Anda di halaman 1dari 24

 REGISTRASI DAN STABILITAS OBAT

1. Salah satu jenis obat yang ada di pasaran diantaranya adalah produk biosimilar. Apa yang
dimaksud dengan jenis obat tersebut?
a. Produk biologi yang pertama kali ditemukan dan dibuat melalui proses rekayasa
genetik dengan melibatkan materi gen
b. Produk obat sintetik yang memiliki bentuk yang mirip dengan produk biologis
c. Obat hasil proses bioteknologi rekayasa genetik yang memiliki kemiripan dengan
produk pendahulunya
d. Obat yang dibuat dengan cara isolasi langsung dari suatu bahan tanaman ataupun
hewan dengan metode yang sesuai

2. Dalam hal registrasi obat, produk inovator atau produk originator selalu dijadikan sebagai
rujukan bagi obat – obat baru yang akan mendapatkan izin edar. Apakah yang dimaksud
dengan produk tersebut ?
a. Obat yang pertama kali didaftarkan izin edarnya di BPOM
b. Obat yang pertama kali ditemukan baik oleh peneliti ataupun industri farmasi
c. Obat yang dibuat oleh BPOM dan dijadikan sebagai standar resmi kualitas,
keamanan dan khasiat bagi obat yang sedang verifikasi izin edar
d. Obat yang telah mengalami modifikasi dari produk aslinya dan dijadikan sebagai
acuan resmi oleh BPOM bagi pendaftar baru

3. Kita mengenal adanya istilah obat lisensi dan obat impor. Maka diantara berikut ini
pernyataan yang benar terkait kedua istilah tersebut
a. Obat lisensi merupakan obat dalam bentuk utuh yang dimasukkan ke indonesia oleh
perusahaan farmasi dalam negeri
b. Obat impor adalah obat yang produksinya dilakukan didalam negeri untuk diedarkan di
wilayah Indonesia namun perusahaan pemiliknya berada di luar negeri
c. Obat lisensi merupakan obat yang dimiliki oleh produsen luar negeri namun diproduksi di
dalam negeri dengan komposisi dan merek dagang yang sama
d. Obat impor merupakan obat yang dikhususkan untuk dijual di luar negeri dan tidak boleh
diperdagangkan di dalam negeri

4. Orphan drug merupakan jenis obat yang penting atau diperlukan di Indonesia. Apakah
yang dimaksud dengan istilah obat tersebut?
a. Obat yang dikhususkan untuk penderita penyakit langka
b. Obat yang dikhususkan untuk pasien anak – anak yang sudah tidak memiliki orang tua
c. Obat yang produksinya hanya diperbolehkan di dalam negeri
d. Obat yang produksinya hanya terdapat di luar negeri dan tidak ada di Indonesia
5. Berikut ini adalah salah satu mekanisme yang dilakukan pada tahapan praregistrasi izin
edar obat
a. pemeriksaan dokumen terkait khasiat dan mutu
b. pemeriksaan dokumen terkait dengan label obat dan informasi produk
c. penentuan dokumen registrasi
d. pemeriksaan hasil uji praklinis dan klinis dari obat yang diajukan izin edarnya

6. Izin edar obat yang dikeluarkan oleh kepala BPOM berlaku selama
a. 1 Tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 5 tahun

7. Produsen obat akan mendaftarkan obat yang sebelumnya sudah beredar di pasaran. Obat
tersebut sebelumnya memiliki tampilan kemasan yang kurang berkesan dimata
konsumen, sehingga produsen mendesain ulang kemasan dengan warna yang lebih
disukai konsumen. Tipe registrasi apakah yang cocok untuk obat tersebut
a. Registrasi baru
b. Registrasi variasi major
c. Registrasi variasi minor
d. Registrasi notifikasi

8. Ketika terjadi adanya temuan obat yang tidak memenuhi standar, maka pihak yang
diharuskan menarik obat tersebut dari pasaran adalah
a. BPOM
b. POLRI
c. Dinkes Provinsi
d. Industri produsen obat

9. suatu industri farmasi melakukan uji stabilitas produk tablet effervescent dengan cara
membuka dan menutup wadah berkali-kali . apa nama pengujian stabilitas tersebut ?
a. accelerated stabilty test
b. long term stability test
c. on going stability test
d. in use stability test
10. suatu industri obat akan melakukan uji stabilitas sediaan sebelum dirilis di pasaran. jika
metode uji yang dilakukan menggunakan uji stabilitas dipercepat, maka alat yang
digunakan adalah ….
a. autoklaf
b. oven
c. waterbath
d. climatic chamber

11. Indonesia termasuk pada zone iklim …


a. Iklim sedang 21 derajat Celcius/45%RH
b. Subtropis dan mediterania 21 derajat Celcius/60%RH
c. Panas dan Lembab 30 derajat Celcius/65%RH
d. Panas dan sangat lembab 30 derajat Celcius/75%RH

