Anda di halaman 1dari 40

PEMBUATAN BUSANA CUSTOM MADE

KELAS XII

1
DAFTAR ISI

BAB I Rancangan Bahan Kamisol ........................................................................ 1


A. Analisis STEM ................................................................................................. 1
B. Langkah-langkah Membuat Rancangan Bahan Kamisol ................................ 7
C. Alat dan Bahan Untuk Membuat Rancangan Bahan ....................................... 10
D. Membuat Desain Kamisol ............................................................................... 14
E. Mengambil Ukuran Untuk Membuat Kamisol ................................................. 16
F. Membuat Pola Kamisol .................................................................................. 18
G. Membuat Rancangan Bahan .......................................................................... 21
H. Menganalisa Desain Kamisol ........................................................................... 26
I. Menganalisa Rancangan Bahan....................................................................... 29
Rangkuman ................................................................................................... 29
Uji Kompetensi ............................................................................................. 30

BAB II. Membuat Kamisol ................................................................................... 36


A. Analisa STEM .................................................................................................. 36
B. Bahan dan Alat Membuat Kamisol .................................................................. 38
C. Membuat Pola Kamisol ................................................................................... 57
D. Memotong Bahan Kamisol .............................................................................. 57
E. Membuat Kamisol ........................................................................................... 69
Rangkuman ................................................................................................... 76
Uji Kompetensi .............................................................................................. 77

BAB III. Rancangan Bahan Kebaya ....................................................................... 81


A. Analisa STEM .................................................................................................. 81
B. Langkah-langkah Membuat Rancangan Bahan Kebaya .................................. 87
C. Alat dan Bahan Untuk Membuat Rancangan Bahan Kebaya ........................... 97
D. Membuat Desain Kebaya ................................................................................ 97
E. Mengambil Ukuran Untuk Membuat Kebaya .................................................. 99
F. Membuat Pola Kebaya .................................................................................... 102
G. Membuat Rancangan Bahan ........................................................................... 106

2
H. Menganalisa Desain Kebaya............................................................................ 111
I. Menganalisa Rancangan Bahan....................................................................... 113
Rangkuman ................................................................................................... 114
Uji Kompetensi .............................................................................................. 115

BAB IV. Membuat Kebaya .................................................................................. 120


A. Analisa STEM .................................................................................................. 120
B. Bahan dan Alat Membuat Kebaya ................................................................... 123
C. Membuat Pola Kebaya .................................................................................... 148
D. Langkah-langkah Memotong Bahan Kebaya ................................................... 153
E. Membuat Kebaya............................................................................................ 155
Rangkuman ................................................................................................... 170
Uji Kompetensi .............................................................................................. 171

BAB V. Evaluasi Pembuatan Busana Custom Made .............................................. 177


A. Analisa STEM .................................................................................................. 177
B. Mengevaluasi Pembuatan Busana Kamisol ..................................................... 179
C. Mengevaluasi Pembuatan Busana Kebaya ...................................................... 183
D. Membuat Laporan Evaluasi Pembuatan Kamisol............................................. 187
E. Membuat Laporan Evaluasi Pembuatan Kebaya ............................................. 189
Rangkuman ................................................................................................... 191
Uji Kompetensi .............................................................................................. 192
Glosarium...................................................................................................... 197
Daftar Pustaka .............................................................................................. 198

3
PRAKATA

Sungguh sebuah kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam bagi penulis karena dapat
menyelesaikan buku ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK
Kelas XII untuk mempelajari dan memperdalam materi Pembuatan Busana Custom Made ini
disajikan dalam lima bab, sebagai berikut:
BAB 1 : Rancangan Bahan Kamisol (Bustier)
BAB 2 : Pembuatan Kamisol (Bustier)
BAB 3 : Rancangan Bahan Kebaya
BAB 4 : Pembuatan Kebaya
BAB 5 : Evaluasi Hasil Pembuatan Busana Custom Made
Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Kompetensi Dasar dan Tujuan
Pembelajaran yang telah disesuaikan dengan Revisi K-13. Pembahasan materi disajikan
dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, dari pembahasan umum ke pembahasan
secara khusus. Untuk menunjang pembelajaran yang aktual, buku ini sudah menerapkan STEM
(Science, Technology, Engineering, dan Mathematics) serta soal-soal evaluasi berbasis HOTS.
Semoga buku Pembuatan Busana Custom Made SMK/MAK Kelas XII ini bermanfaat
bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan. Penulis menerima saran
dankritik yang membangun. Selamat belajar, semoga sukses!

