What?
RISET EKSPERIMEN
ILMU BISNIS DAN MANAJEMEN
ISBN: 978-623-88152-8-9
i
Suci & Van F.C
Penulis: Afred Suci, Ph.D., dan Lucky L., van F.C., M. Kom.
Penerbit: LPPM Unilak Press, Jl. Yos Sudarso KM. 08, Rumbai,
Telp (0761) 53353, Pekanbaru, Riau – INDONESIA
Email: lppm@unilak.ac.id
Homepage: http//www.lppm.unilak.ac.id
ISBN: 978-623-88152-8-9
ii
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
KATA PENGANTAR
iii
Suci & Van F.C
iv
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
v
Suci & Van F.C
vi
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
vii
Suci & Van F.C
Salam,
Penulis
viii
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
DAFTAR ISI
ix
Suci & Van F.C
x
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
DAFTAR TABEL
xi
Suci & Van F.C
DAFTAR GAMBAR
xii
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
1
Konsep & Prinsip Dasar
Penelitian Eksperimen
Tujuan pembelajaran
Bab ini bertujuan memberikan pemahaman kepada
pembaca mengenai konsep-konsep dasar riset
eksperimen. Model pemaparan tidak diberikan
secara teoritis mendalam, namun lebih bersifat
narasi praktis dengan tujuan untuk to the point
membuka wawasan mahasiswa dan dosen yang
termasuk kategori peneliti pemula secara cepat.
D
alam metode survey kuantitatif kita sering menguji
pengaruh dari variabel independen (prediktor)
terhadap variabel dependen (kriterium). Kita ambil
contoh sangat sederhana adalah: pengaruh “daya tarik pesan”
terhadap “sikap ramah lingkungan” terkait sebuah promosi sedotan
ramah lingkungan.
Dalam penelitian bersifat survey kuantitatif biasanya kita
akan menjabarkan terlebih dahulu indikator dari variabel “daya tarik
pesan” dan “sikap ramah lingkungan”. Misalnya, sebuah pesan
iklan dikatakan menarik dengan mengukur: (1) ketertarikan pada
1
Suci & Van F.C
Daya Sikap
tarik ramah
pesan lingkungan
1
Model penelitian sederhana ini akan menjadi base model yang akan dikembangkan dan
divariasikan menjadi contoh kasus riset eksperimen dalam buku ini. Untuk itu kepada para
pembaca agar membaca isi buku ini secara berurutan agar dapat memahaminya secara
sistematis.
2
Parameter tingkat keyakinan 95% ini adalah yang paling umum digunakan dalam penelitian-
penelitian ilmu sosial, termasuk di riset-riset bisnis.
2
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
3
Suci & Van F.C
Daya tarik
pesan
Positif
Sikap ramah
lingkungan
Negatif
Kontrol
4
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
5
Suci & Van F.C
6
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
7
Suci & Van F.C
8
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
3
Berbagai jenis bias subyek/responden penelitian eksperimen akan dibahas secara khusus
pada bagian lain di buku ini.
9
Suci & Van F.C
4
Kecuali pada jenis eksperimen lapangan (field experiment) karena kondisi riil di lapangan akan
sangat sulit untuk dilakukan dengan situasi dan kondisi yang sama dengan riset sebelumnya.
10
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
1. Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana derajat kesahihan
metode dan desain yang digunakan oleh periset. Dalam riset
eksperimen dikenal dua jenis validitas, yaitu validitas internal dan
eksternal.
Validitas internal terkait dengan kesahihan hubungan sebab
akibat dari model penelitian yang dilakukan periset. Sederhananya,
seberapa kuat pengaruh yang dimunculkan oleh variabel prediktor
yang dimanipulasi terhadap variabel kriteria/yang dipengaruhi.
Semakin kuat hubungan atau pengaruhnya, maka semakin valid.
Tentu untuk membuktikannya periset harus dapat
11
Suci & Van F.C
5
Memang ini menimbulkan pertanyaan lanjutan tentang apakah seluruh hipotesis harus
terbukti/diterima? Pada kenyataannya tidak seperti itu, apalagi jika periset menggunakan
model yang kompleks dan risetnya berangkat dari sebuah fenomena yang relatif baru dengan
model hubungan yang juga sangat jarang, bahkan belum pernah dilakukan sebelumnya.
Meskipun kerangka konseptual hipotesis penelitian pada umumnya dibangun dengan
landasan teoritis yang solid dan didukung dengan sejumlah temuan empiris dari riset-riset
terdahulu, potensi untuk sebagian atau seluruh hipotesis tidak dapat dibuktikan masih cukup
besar. Di kalangan periset, hasil yang sebagian besar atau bahkan seluruh hipotesis tidak
terbukti dikenal dengan istilah “negative results.” Meskipun tidak banyak, namun sejumlah
kecil penerbit jurnal internasional tetap mempersilahkan naskah artikel dengan “negative
results” untuk disubmit, sepanjang periset/penulis mampu menjelaskan argumentasi yang kuat
atas hasil negatif tersebut. Namun memang, “negative results” cukup menjadi dilema bagi
12
periset, mengingat ada asumsi dari sebagian reviewers dan editor jurnal bahwa hasil negatif
menunjukkan gagalnya model penelitian yang dibangun dan dieksekusi oleh periset. Oleh
karena itu, “negative results” merupakan temuan riset yang cukup berisiko.
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
2. Randomisasi
Prakondisi yang sangat penting dalam proses riset eksperimen
adalah para subyek riset harus terlebih dahulu dilakukan
randomisasi. Dengan randomisasi maka ada cukup jaminan
keseimbangan komposisi dalam kelompok eksperimen dan kontrol
yang menjadi salah satu syarat validitas internal yang baik. Periset
sangat disarankan untuk mencegah terjadinya komposisi
karakteristik yang identik dalam satu kelompok sedangkan
kelompok lainnya memiliki karakteristik yang sama sekali berbeda.
Contoh, manipulasi pesan positif hanya diberikan kepada kelompok
eksperimen pria, sedangkan manipulasi pesan negatif secara
13
Suci & Van F.C
3. Kontrol
Prakondisi lainnya yang juga sangat penting adalah kelompok
kontrol. Keberadaan kelompok kontrol (yang tidak ikut
dimanipulasi) adalah untuk melihat efektivitas manipulasi pada
kelompok eksperimen. Observasi dilakukan terhadap kedua
kelompok. Ekspektasi periset adalah kelompok eksperimen
memberikan dampak yang berbeda secara signifikan dengan hasil
atau respon yang diperoleh dari kelompok kontrol. Biasanya
kelompok kontrol ini dirancang mendekati kondisi riil/lapangan.
Contoh, periset hendak mengetahui apakah kelompok eksperimen
yang melihat pesan bernada positif dan negatif akan memiliki sikap
ramah lingkungan yang lebih kuat dibandingkan kelompok yang
tidak melihat pesan apapun atau melihat pesan yang bernada netral.
Hasil positif (positive results) diperoleh jika sikap partisipan dalam
kelompok eksperimen terhadap lingkungan hidup menjadi lebih
kuat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak
melihat pesan. Sebaliknya, hasil negatif (negative results) terjadi
ketika tidak terdapat perbedaan signifikan pada kekuatan sikap
ramah lingkungan antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol. Atau bahkan mungkin performa hasil dari kelompok kontrol
menjadi lebih baik dibandingkan kelompok eksperimen.
14
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
15
Suci & Van F.C
16
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Posttest
True only
experiment Pretest-
posttest
Quasi Postest
experiment only
Between
Subject Pretest- Intac
Design Factorial postest equivalent
design design
Field
Solomon experiment
Experiment four-group
types design
Self-
selected
Time series group
design
Within
Repeated
subject
measures
design
Single
subject
Sikap
ramah
lingkungan
Gender Pria
responden Wanita
17
Suci & Van F.C
6
Namun memang pada praktik riset, khususnya yang terkait dengan ilmu psikologi, gender ini
bisa dilihat dari perspektif biologis (pria vs. wanita), namun juga bisa ditinjau dari sisi psikologis
(pria, wanita, transgender, LGBT, atau biner-non biner).
18
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Treatment Dampak
Kontrol (tidak
diberi
treatment)
Gambar 5. Posttest only experiment
19
Suci & Van F.C
Daya Tarik
pesan
Kontrol (tidak
diberi treatment)
20
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
b. Factorial design
Manipulasi dapat dilakukan dengan kombinasi lebih
dari satu variabel independen. Hal ini terjadi karena pada
kenyataannya fenomena-fenomena di dunia
bisnis/manajemen tidak cukup jika dianalisis dengan
variabel tunggal. Proses manipulasi lebih dari satu variabel
independen ini disebut dengan desain faktorial. Adapun
pengombinasian lebih dari satu variabel independen ini
disebut juga dengan interaksi (interaction) atau interplay.
Pada Gambar 7 kita dapat melihat bahwa model riset
eksperimen yang digunakan adalah desain faktorial “daya
tarik pesan” 2 (positif vs. negatif) X 2 (media offline vs.
media online). Maknanya adalah terdapat 4 kombinasi
materi variabel yang akan diujicobakan kepada 4 kelompok
(jika menggunakan metode between-subject design)
ditambah 1 kelompok kontrol yang tidak mendapat
treatment.
- Kombinasi 1 adalah pesan bernada positif
menggunakan media offline;
- Kombinasi 2 adalah pesan bernada positif
menggunakan media online;
- Kombinasi 3 adalah pesan bernada negatif
menggunakan media offline;
- Kombinasi 4 adalah pesan bernada negatif
menggunakan media online.
21
Suci & Van F.C
2 X 2
Media offline
Daya Positif Sikap ramah
Media online
tarik lingkungan
Media offline
pesan Negatif
Media online
Kontrol
22
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Grup Posttest
eksperimen 1 eksperimen 1
Pretest
Grup Posttest
kontrol 1 kontrol 1
Treatment
Grup Posttest
eksperimen 2 eksperimen 2
Grup Posttest
kontrol 2 kontrol 2
23
Suci & Van F.C
d. Field experiment
Desain eksperimen lapangan dilakukan pada kondisi riil,
sehingga sulit untuk dilakukan replikasi. Namun demikian,
desain seperti ini memang sangat kuat dan secara luas digunakan
pada desain eksperimen semu. Desain eksperimen lapangan
memiliki tipe intac equivalent control, dimana partisipan pada
kelompok eksperimen dan kontrol dipasangkan secara alami,
sehingga relatif lebih kuat dan mendekati kondisi riil. Sementara
tipe self-selected experimental group merekrut sukarelawan
untuk menjadi partisipan dalam kelompok eksperimen,
sedangkan non-sukarelawan digunakan kedalam kelompok
kontrol, sehingga akurasi dan kondisi riilnya sedikit lebih
rendah.
