Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

BIOSINTESA PROTEIN

DI SUSUN OLEH
NAMA : ARMAN
NIM : 2322322010041
KELAS: TBDP(B)

JURUSAN BUDIDAYA PERIKANAN


POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI
PANGKAJENE KEPULAUAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala rahmatNYA


sehingga makalah ini Dapat tersusun hingga selesai . Tidak
lupa saya juga mengucapkan banyak Terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan Sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan Pengalaman bagi para pembaca, Untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk Maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya,


Saya yakin masih Banyak kekurangan dalam makalah ini,
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan Saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang memiliki bobot molekul yang
sangat tinggi yang terdiri dari monomer-monomer asam amino yang saling
berhubungan satu sama lain. Protein memiliki peranan penting dalam kehidupan
manusia dan juga makhluk hidup yang lain karena protein merupakan unsur utama
dalam tubuh makhluk hidup. Pada sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan
komponen terbesar kedua setelah air. Diperkirakan 50% berat kering sel dalam jaringan hati
dan daging terdiri dari protein. Sedangkan dalam tenunan daging segar sekitar 20%. Protein
ditemukan dalam berbagai jenis bahan makanan, mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian,
daging unggas, seafood, daging ternak, sampai produk susu. Buah dan sayuran
memberikan sedikit protein. Pemilihan sumber protein ini harus bijaksana, karena
banyak makanan yang tinggi protein juga tinggi lemak dan kolesterol. Fungsi dari protein itu
sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan
struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. ). Jenis protein lain
berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk
batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai
antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam
biji) dan juga dalam transportasi hara

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di ambil rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang di maksud protein?
2. Apa yang di maksud biosintesis protein?
3. Jelaskan tahapan-tahapan biosintesis protein?

C. TUJUAN
Adapun tujuan membuat makalah ini adalah untuk mengetahui lebih jelas tentang biosintesis
protein

BAB II

PEMBAHASAN

A. PROTEIN

Protein adalah molekul besar yang terdiri dari rantai asam amino yang dihubungkan
oleh ikatan peptida. Protein memiliki berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk sebagai
enzim, pengangkut molekul, struktur sel, dan banyak lagi. Struktur, fungsi, dan sifat
protein ditentukan oleh urutan asam amino dan bentuk tiga dimensinya. Konsumsi
protein yang cukup penting untuk pertumbuhan, perbaikan sel, dan pemeliharaan
kesehatan tubuh kita

B. BIOSINTESIS PROTEIN

Biosintesis protein merupakan proses di mana sel hidup menghasilkan protein. Proses
ini terdiri dari dua tahap utama: transkripsi dan translasi.

1. Transkripsi: Tahap pertama biosintesis protein. Dalam tahap ini, informasi


genetik dalam DNA diubah menjadi RNA (khususnya mRNA atau RNA duta).
Proses ini terjadi di dalam inti sel pada eukariota dan di sitoplasma pada
prokariota. Enzim yang berperan dalam transkripsi adalah RNA polimerase.

2. Translasi: Setelah transkripsi, mRNA keluar dari inti (pada sel eukariota) dan
masuk ke sitoplasma, di mana ia berikatan dengan ribosom, mesin sintesis
protein sel. Di sini, informasi genetik dalam mRNA diubah menjadi urutan
asam amino protein. tRNA (RNA pengangkut) membawa asam amino yang
spesifik ke ribosom sesuai dengan kodon pada mRNA. Setiap tiga basa pada
mRNA membentuk kodon yang sesuai dengan satu asam amino tertentu.

Ribosom “membaca” mRNA dari awal hingga akhir, menggabungkan asam amino
yang sesuai berdasarkan tRNA yang sesuai dengan kodon-kodon pada mRNA. Proses
ini berlangsung sampai ribosom menemui kodon berhenti pada mRNA, yang
menandakan akhir dari proses translasi dan pelepasan rantai polipeptida yang baru
terbentuk.

Setelah itu, protein yang baru terbentuk dapat menjalani modifikasi lebih lanjut atau
dilipat ke dalam struktur tiga dimensinya untuk menjadi fungsional.

C.TAHAPAN TAHAPAN BIOSINTESIS PROTEIN


Biosintesis protein adalah proses di mana sel-sel hidup memproduksi protein. Proses ini
melibatkan sejumlah langkah yang terjadi di dalam sel dan terdiri dari dua tahapan utama:
transkripsi dan translasi. Berikut adalah tahapan-tahapan biosintesis protein:

1. Transkripsi
 Inisiasi: RNA polimerase mengikat ke promoter DNA dan memulai
transkripsi.
 Elongasi: RNA polimerase membaca DNA dan mensintesis rantai RNA.
 Terminasi: Pada titik tertentu, proses transkripsi berakhir dan rantai RNA
primer terlepas.
2. Proses Pasca-transkripsi (di eukariota):
 Capping 5’: Sebuah “cap” metil ditambahkan ke ujung 5’ dari RNA.
 Polyadenylation: Sebuah ekor poli-A ditambahkan ke ujung 3’ dari RNA.
 Splicing: Intron (bagian non-kodifikasi) dipotong dan exon (bagian
kodifikasi) disatukan kembali.
3. Translasi
 Inisiasi: Ribosom mengikat ke mRNA di situs awal. tRNA dengan anti-
kodon yang sesuai dengan kodon awal (AUG) juga berikatan dengan
ribosom.
 Elongasi: tRNA berikutnya dengan anti-kodon yang sesuai mengikat ke
kodon mRNA berikutnya, dan asam amino yang dibawa oleh tRNA
ditambahkan ke rantai polipeptida yang sedang tumbuh.
 Terminasi: Ketika ribosom mencapai kodon stop pada mRNA, proses
translasi berakhir dan rantai polipeptida dilepaskan.
4. Lipat Protein dan Modifikasi Pasca-translasi:
 Protein yang baru terbentuk dapat dilipat menjadi bentuk tiga dimensinya
dengan bantuan dari protein lain seperti chaperone.
 Modifikasi pasca-translasi dapat meliputi penambahan gugus kimia
tertentu, pemotongan, atau penambahan karbohidrat.

Dengan selesainya proses di atas, protein telah berhasil disintesis dan siap
untuk menjalankan fungsinya di dalam sel.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Biosintesis protein adalah proses di mana sel-sel hidup memproduksi protein
dari asam amino berdasarkan informasi genetik yang terkandung dalam DNA.
Proses ini melibatkan dua tahap utama: transkripsi dan translasi. Pada
transkripsi, informasi genetik dari DNA ditranskripsi menjadi RNA duta
(mRNA). Kemudian, dalam translasi, ribosom membaca informasi dari mRNA
untuk menyusun asam amino dalam urutan yang tepat, membentuk rantai
protein. Protein yang dihasilkan kemudian dilipat menjadi struktur tiga
dimensi yang aktif dan berfungsi di dalam sel.

Anda mungkin juga menyukai