Penulis

4
BAB I
RANCANGAN BAHAN KAMISOL (BUSTIER)

KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier)
4.7 Membuat rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah siswa menyelesaikan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan langkah-langkah membuat rancangan bahan kamisol (bustier)
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat rancangan bahan kamisol (bustier)
3. Membuat desain kamisol (bustier)
4. Mengambil ukuran kamisol (bustier)
5. Membuat pola kamisol (bustier) skala 1 : 4
6. Membuat rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier)
7. Menganalisis desain kamisol (bustier)
8. Menganalisis rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier)

A. ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN STEM

Sains Teknologi
1. Faktual :pembuatan rancangan bahan
kamisol(bustier) perlu diperhatikan 1. Penggunaan bahan dan alat yang tepat
desain, ukuran, pola yang sesuai saat menggambar desain kamisol
dengan proporsi tubuh si pemakai. untuk teknik manual
2. Konseptual :Desain kamisol yang akan 2. Penggunaan bahan dan alat untuk
dibuat, berdasarkan desain dan ukuran membuat rancangan bahan kamisol
si pemakai. Rancangan bahan dibuat (bustier)
sesuai dengan pola kamisol yang telah 3. Saat menggambar pola kamisol
dianalisis kesesuaian antara bentuk, disesuaikan dengan desain dan ukuran
ukuran, garis siluetnya. yang sudah diambil, kegiatan ini dapat

5
3. Prosedural : langkah-langkah membuat dilakukan dengan bantuan digital
rancangan bahan, mampu mengoreksi computer/laptop/handphone dengan
kesalahan saat mengambil ukuran, aplikasi khusus pola CAD.
ukuran yang kurang tepat pada pola, 4. Untuk referensi menggunaakan aplikasi
pinters, instagram, facebook, youtube
4. Metakognitif :memahami konsep untuk dan lainnya.
menentukan ukuran yang diambil
untuk membuat pola kamisol.
Memahami langkah-langkah membuat
rancangan bahan dan kemampuan
menganalisa desain kamisol.
Engineering Matematika
1. Melakukan pembiasaan tertib kerja 1. Menggambar pola kamisol
sesuai SOP dalam menggambar desain, menggunakan ukuran lingkar badan 90
menggambar pola. cm : 2. Untuk membuat gambar pola
2. Menggambar deain kamisol dengan badan muka dan belakang.
berbagai jenis kamisol, misalnya 2. Menambah kampong sekeliling
kamisol dalaman kebaya, kamisol komponen pola kamisol 2 cm
dress, kamisol gown. Menggunakan 3. Membuat rancangan bahan utama
proporsi tubuh dengan berbagai kamisol menggunakan bahan lebar kain
perbandingan, dengan prosedur yang 150 cm x panjangnya 100 cm,
benar. 4. Membuat rancangan bahan furing lebar
3. Membiasakan melakukan pekerjaan 115 cm x panjang 140 cm.
dengan tertib kerja. 5. Membuat rancangan bahan kufner lebar
90 cm x panjang 150 cm

Wanita cenderung ingin tampil cantik, elegan, anggun dimanapun ia berada. Tahukah
anda busana yang dipakai wanita banyak sekali macam-macamnya, dari busana dalam
maupun busana luar. Berkembangnya zaman seperti sekarang ini, kita dipermudah oleh
teknologi, yaitu dengan kecanggihan android yang kita miliki untuk mencari referensi
busana yang akan kita kenakan. Apalagi kalau kita akan menghadiri undangan, baik
undangan untuk ketemu klien, ataupun untuk pesta. Kita pasti galau untuk menentukan
busana apa yang akan kita kenakan, yang sesuai dengan kesempatan tersebut. Busana
yang kita pilih untuk menghadiri undangan pesta pasti berbeda dengan busana sehari-
hari, ataupun busana kerja.

6
Busana pesta cenderung memakai busana yang anggun, glamour, disesuaikan
dengan acaranya. Kita sering mendengar, membaca kata kamisol, bustier, longtorso,
kebaya, gaun pesta, gaun pengantin, dress, blouse, rok. Tahukah anda perbedaan dari
kamisol (bustier), longtorso, dan kemben? mereka adalah busana wanita yang dapat
digunakan untuk busana dalam ataupun busana luar wanita, yang pressbody atau pas
pada tubuh si pemakai. Kebaya modifikasi atau kebaya modern yang sekarang digemari
wanita-wanita Indonesia maupun wanita luar negeri biasanya memakai bahan yang
tembus terang (transparan). Sehingga kebaya yang dipakai memerlukan busana dalam,
seperti kamisol (bustier). Longtorso adalah daleman kebaya tradisional yang bahannya
tidak tembus terang. Orang jawa sering menyebutnya dengan istilah kemben. Warna
longtorso biasanya warna netral, seperti ceam, hitam, abu-abu dan putih. Biasanya
dibuat oleh industry garmen. Berbeda dengan kamisol (bustier) dibuat oleh modiste,
penjahit, butik yang sesuai ukuran si pemakai. Warna kamisol (bustier) disesuaikan
dengan warna kebaya yang di pakai. Kain yang di pakai untuk membuat longtorso
adalah kain yang tipis seperti kain renda. Berbeda dengan kain yang digunakan untuk
membuat kamisol (bustier). Memakai kamisol (bustier) akan terkesan seksi. Kamisol
(bustier) adalah pakaian dalam yang sering digunakan untuk pelengkap kebaya pesta,
kebaya pengantin, bustier gown (gaun pengantin, gaun pesta), juga dapat dikenakan
sebagai outwear rok atau celana ketat.
Jenis Model Kamisol(bustier), Kemben, dan Longtorso