24
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
25
Suci & Van F.C
26
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
27
Suci & Van F.C
28
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
29
Suci & Van F.C
Tips
30
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
31
Suci & Van F.C
7
Dalam banyak kasus riset, dosen sering mempergunakan mahasiswanya atau mahasiswa
menggunakan rekan sesama mahasiswa yang dikenalnya untuk pengumpulan data atau
wawancara. Hal ini berpotensi mengurangi obyektivitas tanggapan responden karena alasan-
alasan non-teknis seperti segan, tidak enakan, memberikan jawaban yang menjadi
target/permintaan periset, takut akan risiko pengurangan nilai, dan lain sebagainya. Sangat
disarankan agar dosen lebih memilih mahasiswa yang bukan dari kelas yang diampunya, dan
mahasiswa menggunakan mahasiswa dari kelas/fakultas/kampus yang berbeda.
32
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
b. History effect
Bias ini terjadi ketika responden terlebih dahulu telah
mengalami peristiwa atau pengalaman yang tidak terkait langsung
dengan treatment yang dilakukan dalam eksperimen dan berpotensi
mempengaruhi penilaian akhir pada variabel dependen/kriteria.
Kondisi “bawaan” ini sulit dideteksi oleh periset. Misalnya,
meskipun seorang partisipan memiliki kepribadian yang optimis dan
menyukai informasi-informasi yang positif, namun ketika sesaat
sebelum berpartisipasi dalam eksperimen ia mengalami kejadian
tidak menyenangkan akibat sampah plastik yang berserakan di
pantai saat berlibur, sangat mungkin persepsinya terhadap pesan
negatif dalam iklan lingkungan hidup akan semakin kuat, sementara
persepsinya pada pesan-pesan positif justru semakin lemah. Dalam
situasi seperti ini, periset dapat melakukan metode pretest-posttest
dimana prariset dilakukan untuk mengetahui kondisi riil/saat ini dari
responden, termasuk pengalaman-pengalamannya terdahulu,
sehingga ketika diberi treatment, perubahan persepsi yang
dialaminya memang merupakan dampak dari pemberian treatment
tersebut.
33
Suci & Van F.C
c. Maturation effect
Bias ini terjadi sebagai akibat kondisi biologis, psikis, dan
emosional yang dialami responden selama eksperimen. Sebagai
contoh ketika waktu eksperimen terlalu lama dan tidak menarik,
responden dapat saja merasa bosan dan lelah, sehingga dapat
menggangu kualitas tanggapannya. Maka sebagai antisipasinya,
periset disarankan untuk to the point dan mendesain material
eksperimen yang menarik untuk mempertahankan atensi para
responden.
d. Halo effect
Bias ini sangat sulit dihindari, terutama ketika obyek riset
tidak dapat didefinisikan dengan jelas, tidak mudah diobservasi, dan
jarang didiskusikan. Atau bisa juga karena subyek/partisipan telah
memiliki opini dan kesan yang sangat kuat terhadap obyek tertentu,
sehingga berpotensi untuk menggeneralisir penilaiannya terhadap
obyek tersebut. Sebagai contoh, akibat pemberitaan-pemberitaan
gencar terkait bencana lingkungan hidup, maka seseorang sangat
mungkin menggeneralisir bahwa segala hal terkait pesan lingkungan
hidup adalah buruk, sehingga ada kecenderungan pada dirinya untuk
lebih percaya terhadap “pesan negatif” daripada “pesan positif.”
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah merancang pesan
lingkungan hidup bersifat hybrid atau two-sided message dimana
“kabar baik” dan “kabar buruk” dikombinasikan dalam satu pesan.
Cara lain adalah melakukan eksperimen dengan metode within-
subject design, dimana responden yang sama akan diperlihatkan dua
pesan berbeda (positif-negatif) secara bergantian.
34
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
e. Placebo effect
Efek atau bias plasebo dapat dianalogikan dengan efek sugesti
dalam ilmu psikologi, dimana individu memiliki mekanisme sugesti
diri yang berdampak terhadap kondisi psikologisnya dalam
menerima sebuah fakta atau kondisi. Dalam penelitian eksperimen,
efek ini terjadi ketika partisipan/subyek yang tidak menerima
treatment sebagaimana kelompok eksperimen justru berperilaku
atau memberikan tanggapan seakan-akan mereka juga menerima
treatment. Untuk meminimalisirnya, periset dapat melakukan
double-blind study dimana baik periset maupun partisipan sama-
sama tidak mengetahui siapa yang mengalami plasebo dan siapa
yang mendapatkan treatment.
f. Favoritism/skepticism effect
Bias favoritisme terjadi ketika partisipan/subyek memiliki
anggapan kuat bahwa sesuatu/seseorang lebih baik dari yang lain
sehingga ia cenderung lebih menyukai sesuatu/seseorang tersebut
dibandingkan yang lain. Misalnya, sebuah produk ramah lingkungan
merek A lebih disukai karena diproduksi oleh sebuah perusahaan
yang memiliki kesan sangat kuat di benak partisipan, atau memiliki
kedekatan personal dengan partisipan, sehingga penilaiannya
berpotensi bias dan subyektif ketika harus membandingkan produk
ramah lingkungan pesaing dari perusahaan lain. Sebaliknya, efek
skeptis terjadi ketika partisipan sudah memiliki kesan yang buruk
terhadap obyek tertentu, sehingga apapun yang terkait dengan obyek
tersebut cenderung akan dinilai buruk oleh partisipan. Kedua
kondisi ini, favoritisme maupun skeptisisme terjadi karena
35
Suci & Van F.C
a. Selection bias
Bias ini terjadi ketika dalam sebuah eksperimen yang melibatkan
sejumlah kelompok (eksperimen dan kontrol), namun
pengelompokkan partisipan didalam masing-masing kelompok
memiliki karakteristik yang identik sehingga target penyebaran
karakteristik berbeda diseluruh kelompok tidak terjadi. Langkah
36
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
b. Testing effect
Efek atau bias ini terjadi ketika dampak terhadap variabel
kriteria/dependen tidak semata-mata berasal dari treatment yang
diberikan kepada kelompok eksperimen. Faktor-faktor nuisance
yang dibawa oleh partisipan dapat mempengaruhi tanggapannya,
sehingga dikhawatirkan dampak yang terjadi tidak sepenuhnya
akibat dari treatment yang diberikan. Langkah antisipatif yang dapat
dilakukan periset jika mengalami keraguan atas permasalahan ini
adalah dengan melakukan the Solomon four-group design seperti
yang sudah dipaparkan pada bagian sebelumnya.
c. Diffusion of treatment
Ancaman bias ini terjadi ketika sejumlah partisipan/subyek di
sebuah kelompok berkomunikasi satu sama lain dengan kelompok
berbeda. Dalam proses komunikasi tersebut, sangat mungkin terjadi
partisipan saling mengetahui dan mempelajari treatment-treatment
berbeda yang diberikan oleh periset. Hal ini bisa mempengaruhi
penilaian partisipan terhadap obyek yang dieksperimenkan akibat
kemurnian treatment yang diberikan secara khusus kepada satu
kelompok terganggu oleh treatment dari kelompok berbeda. Solusi
yang dapat dilakukan adalah dengan membedakan lokasi untuk
setiap kelompok eksperimen jika dilakukan secara bersamaan.
Namun jika periset mengalami keterbatasan lokasi eksperimen,
37
Suci & Van F.C
e. Order effect
Terdapat dua tendensi yang terjadi pada partisipan ketika
mengalami order effect. Pertama, primacy effect, dimana partisipan
cenderung akan lebih terpengaruh oleh treatment yang diterima
pertama kali. Kedua, recency effect, dimana pengaruh terbesar yang
dirasakan partisipan berasal dari treatment yang terakhir kali
diterimanya. Kondisi ini sangat mungkin terjadi pada metode
within-subject design dimana satu partisipan/kelompok akan
menerima lebih dari satu treatment. Contohnya, pada sesi pertama
partisipan diperlihatkan “pesan positif” dan sesi berikutnya “pesan
negatif.” Order effect juga bisa terjadi pada partisipan di between-
subject design namun treatment yang diberikan memiliki lebih dari
38
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
39
Suci & Van F.C
LATIHAN
1. Jika dibandingkan dengan teknik riset survey kuantitatif,
apa alasan peneliti melakukan riset eksperimen kuantitatif?
Elaborasikan jawaban anda.
40
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Tujuan pembelajaran
Pada bab ini pembaca akan dipandu untuk melakukan riset
eksperimen secara prosedural dan sistematis, dimulai dari
pengidentifikasian masalah riset, perencanaan hingga
menganalisis hasil temuan riset. Dengan demikian, bab ini
akan melatih kognitif dan motorik mahasiswa dan dosen
untuk mempraktikkan riset eksperimen.
41
Suci & Van F.C
Persiapan lokasi,
Kerangka Pemilihan perlengkapan dan
konseptual dan
partisipan material
hipotesis
eksperimen
42
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
43
Suci & Van F.C
44
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
45
Suci & Van F.C
8
Action research (penelitian tindakan) pada umumnya penelitian yang bersifat problem solving,
dapat dilakukan dengan metode eksperimen berupa pemberian treatment-treatment tertentu
terhadap obyek riset, dimana kegiatan observasi data dilakukan secara longitudinal (beberapa
kali dalam periode tertentu) dalam sebuah siklus yang biasanya terdiri dari: identifikasi
masalah → perancangan solusi → penerapan solusi → evaluasi hasil. Dari hasil evaluasi, jika
ditemukan ada yang belum efektif dalam mencapai tujuan riset, maka siklusnya dapat diulang
kembali, dan begitu seterusnya sehingga dapat diperoleh kesimpulan dan rekomendasi.
Contoh action research yang pernah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi oleh
penulis dapat dilihat di: “Embedding Design Thinking Paradigm in a University’s Business
Assistance to Small Business”, Systemic Practice and Action Research,
46
https://doi.org/10.1007/s11213-021-09565-w, penerbit Springer.
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
9
GS merupakan mesin pencari publikasi hasil penelitian dan buku-buku serta laporan penelitian
dalam berbagai bentuk seperti skripsi’tesis/disertasi, prosiding, jurnal, book chapter, dan lain
sebagainya. Perlu diingat bahwa karena target buku ini adalah membantu periset
mempublikasikan di jurnal-jurnal internasional berkualitas, maka sangat disarankan untuk
memilih artikel/prosiding/book chapter hanya dari jurnal-jurnal internasional terbitan publisher
ternama seperti Elsevier, Emerald, Springer, Sage, APA, Oxford, Harvard, Taylor Francis,
Wiley, Routledge, Palgrave Macmillan, dan beberapa penerbit bereputasi lainnya yang
terindex di Web of Science, Scopus, dan index berkualitas lainnya. Kecuali memang tidak
ditemukan referensi yang dibutuhkan dari jurnal-jurnal tersebut, maka sumber lainnya dapat
dipertimbangkan, seperti terbitan Inderscience, jurnal-jurnal terindeks di Sinta 1-2, Copernicus, 47
EBSCO, Proquest, DOAJ, dan lain-lain. Hindari jurnal-jurnal yang tergolong predator,
discontinued, atau jurnal-jurnal yang masuk dalam Beall’s list.
