TAFSIRAN

(Matius 22:11-14)
Secara tertulis dalam Matius 22:1-14, diceritakan salah satu perumpamaan Yesus tentang
perjamuan kawin. Namun yang ingin disampaikan Yesus bukanlah tentang persyaratan ataupun
kriteria yang harus dilakukan dalam perjamuan kawin, melainkan perumpamaan yang ingin
menggambarkan orang-orang yang seperti apa yang masuk ke dalam kerajaan Allah (ayat 1).
Teks tersebut juga di ceritakan dan memiliki kemiripan dengan perumpamaan yang di tulis
dalam Lukas 14:15-24. Tulisan ini secara khusus akan membahas pasal 22:11-14.

Donald A. Hagner menyatakan, bahwa pasal 22: 11-14 bertujuan untuk menekankan
pentingnya kebenaran bagi orang-orang yang akan masuk kerajaan Allah, yaitu surga. 1 Dalam
ayat 11 dijelaskan bahwa raja yang marah ketika melihat seorang tamu undangan yang diambil
dari pinggiran jalan, tidak memakai pakaian pesta. Dalam pemikiran orang semit, pakaian
memberi bentuk kepada orang yang memakainya sehingga dapat dikenali. Dengan “tidak
memakai pakaian pesta” berarti datang ke pesta tanpa kemauan yang sungguh-sungguh untuk
menghadiri dan mengikuti pesta tersebut, yang artinya kedatangannya hanya sekedar terlihat
saja.

Ayat 12 dilanjutkan dengan pertanyaan raja kepada seorang yang tidak menggunakan
pakaian pesta tersebut, dan orang tersebut hanya diam saja. Pakaian pesta yang diinginkan raja,
yaitu pakaian yang di gambarkan seperti tulisan dalam kitab Wahyu 19:6-10, yang berbicara
tentang perjamuan kawin anak domba. Dan khusus pada ayat 8, digambarkan bahwa pakaian
pesta kawin adalah kain lenan halus yang berkilau-kilau dan yang putih bersih. Kain lenan pada
teks tersebut, menggambarkan perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.

Kemudian ayat 13 yang menggambarkan penghakiman, teks ini menjelaskan kekesalan,

yang dirasakan raja kepada seorang tersebut. Sehingga raja memerintahkan untuk mengikat kaki
dan tangannya serta mencampakannya ke tempat dasar yang paling gelap untuk meratap.
Sehingga, pada ayat 14 mengindikasikan bahwa meskipun undangan Allah diperpanjang kepada
banyak orang, tidak semua akan merespons dengan tepat atau dengan hati yang benar. Mereka

1
Donald A.Hagner, Word Biblical Commentary Volume 33B Matthew 14-28, (Dallas,Texas: Word Books Publisher,
1995), 631.

0
yang "dipilih" adalah mereka yang telah menerima undangan dengan iman yang tulus, telah
bertobat dari dosa-dosa mereka, dan telah mengenakan kebenaran Kristus.