7
Gambar 1.1 kamisol/longtorso
Sumber : @aniez_bustier/ https://id.carousell.com/aniez_bustier

om
Gambar 1.2 Longtorso (untuk dalaman kebaya tradisaonal)
Sumber: Siti fatimah Almukaromah/ https://cewekbanget.grid.id/

8
Gambar 1.3 Bustier Gown
Sumber: Alissa Sfiera/https://wolipop.detik.com

9
Gambar 1.4 Bustier dress
Sumber: Urban Outftter / https://www.urbanoutfitters.com/

10
Gambar 1. 5 Bustier Crop top
Sumber: Elacci / www.amazon.com
B. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT RANCANGAN BAHAN KAMISOL (BUSTIER)
1. Langkah-langkah membuat rancangan bahan kamisol, yaitu :
a. Mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk membuat rancangan bahan
kamisol
b. Mengambil ukuran kamisol sesuai desain
c. Membuat pola dasar badan skala 1:4

Gambar 1.5 Pola dasar badan


Sumber: Anaarisanti.blogspot
11
d. Merubah pola dasar badan menjadi pola kamisol sesuai desain

Gambar1.6 Komponen pola kamisol


Sumber: Leli Walidah
e. Menjiplak pola kamisol yang masing-masing komponen pola sudah diberi
tanda-tanda pola, arah serat, dan kampuh. Masing-masing komponen pola
kamisol dibuat rangkap tiga menggunakan kertas doorlagh, untuk pola bahan
utama, furing dan trubenais.

Gambar1.7 Komponen pola kamisol


Sumber: Leli Walidah

12
f. Memotong jiplakan pola kamisol
g. Memotong kertas pola skala 1:4, dengan ukuran sesuai ukuran lebar dan
panjang kain
1) saten silk yaitu lebar kain 115 cm, panjang 100 cm
2) Furing errow yaitu lebar kain 115 cm, panjang 135 cm
3) Kain gula pasir yaitu lebar kain 90 cm, panjang 150 cm
h. Menempelkan pola kamisol pada kertas pola rangkap 3 sesuai ukuran yang
diatas

Gambar1.8 Pola kamisol bahan utama, furing dan kufner


Sumber: Leli Walidah
i. Menghitung jumlah ukuran panjang kain yang dibutuhkan untuk membuat
kamisol menggunakan skala 1:4.

13
C. ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT RANCANGAN BAHAN KAMISOL (BUSTIER)
1. Alat untuk membuat rancangan bahan kamisol, yaitu:
a. Pensil

Gambar 1.9 Pensil mekanik


Sumber : PT. Monotaro/https://www.monotaro.id/
b. Penggaris pola kecil

Gambar 1.10 Penggaris pola kecil


Sumber: Miss Dummy/https://www.fashionpassion.id
c. skala

Gambar 1.11 Penggaris skala


Sumber: Miss Dummy/https://www.fashionpassion.id

14
d. penghapus

Gambar 1.12 Penghapus


Sumber: PT. Monotaro /https://www.monotaro.id
e. gunting kertas

Gambar 1.13 Gunting kertas


Sumber: Bhinneka//www.bhinneka.com
f. meteline

Gambar 1.13 metelin


Sumber: Miss Dummy/https://www.fashionpassion.id

15
2. Bahan untuk membuat rancangan bahan kamisol
(1) kertas hvs

Gambar 1.14 Kertas Hvs


Sumber: Sumber: Bhinneka//www.bhinneka.com
(2) kertas doorslagh merah dan biru

Gambar 1.15 kertas doorslag


Sumber: Bhinneka//www.bhinneka.com
(3) kertas pola (kertas roti/ kertas payung)

Gambar 1.16 kertas pola/kertas payung

16
Sumber: Bhinneka//www.bhinneka.com
(4) lem kertas

Gambar 1.17 Lem kertas


Sumber: Bhinneka//www.bhinneka.com
D. MEMBUAT DESAIN KAMISOL (BUSTIER)
1. Desain kamisol (bustier)
Kamisol (bustier) adalah busana yang biasa dipakai dibagian dalam busana atau
diluar, tergantung kesempatan, bisa dipadu-padankan dengan rok, kain panjang
atau celana. Desain kamisol dibuat disesuaikan dengan kesempatan. Berikut ini
gambar-gambar kamisol (bustier). Langkah- langkah menggambar desain kamisol,
yaitu :
a. Mempersiapkan tempat kerja yang ergonomis,
Dalam menyiapkan tempat kerja perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) baik untuk pribadi maupun yang lainnya seperti, tempat kerja harus ada
jarak yang cukup luas sehingga tidak mengganggu pergerakkan, meja dan kursi
ergonomics atau nyaman untuk di gunakan. Sebagai contoh gambar di bawah
ini pengaruh meja dan kursi yang kurang nyaman maka cara duduk pada saat
menggambar akan tidak nyaman dan cepat menimbulkan kelelahan, berbeda
dengan contoh gambar disebelahnya, antara meja dengan kursi ergonomics
sehingga tidak cepat lelah. Sekaligus menunjukkan posisi duduk yang benar
pada saat menggambar, punggung tegak lurus dan pandangan lebih kurang 30
cm.