Suci & Van F.C
48
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
49
Suci & Van F.C
Penulis
Metodologi Kesimpulan/Pernyataan
(tahun)
dari model
yang seusia
dengan
responden)
Variable Minat beli
dependen
Variabel Sikap ramah
mediasi/ lingkungan
moderasi
B & C Obyek Tumblr ▪ Pesan optimistis yang
(tahun) (termos air) diperagakan oleh model
Responden Remaja pria seusia memberikan
Lokasi Amerika dampak penguatan
Serikat yang paling positif
Jenis riset Eksperimen terhadap sikap ramah
Variabel Daya tarik lingkungan responden.
independen pesan ▪ Pengaruh interaksi daya
(pesimistis vs. tarik pesan dan peer
optimistis; endorser berpengaruh
peer endorser terhadap minat
(pria vs. konsumen remaja di AS
wanita) beralih dari membeli
Variable Minat beralih botol plastik air
dependen kemasan ke tumblr
Variabel Sikap ramah dengan dimediasi oleh
mediasi/ lingkungan sikap ramah
moderasi lingkungan.
Dst…
50
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
51
Suci & Van F.C
52
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Apa artinya?
Artinya, target kita untuk mengeksperimenkan “daya tarik
pesan” agar dapat memperoleh “sikap ramah lingkungan” yang kuat
dari konsumen di negara-negara berkembang di kawasan Asia
Tenggara, seperti Indonesia, terhadap produk sedotan ramah
lingkungan merupakan sesuatu hal yang relatif baru dan berpotensi
untuk memberikan wawasan baru bagi komunitas akademis/peneliti
internasional dan pengayaan implikasi teoritis dan
praktis/manajerial.
Mengapa di Indonesia atau negara-negara berkembang di
Asia Tenggara?
Mengapa sedotan plastik?
Dua pertanyaan kritis tersebut menjadi kewajiban
periset/penulis untuk memberikan alasan pada paragraf selanjutnya.
53
Suci & Van F.C
54
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
55
Suci & Van F.C
56
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
57
Suci & Van F.C
58
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
59
Suci & Van F.C
60
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
61
Suci & Van F.C
62
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
63
Suci & Van F.C
Pesan
Pesan
diterima
dikirim
64
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
65
Suci & Van F.C
66
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Mengapa?
Sebab tujuan akhir sebuah pesan bersifat promosional adalah
menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu – atau setidaknya
berniat untuk melakukan sesuatu seperti yang
dipromosikan/dikampanyekan dalam pesan. Sementara “sikap
ramah lingkungan” belum menjadi indikasi akan melakukan
sesuatu. Sikap masih berwujud evaluasi seseorang akan sesuatu
sehingga orang tersebut memiliki keyakinan bahwa sesuatu itu baik
atau buruk, positif atau negatif, dan kuat atau lemah. Berdasarkan
pengalaman penulis, banyak reviewer menyarankan agar ujung dari
sebuah model riset adalah perilaku. Pengalaman ini tentu berbeda-
beda diantara periset/penulis. Namun demikian, didalam tutorial
buku ini, tidak ada salahnya juga kita “menyempurnakan” alur
model riset eksperimen dengan adanya variabel perilaku. Maka kata
kunci yang akan kita telusuri menjadi: green advertising; message;
endorser/spokespeople; medium type; green attitudes; purchase
intention.
67
Suci & Van F.C
68
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Kontrol
69
Suci & Van F.C
Endorser Message
Positif
Sikap Minat
Sosok ramah beli eco-
ayah Negatif lingkungan straw
Sosok Positif
ibu
Negatif
Kontrol
70
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
71
Suci & Van F.C
72
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
73
Suci & Van F.C
74
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Green
attitudes
Proposition
Green purchase
intention
75
Suci & Van F.C
76
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
77
Suci & Van F.C
78
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
79
Suci & Van F.C
80
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
81
Suci & Van F.C
82
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
E. Pemilihan Partisipan
Partisipan, atau yang dikenal dengan istilah responden atau
sampel dalam riset-riset survey, merupakan para peserta yang akan
mengikuti atau mendapatkan treatment eksperimen yang dilakukan
periset, dan kemudian periset akan mengumpulkan tanggapan dari
para partisipan tersebut, untuk kemudian diuji pembuktian
hipotesisnya. Jenis-jenis sampel, ukuran sampel, dan metode
pengambilan sampel sudah sangat banyak ditulis di buku-buku
metode penelitian. Buku ini mengasumsikan para pembaca sudah
memahami aspek populasi dan sampel ini. Pastinya, partisipan yang
dipilih harus benar-benar merepresentasikan populasi penelitian
yang menjadi target riset eksperimen, tidak memiliki karakteristik
yang sama dalam satu kelompok, atau dengan kata lain mematuhi
prinsip randomisasi riset eksperimen.
Yang mungkin masih menjadi tanda tanya adalah, berapa
banyak partisipan yang dibutuhkan dalam satu kelompok
eksperimen?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, patut
dipertimbangkan saran dari Dean et al. (2017) dalam bukunya
“Design and Analysis of Experiments,” bahwa periset harus
menyesuaikan dengan sumberdaya yang dimiliki, mencakup waktu,
dana, dan tenaga yang tersedia. Tidak seperti riset survey yang
biasanya responden hanya mengisi kuesioner, partisipan dalam riset
eksperimen sering harus dipaparkan terlebih dahulu dengan material
eksperimen (treatment). Artinya, upaya yang dikeluarkan partisipan
dalam hal ini mungkin lebih besar dibandingkan responden survey.
Maka wajar jika rasanya para partisipan ini memperoleh apresiasi,
83
Suci & Van F.C
Tips:
Seringkali ketika topik riset tergolong baru/jarang dikaji sebelumnya, periset kesulitan
menemukan rujukan yang memiliki kemiripan nama variabel dan hubungan antar variabel yang
serupa. Misalnya untuk mencari rujukan: “pengaruh sosok ibu lebih kuat dibandingkan ayah dalam
membentuk sikap ramah lingkungan anak,” mungkin agak sulit menemukan yang sama persis
narasinya dengan yang kita harapkan. Untuk mengatasi ini, periset bisa mencari rujukan yang secara
substansi memiliki kemiripan makna, atau jika dikombinasikan dua atau lebih referensi akan
menghasilkan logika yang mengarah kepada maksud yang sama. Contoh:
“For a more mature age group, 16-18 year-olds, Grønhøj and Thøgersen (2012) also found
support for the parental influence conjecture in relation to sustainable household activities, such as
handling waste correctly or purchasing green products.”
Temuan riset terdahulu tersebut menyatakan bahwa pengaruh orang tua terhadap remaja
dalam hal perilaku ramah lingkungan tercermin dari aktivitas rumah tangga sehari-hari, seperti cara
penanganan sampah atau pembelian barang-barang rumah tangga ramah lingkungan yang
dilakukan orang tua dan dilihat serta diamati oleh anak-anak.
Periset hanya perlu menambahkan logika dengan mencari rujukan tambahan bahwa: Kegiatan-
kegiatan rumah tangga seperti pembelian kebutuhan sehari-hari, di banyak keluarga di Asia
(Indonesia, jika tersedia rujukannya), mayoritas dilakukan oleh ibu/istri dibandingkan ayah/suami.
Dengan demikian maka anak cenderung akan melihat contoh aktivitas ini, termasuk dalam hal
pembelian produk-produk ramah lingkungan untuk kebutuhan rumah tangga, lebih sering dari
sosok ibu dibandingkan ayah.
Nah! Kombinasi dari kedua referensi tersebut cukup kuat untuk membangun logika hipotesis
bahwa sosok ibu akan lebih kuat pengaruhnya terhadap pembentukan sikap ramah lingkungan pada
anak.
Bagaimana jika sama sekali tidak ada rujukan yang bisa mendukung?
Penulis pernah mengalami hal yang sama ketika menulis salah satu artikel di jurnal internasional
bereputasi terbitan Emerald. Solusinya, penulis tidak merumuskan hipotesis untuk menguji
hubungan antar variabel tersebut, tapi menggantinya dalam bentuk pertanyaan. Bunyi kalimatnya
lebih kurang menjadi:
During the attempts to test the hypotheses, it is also interesting to explore how the package
design (RFP vs. STIC) moderates the relationship between packaging attractiveness, buying
intention, and WTP. The conceptual frameworks discussed above reflect past empirical findings on
the relationships between those variables. Yet, since package design has never been used as a
moderating variable in previous packaging studies, the following research question might offer a
novel perspective on cue utilization and food packaging design.
RQ Can package designs moderate the relationship between packaging attractiveness, buying
intention, and WTP?
84
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
85
Suci & Van F.C
86
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
87
Suci & Van F.C
88
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
89
Suci & Van F.C
Intermezzo
Gambar-gambar berikut ini adalah contoh material/stimulus eksperimen berupa iklan cetak
yang mempromosikan dua jenis produk: merek lokal vs. merek asing. Keduanya
dieksperimenkan dengan dua endorser berbeda kewarganegaraan: China vs. Barat. Peneliti
bermaksud menguji efektivitas teori “incongruity (ketidaksesuaian)” ketika produk lokal
dipromosikan oleh model barat, atau sebaliknya, merek barat dipromosikan oleh model
China (lokal). Eksperimen mereka menyimpulkan bahwa untuk produk yang memiliki
identitas lokal sangat kuat akan lebih efektif jika dipromosikan oleh model lokal pula. Tulisan
lebih lengkap dapat dibaca di:
Zhou, L., Poon, P., & Wang, H. (2015). Consumers’ reactions to global versus local
advertising appeals: A test of culturally incongruent images in China. Journal of Business
Research, 68(3), 561–568. doi:10.1016/j.jbusres.2014.09.006
Catatan:
Perhatikan bahwa seluruh unsur desain, kecuali sosok endorser yang dimanipulasi, adalah
sama agar tidak terjadi bias pada partisipan. Dengan begitu, partisipan murni hanya akan
menilai komparasi sosok endorser, dan tidak terpengaruh dengan perbedaan desain iklan.