12. Berapa jumlah sampel obat yang dapat digunakan dalam uji stabilitas untuk registrasi
NCE
a. 3 batch primer
b. 2 batch skala pilot
c. 1 batch skala pilot
d. 5 batch primer

13. Pengajuan nomor izin edar obat kimia dilakukan dengan cara
a. Mengirimkan dokumen permohonan langsung ke dirjen
b. Mengisi formulir permohonan melalui web asrot.pom.go.id
c. Mengisi formulir permohonan melalui web new-aero.pom.go.id
d. Mengisi formulir permohonan melalui web oss.go.id

14. Suatu obat memiliki nomor registrasi sebagai berikut DTL 7809322737A1. Maka
informasi yang benar terkait dengan obat tersebut adalah
a. Obat tersebut merupakan golongan obat tradisional
b. Izin edar obat tersebut dikeluarkan oleh BPOM pada tahun 1978
c. Obat tersebut merupakan golongan obat keras
d. Obat tersebut merupakan golongan obat generik
15. Bagaimana kondisi suhu pada uji stabilitas untuk obat yang dimaksudkan disimpan di
kulkas …
a. -20o± 3 oC
b. 5oC ± 3 oC
c. 8oC ± 3 oC
d. 15oC ± 3 oC
 CPOB
1. Ruang dengan kelas kebersihan C menggunakan saringan udara?
a. Tidak diperlukan
b. Tidak dikualifikasikan
c. F8
d. H14
e. H13

2. Apa saja persyaratan untuk menjadi kepala bagian QC? (jawaban lebih dari satu)
a. Telah mengikuti pelatihan pelatihan yang relevan dengan tugasnya
b. Sarjana Farmasi
c. Sertifikat Kompetensi
d. STRA
e. Apoteker

3. Jika terdapat perubahan pabrik pembuat bahan aktif obat, formula, perubahan bahan pengemas
primer, rancang produk pabrik maka industri farmasi harus melapor kepada?
a. mentri kesehatan
b. Kepala dinkes setempat
c. kepala dpmptsp kota
d. kepala dpmptsp provinsi
e. Kepala Badan POM

4. Siapakah yang membuat protap pengkajian mutu produk?


a. PPIC
b. QA
c. QC
d. Produksi
e. RnD

5. Siapa sajakah personil kunci pada industri farmasi? (jawaban lebih dari 1)
a. Kepala gudang
b. Kepala QA
c. Kepala QC
d. Kepala PPIC
e. Kepala bagian produksi

6. Monitoring efektivitas pelaksanaan sistem mutu yang dilakukan oleh manajemen adalah
a. Pencapaian Pelaksanaan Kuota Produksi
b. Retur Produk Jadi
c. Pelaksanaan Validasi Dan Kualifikasi
d. Perubahan Sop
e. Rolling Staff

7. Fasilitas tersendiri dipersyaratkan untuk pembuatan obat?


a. domperidon
b. sefotaksim
c. omeperazole
d. paracetamol
e. atorvastatin

8. Bangunan beton dilapisi dengan ubin keramik digunakan untuk


a. daerah gudang
b. ruang produksi, khusus daerah steril dan kelas E
c. daerah pengemasan kelas F dan gudang tergantung jenis dan alat yang digunakan
d. daerah produksi, kelas E
e. kantor, koridor, lab

9. Berikut merupakan tugas dari kepala pemastian mutu?


a. memastikan bahwa seluruh pengujian yang diperlukan telah dilaksanakan;
b. memastikan penerapan (dan, bila diperlukan, membentuk) sistem mutu
c. memastikan pelaksanaan kualifikasi dan pemeliharaan bangunan dan fasilitas serta peralatan
di bagian pengawasan mutu;
d. memberi persetujuan dan memantau semua analisis berdasarkan kontrak;
e. memberi persetujuan terhadap spesifikasi, instruksi pengambilan sampel, metode pengujian
dan prosedur pengawasan mutu lain;

10. Suatu industri farmasi sedang mengembangkan suatu sediaan baru berbentuk softcapsule yang
mengandung Kolekalsiferol (Vitamin D3) mulai dari bahan awal, produk antara, produk ruahan
dan produk jadi dalam hal sampling, testing hingga reporting. Bagian yang bertanggung jawab
penuh dalam seluruh tugas diatas, adalah :
a. Research and Development
b. Quality Control
c. Quality Assurance
d. Produksi
e. PPIC
 Farmasetika:
1. Salah satu jenis obat yang ada di pasaran diantaranya adalah produk biosimilar. Apa yang
dimaksud dengan jenis obat tersebut?

a. Produk biologi yang pertama kali ditemukan dan dibuat melalui proses rekayasa genetik
dengan melibatkan materi gen
b. Produk obat sintetik yang memiliki bentuk yang mirip dengan produk biologis
c. Obat hasil proses bioteknologi rekayasa genetik yang memiliki kemiripan dengan produk
pendahulunya
d. Obat yang dibuat dengan cara isolasi langsung dari suatu bahan tanaman ataupun hewan
dengan metode yang sesuai