17
Posisi duduk yang benar Posisi duduk yang salah
Gambar 1.17 Posisi duduk yang benar saat menggambar
Sumber: myindischool admin /www.myidischool.com
Area kerja atau tempat kerja hendaknya diperhatikan kebersihan
lingkungan, penerangannya, ventilasi atau sirkulasi udaranya tidak pengap,
sistim listriknya yang tidak mengganggu pergerakan.

Gambar 1.18 Contoh tempat kerja untuk menggambar busana


Sumber: Dhita / www.mediarooang.com

18
Gambar 1.19 Contoh suasana kerja untuk menggambar busana
Sumber: Bob Handelman/www.bing.com

E. MENGAMBIL UKURAN UNTUK MEMBUAT KAMISOL (BUSTIER)


Sebelum mengukur sebaiknya mengikat badan dengan peterband, yaitu bagian badan
terbesar 1, 2, 3, bagian pinggang dan bagian panggul. Untuk membuat kamisol
dibutuhkan ukuran sebagai berikut:
1. Lingkar kerung leher
Diukur sekeliling leher menggunakan pita ukur (meteline) dari tengkuk leher muka
k melewati tengkuk leher belakang.
2. Panjang bahu
Diukur dari pangkal leher ke bawah sampai batas bahu terendah
3. Lingkar badan 1
Diukur dari tengkuk leher turun sekitar 12 cm, lalu diukur sekeliling badan melewati
ketiak.
4. Lingkar badan 2
Diukur sekeliling badan terbesar melewati puting dan ketiak sampai badan
belakang.
5. Lingkar badan 3
Diukur sekeliling badan melewati batas payudara terendah lalu melewati garis sisi
sekitar 10 cm dari batas ketiak.
6. Panjang muka
Diukur dari tengkuk leher depan ke bawah sampai batas pinggang depan pas di
garis peterband

19
7. Tinggi dada
Diukur dari batas pinggang keatas sampai puting turun 2 cm
8. Lingkar pinggang
Diukur sekeliling badan terkecil pas pusar.
9. Tinggi panggul
Diukur dari batas pinggang sisi ke bawah sampai batas panggul terbesar.
10. Lingkar panggul
Diukur seseliling panggul terbesar.
11. Lebar punggung
Diukur dari batas tengkuk leher turun 8 cm, lalu tarik pita ukur dari batas ketiak
kanan ke batas ketiak kiri.
12. Panjang punggung
Diukur dari tengkuk leher belakang tarik pita ukur kebawah sampai batas pinggang
belakang.

20
Gambar 1.20 Mengukur kamisol
Sumber: Leli Walidah

F. MEMBUAT POLA KAMISOL


1. Pola Dasar Badan
Pola dasar baju wanita sistem dressmaking
Contoh Ukuran yang dibutuhkan untuk pola sistem Dressmaking

Gambar 1.21 Pola dasar badan wanita dresmaking


Sumber: Anaarisanti.blogspot
a) Lingkar leher : 38 cm
b) Lebar muka : 33 cm
c) Lingkar badan : 88 cm
d) Tinggi dada : 15 cm
e) Lingkar pinggang : 66 cm
f) Lingkar panggul : 96 cm
g) Tinggi panggul : 16 cm
h) Lebar punggung : 34 cm
i) Panjang punggung : 37 cm
j) Panjang rok : 50 cm
k) Panjang bahu : 12 cm
l) Panjang lengan : 24 cm
m) Tinggi puncak lengan : 12 cm
Keterangan Pola
Menggambar pola sistem Dressmaking dimulai dari pola belakang, tetapi sebelumnya
ditentukan pedoman umumnya yaitu ukuran ½ lingkar badan yang dimulai dengan

21
sebuah titik,
A - B = ½ ukuran lingkar badan.
A - C = ¼ lingkar badan ditambah 1 cm.
B - B1 = 1,5 cm.
B1 - D = ukuran panjang punggung, buat garis horizontal ketitik E.
B - B2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm.
Hubungkan titik B1 dengan B2 seperti gambar (leher belakang).
C - C1 = 5cm, hubungkan ke titik B2 dengan garis putus-putus (garis bantu).
B2 dipindahkan ukuran panjang bahu melalui garis bantu diberi nama titik B3
B3 - B4 = 1 cm, samakan ukuran B2 ke B4 dan dihubungkandengan garis tegas.
B1 - G = ½ panjang punggung ditambah 1 cm, buat garis horizontal kekiri dan beri
nama titik H.
B1 - G1 = 9 cm.
G1 - F1 = ½ lebar punggung (buat garis batas lebar punggung).
Bentuk garis lingkar kerung lengan belakang mulai dari titik B4 menuju F1 terus ke F
seperti gambar.
D - D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 cm (besar lipit kup) dikurang 1 cm.
D - D2 = 1/10 lingkar pinggang.
D2 - D3 = 3 cm (besar lipit kup).
Dari D2 dan D3 dibagi 2, dibuat garis putus-putus sampai kegaris badan (G dan H)
diukur 3 cm kebawah, dihubungkan dengan titik D2 dan D3 menjadi lipit kup.
D - D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 cm.
D1 dihubungkan dengan F, menjadi garis sisi badan bagian belakang.

