Anda di halaman 1dari 5

FMEA FORMULIR 1: TELAAH KETER

Keparahan Frekuensi dari


Dampak dari dari Modus
No Tahapan Proses Modus Kegagalan
Modus Kegagalan Dampak Kegagalan
(1-10) (1-10)
1 2 3 4 5

Tidak ada telaah


5 Telaah ketersediaan obat Obat kosong 8 5
ketersediaan obat

Keterangan:
1 Diisi dengan dengan alur proses terkait topik FMEA
2 Diisi dengan 1 atau beberapa modus kegagalan (apa yang diamati bila terjadi kegagalan
3 Diisi dengan 1 atau beberapa dampak/efek yang mungkin terjadi pada setiap modus ke
4 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: keparahan minimal 10: keparahan berat
5 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: jarang terjadi dampak dari modus kegagalan, 10: san
6 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: modus kegagalan mudah dideteksi, 10: modus kega
7 RPN (Risk Priority Number) diisi dengan hasil perkalian antara: Keparahan x Frekuensi x
8 Rangking RPN disusun sesuai urutan berdasarkan hasil perkalian yang tertinggi
9 Tetapkan akar masalah dari modus kegagalan dengan skoring yang tertinggi atau sesua
10 Buat rencana kegiatan sebagai tindak lanjut sesuai akar masalah
MULIR 1: TELAAH KETERSEDIAAN

Deteksi dari
Modus RPN Rencana Kegiatan
Ranking 5 Whys penyebab potensial
Kegagalan (DxFxDt) (berdasarkan akar penyebab)
(1-10)
6 7 8 9 10

Stok obat elektronik belum ada,


Mengupdate obat disistem elektronik
baru ada yang manual, SIMRS
realtime, Menambah kapasitas jaringan
sering eror/tidak bisa diakses,
agar SIMRS tidak eror, Meningkatkan
2 80 Petugas tidak kompeten, Stok
kemampuan petugas menggunakan
keluar obat tidak diupdate petugas
SIMRS, Mengusahakan obat tersedia
dalam sistem, Obat yang datang
dalam buffer stok
tidak sesuai dengan yang pesan

g diamati bila terjadi kegagalan) yang dapat terjadi pada setiap tahapan proses
n terjadi pada setiap modus kegagalan
: keparahan berat
dari modus kegagalan, 10: sangat sering terjadi dampak dari modus kegagalan
dah dideteksi, 10: modus kegagalan sulit dideteksi
tara: Keparahan x Frekuensi x Deteksi= (4) x (5) x (6)
erkalian yang tertinggi
oring yang tertinggi atau sesuai kebutuhan unit kerja
masalah
FMEA FORM

Keparahan
Rencana Kegiatan Dampak dari Modus dari
No (berdasarkan akar penyebab)
Modus Kegagalan
Kegagalan Dampak
(1-10)
1 2 3 4

Mengupdate obat disistem Update obat


5 Obat tidak diupdate realtime 4
elektronik realtime terlambat

Kapasitas jaringan tidak Update obat


Menambah kapasitas jaringan mencukupi terganggu 4
agar SIMRS tidak eror

Kemampuan petugas farmasi Obat kosong


Meningkatkan kemampuan belum memadai
6
petugas menggunakan SIMRS

Mengusahakan obat tersedia Obat tidak tersedia sesuai buffer Obat kosong
dalam buffer stok stok 4

Keterangan:
1 Diisi dengan rencana kegiatan sesuai akar masalah yang dibuat pada FMEA Formulir 1 kolo
2 Diisi dengan 1 atau beberapa modus kegagalan (apa yang diamati bila terjadi kegagalan) d
3 Diisi dengan 1 atau beberapa dampak yang mungkin terjadi pada setiap modus kegagalan
4 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: keparahan minimal 10: keparahan berat
5 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: jarang terjadi dampak dari modus kegagalan, 10: sanga
6 Diisi dengan angka 1 sampai 10, 1: modus kegagalan mudah dideteksi, 10: modus kegagala
7 RPN (Risk Priority Number) diisi dengan hasil perkalian antara: Keparahan x Frekuensi x De
8 Diisi dengan nilai hasil dari: RPN Awal dikurang RPN Ulang dibagi RPN Awal dikali 100%
9 Rangking % Penurunan RPN, makin tinggi nilai penurunan makin tinggi prioritas kegiatan
10 Tetapkan Person In Charge (Penanggung Jawab) dari setiap rencana kegiatan
11 Tetapkan tenggat waktu (deadline) penyelesaian rencana kegiatan
12 Diisi dengan laporan singkat pelaksanaan rencana kegiatan yang telah ditetapkan sebelum
FMEA FORMULIR 2: TELAAH KETERSEDIAAN

Frekuensi dari Deteksi dari


%
Modus Modus RPN RON
Penurunan Ranking Person In Charge
Kegagalan Kegagalan (DxFxDt) Lama
RPN
(1-10) (1-10)
5 6 7 8 9 10

5 2 40 80 50% 1 Petugas farmasi

5 2 40 80 50% 1
Petugas IT

5 2 60 80 25% 2
Petugas Farmasi

5 2 40 80 50% 1
Petugas farmasi

dibuat pada FMEA Formulir 1 kolom 11


g diamati bila terjadi kegagalan) dari rencana kegiatan
adi pada setiap modus kegagalan
0: keparahan berat
dari modus kegagalan, 10: sangat sering terjadi dampak dari modus kegagalan
dah dideteksi, 10: modus kegagalan sulit dideteksi
ntara: Keparahan x Frekuensi x Deteksi = (4) x (5) x (6)
g dibagi RPN Awal dikali 100%
n makin tinggi prioritas kegiatan
ap rencana kegiatan
a kegiatan
an yang telah ditetapkan sebelumnya
Deadline Laporan Singkat

11 12

DesemberMembuat POA terhadap rencana kegiatan

DesemberMembuat POA terhadap rencana kegiatan

DesemberMembuat POA terhadap rencana kegiatan

DesemberMembuat POA terhadap rencana kegiatan

Anda mungkin juga menyukai