2. Dalam hal registrasi obat, produk inovator atau produk originator selalu dijadikan sebagai
rujukan bagi obat – obat baru yang akan mendapatkan izin edar. Apakah yang dimaksud dengan
produk tersebut ?

a. Obat yang pertama kali didaftarkan izin edarnya di BPOM


b. Obat yang pertama kali ditemukan baik oleh peneliti ataupun industri farmasi
c. Obat yang dibuat oleh BPOM dan dijadikan sebagai standar resmi kualitas, keamanan dan
khasiat bagi obat yang sedang verifikasi izin edar
d. Obat yang telah mengalami modifikasi dari produk aslinya dan dijadikan sebagai acuan
resmi oleh BPOM bagi pendaftar baru

3. Kita mengenal adanya istilah obat lisensi dan obat impor. Maka diantara berikut ini pernyataan
yang benar terkait kedua istilah tersebut

a. Obat lisensi merupakan obat dalam bentuk utuh yang dimasukkan ke indonesia oleh
perusahaan farmasi dalam negeri
b. Obat impor adalah obat yang produksinya dilakukan didalam negeri untuk diedarkan di
wilayah Indonesia namun perusahaan pemiliknya berada di luar negeri
c. Obat lisensi merupakan obat yang dimiliki oleh produsen luar negeri namun diproduksi di
dalam negeri dengan komposisi dan merek dagang yang sama
d. Obat impor merupakan obat yang dikhususkan untuk dijual di luar negeri dan tidak boleh
diperdagangkan di dalam negeri

4. Orphan drug merupakan jenis obat yang penting atau diperlukan di Indonesia. Apakah yang
dimaksud dengan istilah obat tersebut?

a. Obat yang dikhususkan untuk penderita penyakit langka


b. Obat yang dikhususkan untuk pasien anak – anak yang sudah tidak memiliki orang tua
c. Obat yang produksinya hanya diperbolehkan di dalam negeri
d. Obat yang produksinya hanya terdapat di luar negeri dan tidak ada di Indonesia
5. Berikut ini adalah salah satu mekanisme yang dilakukan pada tahapan praregistrasi izin edar
obat

a. pemeriksaan dokumen terkait khasiat dan mutu


b. pemeriksaan dokumen terkait dengan label obat dan informasi produk
c. penentuan dokumen registrasi
d. pemeriksaan hasil uji praklinis dan klinis dari obat yang diajukan izin edarnya

6. Izin edar obat yang dikeluarkan oleh kepala BPOM berlaku selama

a. 1 Tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 5 tahun

7. Produsen obat akan mendaftarkan obat yang sebelumnya sudah beredar di pasaran. Obat
tersebut sebelumnya memiliki tampilan kemasan yang kurang berkesan dimata konsumen,
sehingga produsen mendesain ulang kemasan dengan warna yang lebih disukai konsumen. Tipe
registrasi apakah yang cocok untuk obat tersebut

a. Registrasi baru
b. Registrasi variasi major
c. Registrasi variasi minor
d. Registrasi notifikasi

8. Ketika terjadi adanya temuan obat yang tidak memenuhi standar, maka pihak yang diharuskan
menarik obat tersebut dari pasaran adalah

a. BPOM
b. POLRI
c. Dinkes Provinsi
d. Industri produsen obat

9. suatu industri farmasi melakukan uji stabilitas produk tablet effervescent dengan cara membuka
dan menutup wadah berkali-kali . apa nama pengujian stabilitas tersebut ?

a. accelerated stabilty test


b. long term stability test
c. on going stability test
d. in use stability test

10. suatu industri obat akan melakukan uji stabilitas sediaan sebelum dirilis di pasaran. jika metode
uji yang dilakukan menggunakan uji stabilitas dipercepat, maka alat yang digunakan adalah ….
a. autoklaf
b. oven
c. waterbath
d. climatic chamber

11. Indonesia termasuk pada zone iklim …

a. Iklim sedang 21 derajat Celcius/45%RH


b. Subtropis dan mediterania 21 derajat Celcius/60%RH
c. Panas dan Lembab 30 derajat Celcius/65%RH
d. Panas dan sangat lembab 30 derajat Celcius/75%RH

12. Berapa jumlah sampel obat yang dapat digunakan dalam uji stabilitas untuk registrasi NCE

a. 3 batch primer
b. 2 batch skala pilot
c. 1 batch skala pilot
d. 5 batch primer

13. Pengajuan nomor izin edar obat kimia dilakukan dengan cara

a. Mengirimkan dokumen permohonan langsung ke dirjen


b. Mengisi formulir permohonan melalui web asrot.pom.go.id
c. Mengisi formulir permohonan melalui web new-aero.pom.go.id
d. Mengisi formulir permohonan melalui web oss.go.id