90
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
91
Suci & Van F.C
92
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
93
Suci & Van F.C
94
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
10
Kelompok ini sering diistilahkan dengan “young adults” dalam family-studies atau “consumer-
studies.” Masing-masing kelompok memiliki karakteristik berbeda antar rentang usia, seperti
dengan “early adolescents,” “adolescents,” “late adolescents,” dan “adults.” Perbedaan
karakteristik antar rentang usia ini, dalam banyak konsep teoritis dan temuan empiris,
memberikan perbedaan signifikan terhadap tanggapan kognitif, emosional dan perilaku
konsumen. Periset disarankan untuk menaruh perhatian pada perbedaan ini karena dapat
menentukan keberhasilan pengujian model riset yang dilakukan.
95
Suci & Van F.C
(mirip) ayah dan ibu, serta dua narasi (positif dan negatif)
diperlihatkan kepada masing-masing partisipan dengan metode
within-subject design. Dari proses tersebut kita misalkan diperoleh
hasil sebagai berikut:
96
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
97
Suci & Van F.C
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Kemiripan sosok
30 1.00 5.00 3.4333 1.10433
ayah
Kemiripan sosok
30 1.00 5.00 3.4000 1.03724
ibu
Pesan positif 30 3.00 5.00 4.2333 .72793
Pesan negative 30 1.00 5.00 2.5667 1.19434
Valid N
30
(listwise)
98
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
99
Suci & Van F.C
Langkah analisisnya:
1. Buka SPSS, pilih Analyze, kemudian pilih Compare
Mean, lalu klik Independent-sample t-test.
2. Pindahkan keempat variabel (KA, KI, PP, PN) ke kotak
Test Variable(s).
3. Pindahkan JK ke Grouping Variable, kemudian klik
Define Groups.
4. Di menu Use specified values, ketikkan angka 1 pada
Group 1, dan angka 2 pada Group 2, lalu klik Continue.
5. Klik OK.
Group Statistics
Jenis Std. Std. Error
kelamin N Mean Deviation Mean
Kemiripan sosok Pria 15 3.5333 1.12546 .29059
ayah Wanita 15 3.3333 1.11270 .28730
Kemiripan sosok Pria 15 3.3333 1.11270 .28730
ibu Wanita 15 3.4667 .99043 .25573
Pesan positif Pria 15 4.1333 .83381 .21529
Wanita 15 4.3333 .61721 .15936
Pesan negatif Pria 15 2.6000 1.12122 .28950
Wanita 15 2.5333 1.30201 .33618
100
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
101
Suci & Van F.C
Oleh karena seluruh nilai p-value > .05 maka, baik partisipan
pria maupun wanita memiliki persepsi yang sama dalam menilai
kemiripan sosok ayah/ibu dan tipe pesan (positif/negatif). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa manipulasi variabel independen
relatif cukup berhasil, sehingga material ini bisa dilanjutkan untuk
digunakan pada proses eksperimen utama.
Sebagai catatan, kolom Levene’s Test for Equality of
Variances di tabel Independent Sample Test, merupakan uji asumsi
102
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
H. Instrumen Penelitian
Bagi dosen dan mahasiswa penelitian, istilah instrumen
penelitian tentu sudah sangat akrab. Dalam bukunya “Metode
Penelitian Manajemen,” Profesor Sugiyono (2015) menegaskan
bahwa penelitian pada dasarnya adalah melakukan pengukuran. Alat
ukur yang digunakan didalam penelitian inilah yang disebut sebagai
instrumen penelitian. Sedangkan yang diukur adalah variabel-
variabel penelitian. Pengukuran variabel penelitian diantaranya
adalah mengukur validitas dan reliabilitasnya. Variabel-variabel
tersebut terlebih dahulu didefinisikan secara operasional untuk
kemudian ditentukan indikator-indikatornya.
Buku ini tidak akan menjelaskan konsep-konsep instrumen
penelitian secara lebih jauh karena pembaca dapat menemukannya
di buku-buku metode penelitian. Sekali lagi, pembaca buku ini
diasumsikan telah terbiasa melakukan penelitian berjenis survey
yang banyak menggunakan instrumen penelitian dengan kuesioner
sebagai alat pengumpulan datanya.
103
Suci & Van F.C
104
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
105
Suci & Van F.C
106
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
107
Suci & Van F.C
108
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
109
Suci & Van F.C
Reliability N = 30 menunjukkan
jumlah responden untuk
Scale: Green attitudes pengujian validitas dan
reliabilitas sebanyak 30
Case Processing Summary orang
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
110
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha if
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Item Deleted
GA1 12.1000 5.886 .616 .769
GA2 12.0667 5.237 .655 .747
GA3 11.9000 5.197 .631 .759
GA4 12.2333 5.357 .611 .769
Reliability
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
PI1 8.8333 2.557 .757 .856
PI2 8.9000 2.093 .833 .786
PI3 8.8000 2.441 .749 .861
111
Suci & Van F.C
J. Etika Riset
Mengutip Maman A. Djauhari (2021), Ketua Dewan Guru
Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2007-2008, dalam
bukunya “Teknik Memuaskan Editor & Reviewer Jurnal
Internasional Berkelas,” seorang periset professional harus merujuk
kepada Universal Ethical Code for Scientists (Kode Etik Universal
Para Ilmuwan), yang meliputi:
a. Integritas moral, dimana seorang periset harus: berbuat
atas dasar keahlian dan keperdulian serta senantiasa
memutakhirkan keahliannya; mencegah kecurangan dan
menjelaskan apabila terjadi konflik kepentingan;
menghormati dan mengakui karya ilmiah periset lain.
b. Integritas saintifik, dimana seorang periset harus:
menjamin bahwa riset yang dilakukannya memiliki
justifikasi ilmiah dan sah secara hukum; meminimalisir
dampak riset terhadap manusia, hewan, dan lingkungan.
c. Tanggung jawab sosial, dimana seorang periset harus:
mendiskusikan potensi-potensi masalah yang mungkin
timbul akibat suatu tindakan ilmiah; tidak menyesatkan
serta memberikan bukti-bukti ilmiah secara jujur.
112
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
1. Informed Consent
Aspek ini sangat krusial dalam sebuah riset eksperimen
karena dalam praktiknya melibatkan manusia sebagai partisipan
riset atau hewan sebagai sampel serta lingkungan yang mungkin
terdampak akibat kegiatan riset yang dilakukan. Dalam riset
eksperimen yang melibatkan manusia sebagai partisipan, informed
consent merupakan sebuah dokumen tertulis yang harus dibaca,
dipahami, dan disetujui oleh para partisipan yang pada hakikatnya
berisi:
- Apa saja yang akan dilakukan partisipan dalam kegiatan
eksperimen;
- Risiko dan manfaat yang diperoleh partisipan;
- Pernyataan bahwa partisipan dapat kapan saja berhenti
dari kegiatan eksperimen tanpa dikenakan penalti dalam
bentuk apapun;
- Informasi kontak yang bisa dihubungi jika partisipan ingin
bertanya atau mengajukan keluhan.
Dokumen ini harus bersifat sukarela atau tidak ada paksaan
dari pihak periset. Contoh, seorang dosen tidak bisa memaksa
mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam eksperimen, apalagi
dengan memberikan semacam ancaman seperti pengurangan atau
113
Suci & Van F.C
114
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Tips:
Dari pengalaman penulis, jika periset kesulitan memperoleh dokumen third-party
copyright permission, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu:
1. Mengambil material hanya dari sumber yang secara jelas mencantumkan keterangan
“free copyright” atau frasa lain yang bermakna sama. Kita hanya perlu memasukkan
kata kunci seperti: free copyright photographs di Google, maka kita akan diberikan
banyak sekali alamat situs untuk mengunduh gambar-gambar secara gratis dan bebas
izin.
2. Dalam hal periset memang harus menggunakan sebagian atau keseluruhan material
pihak ketiga yang memiliki hak cipta, maka solusi lain adalah menjadikan lampiran
material tersebut sebagai “for review only not for publication.” Dengan cara ini maka
material tersebut hanya akan dilihat dan dinilai oleh editor dan reviewer, namun tidak
menjadi bagian artikel yang dipublikasikan. Namun oleh karena sebuah artikel yang
baik harus memuat metodologi yang jelas terkait material riset eksperimen, maka
sebagai ganti tidak dipublikasikannya material tersebut, periset/penulis harus
mampu mendeskripsikannya secara jelas dibagian “Method” terkait bagaimana
material eksperimen dirancang dan dipaparkan kepada para partisipan eksperimen.
3. Membuat sendiri atau menggunakan jasa professional (desainer grafis, video maker,
animator, fotografer, dan sebagainya) untuk mendesain material eksperimen.
115
Suci & Van F.C
116
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
K. Pelaksanaan Eksperimen
Tahapan ini merupakan proses utama dari sebuah eksperimen,
dimana periset akan memaparkan seluruh material yang telah
dimanipulasi kepada para partisipan untuk kemudian
mengumpulkan seluruh tanggapan responden, baik dengan paper
and pencil questionnaires (lembaran kuesioner cetak) maupun web-
based questionnaires (kuesioner online). Periset harus memastikan
bahwa seluruh peralatan dan perlengkapan eksperimen sudah
tersedia secara cukup di lokasi penelitian (jika dilakukan dengan
tatap muka), seperti meja, kursi, alat tulis, alat peraga,
komputer/laptop, proyektor, bahan eksperimen, dan sebagainya
sesuai dengan kebutuhan riset eksperimen.
Sebelum tahapan eksperimen utama dimulai, sangat penting
bagi periset untuk terlebih dahulu menyampaikan informasi
pendahuluan kepada para partisipan yang diantaranya memuat
keterangan:
1. Pihak pelaksana eksperimen;
2. Maksud dan tujuan eksperimen, namun tidak
mengarahkan persepsi/respon/jawaban atau memberikan
indikasi harapan/target yang ingin diperoleh periset dari
jawaban para partisipan;
3. Durasi eksperimen dan pengisian kuesioner, dan;
4. Mendapatkan informed consent dari para partisipan.
117
Suci & Van F.C
118
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
119
Suci & Van F.C
120
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
121
Suci & Van F.C
2. Analisis rata-rata
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai rata-rata variabel
“green attitudes” dan “eco-straw purchase intention.” Pertama kali
adalah mencari nilai rata-rata total variabel, lalu kemudian lakukan
split file (pemisahan antar kelompok) sehingga dapat diketahui
berapa nilai rata-rata (tertinggi dan terendah) untuk masing-masing
kelompok. Langkah analisisnya:
1) Pilih menu Analyze, klik Descriptive Statistics, lalu pilih
Descriptive.
