Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aksi Bergizi Nasional adalah kegiatan dalam rangka meningkatkan


pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya
mengkonsumsi Tablet tambah Darah (TTD), melakukan aktivitas fisik dan
olahraga, hingga mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, Kementerian
Kesehatan mengadakan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang
dilaksanakan dalam skala nasional.

Pada acara yang berlangsung pada hari rabu, 26 Oktober 2022 tersebut,
melibatkan berbagai sektor terkait, seperti Kementerian/Lembaga serta
Institusi Pendidikan yaitu SMP, SMA dan sederajat, untuk sama-sama
berkomitmen menjalankan Aksi Bergizi di sekolah secara serentak di seluruh
Indonesia.

B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang
Mongondow
SPT Nomor : 800/D.02/KES/ /X/2022
SPD Nomor : 090/D.02/Kes/ /X/2022

C. Maksud dan Tujuan


Menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat, khususnya
para peserta mengenai pentingnya menjalankan perilaku hidup sehat dan
minum tablet tambah darah.

D. Kegiatan yang dilaksanakan

1. Senam bersama

2. Makan bersama

3. Pemecahan rekor MURI, Yaitu “Minum TTD Serentak di Sekolah Seluruh


Indonesia”

4. Pemutaran Edukasi.
E. Hasil yang dilaksanakan
Para siswi mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) dan mendapatkan
Edukasi tentang gizi seimbang.

F. Kesimpulan dan saran


Diharapkan para siswa rutin minum TTD setiap minggu bias menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari

G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang III Utara


Pada Tanggal, 27 Oktober 2022
Pelaksana SPD

Titie Sismawaty Pobela, SKM 1.


LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gizi Seimbang Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku
hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Pemenuhan gizi seimbang ini dapat digambarkan dengan “Isi Piringku”,
Aturan pembagian makanan dalam Isi Piringku adalah 1/2 porsi piring
makan terdiri dari sayur dan buah-buahan yang beragam jenis dan warna,
1/3 dari 1/2 porsinya di isi dengan buah-buahan dan 2/3 dari 1/2 porsinya
di isi sayuran.

B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang
Mongondow Nomor : 800/D.02/KES/ / XI /2021

C. Maksud dan Tujuan


Memberikan Edukasi tentang Pedoman Gizi Seimbang (Isi Piringku) di
Posyandu Desa Tudu Aog Baru

D. Kegiatan yang dilaksanakan


Memberikan Konseling/Edukasi Pedoman Gizi Seimbang yaitu Isi
Piringku

E. Hasil yang dilaksanakan


diberikan pemahaman tentang Pedoman Gizi Seimbang melalui slogan
Isi Piringku

F. Kesimpulan dan saran


- Pedoman Gizi Seimbang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari
- Selalu menerapkan PHBS di lingkungan rumah tangga

G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang Baru


Pada Tanggal, November 2021
Pelaksana SPD

Titie Sismawaty Pobela, SKM 1.


LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar


kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga
atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid 19


diperlukan perilaku hidup yang bersih dan sehat secara mandiri.
Melindungi diri, keluarga dan Masyarakat merupakan hal wajib yang perlu
dilakukan pada masa pandemic ini. Dengan tetap menerapkan Protokol
Kesehatan yaitu Memakai Masker, Memcuci tangan dengan sabun dan air
mengalir dan Menjaga Jarak (3M).

Salah satu upaya pencegahan dari Pemerintah yaitu Program Vaksinasi


untuk menurunkan tingkat Penyebaran covid 19. Vaksin diberikan
sebanyak 2 dosis. Dan mulai diberikan bertahap setelah para Tenaga
Kesehatan, Guru dan berlanjut untuk masyarakat secara umum termasuk
Lansia.
B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Nomor : 800/D.02/Kes/ / III /2021

C. Maksud dan Tujuan


Melakukan Penyuluhan PHBS dan Sosilisasi Vaksinasi Covid 19

D. Kegiatan yang dilaksanakan


Membagikan leaflet kepada para peserta penyuluhan dan melakukan
penyuluhan / sosialisasi tentang vaksinasi covid 19. Penyuluhan dilakukan di
Posyandu Desa Kolingangaan dan diikuti oleh 12 orang Peserta.

E. Hasil yang dilaksanakan


Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat
mengetahui dan memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat di
lingkungan rumah tangga.

F. Kesimpulan dan saran


Hasil penyuluhan sebagian besar masyarakat bekum begitu memahami
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga . Hal ini
penting untuk diketahui masyarakat karena berhubungan dengan perilaku
hidup masyarakat sehari-hari.

G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang Baru


Pada Tanggal, 22 Maret 2021
Pelaksana SPD

Titie Sismawaty Pobela, SKM


LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran


sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun


sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang mengkonsumsi
multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah pada tempatnya, hingga
mampu mengendalikan emosi diri.

