Anda di halaman 1dari 1

Nur Halisa Tri Maharani

Tugas Fiqhuh Lughah tentang semit

1. Pengertian tentang Semit


istilah yang digunakan untuk merujuk kepada bangsa Aram, Fenisia, Ibrani, Arab, Yaman,
Babilonia- Asyur serta keturunan-keturunan mereka.
2. Siapa yang memberi nama ini?
ilmuwan Jerman; Schlozer
3. Dari mana nama ini diambil?
Shem/sam (anak nabi Nuh)
4. Dari mana bangsa semit berasal?
Ada beberapa pendapat tentang dari mana bangsa semit berasal;
• Pendapat pertama percaya bahwa bangsa Semit berasal dari Abyssinia yang bermigrasi ke
negara-negara Arab bagian selatan melalui Bab al-Mandab, dan dari bagian ini mereka
menyebar ke berbagai penjuru Jazirah Arab.
• Pendapat bahwa tanah air pertama orang Semit adalah Afrika Utara, dan dari sana mereka
bermigrasi ke Asia melalui Tanah Genting Suez.
• negara Armenia di dekat perbatasan Kurdistan, dan sekelompok dari mereka percaya bahwa
tanah air ini adalah tempat lahir pertama bangsa Semit dan Arya bersama-sama.
(Ketiga pendapat diatas adalah pendapat terlemah karena hampir tidak ada pendukungnya
yang memberikan bukti yang dapat dipercaya)
• Profesor Guidi dan orang-orang yang mengikutinya percaya bahwa tempat lahir asli ibu Semit
adalah Irak selatan. Pendapatnya didukung dengan beberapa kata umum dalam semua bahasa
Semit yang Irak selatan.
• Ada yang meyakini bahwa tanah air asli bangsa Semit adalah tanah Kanaan, hal ini disimpulkan
dari fakta bahwa bangsa Semit tersebar di seluruh tanah Syria kuno pada zaman dahulu.
• Ada yang berpendapat bahwa tempat lahir pertama bangsa Semit adalah bagian barat daya
Jazirah Arab, tanah Hijaz, Najd, Yaman, dan sebagainya. Sejumlah besar orientalis kuno dan
modernisnya cenderung berpendapat demikian, dipimpin yang dikemukakan oleh dua ilmuan,
Renan dari Perancis dan Brockelmann dari Jerman. Ini adalah pendapat yang paling kuat dan
paling diyakini kebenarannya.
5. Jelaskan tentang studi bahasa semit!
Ilmu yang meneliti/menelusuri serta mempelajari tentang bangsa semit dan bahasanya,
bagaimana sejarah, karakteristik dan ciri-ciri bahasa semit.
6. Bahasa yang masuk dalam rumpun semit
Akadiyah (Asyuriyah dan Babiliyah), Aramiyah, Kan’aniyah, Arabiyah, Yamaniyah, dan Habasiyah.

Anda mungkin juga menyukai