2) Pindahkan variabel “mean_GA” dan “mean_PI” ke kotak
Variable(s)
122
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
mean_GA 150 1.50 5.00 4.1583 .65180
mean_PI 150 1.00 5.00 3.4489 .67884
Valid N (listwise) 150
123
Suci & Van F.C
124
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Hasilnya adalah:
Descriptive Statistics
Std.
Interaksi TO dan TP N Minimum Maximum Mean Deviation
Ayah + mean_GA 30 3.00 5.00 4.3000 .50172
Positif mean_PI 30 2.33 5.00 3.6222 .65351
(AP) Valid N
30
(listwise)
Ayah + mean_GA 30 3.00 5.00 4.4333 .46855
Negatif mean_PI 30 2.67 5.00 3.6556 .49891
(AN) Valid N
30
(listwise)
Ibu + mean_GA 30 2.75 5.00 4.1750 .72561
Positif mean_PI 30 1.33 4.00 3.3000 .73422
(IP) Valid N
30
(listwise)
Ibu + mean_GA 30 3.00 5.00 4.2750 .55844
negatif mean_PI 30 2.67 4.00 3.8000 .36724
(IN) Valid N
30
(listwise)
Kontrol mean_GA 30 1.50 5.00 3.6083 .66851
mean_PI 30 1.00 4.33 2.8667 .66436
Valid N
30
(listwise)
125
Suci & Van F.C
126
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
127
Suci & Van F.C
ANOVA
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
mean_GA Between
12.363 4 3.091 8.797 .000
Groups
Within Groups 50.940 145 .351
Total 63.302 149
mean_PI Between
16.716 4 4.179 11.664 .000
Groups
Within Groups 51.948 145 .358
Total 68.664 149
128
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Multiple Comparisons
Tukey HSD
95% Confidence
Mean Interval
Dependent (I) Interaksi (J) Interaksi Difference Std. Lower Upper
Variable TO dan TP TO dan TP (I-J) Error Sig. Bound Bound
mean_GA AP AN -.13333 .15304 .907 -.5561 .2894
IP .12500 .15304 .925 -.2978 .5478
IN .02500 .15304 1.000 -.3978 .4478
Kontrol .69167* .15304 .000 .2689 1.1144
AN AP .13333 .15304 .907 -.2894 .5561
IP .25833 .15304 .445 -.1644 .6811
IN .15833 .15304 .839 -.2644 .5811
Kontrol .82500* .15304 .000 .4022 1.2478
IP AP -.12500 .15304 .925 -.5478 .2978
AN -.25833 .15304 .445 -.6811 .1644
IN -.10000 .15304 .966 -.5228 .3228
Kontrol .56667* .15304 .003 .1439 .9894
IN AP -.02500 .15304 1.000 -.4478 .3978
AN -.15833 .15304 .839 -.5811 .2644
IP .10000 .15304 .966 -.3228 .5228
Kontrol .66667* .15304 .000 .2439 1.0894
Kontrol AP -.69167* .15304 .000 -1.1144 -.2689
AN -.82500* .15304 .000 -1.2478 -.4022
IP -.56667* .15304 .003 -.9894 -.1439
IN -.66667* .15304 .000 -1.0894 -.2439
mean_PI AP AN -.03333 .15455 1.000 -.4602 .3936
IP .32222 .15455 .232 -.1047 .7491
IN -.17778 .15455 .779 -.6047 .2491
Kontrol .75556* .15455 .000 .3286 1.1825
AN AP .03333 .15455 1.000 -.3936 .4602
IP .35556 .15455 .151 -.0714 .7825
IN -.14444 .15455 .883 -.5714 .2825
Kontrol .78889* .15455 .000 .3620 1.2158
IP AP -.32222 .15455 .232 -.7491 .1047
AN -.35556 .15455 .151 -.7825 .0714
IN -.50000* .15455 .013 -.9269 -.0731
Kontrol .43333* .15455 .045 .0064 .8602
IN AP .17778 .15455 .779 -.2491 .6047
AN .14444 .15455 .883 -.2825 .5714
IP .50000* .15455 .013 .0731 .9269
Kontrol .93333* .15455 .000 .5064 1.3602
Kontrol AP -.75556* .15455 .000 -1.1825 -.3286
AN -.78889* .15455 .000 -1.2158 -.3620
IP -.43333* .15455 .045 -.8602 -.0064
IN -.93333* .15455 .000 -1.3602 -.5064
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
129
Suci & Van F.C
Tips:
Hasil pengujian ANOVA diatas ternyata tidak berhasil membuktikan H5 karena tidak ada
perbedaan signifikan antar kelompok eksperimen dalam mempengaruhi variabel “green
attitudes.” Namun demikian ada temuan menarik bahwa perbedaan signifikan terjadi
antara kelompok eksperimen (AP, AN, IP, dan IN) dengan kelompok kontrol. Disini ada
peluang bagi periset untuk merevisi hipotesis dengan menambahkan dua hipotesis yang
menyatakan bahwa sikap konsumen pada lingkungan hidup dan keinginan untuk membeli
sedotan ramah lingkungan akan menjadi lebih tinggi apabila diberikan treatment (orang tua
+ pesan) dibandingkan jika tidak diberikan treatment (tidak menggunakan orang tua +
pesan). Silahkan baca kembali tips yang penulis berikan sebelumnya terkait revisi hipotesis
pasca pengolahan data.
Boleh ya membandingkan hasil antara kelompok yang ditreatment dengan yang tidak?
Boleh, ini buktinya, tulisan dua orang professor di Taiwan di jurnal internasional yang sangat
bereputasi:
Penulis artikel tersebut menghipotesiskan bahwa menggunakan juru bicara akan lebih baik
dibandingkan dengan tidak menggunakan juru bicara dalam meningkatkan kualitas
argumen sebuah pesan.
130
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
131
Suci & Van F.C
10) Pilih menu Post Hoc, lalu pindahkan variabel “TO” dan
“TP” ke kotak Post Hoc Tests for.
11) Centang Tukey, dan Continue.
132
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
133
Suci & Van F.C
Descriptive Statistics
Dependent Variable: mean_GA
Tipe orang tua Tipe pesan Mean Std. Deviation N
Ayah Positif 4.3000 .50172 30
Negatif 4.4333 .46855 30
Total 4.3667 .48596 60
Ibu Positif 4.1750 .72561 30
Negatif 4.2750 .55844 30
Total 4.2250 .64391 60
Kontrol Kontrol 3.6083 .66851 30
Total 3.6083 .66851 30
Total Positif 4.2375 .62169 60
Negatif 4.3542 .51727 60
Kontrol 3.6083 .66851 30
Total 4.1583 .65180 150
134
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
135
Suci & Van F.C
Multiple Comparisons
Dependent Variable: mean_GA
Tukey HSD
95% Confidence
Mean Interval
(I) Tipe (J) Tipe orang Difference Std. Lower Upper
orang tua tua (I-J) Error Sig. Bound Bound
Ayah Ibu .1417 .10821 .392 -.1146 .3979
Kontrol .7583* .13253 .000 .4445 1.0722
Ibu Ayah -.1417 .10821 .392 -.3979 .1146
Kontrol .6167* .13253 .000 .3028 .9305
Kontrol Ayah -.7583* .13253 .000 -1.0722 -.4445
Ibu -.6167* .13253 .000 -.9305 -.3028
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .351.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
136
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
mean_GA
Tukey HSDa,b,c
Subset
Tipe orang tua N 1 2
Kontrol 30 3.6083
Ibu 60 4.2250
Ayah 60 4.3667
Sig. 1.000 .495
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .351.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 45.000.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error
levels are not guaranteed.
c. Alpha = .05.
137
Suci & Van F.C
Multiple Comparisons
Dependent Variable: mean_GA
Tukey HSD
Mean 95% Confidence Interval
(I) Tipe (J) Tipe Difference Std. Lower Upper
pesan pesan (I-J) Error Sig. Bound Bound
Positif Negatif -.1167 .10821 .529 -.3729 .1396
Kontrol .6292* .13253 .000 .3153 .9430
Negatif Positif .1167 .10821 .529 -.1396 .3729
Kontrol .7458* .13253 .000 .4320 1.0597
Kontrol Positif -.6292* .13253 .000 -.9430 -.3153
Negatif -.7458* .13253 .000 -1.0597 -.4320
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .351.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
mean_GA
Tukey HSDa,b,c
Subset
Tipe pesan N 1 2
Kontrol 30 3.6083
Positif 60 4.2375
Negatif 60 4.3542
Sig. 1.000 .620
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .351.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 45.000.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error
levels are not guaranteed.
c. Alpha = .05.
138
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
139
Suci & Van F.C
140
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
141
Suci & Van F.C
142
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Descriptive Statistics
Dependent Variable: mean_PI
Tipe orang tua Tipe pesan Mean Std. Deviation N
Ayah Positif 3.6222 .65351 30
Negatif 3.6556 .49891 30
Total 3.6389 .57667 60
Ibu Positif 3.3000 .73422 30
Negatif 3.8000 .36724 30
Total 3.5500 .62835 60
Kontrol Kontrol 2.8667 .66436 30
Total 2.8667 .66436 30
Total Positif 3.4611 .70802 60
Negatif 3.7278 .44039 60
Kontrol 2.8667 .66436 30
Total 3.4489 .67884 150
143
Suci & Van F.C
144
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
145
Suci & Van F.C
Multiple Comparisons
Dependent Variable: mean_PI
Tukey HSD
95% Confidence
Mean Interval
(I) Tipe (J) Tipe orang Difference Std. Lower Upper
orang tua tua (I-J) Error Sig. Bound Bound
Ayah Ibu .0889 .10928 .695 -.1699 .3477
Kontrol .7722* .13384 .000 .4553 1.0892
Ibu Ayah -.0889 .10928 .695 -.3477 .1699
Kontrol .6833* .13384 .000 .3664 1.0003
Kontrol Ayah -.7722* .13384 .000 -1.0892 -.4553
Ibu -.6833* .13384 .000 -1.0003 -.3664
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .358.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
mean_PI
Tukey HSDa,b,c
Subset
Tipe orang tua N 1 2
Kontrol 30 2.8667
Ibu 60 3.5500
Ayah 60 3.6389
Sig. 1.000 .761
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .358.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 45.000.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error
levels are not guaranteed.
c. Alpha = .05.
146
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Multiple Comparisons
Dependent Variable: mean_PI
Tukey HSD
Mean 95% Confidence Interval
(I) Tipe (J) Tipe Difference Std. Lower Upper
pesan pesan (I-J) Error Sig. Bound Bound
Positif Negatif -.2667* .10928 .042 -.5254 -.0079
Kontrol .5944* .13384 .000 .2775 .9114
Negatif Positif .2667* .10928 .042 .0079 .5254
Kontrol .8611* .13384 .000 .5442 1.1780
Kontrol Positif -.5944* .13384 .000 -.9114 -.2775
Negatif -.8611* .13384 .000 -1.1780 -.5442
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .358.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
mean_PI
Tukey HSDa,b,c
Subset
Tipe pesan N 1 2
Kontrol 30 2.8667
Positif 60 3.4611
Negatif 60 3.7278
Sig. 1.000 .091
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square (Error) = .358.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 45.000.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error
levels are not guaranteed.
c. Alpha = .05.