Keterangan pola bagian muka

A - A1 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm.


A - A2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1,5 cm.
Hubungkan titik A1 dengan A2 seperti gambar (garis leher pola muka).
A1 - C2 = ukuran panjang bahu.
A2 - A3 = 5 cm.
A3 - F2 = ½ lebar muka.
Hubungka titik C2 ke F2 terus ke F seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian
muka).
E - E1 = 2 cm (sama besarnya dengan ukuran kup sisi).
E1 - E4 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm (3 cm besar lipit kup dan 1 cm untuk

22
membedakan pola muka dengan belakang).
E1 - E2 = 1/10 lingkar pinggang.
E2 - E3 = 3 cm (besar lipit kup).
E2 dan E3 dibagi dua dibuat garis putus-putus sampai kegaris tengah bahu.
A2 - J = ukuran tinggi dada.
Dari J dibuat garis sampai ke J1.
J1 - J2 = 2 cm, lalu dihubungkan dengan titik E2 dan E3 membentuk lipit kup.
F - I = 9 cm, lalu dihubungkan dengan garis putus-putus ke titik J1.
J1 - K = 2 cm.
Dari I ke I1 dan I2 diukur masing-masing 1 cm, lalu hubungkan dengan titik K.
I1 - K = I2 - K, yang dijadikan patokan panjang adalah ukuran I1 ke K.
E4 dihubungkan dengan I2 dan titik I1 dengan F, menjadi garis sisi badan bagian muka.
2. Pecah Pola Kamisol Sesuai Desain

Gambar 1.22 Pecah pola badan muka


Sumber: Leli Walidah

23
Gambar 1.23 Pecah pola badan belakang
Sumber: Leli Walidah

G. MEMBUAT RANCANGAN BAHAN KAMISOL (BUSTIER)


1. Menjiplak pola kamisol yang masing-masing komponen pola sudah diberi tanda-tanda
pola, arah serat, dan kampuh. Masing-masing komponen pola kamisol dibuat rangkap
tiga menggunakan kertas doorlagh, untuk pola bahan utama, furing dan kufner.

24
(1) Gambar pola kamisol untuk bahan utama
Pola badan muka Pola badan belakang

Gambar 1.24 Pola kamisol bahan utama


Sumber: Leli Walidah

25
(2) Gambar pola kamisol untuk bahan furing
Pola badan muka Pola badan belakang

Gambar 1.25 Pola kamisol bahan furing


Sumber: Leli Walidah

26
Pola badan muka Pola badan belakang

Gambar1.25 pola kamisol untuk kufner (morri gula)


Sumber: Leli Walidah

2. Memotong jiplakan pola kamisol


Langkah-langkah memotong jiplakan pola kamisol, yaitu:
1. Menyiapkan tempat untuk menjiplak pola kamisol
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjiplak pola kamisol
3. Memberi warna merah pada pola kamisol badan muka, warna biru pada pola
kamisol badan belakang.
4. Memberi tanda pola dan arah serat pada pola kamisol.

27
Gambar 1.26 pola kamisol
Sumber: Leli Walidah
5. Memotong pola kamisol menggunakan gunting kertas.
6. Menjiplak komponen-komponen pola kamisol, menggunakan kertas doorslagh
warna merah untuk pola muka dan doorslagh warna biru untuk pola belakang.

Gambar 1.27 komponen-komponen pola kamisol


Sumber: Leli Walidah
7. Memberi kampuh pada masing-masing komponen pola kamisol, keliling 2 cm.
8. Memotong pola kamisol yang sudah diberi kampuh menggunakan gunting
kertas.
Gambar Rancangan bahan utama, furing dan kufner kamisol
(1) Pola kamisol pada kertas pola untuk bahan utama

28
Gambar 1.28 Rancangan bahan utama
Sumber: Leli Walidah

(2) Pola kamisol pada kertas pola untuk bahan furing

Gambar1.29 Rancangan bahan kufner morri gula


Sumber: Leli Walidah

(3) Pola kamisol pada kertas pola untuk bahan furing

29
Gambar1.30 Rancangan bahan kufner morri gula
Sumber: Leli Walidah

H. MENGANALISA DESAIN KAMISOL (BUSTIER)


Pengetahuan yang diperlukan dalam menganalisa desain 1. Deskripsi desain
berdasarkan analisis de-sain Desain busana dapat dideskripsikan berdasarkan analisis
desain, maksudnya adalah desain diterjemahkan dengan melihat atau membaca desain
secara tampilan keseluruhan dari desain tersebut sebagaimana yang dipersyaratkan
dalam menganalisa desain dengan mengikuti poinpoin yang harus di analisa, seperti:
style, detail desain. Tekstil yang digunakan dan model yang digunakan. Berdasarkan
penjelasan di atas, berikut ini adalah deskripsi desain berdasarkan hasil analisis desain.
a. Desain kamisol