14. Suatu obat memiliki nomor registrasi sebagai berikut DTL 7809322737A1. Maka informasi yang
benar terkait dengan obat tersebut adalah

a. Obat tersebut merupakan golongan obat tradisional


b. Izin edar obat tersebut dikeluarkan oleh BPOM pada tahun 1978
c. Obat tersebut merupakan golongan obat keras
d. Obat tersebut merupakan golongan obat generik

15. Bagaimana kondisi suhu pada uji stabilitas untuk obat yang dimaksudkan disimpan di kulkas …

a. -20o± 3 oC
b. 5oC ± 3 oC
c. 8oC ± 3 oC
d. 15oC ± 3 oC
 Materi Bu Sasanti (SEDIAAN STERIL):
1. Jelaskan apa yang dimaksud preformulasi sediaan obat
a. Tahap pembuatan formula sediaan
b. Tahap untuk mendapatkan formula yang baik
c. Tahap studi proses optimasi pengembangan sediaan obat
d. Tahap pencampuran bahan aktif dengan eksipien di dalam formula
e. Tahap penentuan system penghantaran obat yang akan dikembangkan

2. Jelaskan persyaratan pembuatan sediaan obat secara produksi masal


a. Memenuhi persyaratan tertentu tergantung bentuk sediaan
b. Dapat memenuhi kriteria pemberian obat pada pasien secara individual
c. Menjamin masih tetap aman digunakan sampai batas waktu penyimpanan yang sudah
ditetapkan
d. Membantu tenaga medis memberikan obat pada pasien
e. Membuat sediaan cair dengan dosis bahan aktif yang tidak larut dalam air tetap
homogen

3. Jelaskan bagaimana caranya agar bahan aktif padat yang sukar larut di dalam pelarut air
dapat dibuat larutan sejati
a. Dilakukan pengadukan pada saat penambahan pelarut
b. Dilakukan pelarutan bahan aktif di dalam pelarut yang polaritasnya lebih kecil dari
pada polaritas air
c. Dilakukan pemanasan saat melarutkan bahan aktif
d. Dilakukan pengayakan bahan baku padat sebelum dilakukan di dalam air
e. Dilakukan penambahan pelarut organik di dalam pelarut air

4. Jelaskan prinsip sterilisasi dengan menggunakan autoklaf


a. Untuk menghilangkan mikroba pathogen
b. Untuk menjamin sterilitas sediaan parenteral
c. Dapat mendenaturasi mikroorganisme dengan mekanisme destruksi membrane sel
d. Dapat mendenaturasi protein sebagai salah satu penyusun membrane sel
mikroorganisme
e. Dapat berfungsi sebagai bakteriostatik

5. Jelaskan berapa kapasitas dapar yang diperlukan di dalam sediaan tetes mata dengan zat
aktif pada pH tertentu
a. 0,01
b. 1
c. 0,5
d. 0,05
e. 1,01

6. Sebutkan bahan dasar apa yang dapat digunakan untuk sediaan salep mata
a. Vaselin album
b. Parafin padat
c. Vaselin flavum
d. Polietilen glikol 1000
e. Hidrokarbon

 FARMAKOLOGI (INFORMASI OBAT

1. Sumber primer mengenai rekomendasi terapi dapat ditemukan di..

a. Buku Teks Terapi


b. Jurnal Review
c. UU Permenkes
d. Buku Saku Terapi
e. Pedoman Dokter

2. Level rekomendasi C pada panduan terapi berarti..

a. Wajib mengikuti rekomendasi


b. Mengikuti rekomendasi
c. Fleksibel terhadap terapi
d. Perlu bukti lebih lanjut
e. Tidak boleh diikuti

3. Sumber informasi masih dapat diakses hingga ..... tahun terakhir

a. 2
b. 3
c. 5
d. 10
e. 20

4. Berikut yang BUKAN suhu penyimpanan obat adalah

a. suhu ruang
b. suhu sejuk
c. suhu dingin
d. suhu beku
e. suhu hangat

5. Interaksi obat yang tidak signifikan membutuhkan perhatian adalah

a. interaksi major
b. interaksi minor
c. interaksi moderat
d. interaksi kinetic
e. interaksi dinamik
 OBAT SISTEM PENCERNAAN (DIARE, KONSTIPASI DAN OBAT SISTEM
RESPIRASI (BATUK, ASMA :
7. Seorang ibu mengalami nyeri pada uluhati serta peutnya terasa penuh/begah, sehingga pergi ke
apotek untuk membeli obat. Setelah berkonsultasi dengan apoteker, maka apoteker tsb
bermaksud memberikan obat, dimana obat tsb tergolong pada obat golongan Bebas. Manakah
obat yang dimaksud…..
a. omeprazol dan antasida
b. Antasida dan ranitidin
c. Metoklorpropamid dan antasida
d. Sediaan yang mengandung antasida dan simetikon
e. famotidin dan sukralfat

8. Seorang mahasiswa mengalami gejala diare disertai busa, setelah diperiksa oleh dokter, maka
didapat kesimpulan kalau pasien tsb mengalami diare karena infeksi. Jenis obat manakah yang
tidak boleh diberikan pada pasien tsb?
a. adsorben dan oralit
b. Sediaan yang mengandung tanin
c. loperamid
d. karbon aktif dan sediaan yang mengandung laktobasik]lus
e. omeprazole