147
Suci & Van F.C
148
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
149
Suci & Van F.C
11
Diantara pembaca mungkin ada yang belum mengetahui tentang fitur tambahan PROCESS
pada software SPSS yang dapat digunakan untuk menguji efek mediasi, moderasi, serta
kovariat hanya dengan satu klik. Fitur tambahan ini sangat membantu periset untuk menguji
berbagai model penelitian, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Untuk
mengunduh dan menginstalasi Hayes PROCESS Macro dapat dilihat dan dipelajari dari link
video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=umVMF_4xTXc
150
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
151
Suci & Van F.C
Sample
Size: 150
******************************************************************
OUTCOME VARIABLE:
mean_GA
Model Summary
R R-sq MSE F df1 df2 p
.336 .113 .380 18.786 1.000 148.000 .000
Model
coeff se t p LLCI ULCI
constant 4.621 .118 39.170 .000 4.388 4.854
TOxTP -.154 .036 -4.334 .000 -.224 -.084
Rata-rata “green attitudes” partisipan, sebesar 11,3% ditentukan oleh interaksi tipe orang
tua dan tipe pesan (ToxTP), di mana pengaruh tersebut memiliki slope negatif dan
signifikan (t = -4,334; p = 0,000 < 0,05).
Standardized coefficients
coeff
TOxTP -.336
******************************************************************
OUTCOME VARIABLE:
mean_PI
Model Summary
R R-sq MSE F df1 df2 p
.679 .461 .252 62.938 2.000 147.000 .000
Model
coeff se t p LLCI ULCI
constant .711 .324 2.195 .030 .071 1.351
TOxTP -.032 .031 -1.029 .305 -.092 .029
mean_GA .681 .067 10.179 .000 .549 .814
152
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Standardized coefficients
coeff
TOxTP -.066
mean_GA .654
Model Summary
R R-sq MSE F df1 df2 p
.286 .082 .426 13.151 1.000 148.000 .000
Model
coeff se t p LLCI ULCI
constant 3.859 .125 30.873 .000 3.612 4.106
TOxTP -.137 .038 -3.626 .000 -.211 -.062
Standardized coefficients
coeff
TOxTP -.286
Total effect of X on Y
Effect se t p LLCI ULCI c_ps c_cs
-.137 .038 -3.626 .000 -.211 -.062 -.201 -.286
Direct effect of X on Y
Effect se t p LLCI ULCI c'_ps c'_cs
-.032 .031 -1.029 .305 -.092 .029 -.047 -.066
Indirect effect(s) of X on Y:
Effect BootSE BootLLCI BootULCI
mean_GA -.105 .026 -.158 -.056
Pengaruh langsung interaksi tipe orang tua dan tipe pesan tidak signifikan terhadap “eco-
straw purchase intention” (t = -1,029; p = 0,305), namun ketika dimediasi oleh “green
attitudes”, pengaruhnya menjadi signifikan (Boot LLCI = -0,158; BootULCI = -0,056).
Maknanya, “green attitudes” merupakan mediator bagi pengaruh interaksi tipe orang tua
dan tipe pesan terhadap “eco-straw purchase intention”. Dengan demikian, model
interaksi tipe orang tua dan tipe pesan dimediasi oleh “green attitude” secara total
Partially
mempengaruhi standardized indirect
“eco-straw purchase effect(s)
intention” (t = -3,626;of
p =X0,000)
on Y:
Catatan:
DikatakanEffect BootSE
memiliki mediasi BootLLCI
yang signifikan jika BootLLCI BootULCI
dan BootULCI memiliki slope
yang sama (- dan – ; + dan +).
153
Suci & Van F.C
LATIHAN
154
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Tujuan pembelajaran
Hasil penelitian tidak akan memiliki makna apabila
hasilnya tidak dipublikasikan. Bab ini bertujuan
memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada
pembaca terkait penulisan artikel hasil riset eksperimen
dari awal hingga akhir.
155
Suci & Van F.C
156
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
157
Suci & Van F.C
158
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
159
Suci & Van F.C
160
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
161
Suci & Van F.C
162
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
163
Suci & Van F.C
164
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
165
Suci & Van F.C
166
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
167
Suci & Van F.C
168
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
169
Suci & Van F.C
170
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
171
Suci & Van F.C
172
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
173
Suci & Van F.C
174
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Literature review Grand theory (1) Berikan konsep ringkas Implementasi Konsep Pembelajaran Sosial Dalam
mengenai teori utama Perancangan Iklan
(dalam tutorial ini
adalah teori “social Teori pembelajaran sosial menyatakan bahwa
learning/pembelajaran individu belajar berperilaku dan bertindak di
sosial” dan “role komunitas sosialnya dengan mempelajari dan meniru
model/panutan”) orang lain (penulis dan tahun?). Role model
merupakan konstruksi kognitif yang dibentuk dari
sejumlah atribut peran sosial orang/tokoh panutan lain
yang dipersepsikan mirip dengan seseorang, serta
adanya upaya-upaya dari seseorang tersebut untuk
memperkuat tingkat kemiripan dirinya dengan tokoh
panutan tersebut. Atribut-atribut ini dapat berupa
status, kompetensi, dan kekuasaan (penulis dan
tahun?). Dalam praktik pemasaran dan periklanan,
penggunaan teori pembelajaran sosial berguna untuk
menjelaskan mengapa konsumen cenderung mencari
rujukan dari para tokoh panutan, seperti selebritis,
atlet, pebisnis, rekan seusia, dan politisi yang sering
175
Suci & Van F.C
176
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Grand theory (2) 1. Berikan konsep Pembingkaian pesan (message framing) dalam
ringkas mengenai iklan
teori utama (dalam
tutorial ini adalah Pada intinya, message framing adalah memberikan
“prospect theory”) penekanan pada sejumlah aspek diantara aspek lainnya
177
Suci & Van F.C
178
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
179
Suci & Van F.C
180
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
181
Suci & Van F.C
182
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
183
Suci & Van F.C
184
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
185
Suci & Van F.C
Endorser Message
Positif
Sosok
Sikap ramah Minat beli
ayah Negatif eco-straw
lingkungan
Sosok Positif
ibu
Negatif
Kontrol
Method Material/ desain 1. Apa treatmentnya? Bahan eksperimen yang dilakukan terdiri dari 5
eksperimen 2. Bagaimana versi video yang dirancang khusus untuk penelitian ini,
treatment didesain masing-masing sebagai berikut: versi ayah + pesan
3. Apa potensi bias positif; ayah + pesan negatif; ibu + pesan positif; ibu +
yang mungkin pesan negatif; control (Tabel 1)
terjadi pada desain Sosok ayah dan ibu diperankan oleh mahasiswa
eksperimen, dan dari kelas drama yang diseleksi kemampuan mimik
wajah, gerak tubuh, dan aksennya. Di setiap video,
186
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
187
Suci & Van F.C
188
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
189
Suci & Van F.C
190
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Catatan:
Silahkan lihat kembali
hasil pengolahan dari di
Bab 2 pada sub
“Analisis demografis
partisipan”
191
Suci & Van F.C
Skala pengukuran 1. Apa saja variabel Para partisipan diminta untuk memberikan
yang digunakan? tanggapan pada setiap pernyataan menggunakan 5-
2. Berapa skor poin skala Likert, mulai dari 5 = sangat setuju hingga
validitas masing- 1 = sangat tidak setuju apabila variabel memiliki
masing variabel? tendensi positif. Sebaliknya jika pernyataan bersifat
3. Bagaimana cara negatif, digunakan skala terbalik (reversed scale)
mengukur variabel- mulai dari 1 = sangat setuju hingga 5 = sangat tidak
variabel tersebut? setuju.
Variabel independen. Terdapat dua variabel
independen, yaitu tipe orang tua dan tipe pesan.
192
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Results/ findings Apa yang 1. Narasikan secara Dari skala 1 sampai 5, rata-rata seluruh partisipan
ditemukan dari ringkas temuan- memiliki “green attitudes” yang tinggi (M = 4,16; SD
hasil analisis data? temuan dalam = 0,65). Terdapat perbedaan signifikan pada “green
bentuk tabel attitudes” diantara kelompok eksperimen dan kontrol
dan/atau gambar. (F = 8,80; Sig. = 0,00***). Namun dari hasil pengujian
2. Hanya simpulkan post-hoc menunjukkan bahwa perbedaan signifikan
penerimaan/ tidak terjadi antar kelompok eksperimen, yang
penolakan menunjukkan bahwa baik sosok ayah maupun ibu yang
hipotesis, tanpa berbicara positif maupun negatif menghasilkan “green
melakukan attitude” yang relatif sama. Sebaliknya, nilai rata-rata
penafsiran apa pun. “green attitude” pada kelompok kontrol (M = 3,61; SD
193
Suci & Van F.C
Tabel 3. MANOVA
Source M SD df F Sig.
Green attitudes 4,16 0,65 4 8,80 0,00***
AP 4,30 0,50
AN 4,43 0,47
IP 4,18 0,73
IN 4,28 0,56
Kontrol 3,61 0,67
Eco-straw purchase intention 3,45 0,68 4 11,66 0,00***
AP 3,62 0,65
AN 3,66 0,50
IP 3,30 0,73
IN 3,80 0,37
Kontrol 2,87 0,66
* ** ***
, , mengindikasikan bahwa pengaruhnya signifikan pada masing-masing tingkat kesalahan: 10%, 5%, and 1%.
194
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
195
Suci & Van F.C
196
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
197
Suci & Van F.C
Discussion & 1. Apa makna dari 1. Tuliskan secara Tujuan utama riset ini adalah untuk menguji peran
Theoretical temuan riset? ringkas temuan sosok orang tua sebagai endorser yang diinteraksikan
Implications umum penelitian. dengan penggunaan tipe-tipe pesan dalam rangka
198
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
199
Suci & Van F.C
200
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
201
Suci & Van F.C
202
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
203
Suci & Van F.C
204
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Limitations & further 1. Apa kelemahan, Sampaikan apa yang Penelitian ini termasuk yang pertama kali
studies keterbatasan, menjadi kelemahan menggunakan figur orang tua yang diinteraksikan
kendala ketika utama dari riset anda, dengan tipe pesan dalam konteks green advertising
melakukan riset dan berikan sehingga sangat mungkin terjadi sejumlah kekurangan
ini? rekomendasi untuk pada metodologi maupun implementasi teoritisnya.
riset-riset selanjutnya Keterbatasan pertama sangat mungkin berasal dari
2. Rekomendasikan terkait dengan penggunaan sosok orang tua yang dalam penelitian ini
langkah-langkah didesain menyerupai figur orang tua tradisional
205
Suci & Van F.C
206
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
References Cantumkan seluruh referensi yang digunakan didalam naskah, dan tuliskan sesuai dengan gaya penulisan
referensi dari masing-masing jurnal.
