Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot. Anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yang kasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan.
2. Struktur Teks Anekdot
Anekdot memiliki teks yang membedakannya dengan teks lainnya. Teks anekdot memiliki struktur abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
3. Kebahasaan Teks Anekdot
Seperti juga teks lainnya, anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu: Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu Menggunakan kalimat teoritis (kalimat pernyataan yang tidak membutuhkan jawaban) Menggunakan konjungsi (kata penghubung) yang menyatakan hubungan waktu seperti kemudian, lalu Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, dan berjalan Menggunakan kalimat perintah (imperative sentence), dan Menggunakan kalimat seru, khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimat langsung sangat dominan 4. Menyusun Teks Anekdot berdasarkan Kejadian yang Menyangkut Orang Banyak atau Perilaku Tokoh Publik Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus di tentukan lebih dulu. Hal tersebut adalah menggunakan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur, dan pola penyajian teks anekdot.
5. Pola Penyajian Anekdot
Anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Salah satu ciri dialog adalah menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang menggunakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.
RINGKASAN BAB 4
1. Mengidentifikasi Karakteristik Hikayat
Hikayat merupakan sebuah teks narasi yang berbeda dengan narasi lain. Adapun karakteristik hikayat antara lain: Terdapat kemustahilan dalam cerita Kesaktian tokoh-tokohnya Anonim Istana sentris, dan Menggunakan alur berbingkai atau cerita berbingkai
2. Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Hikayat
Hikayat banyak memiliki nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut berupa nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan).
3. Struktur Teks Hikayat
Hikayat merupakan teks bagian dari prosa yang mirip dengan cerpen. Oleh karena itu struktur hikayat pada dasarnya sama dengan teks cerpen, yaitu: Abstraksi Orientasi Komplikasi Evaluasi Resolusi Koda
4. Ciri Kebahasaan Teks Hikayat
Ciri kebahasaan teks hikayat antara lain sebagai berikut. Banyak menggunakan konjungsi Banyak menggunakan arkais Banyak menggunakan majas atau gaya bahasa, terutama majas antonomasia dan majas simile.