Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kiki Sriwahyuni

Kelas : PBI 3 C

Nim : 1222040218

Ilmu Pendidikan Islam

1. Perbedaan secara terminologis :


- Ilmu pendidikan Islam merupakan ilmu yang belajar untuk membimbing dan
mengembangkan pola pikir peserta didik yang sesuai ajaran islam yang bersumber
pada Al-Qur’an dan As-sunnah ,sedangkan Ilmu pendidikan tentang islam ilmu
yang mempelajari tentang membimbing dan membina pemahaman tentang islam
kepada peserta didik yang bersumber pada Al-Quran dan As-sunnah.
- Ilmu islam tentang pedidikan adalah ilmu yang bersumber dari ajaran islam
tentang cara mendidik peserta didik sesuai dengan ajaran islam, sedangkan
pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan
peserta didik untuk mengenal, mememahami, mengimani, bertakwa, berakhalak
mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-
Qur'an dan As-sunnah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta
penggunaan pengalaman.
2. Kedudukan dan posisi manusia dalam pandangan pendidikan islam adalah sebagai
subjek-objek didik dengan berbekal ilmu pengetahuan melalui proses pendidikan
islam ini, manusia bisa mengambil peran sebagai khalifah di bumi dan mampu
melakukan pengembangan dari ketidaktahuan menjadi individu yang berperadaban,
artinya kedudukan manusia di dalam pedidikan islam adalah sebagai khalifah yang
mampu memimpin orang lain, dan sebagai peneliti dengan berpegang teguh kapada
wahyu (Al-Quran dan As-sunnah).
Dan hakikat manusia dalam pandangan pendidikan islam adalah melakukan
pengembangan potensi, menjadi sarana proses transformasi ilmu dan budaya.
Kaitannya Sebagai homo educable manusia harus di didik untuk memperoleh ilmu
pengetahuan dan ilmu pendidikan islam yang akan kita pakai untuk meneliti sesuatu
dan berguna bagi kehidupan kita.
3. Dasar-dasar pendidikan islam : dasar-dasar pendidikan islam harus bersumber dari
Al-Qur’an, As-sunnah dan ijma, pendidik bisa membuat kurikulum yang berdasarkan
dasar-dasar tersebut, dan relevan dengan era teknologi sekarang agar siswa lebih
tertarik.
Tujuan pendidikan islam : menjadi insan yang bertakwa kepada Allah SWT.
menjadikan peserta didik berperadaban, dan menjadikan perserta didik mau untuk
menerapkan nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Asas asas pendidikan islam :

- Itegralitas : asas ini menekankan bahwa pendidikan harus berdasarkan pada nila-nilai
ajaran islam ke dalam kurikulum.

- Insklusif : pendidikan harus insklusif dan terbuka bagi semua etnis dan individu
yang beragama islam.
- Kreatif dan inovatif : pendidikan islam harus menjadikan siswa kreatif dan inovatif
dalam memecahkan masalah dan bekonstribusi pada kemajuan sosial bagi
masyarakat.

Dalam merancang pendidikan Islam yang kompetitif yang bersaing dengan system lain,
penting untuk:

memadukan nilai-nilai Islam dengan pengetahuan umum,

memasukkannya ke dalam kurikulum dan mendorong siswa untuk melakukannya

untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat yang terus


berubah.

Hal ini juga memerlukan pendekatan terbuka terhadap pembangunan

teknologi dan metode pembelajaran yang efektif untuk mencapai kompetensi

panjang Dengan cara inilah pendidikan Islam bisa menjadi kompetitif dan dapat
menjadi system yang lebih baik dari sistm lainnya.

dalam lingkungan pendidikan yang lebih luas.

4. Batas-batas proses pendidikan islam :


- Non formal : dimulai sejak usia dalam kandungan sampai usia 5 tahun, orang tua
berperan besar dalam proses ini karena anak belum mengenali akan dunia luar.
Dan anak harus diberi pemahaman dan didikan yang sesuai dengan ajaran islam.
- Formal : dimulai diatas umur 7 tahun, dalam proses ini bukan saja orang tua yang
memberikan pemahaman tentang pendidikan islam, tetapi guru di sekolah juga
berperan penting dalam proses ini.
- Batas proses pendidikan islam prosesnya tidak sampai pada pendidikan formal,
tetapi, ilmu batas proses pendidikan islam menerapkan long life eduation yaitu
belajar sepanjamg hidup, menjadikan individunya untuk belajar dan
mengembangkan diri sepanjang hidup.

Dalam rangka menciptakan umat yang berkualitas dapat bersaing dengan global,
pendidikan islam harus diajarkan sedini mungkin pada anak, pendidikan islam juga
harus mencakup aspek spiritual, moral, intelektual dan praktis, yang menjadikan
individu dapat mengembangkan pengimplementasian ajaran islam dalam kehidupan
sehari-hari, dan mengembangkan intelektual agar terciptanya umat yang berkualitas
dan dapat bersaing dengan global.

5. Dalam menerapkan pendidikan islam dalam pembelajaran bahsa inngris, alangkah


baiknya kita menerpkan bats batas ini :
- Pentingnya integritas agama : pembelajaran bahasa ingris harus selaras dengan
Nilai-nilai dan ajaran islam, oleh karena itu kita harus membuat konten yang tidak
bertentangan dengan agama islam,
- Konteks bahasa inggris : penggunaan bahasa inggris pada saat pembelajaran
pendidikan islam membantu murid untuk berkomunikasi dengan global, bahsa
inggri dipakai sebagai alat komunikasi yang berfokus pada kemampuan berbahasa
inngrris tanpa mengobarkan ajaran islam serta nilai-nilai islam.
- Konten yang relevan : dalam pembelajaran bahasa inggris, guru dapat memilih
konten yang sesuai, misalnya cara beretika dalam kehidupan sosial, hormat
kepada orang tua, dll.
- Keseimbangan dunia dan akhirat.
Pendidikan islam selalu mengedepankan keseimbangan anta dunia dan akhirat.
Dalam pembelajaran bahasa inggris yang bertujuan agar memperoleh komunikasi
global, sambil menjalankan nilai-nilai agama.

Anda mungkin juga menyukai