207
Suci & Van F.C
208
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
209
Suci & Van F.C
3) Isi data anda (wajib untuk yang berkode “req”. Atau bisa
langsung menghubungkan dengan ORCID Id jika anda
sudah memilikinya. Klik Next.
210
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
211
Suci & Van F.C
212
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
213
Suci & Van F.C
10) Ketikkan judul naskah pada kotak yang tersedia, dan pilih
kategori “research paper”.
11) Copy and paste abstrak dari file word anda ke kotak yang
tersedia di sistem.
214
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
215
Suci & Van F.C
216
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
217
Suci & Van F.C
218
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
219
Suci & Van F.C
220
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
221
Suci & Van F.C
222
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
223
Suci & Van F.C
224
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
225
Suci & Van F.C
226
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
227
Suci & Van F.C
228
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
229
Suci & Van F.C
230
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
231
Suci & Van F.C
232
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
233
Suci & Van F.C
234
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
235
Suci & Van F.C
236
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
237
Suci & Van F.C
To:
sri_maryanti@unilak.ac.id
CC:
Subject:
Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics - Decision on
Manuscript ID APJML-04-2021-0233
Body:
20-Jul-2021
238
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
239
Suci & Van F.C
Yours Sincerely,
Reviewer: 1
Recommendation: Major Revision
Comments:
The article provides adequate explanations with the
associated literature to justify the contributions of the
study of interplaying the shape, font and slogan for
ready-to-eat food. It shows good empirical
contributions with the support of theoretical
background.
240
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Additional Questions:
1. Originality: Does the paper contain new and
significant information adequate to justify publication?:
The article provides adequate explanations with the
associated literature to justify the contributions of the
study of interplaying the shape, font and slogan for
ready-to-eat food. It shows good empirical
contributions with the support of theoretical
background.
241
Suci & Van F.C
Reviewer: 2
Recommendation: Reject
Comments:
Nil
242
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Additional Questions:
1. Originality: Does the paper contain new and
significant information adequate to justify publication?:
No. The paper does not add any significant contribution
to the subject undertaken.
243
Suci & Van F.C
General Statement:
We want to thank the two anonymous reviewers for their
suggestions on how to improve this manuscript. An
extensive revision has been undertaken as suggested to
strengthen the original paper by including these
comments. We have also reorganized the manuscript to
create a better flow after following the constructive
comments from reviewers. The structure and content of
this paper have been improved greatly compared to the
previous version, and we hope this revised manuscript
will now meet the standard demanded by the Asia
Pacific Journal of Marketing and Logistics.
Yours Truly,
The Authors
244
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
245
Suci & Van F.C
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
Relationship to Literature: Does We are grateful for this Please refer
the paper demonstrate an adequate comment. to page 3, 6,
understanding of the relevant and 12.
literature in the field and cite an Please note that we have
appropriate range of literature extended and improved
sources? Is any significant work the hypotheses and
ignored? research question by
adding the moderation
The paper demonstrates an effect of differed
adequate understanding of the package designs to
relevant literature in the field and strengthen the analysis.
cite an appropriate range of The empirical and
literature sources. theoretical base has been
succinctly restructured
and improved in the
literature review section,
hypotheses
development, and
discussion.
Methodology: Is the paper's a. Thank you very a. Please
argument built on an appropriate much for this refer to
base of theory, concepts, or other excellent comment. page 9
ideas? Has the research or Following your
equivalent intellectual work on suggestion, we have b. Please
which the paper is based been well changed the use of refer to
designed? Are the methods the cut-point method page 3 and
employed appropriate? into Mean SD. We page 15
used scale reversing
The methods that applied to the on the datasheet for
paper have been well explained the items of square
and are also appropriate. The tube, less formal
concerns that I have: font, and short and
a. how sensitive the results could catchy slogan.
it be if the cut-point to different
shape type changes, for b. Thank you for this
instance, instead of using 1-3.5 critical comment.
and 3.51-7, use the less than We agree that the
the mean-SD and mean + SD, findings should also
since the values around the contribute to the
mean, or around the 3.5 might relevant literature.
not show that much difference. Therefore, we have
b. The two manipulated added a brief
packaging designs are actually theoretical base of
two special case of the cue utilization
different combinations of the theory and the
shape, font and slogan, to packaging design
investigate these special two theory in the
246
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
cases do have significant literature review
empirical contributions. What section. Further, we
about the general theoretical provided an
significance? additional section of
theoretical
implication,
explaining how our
findings contribute
to the theory of cue
utilization and
packaging design.
Results: Are results presented We are glad for this
clearly and analyzed comment. We have
appropriately? Do the conclusions adjusted the results
adequately tie together the other following the
elements of the paper? hypotheses changes.
247
Suci & Van F.C
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
been paid to the clarity of meet the journal
expression and readability, such as standard of publication.
sentence structure, jargon use,
acronyms, etc.:
Reviewer 2 - Rejected
Response to reviewer’s Changes in the
Reviewer’s comments
comments manuscript
Originality: Does the paper Thank you very much for Please refer to
contain new and significant your comment. page 1, page 3,
information adequate to and page 15
justify publication? Please note that we have
added cue utilization theory
No. The paper does not add to complete the existing
any significant contribution packaging design theory in
to the subject undertaken. the literature review. Later,
we added a subsection of
theoretical implications
explaining how our findings
contribute to the theory of
cue utilization and
packaging design. We
believe it can strengthen the
originality of this study.
Relationship to Literature: Thank you very much for Please refer to
Does the paper demonstrate pointing out this page 3, 6, and
an adequate understanding shortcoming. 12.
of the relevant literature in
the field and cite an The empirical and
appropriate range of theoretical base has been
literature sources? Is any succinctly restructured and
significant work ignored? improved in the literature
review section, hypotheses
Literature survey is quite development, and
exhaustive. discussion.
Methodology: Is the paper's Thank you very much for Please refer to
argument built on an offering us this opportunity page 1, 3, and
appropriate base of theory, to explain. 15
concepts, or other ideas? Has
the research or equivalent
248
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
249
Suci & Van F.C
Accordingly, we have
improved the theoretical
arguments and validation
for both significant and
insignificant results in the
discussion part.
250
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
From: ian.phau@cbs.curtin.edu.au
To: sri_maryanti@unilak.ac.id
CC:
Body: 20-Sep-2021
251
Suci & Van F.C
252
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Yours Sincerely,
Reviewer: 1
Comments:
The article provides adequate explanations with the associated
literature to justify the contributions of the study of
interplaying the shape, font and slogan for ready-to-eat food.
It shows good empirical contributions; however, the
theoretical conceptual framework seems less solid, even not as
good as the original version of the article. Even through the
253
Suci & Van F.C
Additional Questions:
1. Originality: Does the paper contain new and significant
information adequate to justify publication?: The article
provides adequate explanations with the associated literatures
to justify the contributions of the study of interplaying the
shape, font and slogan for ready-to-eat food. It shows only
good empirical contributions.
254
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Reviewer: 2
Recommendation: Accept
Comments:
I commend the author for addressing the comments raised by
the reviewers. The article is of acceptable quality for
publication in APJML
Additional Questions:
1. Originality: Does the paper contain new and significant
information adequate to justify publication?: The paper is OK
255
Suci & Van F.C
General Statement:
We want to thank the two anonymous reviewers for their
suggestions on how to improve this manuscript. A minor
revision has been undertaken as suggested to strengthen
the original paper by including these comments. We
hope this revised manuscript will now meet the standard
256
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Yours Truly,
The Authors
Editor’s comments:
Editor’s Response to editor’s
comments comments
Manuscript ID APJML-04- We are glad the first-round revision we have
2021-0233.R1 entitled made satisfied the reviewers. We also
"Willingness to Pay for thank the editor for giving us another
Traditional Ready-to-Eat Food opportunity to improve our manuscript.
Packaging: Examining the
Interplay Between Shape, Font,
and Slogan" which you
submitted to the Asia Pacific
Journal of Marketing and
Logistics, has been reviewed.
The comments of the
reviewer(s) are included at the
bottom of this letter.
257
Suci & Van F.C
258
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
results presented in the table are to the initial format and
not that formal, for instance, adding more supporting
there are no coefficients literature and previous
presented but t values and the empirical findings to
associated p values are both strengthen the
presented. Results and hypotheses.
conclusions are presented. The
paper identifies clearly the
packaging implications for
practice and society, but not
theoretically discussed well.
The overall quality of
communication is good.
1. Originality: Does the paper Thank you. We are glad Please refer
contain new and significant for your positive to page 16-
information adequate to comment regarding the 17
justify publication? empirical contribution of
our findings.
The article provides adequate
explanations with the We have revised the
associated literatures to justify narrative regarding the
the contributions of the study of theoretical contribution
interplaying the shape, font and of our research findings.
slogan for ready-to-eat food. It The focus is on
shows only good empirical emphasizing and
contributions. explaining more
persuasively the
enrichment of cue
utilization theory and
packaging design theory
in terms of
verticality/horizontality
of square-box packaging,
formality fonts, and
slogans.
2. Relationship to Literature: We are grateful for this
Does the paper demonstrate comment.
an adequate understanding
of the relevant literature in
the field and cite an
appropriate range of
literature sources? Is any
significant work ignored?
259
Suci & Van F.C
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
and cite an appropriate range of
literature sources.
3. Methodology: Is the paper's Thank you for your Please refer
argument built on an suggestions. to table 2 (p.
appropriate base of theory, 11) and table
concepts, or other ideas? We agree that inserting 5 (p. 12)
Has the research or “minimum” and
equivalent intellectual work “maximum” columns in a
on which the paper is based manipulation check table
been well designed? Are the is not common. Thus, we
methods employed have omitted them from
appropriate? table 2, leaving the mean
scores and standard
The methods that applied to the deviations.
paper have been explained
alright. However, the forms of We have added
the results presented in the coefficient and standard
tables are not that formal, for error columns in table 5.
instance, there are no
coefficients presented but t
values and the associated p
values are both presented.
4. Results: Are results We are grateful for this
presented clearly and comment.
analyzed appropriately? Do
the conclusions adequately
tie together the other
elements of the paper?