3. Seorang ibu datang keklinik dikarenakan mengalami gejala batuk.Setelah diperiksa oleh
dokter, tenyata ibu tsb menderita batuk berdahak, sehingga dokter meresepkan obat yang dapat
menstimulasi pembentukan lendir yang encer. manakah obat yang dimaksud……..
a. ambroksol
b. asetilsistein
c. gliserilguaiakolat
d. bromheksin
e. karbosistein
f. Yang lain:

4. Seorang anak berumur 3 tahun menderita sembelit selama 2 hari,sehingga ibunya


membawanya kedokter.setelah diperiksa dokter,ternyata pergerakan ususnya masih bisa
terdeteksi, sehingga menyarankan untuk memperbanyak asupan cairan juga serat dan
meresepkan sediaan yang ditujukan untuk membantu memperbaiki folra normal ususnya.
sediaan manakah yang dimaksud oleh dokter……
a. sediaan yang berisi laktase
b. Opsi 2
c. Oralit
d. rasekadotril
e. sediaan yang berisi laktobasilus
f. Yang lain:

5. Manakah sediaan dibawah ini yang dapat mencegah timbulnya serangan asma dikarenakan
dapat membantu mencegah keluarnya histamin dari dalam sel mast……
a. salbutamol dan omalizumab
b. prednison dan terbutalin
c. sodium kromoglikat dan omalizumab
d. zafirlucast, terapi desensitisasi
e. ipratropium bromida dan sodium nedrokomil
f. Yang lain: Sodium kromoglikat dan sodium nedrokomil

 STANDARDISASI BAHAN ALAM:

1. Berikut adalah metode yang termasuk ke dalam ekstraksi bertahap, kecuali


a. Maserasi
b. Refluks
c. ECC
d. Ekstraksi dengan alat Soxhlet

2. Berikut adalah metode yang termasuk ke dalam ekstraksi sinambung, kecuali


a. Dekokta
b. Perkolasi
c. Ekstraksi dengan alat Soxhlet
d. Ekstraksi dengan alat Craig

3. Senyawa betalain termasuk ke dalam golongan alkaloid, akan terdegradasi pada suhu lebih dari
500C. Maka metode ekstraksi yang tepat adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Digesti
d. Refluks

4. Untuk menarik senyawa-senyawa yang tahan panas, metode ekstraksi yang dapat digunakan
adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Refluks
b. Sinambung (soxhlet)
c. Maserasi
d. Dekokta

5. Ketika kita akan melakukan ekstraksi terhadap suatu simplisia akan tetapi belum mengetahui
secara pasti senyawa target dalam simplisia tersebut, maka metode yang sebaiknya kita pilih
adalah sbb:
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Digesti
d. Refluks

6. Berikut adalah hal yang benar terkait Koefisien partisi, kecuali :


a. Merupakan kemampuan zat untuk melarut diantara dua pelarut yang digunakan
b. Jika nilai Kp lebih besar dari 1, maka zat terlarut akan berada di dalam campuran bukan
di dalam pelarut
c. Jika nilai Kp lebih kecil dari 1, maka zat terlarut akan beraad di dalam pelarut bukan di
dalam campuran
d. Untuk dapat menarik senyawa, maka kita gunakan pelarut yang memiliki nilai Kp lebih
kecil
7. Berikut adalah hal yang benar terkait ekstraksi cair-cair, kecuali:
a. Mekanisme yang terjadi adalah like dissolve like
b. Menggunakan 2 pelarut sifatnya immiscible
c. Rafinat dan ekstraktan berupa cairan
d. Faktor yang berperan adalah kerapatan pelarut

8. Pasangan pelarut berikut memiliki sifat kepolaran yang sama, kecuali:


a. Benzena – kloroform
b. n-Heksan – Karbontetraklorida
c. Etilasetat – piridina
d. Isopropilalkohol – air

9. Berikut adalah hal yang benar terkait dengan ekstraksi tunggal, kecuali:
a. Digunakan untuk menarik senyawa yang belum diketahui stabilitasnya
b. Menggunakan 1 jenis pelarut
c. Umumnya menggunakan pelarut etanol 70% yang bersifat universal
d. Dengan menggunakan pelarut universal, dapat digunakan untuk menarik sebagian besar
kandungan senyawa kimia di dalam simplisia

10. Berikut adalah hal yang benar terkait cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kelarutan dalam ekstraksi, kecuali:
a. Pengadukan dapat meningkatkan kelarutan dengan cara mengganggu kesetimbangan
larutan
b. Dengan meningkatkan suhu, maka kelarutan senyawa juga akan meningkat
c. Diperlukan penggantian pelarut agar penarikan senyawa lebih optimal
d. Diperlukan perbandingan yang sama antara pelarut dan bahan yang akan diekstraksi

