, bahkan pada tulang dan sendi rahang, tetapi yang
paling sering dijumpai pada lidah berupa ulser kronis dan lesi nodular.
Gambaran ulser TB yang khas yaitu ulser kronis yang irregular, dengan bagian
disertai rasa sakit. Lesi bersifat menetap sehingga sering dicurigai sebagai
suatu keganasan. Deteksi dini TB sangat sulit karena sebanyak 95% orang
yang terinfeksi TB secara klinis tidak menunjukkan gejala. Dokter gigi dapat
berperan penting dalam deteksi lesi rongga mulut TB primer maupun sekunder
faktor lokal meliputi kebersihan mulut yang rendah, trauma lokal, kehadiran
periodontitis, serta faktor sistemik yang meliputi ketahanan sistem imun host
berupa ulser kronis yang tidak sakit, berbentuk nodular, granular, atau
leukoplakia. Pada beberapa kasus dilaporkan lesi ulser TB primer maupun
sekunder yang kronis menimbulkan rasa sangat sakit. Lesi ulser TB dalam
rongga mulut (Gambar 1 dan 2) memiliki gambaran klinis yang khas yaitu
penyakit TBC. Vaksin biasanya diberikan kepada bayi dan anak-anak dalam
tuberkulosis cukup tinggi. Dosis vaksin yang diberikan adalah sebanyak satu kali.
orang yang memiliki faktor risiko, terutama kelompok orang yang terus-menerus
atau urin.
Penting untuk Anda ketahui bahwa vaksin BCG tidak sebaiknya diberikan
sistem imun mereka. Hal ini dikarenakan tubuh dengan sistem imun yang buruk
mengalami TB paru aktif. Sayangnya, orang dengan TB laten tidak bisa lagi
Anda yang memiliki TB laten perlu mengonsumsi obat untuk menjaga diri
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA/article/view/25216/9963
Oktober 2022
https://www.halodoc.com/kesehatan/tuberkulosis
http://repo.unikadelasalle.ac.id/index.php?
p=show_detail&id=11210&keywords=
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/tuberkulosis
13 Oktober 2022
https://hellosehat.com/pernapasan/tbc/pengertian-tbc/
http://ejurnalskalakesehatanpoltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/
view/167
7. Nur’aeny, Nanan (2016), Peran Dokter Gigi dalam Deteksi Dini
Tuberkulosis
https://www.researchgate.net/profile/NananNuraeny/publication/
346518208_Peran_Dokter_Gigi_dalam_Deteksi_Dini_Tuberkulosis/
links/5fc5eed9a6fdcce95269326