260
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
impact upon society formality fonts, and
(influencing public slogans.
attitudes, affecting quality
of life)? Are these
implications consistent with
the findings and
conclusions of the paper?
Reviewer 2 - Accepted
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
I commend the author for We are delighted
addressing the comments raised by because, in the end, we
the reviewers. The article is of can respond successfully
acceptable quality for publication to all your constructive
in APJML comments. Thank you
very much for your
patience and effort in
reviewing our
manuscript.
1. Originality: Does the paper Thank you
contain new and significant
261
Suci & Van F.C
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
information adequate to justify
publication?
The paper is OK
2. Relationship to Literature: Thank you
Does the paper demonstrate an
adequate understanding of the
relevant literature in the field
and cite an appropriate range
of literature sources? Is any
significant work ignored?
Yes.
3. Methodology: Is the paper's Thank you
argument built on an
appropriate base of theory,
concepts, or other ideas? Has
the research or equivalent
intellectual work on which the
paper is based been well
designed? Are the methods
employed appropriate?
Yes.
4. Results: Are results presented Thank you
clearly and analyzed
appropriately? Do the
conclusions adequately tie
together the other elements of
the paper?
Yes.
5. Implications for research, Thank you
practice and/or society: Does
the paper identify clearly any
implications for research,
practice and/or society? Does
the paper bridge the gap
between theory and practice?
How can the research be used
in practice (economic and
commercial impact), in
teaching, to influence public
policy, in research
(contributing to the body of
knowledge)? What is the
impact upon society
262
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Changes in
Response to reviewer’s
Reviewer’s comments the
comments
manuscript
(influencing public attitudes,
affecting quality of life)? Are
these implications consistent
with the findings and
conclusions of the paper?
Yes.
6. Quality of Communication: Thank you
Does the paper clearly
express its case, measured
against the technical
language of the field and the
expected knowledge of the
journal's readership? Has
attention been paid to the
clarity of expression and
readability, such as sentence
structure, jargon use,
acronyms, etc.:
Yes.
From:
ian.phau@cbs.curtin.edu.au
To:
d10708806@mail.ntust.edu.tw, sri_maryanti@unilak.ac.id,
hardi@unilak.ac.id, sudiar.nining@gmail.com
CC:
Subject:
Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics - Decision on
Manuscript ID APJML-04-2021-0233.R2
Body:
02-Oct-2021
263
Suci & Van F.C
264
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Sincerely,
265
Suci & Van F.C
x/MediaObjects/41467_2020_14661_MOESM2_ESM.
pdf
266
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
267
Suci & Van F.C
LATIHAN
Dengan tim riset yang sama dengan Bab 2:
1. Susunlah naskah artikel hasil riset eksperimen yang
diperoleh dari Latihan di Bab 2.
2. Terjemahkan dan proofread naskah tersebut ke Bahasa
Inggris.
3. Cek similarity (< 25%)
4. Submit ke jurnal internasional
5. Lampirkan bukti submit sebagai nilai tugas akhir anda.
268
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
4
Contoh Aplikasi Riset Eksperimen
Lintas Bidang Ilmu
Tujuan pembelajaran
Bab ini bertujuan membuka wawasan pembaca bahwa
metode eksperimen kuantitatif tidak sebatas dapat
dilakukan di bidang ilmu manajemen dan bisnis seperti
yang menjadi judul buku ini. Ringkasan-ringkasan artikel
yang terbit di jurnal-jurnal internasional berkualitas yang
dirangkum dalam bab ini bertujuan memberikan inspirasi
untuk melakukan riset eksperimen .multidisiplin.
269
Suci & Van F.C
270
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Design/methodology/approach – Desain
eksperimental 2x2 dengan pre-test dan post-test
digunakan untuk mengeksplorasi cara merangsang
kinerja kreativitas anggota tim virtual menggunakan
sistem pendukung keputusan kelompok.
271
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1108/IMDS-07-2013-0294
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
272
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1177%2F0734371X16671980
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
273
Suci & Van F.C
274
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
275
Suci & Van F.C
Penerbit : SAGE
Abstract : Apa efek insentif keuangan terhadap upaya yang
dilakukan oleh manajer publik? Bagaimana jenis
motivasi kerja yang berbeda (yaitu, motivasi intrinsik,
ekstrinsik, dan pelayanan publik) memoderasi efek ini?
Kami menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan
menggunakan data eksperimental dari sampel eksekutif
yang bekerja untuk pemerintah pusat Italia dan
menemukan bahwa imbalan moneter tidak memiliki efek
signifikan terhadap upaya yang diinginkan oleh peserta
penelitian. Lebih lanjut, hubungan antara insentif
keuangan dan upaya yang diinginkan, yang secara
keseluruhan tidak signifikan, dimoderasi secara negatif
oleh motivasi intrinsik peserta, dimoderasi secara positif
oleh motivasi ekstrinsik, dan tidak terpengaruh oleh
motivasi pelayanan publik..
Link : https://doi.org/10.1177%2F0734371X13520460
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
276
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1108/JIMA-01-2019-0003
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
277
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1111/ijau.12122
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
278
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1080/09638180.2016.1273787
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
279
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1016/j.aos.2010.09.002
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
280
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1007/s10551-015-2933-5
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
281
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1002/bse.1816
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
282
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2013.04.002
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
283
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2020.102778
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
284
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
285
Suci & Van F.C
286
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1016/j.chb.2019.01.020
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
287
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1007/s12525-020-00414-7
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
288
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1016/j.ijhcs.2020.102496
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
289
Suci & Van F.C
290
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2018.07.006
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
291
Suci & Van F.C
292
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1007/s10865-019-00024-5
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
293
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.3390/nu12061807
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
294
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.3390/ijerph18136854
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
295
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01888
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
296
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1080/07448481.2019.1707836
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
297
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1016/j.aip.2020.101686
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
298
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.588935
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
299
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1177%2F2059204318787763
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
300
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
Link : https://doi.org/10.1080/10645578.2020.1731671
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
301
Suci & Van F.C
302
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
303
Suci & Van F.C
304
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
305
Suci & Van F.C
Link : https://doi.org/10.1007/s10758-017-9328-x
Catatan: Teks asli telah diterjemahkan dengan software DeepL
306
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
307
Suci & Van F.C
308
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
DAFTAR BACAAN
309
Suci & Van F.C
Hair, Joseph, F., Celsi, M., Ortinau, D.J., dan Bush, R.P. (2010).
Essentials of Marketing Research. McGraw-Hill Irwin, NY,
US.
Härdle, Wolfgang K., dan Simar, Léopold. (2015). Applied
Multivariate Statistical Analysis, 4th ed. Springer, Berlin,
Germany.
Hayes, Andrew F. (2013). Introduction to Mediation, Moderation,
and Conditional Process Analysis: A Regression-Based
Approach. The Guilford Press, New York, US.
Jalongo, Mary R., dan Saracho, Olivia N. (2016). Writing for
Publication: Transitions and Tools That Support Scholars’
Success. Springer International Publishing, Switzerland.
Neuman, W. Lawrence. (2013). Social Research Method:
Qualitative and Quantitative Approaches, 7th ed. Pearson
Education Limited, UK.
Payadnya, I Putu A.A., dan Jayantika, I Gusti N.T. (2018). Panduan
Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik Dengan
SPSS. Penerbit Deepublish, Yogyakarta.
Pramesti, Getut, dan Wiraya, Ario. (2021). Mudah dan
Menyenangkan Mengolah Data Dengan SPSS Statistika 26.
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Santoso, Singgih. (2014). SPSS 22 From Essential to Expert Skill.
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sekaran, U. (2003). Research Methods for Business: A skill building
approach. John Wiley & Sons.
310
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
SUMBER JURNAL
311
Suci & Van F.C
Suci, A., Maryanti, S., Hardi, H., dan Sudiar, N. (2021). Willingness
to pay for traditional ready-to-eat food packaging: Examining
the interplay between shape, font, and slogan. Asia Pacific
Journal of Marketing and Logistics,
https://doi.org/10.1108/APJML-04-2021-0233
Tress, G., Tress, B., dan Saunders, D. (2014). How to write a paper
for successful publication in an international peer-reviewed
journal. Pacific Conservation Biology, 20(1), 17-24.
Varshneya, G., Pandey, S.K., dan Das, G. (2017). Impact of social
influence and green consumption values on purchase intention
of organic clothing: A study on collectivist developing
economy. Global Business Review, 18(2), 1-16.
Wang, H.C., dan Doong, H.S. (2010). Argument form and
spokesperson type: The recommendation strategy of virtual
salespersons. International Journal of Information
Management, 30, 493-501.
Zhou, L., Poon, P., dan Wang, H. (2015). Consumers’ reactions to
global versus local advertising appeals: A test of culturally
incongruent images in China. Journal of Business Research,
68(3), 561–568
312
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
BIOGRAFI PENULIS
313
Suci & Van F.C
314
Riset Eksperimen Ilmu Bisnis & Manajemen
315
Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah bagi periset eksperimen dan penulis artikel internasional
tingkat pemula, dari kalangan mahasiswa pascasarjana maupun dosen, mengenai bagaimana merencanakan,
mengeksekusi, mengolah data dengan perangkat SPSS dan Hayes PROCESS, menganalisis, hingga menuangkan
laporan riset eksperimen ke dalam bentuk artikel ilmiah berkualitas internasional.
Buku ini terdiri dari 4 bab. Bagian pertama membahas secara ringkas dan padat mengenai konsep dan prinsip-
prinsip dasar riset eksperimen. Bagian kedua memberikan panduan terperinci dalam melakukan riset
eksperimen, mulai dari perencanaan hingga pengolahan data, dengan menggunakan contoh kasus bisnis
secara riil. Bagian ketiga memberikan panduan komprehensif tentang bagaimana menuliskan hasil riset
eksperimen menjadi naskah artikel ilmiah berstandar internasional. Bagian keempat memberikan rangkuman
sejumlah contoh artikel hasil riset eksperimen yang diaplikasikan pada berbagai bidang ilmu.
Seluruh konten buku dibangun berdasarkan pengalaman penulis dan hasil diskusi dengan sejumlah peneliti
yang memiliki rekam jejak sangat baik di jurnal-jurnal internasional berkualitas. Tips, trick dan setiap teknik
yang ditutorialkan dalam buku ini merupakan hasil proses pembelajaran yang cukup panjang. Tidak saja dari
pembuktian publikasi tulisan-tulisan penulis di jurnal-jurnal internasional bereputasi, namun juga dari setiap
pembelajaran terhadap serangkaian penolakan yang penulis terima, proses-proses perbaikan dan adu gagasan
dengan para reviewer, sehingga akhirnya artikel-artikel penulis berhasil dipublikasikan.