2 D4 ELIN A
2321600021
Dr. Ir ERA PURWANTO M.Eng
-
22 oktober 2022
TUGAS WORKSHOP PENGATURAN OTOMATIS
TUNNING CONTROL PID
I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan simulasi tunning control PID di simullink agar menjadi
steady state
2. Mahasiswa dapat memahami karakteristik kontrol propotional
3. Mahasiswa mampu merancang nilai KP sehingga menghasilkan sistem dengan output
steady state
II. Teori
Kontrol PID merupakan gabungan antara kontrol proporsional, kontrol Integral dan
Kontrol Derivatif. Kontrol PID sangat tepat digunakan pada sistem yang membutuhkan akurasi
pada saat kondisi mantap dan namun membutuhkan respon yang cepat, kondisi mantap yang
cepat, sistem yang stabil dan error steady state yang kecil atau bahkan hilang. Kontrol Proporsial
adalah kontroler yang memiliki output sebanding/ proporsional dengan input errornya, secara
sederhana bahwa output kontroller proposional adalah perkalian antara input yang berupa error
dengan konstanta/ parameter proporsional. Kontrol integral berfungsi untuk menghilangkan error
steady state yang tidak bisa di hilangkan oleh kontroler proporsional, kontrol integral ini sangat
tidak disarankan bekerja sendirian karena karateristiknya yang lambat. Kontrol derivatif adalah
kontrol yang memiliki sifat seperti operasi derivatif, perubahan mendadak pada input kontrole
akan mengakibatkan perubahan yang sangat besar dan cepat, apabila sinyal input berubah
mendadak dan menaik (berbentuk fungsi step), output menghasilkan sinyal berbentuk impuls.
Sedangkan jika sinyal input berubah naik secara perlahan serperti sinyal ramp maka outputnya
justru seperti fungsi step yang besar magnitudnya dipengaruhi oleh kecepatan naik dari fungsi
ramp dan konstanta/ parameter differensialnya.
Persamaan PID:
t
de (t)
PID(t) = K p e ( t ) + K i∫ e ( τ ) dτ + K d
0 dt
Bentuk Laplace:
Ki
L(s) = K p + +K d s
s
III. Gambar Rangkaian
s+ 2
2. Dengan persamaan sistem = 2
s + 2+ 1
Sebelum diberi nilai proportional
2 s +3
3. Dengan persamaan sistem = 2
2 s +2 s+3
2 s +10
4. Dengan persamaan sistem = 2
2 s −10 s+ 1
s+2
5. Dengan persamaan sistem = 2
s + s +2