30
Gambar 1.31 desain kamisol untuk busana dalam
Sumber: Leli Walidah
b. Deskripsi desain kamisol berdasarkan analisis
1) Gambar desain kamisol untuk busana dalam
a) Style
Style dari gambar sketsa ini adalah kamisol untuk busana bagian dalam
untuk kebaya. Panjang kamisol dari garis pinggang turun 10 cm.
b) Detail Kamisol
Memakai 8 garis hias dan diisi dengan balance.
c) Tekstil
Tekstil yang sesuai adalah dari bahan saten yang disesuaikan dengan
warna kebaya, polos dan berkilau, bertekstur halus,
d) Kesempatan

31
Baik untuk busana pesta
e) Model
Model kamisol 8 garis hias, sederhana tidak ada hiasannya.

Deskripsi desain berdasarkan garis desain.


a) Model kamisol diatas adalah kamisol sederhana membentuk tubuh
bagian depan dan belakang melengkung.
b) Deskripsi desain sesuai dengan perbandingan desain
c) Desain kamisol diatas, menampilkan keseimbangan dan kesesuaian
antara garis , bentuk dan ukuran dari semua detail yang ada pada
tampilan desain.

32
Gambar 1.32 Desai kamisol busana luar
Sumber: Leli Walidah

2) Gambar desain kamisol untuk busana luar


a) Style : - Style dari gambar sketsa ini adalah kamisol untuk busana bagian
dalam untuk kebaya. Panjang kamisol dari garis pinggang turun 10 cm.
b) Detail Kamisol : Memakai 8 garis hias dan diisi dengan balance.
c) Tekstil: - Tekstil yang sesuai adalah dari bahan saten yang disesuaikan
dengan warna kebaya, polos dan berkilau, bertekstur halus,
d) Kesempatan : Baik untuk busana pesta
e) Model : Model kamisol 8 garis hias, ada hiasannya mewah (glamour)
Deskripsi desain berdasarkan garis desain.

33
a) Model kamisol diatas adalah kamisol sederhana membentuk tubuh
bagian depan dan belakang melengkung,
b) Deskripsi desain sesuai dengan perbandingan desain
c) Desain kamisol diatas, menampilkan keseimbangan dan kesesuaian
antara garis , bentuk dan ukuran dari semua detail yang ada pada
tampilan desain.

I. MENGANALISIS RANCANGAN BAHAN KAMISOL


Rancangan bahan kamisol disesuaikan dengan desain kamisol. Kamisol untuk daleman
kebaya, misalnya menggunakan kain saten velvet, bahan furing kain errow, bahan
penunjang trubenais (kain gukla pasir).
Pola kamisol di buat menjadi 3 yaitu untuk rancangan bahan utama dan 2
rancangan bahan furing dan trubenais. Langkah-langkah menganalisis rancangan
bahan kamisol, yaitu:
1. Mengecek kesesuaian pola kamisol apakah sesuai dengan desain kamisol,
2. Menghitung jumlah komponen pola sesuai dengan desain,
3. Mengecek ukuran pola sesuai dengan desain,
4. Mengecek letak arah serat pola sesuai dengan arah lungsin kain (kertas pola).
5. Mengecek ukuran kertas pola sesuai dengan ukuran bahan utama, ukuran bahan
furing, ukuran kain gula pasir.

Rangkuman
1. Kamisol (bustier) adalah busana wanita yang dapat dipakai untuk busana dalam kebaya
modern, dan dapat digunakan sebagai busana luar yang dipadu-padankan dengan rok
yang disebut bustier dress atau bustier gown untuk busana pesta dan busana pengantin.
2. Kamisol (bustier) untuk busana dalam menggunakan kain/bahan yang tidak transparan,
misalnya saten, katun polos, santung, batik, polyester. Kain/bahan kamisol (bustier gown)
dapat menggunakan bahan tembus terang/transparan (organza, kain kaca, tulle) kain
yang tidak tembus terang (lurik, batik, tenun, saten bridal, taffeta) yang biasanya di
gunakan untuk membuat busana pesta dan busana pengantin. Dihiasi dengan sulam
bordir, sulam payet, sulam pita dan batu-batu sehingga menjadi busana pesta yang
glamour.
3. Langkah-langkah membuat rancangan bahan kamisol (bustier), yaitu :
a. Mempersiapkan tempat, alat dan bahan untuk membuat rancangan bahan kamisol
b. Mengambil ukuran kamisol sesuai desain

34
c. Membuat pola dasar badan skala 1:4
d. Merubah pola dasar badan menjadi pola kamisol sesuai desain
e. Menjiplak pola kamisol yang masing-masing komponen pola sudah diberi tanda-
tanda pola, arah serat, dan kampuh. Masing-masing komponen pola kamisol dibuat
rangkap tiga menggunakan kertas doorlagh, untuk pola bahan utama, furing dan
trubenais.
f. Memotong jiplakan pola kamisol
g. Memotong kertas pola skala 1:4, dengan ukuran sesuai ukuran lebar dan panjang kain
h. saten silk yaitu lebar kain 115 cm, panjang 75 cm
i. Furing errow yaitu lebar kain 115 cm, panjang 75 cm
j. Kain gula pasir yaitu lebar kain 90 cm, panjang 125 cm
k. Menempelkan pola kamisol pada kertas pola rangkap 3 sesuai ukuran yang diatas.
l. Menghitung jumlah ukuran panjang kain yang dibutuhkan untuk membuat kamisol
menggunakan skala 1:4.

Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Pesta-pesta yang diadakan di gedung dengan mengundang teman dan keluarga
adalah ajang pertemuan sangat berarti. Sehingga kita akan menapilkan yang
sempurna seperti, dekorasi gedung, sajian makanan, busana yang dipakai baik yang
punya acara ataupun tamunya. Busana yang dipakai oleh pria kebanyakan busana
resmi seperti jas. Sedangkan wanitanya memakai busana yang lebih unik, glamour,
supaya tampilannya terkesan anggun dan menarik. Busana yang dipilih wanita
tersebut untuk dating kepesta tersebut adalah . . . . .
A. Gamis
B. Tunik
C. Blouse
D. Bustier dress
E. Dress
2. Jaman penjajahan Belanda, wanita Indonesia sudah mengenakan busana yang
mempunyai ciri khas tersendiri yaitu busana kemben. Busana wanita jawa yang
terbuka, terbuat dari kain tenun, dipakai untuk busana sehari-hari. Kemben tersebut
dipasangkan dengan . . . .
A. Sarung
B. Rok

35
C. Celana
D. Kain pendek
E. Kain panjang
3. Kemben yang di pakai wanita-wanita tempo dulu, biasanya menggunakan kain . . . .
yang di buat sendiri oleh masyarakat, kain ini sangat digemari, dan dapat di buat
bermacam-macam busana.
A. Sifon
B. Tenun
C. Batik
D. Tile
E. Brocade
4. Kebaya merupakan busana nasional yang dikenakan untuk acara resmi, seperti di Jawa
Tengah setiap hari kamis ASN menggunakan pakaian adat. Yang dipakai oleh wanita
ASN menggunakan kebaya yang kainnya tidak tembus terang. Dalaman kenbaya
yang digunakan adalah . . . .
A. Kamisol
B. Kemben
C. Bustier
D. Longtorso
E. Tengtop
5. Untuk mengetahui banyaknya bahan yang dibutuhkan dalam membuat busana
kamisol (bustier) dengan membuat rancangan bahan kamisol. Tahapan sebelum
mengukur tubuh pemakai adalah . . . .
A. Membuat desain kamisol sesuai dengan kebutuhan dan trend
B. Menganalisis desain
C. Menyiapkan bahan-bahan kamisol
D. Menyiapkan alat-alat menjahit
E. Menyiapkan alat-alat membuat pola
6. Rani ingin membuat busana kamisol untuk dalaman kebaya modifikasi dari kain tile
yang akan dipakai saat wisuda, kain yang dibutuhkan adalah tafeta untuk membuat
kamisol. Panjang kamisol bila diukur dari bahu adalah 56 cm. berapa kebutuhan kain
taffeta yang lebar kainnya 150 cm, dengan ukuran lingkar badan rini 88 cm, pinggang
68 cm, panggul 90 cm ?
A. 125 cm
B. 110 cm
C. 100 cm

36
D. 90 cm
E. 75 cm
7. Riana akan membuat kamisol untuk dalaman kebaya seperti gambar disamping untuk
acara lamaran Riana. Bahan utama yang harus dibeli Riana . .
..
A. Kain tile
B. Kain kaca
C. Saten
D. Santung
E. Katun

8. Berdasarkan soal no. 7, Bahan penunjang yang harus di beli oleh penjahit kamisol Riana
adalah . . . .
A. Balance, errow, resluiting biasa
B. Balance, katun emboss, resluiting jacket
C. Balance, habutay, tille
D. Balance, errow, resluiting jacket
E. Balance, katun, siffon
9. Yuni sedang mengambil ukuran badan Intan yang memesan dibuatkan bustier yang
akan di pakai pada saat pesta ulang tahun temannya. Yuni warna kulitnya kuning
langsat. Bustier itu akan di pasangkan dengan celana denim warna biru dongker.
Sebaiknya yuni membelikan kainnya . . . . dan warna . . . .
A. Sifon warna ungu
B. Lurik warna biru tua dihiasi renda
C. Kain kaca warna putih dihiasi sulam pita
D. Taffeta warna kuning gold
E. Saten bridal warna pink muda dihiasi payet
10. Acara pembukaan salon rias dan persewaan busana milik Firlia mengadakan fashion
show busana pengantin dan busana pesta di hall Kencana. Fashion show itu
mengundang masyarakat dari berbagai kalangan, untuk memperkenalkan busana-
busana yang akan disewakan. Gaun pengantin yang di show-kan berbasic . . . .
A. Bustier dress
B. Bustier crop
C. Crop top
D. Bustier gown
E. Kamisol kebaya