 STANDARDISASI OBAT BAHAN ALAM

1. Apoteker di industri herbal sedang menetapkan kadar air dari bahan baku jahe kering yang baru
diterima dari suplayer. Terlebih dahulu ia menambahkan air sebanyak 2 ml ke dalam labu
destilasi yang sudah berisi toluen. Ia kemudian mendestilasi campuran hingga diperoleh air 1,98
ml. Selanjutnya 25 g bahan dimasukkan ke dalam labu tersebut kemudian didestilasi dan
diperoleh air sebanyak 2,58 ml. Berapa % kadar air dari bahan tersebut?
a. 23,26
b. 18,24
c. 10,32
d. 7,92
e. 2,40

2. Apoteker di industri herbal sedang menetapkan kandungan air dari bahan daun tapak dara
menggunakan metode destilasi. 200 ml toluene dan 3 ml aquadest dimasukkan ke dalam labu
dan selanjutnya didestilasi. Pada alat penampung berukuran, diperoleh air sebanyak 1 ml.
Sebanyak 25 g bahan selanjutnya dimasukkan ke labu tersebut kemudian didestilasi Kembali
hingga selesai. Pada alat penampung jumlah air bertambah sebanyak 2,5 ml. Berapa % kadar air
yang dihasilkan?
a. 10,0
b. 4,0
c. 14,0
d. 18,0
e. 28,6

1. Apoteker bagian QC industri herbal, ditugaskan untuk menguji parameter mutu simplisia buah
adas yang merupakan bahan utama tablet antidiare. ia menganalisa kadar trans anetol sebagai
marker buah adas dengan metode klt - spektrofotodensitometri. Saat dilakukan KLT dengan
fase gerak toluen : etanol (50:50) ternyata dihasilkan rf 0,9. Padahal rf yang diharapkan adalah
0,4 supaya mudah dilakukan pengukuran dengan spektrofotodensitometri. Apa langkah yang
harus dilakukan ?
a. mengganti etanol dengan metanol
b. menurunkan komposisi toluen dan meningkatkan komposisi etanol
c. menghilangkan komposisi toluen
d. mengganti toluen dengan n heksana
e. meningkatkan komposisi toluen dan menurunkan komposisi etanol

2. Sebuah industri farmasi ingin memproduksi sediaan sirup penambah nafsu makan untuk anak
yang mengandung ekstrak Curcuma domestica rhizome. Untuk menghasilkan sediaan yang
bermutu, harus dilakukan standardisasi mutu ekstrak, meliputi pemeriksaan parameter spesifik
dan nonspesifik. Kandungan senyawa merupakan salahsatu parameter spesifik ekstrak. Apa
kandungan senyawa yang harus diperiksa dari ekstrak tersebut ?
a. Curcuminoid
b. Karotenoid
c. Terpenoid
d. Alkaloid
e. Flavonoid

3. Apoteker bagian QC industri obat tradisional sedang menganalisa parameter standar kadar sari
larut air dari simplisia buah adas yang baru dikirim oleh suplayer. Simplisia tersebut rencananya
akan dijadikan sebagai bahan baku syirup obat batuk berdahak. Berdasarkan prosedur
penetapan, sampel yang digunakan adalah 5 gram. Terlebih dahulu bahan diekstraksi dengan air
hingga diperoleh filtrat 100 mL. Kemudian dari 20 ml filtrat yang diambil dan dikeringkan,
diperoleh bobot sari kering sebanyak 250 mg. Berapa % nilai yang diperoleh ?
a. 0,25
b. 5
c. 50
d. 25
e. 0,05

 FARMAKOKIMIA ( SPEKTRO UV-VIS DAN IR):


1. Gugus atau atom dalam senyawa organik yang mampu menyerap sinar ultraviolet dansinar
tampak disebut
a. Fenol
b. Karboksilat
c. Ester
d. Hidroksil
e. Kromofor

2. Absorban yang terbaca pada spektrofotometer UV-Visible seharusnya berkisar antara


a. 0,2-0,8
b. 0,2-0,7
c. 0,1-0,7
d. 0,3-0,8
e. 0,1-0,9
f. Option 6

3. Hubungan antara serapan dengan transmitan dinyatakan dalam rumus


a. A = Log T
b. A = Log %T
c. A = - Log T
d. A = Log Io/T
e. A = Log P/T

4. Secara sederhana instrumen spektrofotometri UV-Vis terdiri dari


a. sumber cahaya – monokromator – sel sampel – detektor – read out (pembaca)
b. monokromator- sumber cahaya – sel sampel – detektor – read out (pembaca)
c. sel sampel - sumber cahaya – monokromator– detektor – read out (pembaca)
d. sumber cahaya – sel sampel – monokromator– detektor – read out (pembaca)
e. sel sampel – monokromator – sumber cahaya – detektor – read out (pembaca)