Sedangkan yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan rumah
tangga. PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang
Mongondow Nomor : 800/D.02/KES/ / II /2019
C. Maksud dan Tujuan
Melakukan Penyuluhan PHBS di Desa Bilalang IV
D. Kegiatan yang dilaksanakan
Memberikan pemahaman kepada masyarakat Khususnya Ibu Rumah Tangga
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga.
E. Hasil yang dilaksanakan
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui
dan memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah
tangga.
 Jumlah yang mengikuti penyuluhan di Posyandu : 20 orang
F. Kesimpulan dan saran
Hasil penyuluhan sebagian besar masyarakat bekum begitu memahami
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga . Hal ini
penting untuk diketahui masyarakat karena berhubungan dengan perilaku
hidup masyarakat sehari-hari.
G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang Baru


Pada Tanggal, 11 Februari 2019
Pelaksana SPD

Titie Sismawaty Pobela, SKM 1.

LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran


sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun


sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang
mengkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah pada
tempatnya, hingga mampu mengendalikan emosi diri.

Sedangkan yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan


rumah tangga. PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Nomor : 800/D.02/KES/ / II /2019
C. Maksud dan Tujuan
Melakukan Penyuluhan PHBS di Bilalang Baru
D. Kegiatan yang dilaksanakan
Memberikan pemahaman kepada masyarakat Khususnya Ibu Rumah
Tangga tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga.
E. Hasil yang dilaksanakan
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat
mengetahui dan memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat di
lingkungan rumah tangga.
 Jumlah yang mengikuti penyuluhan di Posyandu : 16 Orang
F. Kesimpulan dan saran
Hasil penyuluhan sebagian besar masyarakat bekum begitu memahami
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga . Hal ini
penting untuk diketahui masyarakat karena berhubungan dengan perilaku
hidup masyarakat sehari-hari.
G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang Baru


Pada Tanggal, 16 Februari 2019
Pelaksana SPD

Titie Sismawaty Pobela, SKM 1


LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran


sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun


sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang
mengkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah pada
tempatnya, hingga mampu mengendalikan emosi diri.

Sedangkan yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan


rumah tangga. PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Nomor : 800/D.02/KES/ / II /2019
C. Maksud dan Tujuan
Melakukan Penyuluhan PHBS di Tudu Aog Baru
D. Kegiatan yang dilaksanakan
Memberikan pemahaman kepada masyarakat Khususnya Ibu Rumah
Tangga tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga.
E. Hasil yang dilaksanakan
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat
mengetahui dan memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat di
lingkungan rumah tangga.
 Jumlah yang mengikuti penyuluhan di Posyandu : 12 Orang
F. Kesimpulan dan saran
Hasil penyuluhan sebagian besar masyarakat bekum begitu memahami
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga . Hal ini
penting untuk diketahui masyarakat karena berhubungan dengan perilaku
hidup masyarakat sehari-hari.
G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang Baru


Pada Tanggal, 14 Januari 2019
Pelaksana SPD
Titie Sismawaty Pobela, SKM 1.

LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran


sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun


sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang
mengkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah pada
tempatnya, hingga mampu mengendalikan emosi diri.

Sedangkan yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan


rumah tangga. PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Nomor : 800/D.02/KES/ / I /2019
C. Maksud dan Tujuan
Melakukan penyuluhan PHBS di Tudu Aog Induk
D. Kegiatan yang dilaksanakan
Memberikan pemahaman kepada masyarakat Khususnya Ibu Rumah
Tangga tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga.
E. Hasil yang dilaksanakan
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat
mengetahui dan memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat di
lingkungan rumah tangga.
 Jumlah yang mengikuti penyuluhan di Posyandu : 12 Orang
F. Kesimpulan dan saran
Hasil penyuluhan sebagian besar masyarakat bekum begitu memahami
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga . Hal ini
penting untuk diketahui masyarakat karena berhubungan dengan perilaku
hidup masyarakat sehari-hari.
G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang Baru


Pada Tanggal, 18 Januari 2018
Pelaksana SPD

Titie Sismawaty Pobela, SKM 1.


LAPORAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran


sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun


sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang
mengkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah pada
tempatnya, hingga mampu mengendalikan emosi diri.

Sedangkan yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan


rumah tangga. PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
B. Landasan Hukum
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow
Nomor : 800/D.02/KES/ / II /2019
C. Maksud dan Tujuan
Melakukan penyuluhan PHBS di Desa Bilalang III
D. Kegiatan yang dilaksanakan
Memberikan pemahaman kepada masyarakat Khususnya Ibu Rumah
Tangga tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga.
E. Hasil yang dilaksanakan
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat
mengetahui dan memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat di
lingkungan rumah tangga.
 Jumlah yang mengikuti penyuluhan di Posyandu : 11 Orang
F. Kesimpulan dan saran
Hasil penyuluhan sebagian besar masyarakat bekum begitu memahami
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Rumah Tangga . Hal ini
penting untuk diketahui masyarakat karena berhubungan dengan perilaku
hidup masyarakat sehari-hari.
G. Penutup
Demikian laporan tugas ini dibuat untuk keperluan.

Dibuat di Bilalang Baru


Pada Tanggal, 6 Februari 2019
Pelaksana SPD

Titie Sismawaty Pobela, SKM 1.

Anda mungkin juga menyukai