37
11. Alissa sedang membuat bustier dalaman kebaya menggunakan bahan taffeta,
pesanan dari Auliya. Sebelum Alissa membeli kainnya, mengukur badan Auliya, lalu
membuat pola kamisol (bustier) yang sesuai dengan desain gambar kamisol pesanan
Auliya. Berapakah jumlah komponen pola badan depan kamisol yang harus dibuat
Alissa.
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
12. Untuk membuat rancangan bahan kamisol (bustier) dengan model yang dipilih Auliya,
seperti gambar
di samping. Sebaiknya menggunakan resleutingnya di bagian . . . supaya bentuk siluet
tubuhnya bagus.
A. Sisi kanan
B. Sisi kiri
C. Tengah muka
D. Tengah tengah
E. Tengah belakang
13. Risa adalah pelanggan dari “Rumah Mode AA”, Risa memesan desain kamisol (bustier
dress) untuk acara pesta minggu depan. Acara pernikahan kakaknya. Risa membeli
kain sendiri ke Toko Textil Jogja, hal-hal yang tidak dipertimbangkan oleh Risa dalam
memilih kain yaitu . . .
A. Jumlah ukuran kain
B. Warna yang sedang trend
C. Jenis kain
D. Keadaan keuangan
E. Sesuka hati
14. Tante Ika akan datang ke pesta pernikahan Nila, di undangan tersebut ada ketentuan
dress yang harus digunakan di acara pernikahan Nila yaitu dress warna biru. Tante Ika
memilih kain songket biru dan dibentuk kamisol (bustier dress). Dengan panjang dress
90 cm dari pangkal leher. Berapa meter kebutuhan kain songket yang harus dibeli
Tante Ika?
A. 90 cm
B. 100 cm
C. 120 cm

38
D. 140 cm
E. 150 cm
15. Ersa, bekerja di Rumah Jahit Auliya, Ersa bagian membuat pola. Setelah Ersa
mengukur badan pelanggan, yang memesan kamisol dalaman kebaya, Ersa membuat
pola kamisol rangkap berapa?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Di ruang desain “Rumah Mode Kiara” ada karyawatinya bernama Nisa, ia akan
membuat deasain kamisol pesanan Diana. Sebelum Nisa menggambar desain, yang
harus disiapkan Nisa yaitu . . . .
2. Liana mengukur badan Arsyila dengan mengikat pinggang Arsyila, supaya
mendapatkan ukuran yang tepat pada saat mengukur . . .
3. Nisa saat membuat rancangan bahan untuk membuat kamisol pesanan pelanggannya,
menggunakan . . . . supaya mengetahui banyaknya kain yang diperlukan.
4. Peletakan pola kecil untuk membuat rancangan bahan, pada bahan utama kamisol
harus memperhatikan tanda-tanda pola bahan utama harus memperhatikan . . . .
5. Rancangan bahan kamisol (bustier) disiapkan dengan kertas pola sebagai pengganti . . .
6. Rancangan bahan kamisol dari pola dan kertas pola semua diukur menggunakan . . .
7. Rancangan bahan kamisol dibuat sebanyak . . . untuk pola . . .
8. Rancangan bahan kamisol dibuat banyak untuk mengetahui banyaknya kain . .. .
sehingga membelinya kain sesuai yang dibutuhkan
9. Diukur dari tengkuk leher kebawah sampai batas pinggang belakang, adalah
menngukur . . . .
10. Diukur dari tengkuk leher kebawah sampai batas pinggang muka adalah mengukur. . .

39
C. Soal Esai Uraian.
Jawablah dengan ringkas dan benar.
1. Toko Tekstil Indah, menjual bahan bermacam-macam jenis,
yaitu: katun, polyester, sifon, organdi, organza, errow,
habutay, tenun, lurik, batik, dan sebagainya. Rumah Jahit
Auliya menerima pesanan berbagai macam-macam busana,
blus, rok, kamisol(bustier), dress, gown. Rita adalah
karyawan Rumah Jahit Auliya, sedang menerima orderan
kamisol kebaya dari Farah, untuk acara pesta malam. Farah
membawa gambar desain seperti gambar di samping. Rita
memilih bahan yang akan dibeli untuk pembuatan kamisol
pesanan Farah, Rita memilih bahan sesuai analisa desain yaitu . . . .
2. Dari analisa desain yang dibuat oleh Rita, Rita mengambil ukuran untuk membuat
pola. Posisi badan Farah saat diambil ukurannya oleh Rita adalah . . . .
3. Rita mengambil ukuran badan Farah untuk membuat kamisol, ukuran yang diambil
oleh Rita yaitu . . . .
4. Pola kamisol. Rita membuat pola kamisol berdasarkan ukuran Farah.
5. Rita setelah memilih dan membeli bahan utama kamisol sesuai desain, lalu Rita
membeli bahan penunjang kamisol tersebut sesuai analisa desain, bahan
penunjangnya yaitu ….

40

Anda mungkin juga menyukai