5. Berikut data eksperimen menggunakan spektrofotometer UV-Vis dari suatu larutan A


dengan konsentrasi 100 ppm. Nilai absorptivitas molar yang paling kecil adalah:
a. Senyawa A dalam pelarut X
b. Senyawa A dalam pelarut Y
c. Nilainya sama besar
d. Tidak dapat ditentukan
e. Senyawa A dalam pelarut Z
6. Berdasarkan hukum Lambert Beer, manakah parameter yang TIDAK berpengaruh terhadap
Absorbansi?
a. Koefisien ekstingsi sampel
b. Warna larutan
c. Jarak yang harus dilintasi oleh cahaya melalui sampel
d. Konsentrasi larutan
e. Absorptivitas molar

7. Pergeseran absorbansi ke daerah panjang gelombang yang lebih pendek karena adanya
susbtitusi atau efek pelarut dikenal dengan istilah:
a. Hiperkromik
b. Batokromik
c. Hipsokromik
d. Hiperkromat
e. Hipokromik

8. Kurva kalibrasi pada spektrofotometri UV-Vis menyatakan hubungan antara


a. Absorbansi dengan Panjang gelombang
b. Absorbansi dengan Konsentrasi
c. Absorbansi dengan pH
d. Absorbansi dengan Absorptivitas
e. Absorptivitas dengan Konsentrasi

9. Sebuah Industri Farmasi menguji senyawa asam mefenamat secara spektrofotometri UV-
Visible. Diketahui A(1%,1cm) asam mefenamat pada panjang gelombang 274 nm dengan
NaOH 0,1 adalah 650. Berapakah absorban sampel jika konsentrasi 100 ppm dengan tebal
sel 1 cm?
a. 0,0650
b. 0,650
c. 6,50
d. 0,178
e. 1,780
f. Option 6
10. Industri farmasi sedang melakukan pemastian mutu untuk penentuan kadar asetosal seara
spektrofotmetri UV-Vis. Diketahui absorbtivitas molar asetosal pada panjang gelombang 227
nm dengan pelarut H2SO4 0,1 N adalah 676/cm Molar. Berapakah absorbansi sampel jika
konsentrasi 0,0005 Molar dengan tebal sel 1 cm?
a. 0,033
b. 0,338
c. 3,333
d. 0,083
e. 0,383
f. Option 2

11. Pernyataan yang tidak sesuai mengenai spektrofotometer Inframerah adalah


a. Spektrofotometer IR dapat menentukan gugus fungsi
b. Spektrofotometer IR dapat menentukan unsur senyawa
c. Energi IR tidak mampu mentransisikan elektron melainkan hanya menyebabkan molekul
bervibrasi
d. Suatu molekul hanya menyerap sinar IR pada frekuensi tertentu
e. Jika sinar IR diabsorbsi oleh molekul, maka energi radiasi diubah menjadi energi vibrasi
dan rotasi

12. Dalam analisis spektro IR, sampel yang berupa serbuk ditambahkan dengan pellet KBr.
Alasan KBr digunakan dalam analisis spektrofotometer IR yaitu
a. Tidak memiliki perubahan momen dipol sehingga tidak menghasilkan spektrum
b. Tidak inert dengan sampel
c. Tidak toksik
d. Memberikan serapan yang baik
e. Memiliki panjang gelombang 2.5 – 50 μm

13. Spektrofotometer IR dapat digunakan untuk


a. Analisis kuantitatif
b. Analisis kualitatif
c. Analisis gugus fungsi dan kadar
d. Analisis gugus fungsi, kadar dan kemurnian
e. Jawaban semua benar

14. Urutan instrumentasi pada spektrofotometer IR adalah


a. Sumber radiasi - monokromator - sampel – detektor
b. sumber radiasi - interferometer - sampel – detektor
c. Sumber radiasi - sampel - monokromator – detektor
d. A dan C benar
e. B dan C benar

15. Yang terjadi apabila suatu senyawa kimia berinteraksi dengan radiasi IR adalah
a. Eksitasi elektronik
b. Eksitasi vibrasi
c. Eksitasi rotasi
d. Fotoionisasi
e. Eksitasi vibrasi dan rotasi

16. Daerah radiasi IR yang digunakan sebagai sumber radiasi untuk instrumen spektrofotometer
IR adalah daerah near infra red
a. Benar
b. Salah

17. Energi yang dibutuhkan untuk merubah panjang ikatan LEBIH BESAR dibandingkan energi
yang dibutuhkan untuk merubah sudut ikatan
a. Benar
b. Salah

18. FTIR adalah instrumen yang sama dengan spektrofotometer IR dispersif. FTIR lebih sensitif
dibandingkan spektrofotometer IR
a. Benar
b. Salah

19. Jenis vibrasi yang terjadi pada inti atom yang menyebabkan perubahan panjang ikatan adalah
a. Twisting
b. Wagging
c. Scissoring
d. Asymmetrical
e. Rocking

20. Faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi vibrasi yaitu, kecuali


a. Ikatan hidrogen
b. Ikatan kovalen
c. Efek resonansi
d. Sudut ikatan
e. Kopling vibrasional

 KROMATOGRAFI DAN KCKT


1. Parameter uji kesesuaian sistem salah satunya adalah faktor ikutan, yang dimana nilainya
maksimal 2
a. Benar
b. Salah

2. Klasifikasi kromatografi berdasarkan mekanisme yaitu


a. Adsorbsi dan partisi
b. Partisi dan kolom
c. Adsorbsi dan Gas
d. Kromatografi gas dan kromatografi cair
e. Partisi dan kromatografi planar

3. Analisa kualitatif pada kromatografi lapis tipis (KLT) dapat diidentifikasi dengan melihat?
a. Tinggi noda
b. Nilai Rf
c. Warna noda
d. Besaran noda

4. UKS ditujukan utk memastikan efektivitas sistem operasional dari sistem kromatografi
sebelum digunakan utk analisis (terutama analisis kuantitatif). Dilakukan dengan cara
menyuntikkan larutan standar ke sistem HPLC sebanyak 5 kali
a. Benar
b. Salah

5. Salah satu penampak bercak universal untuk KLT yaitu


a. Ninhidrin
b. FeCl3
c. Dragendorf
d. H2SO4
e. NH3

6. Tebal pelat KLT untuk analisis kuantitatif yaitu


a. 0,25 - 0,5 mm
b. 1 - 1,5 mm
c. 0,25 - 1,00 mm
d. 1,5 - 2,00 mm

7. Silika gel yang digunakan untuk preparatif, dan mengandung indikator fluoresensi pada
panjang gelombang 254 nm yaitu
a. Silika gel GF 254nm
b. Silika gel PF 254nm
c. Alumina
d. Silika gel GF 366nm
e. Silika gel G

8. Senyawa akan terlarut di fase diam, sehingga akan terdistribusi diantara dua fase. Dimana fase
diamnya berupa cairan atau gas dan fase geraknya berupa cairan atau gas, merupakan prinsip
dari mekanisme kromatografi adsorpsi.
a. Benar
b. Salah
9. Salah satu parameter untuk mendapatkan pemisahan yang baik dalam KCKT yaitu
a. Rs < 1
b. N dan H <
c. tr >
d. Kecepatan aliran besar
e. Polaritas fase gerak

10. Fase gerak yang digunakan untuk kromatografi kertas adalah


a. Air dan metanol
b. BAW dan asam asetat 2-50%
c. Forestal dan H2SO4
d. Air dan Butanol
e. Asam asetat 50% dan HCl

11. sistem kromatografi dimana fase diamnya kurang polar dibandingkan dengan fase geraknya
merupakan prinsip dari kromatografi fase terbalik
a. Benar
b. Salah

12. adapun prinsip dari kromatografi lapis tipis yaitu


a. Partisi, desorpsi, elusi
b. Adsorpsi, desorpsi, elusi
c. Absorbsi, partisi, elusi
d. Partisi, adsorbsi, elusi
e. Elusi, menaik, partisi

13. KCKT dapat digunakan untuk tujuan:


a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Preparatif
d. Kuantitatif dan kualitatif
e. Kualitatif, kuantitatif dan preparatif

14. Suhu merupakan salah satu parameter yang harus diperhatikan dalam KCKT, adapun yang
bukan pengaruh suhu terhadap sistem dalam KCKT yaitu
a. Menaikkan resolusi
b. Menurunkan tekanan
c. Menurunkan kecepatan aliran
d. Meningkatkan efisiensi kolom
e. Meningkatkan kelarutan

16. Seorang apoteker yang bekerja di industri obat tradisional akan melakukan identifikasi
karetenoid dengan kromatografi lapis tipis. Hasil pengujian menunjukkan adanya noda pada
jarak 15 cm yang sama dengan pembanding. jika jarak eluen sebesar 25 cm. berapakah nilai
RF senyawa tersebut?
a. 0,4
b. 0,5
c. 0,6
d. 0,7
e. 0,8

17. Jika menggunakan kolom C18 dengan pelarut etanol manakah senyawa yang paling polar?

a. Asam aspartat
b. Glisin
c. Asam glutamate

18. Pada kromatografi fase normal, yang akan terelusi lebih lambat adalah:
a. Senyawa netral
b. Senyawa nonpolar
c. Senyawa polar
d. Senyawa bermuatan
e. Senyawa anion dan kation

19. Sistem elusi di dalam analisis dengan KCKT, dimana komposisi fase gerak berubah sesuai
waktu selama proses elusi disebut elusi isokratik.
a. Benar
b. Salah

20. Parameter yang digunakan untuk uji kuantitatif dengan KCKT adalah
a. Luas area dibawa puncak
b. Absorbansi
c. Transmitan
d. Waktu retensi
e. Bilangan gelombang

21. Parameter yang digunakan untuk analisis kualitatif dengan KCKT adalah
a. Nilai m/z
b. Luas area dibawah kurva
c. Geseran kimia
d. Waktu retensi
e. Panjang gelombang maksimum

Anda mungkin juga menyukai