NIRM : 1207.22.0083 Kelas :B Semester :3 Mata Kuliah : Kapita Selekta Pendidikan Dosen Pengampuh : Dr. Sumianti, S. So, MM., M. Pd
Topik 2 Model Pendidikan Islam dan Orientasinya.
1. Pengertian Pendidikan Islam dan Orientasinya
a. Ibnu Khaldun : Ibnu Khaldun, mengemukakan bahwa model pendidikan Islam seharusnya menggabungkan pendidikan agama dengan pendidikan ilmiah. Menurutnya, pendidikan agama adalah dasar yang kuat, sementara pendidikan ilmiah membantu mencapai pengetahuan yang lebih mendalam tentang alam semesta. Orientasi utama model pendidikan Islam versi Ibnu Khaldun adalah perpaduan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan dunia. b. Syed Muhammad Naquib al-Attas : Menurutnya, pendidikan Islam harus mencerminkan identitas Islam yang kuat dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip moral dan etika Islam. Orientasi utama model pendidikan Islam al-Attas adalah pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai agama. c. Murtadha Muthahhari : Muthahhari menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Orientasi utama model pendidikan Islam versi Muthahhari adalah pemahaman dan praktik yang kokoh terhadap ajaran Islam. Kesimpulan : model pendidikan Islam menurut para ahli mencakup berbagai pendekatan dan orientasi, tetapi intinya adalah menciptakan pendidikan yang memadukan ajaran agama Islam, pengembangan karakter, dan relevansi dengan konteks sosial dan budaya. Dari pendapat mereka semua terlihat bahwa mereka berusaha untuk mempromosikan pendidikan yang mendalam, bermoral, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
2. Bagaimana Model Pendidikan Islam yang Ideal
Model pendidikan Islam yang dianggap ideal dapat bervariasi tergantung pada tujuan pendidikan, nilai-nilai yang ingin ditekankan, serta tuntutan dan kebutuhan masyarakat tempat model tersebut diterapkan. Namun, terdapat beberapa prinsip umum yang sering dianggap penting dalam pembentukan model pendidikan Islam yang baik: a. Integrasi Nilai-Nilai Islam : Model pendidikan Islam yang ideal harus mengintegrasikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam ke dalam semua aspek pendidikan, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan lingkungan pendidikan. Ini termasuk pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam, etika, dan moralitas. b. Pengembangan Karakter : Pendidikan Islam yang baik harus bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat pada siswa. Hal ini mencakup terbentuknya moralitas, etika, kepemimpinan, kejujuran, dan kepedulian sosial yang tinggi. c. Pendekatan Holistik : Model pendidikan Islam yang ideal harus bersifat holistik, yang berarti memperhatikan perkembangan fisik, intelektual, emosional, dan spiritual siswa. Hal ini melibatkan pendekatan yang seimbang antara akademi pendidikan, praktik agama, dan pengembangan pribadi. d. Pemahaman Terhadap Perbedaan : Pendidikan Islam yang ideal harus mengajarkan toleransi, dihargai terhadap perbedaan, dan dialog antarbudaya. Hal ini penting untuk memungkinkan siswa memahami dan menghormati keanekaragaman masyarakat global. e. Partisipasi Aktif dalam Masyarakat : Model pendidikan Islam yang baik harus mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat dan memberikan dampak positif. Pendidikan ini harus mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan pemimpin yang berkontribusi. f. Keseimbangan antara Pengetahuan dan Aksi : Pendidikan Islam yang ideal harus menekankan pentingnya menggabungkan pengetahuan teoritis dengan tindakan praktis. Siswa harus mampu menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka. g. Kualitas Pengajaran : Model pendidikan Islam yang baik memerlukan guru-guru yang dilatih dengan baik dan berkomitmen untuk mendidik siswa dengan baik. Kualitas pengajaran adalah kunci keberhasilan pendidikan Islam.
3. Bagaimana Orientasi Pendidikan Islam
Orientasi pendidikan Islam mengacu pada pendekatan atau fokus utama dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan Islam. Berikut beberapa orientasi penting dalam pendidikan Islam: a. Orientasi Agama : Orientasi ini menempatkan agama Islam sebagai pusat pendidikan. Tujuannya adalah untuk memahamkan siswa tentang ajaran-ajaran Islam, sejarah Islam, etika Islam, serta melakukan ibadah seperti shalat dan puasa. Pendekatan ini biasanya terlihat di lembaga pendidikan seperti madrasah dan pesantren. b. Orientasi Akademik : Pendekatan ini menekankan pendidikan akademik yang kuat dalam kombinasi dengan ajaran Islam. Siswa mengajarkan mata pelajaran seperti matematika, ilmu pengetahuan, dan bahasa bersamaan dengan pendidikan agama. Model ini sering ditemukan di sekolah-sekolah Islam modern. c. Orientasi Pendidikan Karakter : Orientasi ini memusatkan perhatian pada pengembangan karakter dan moralitas siswa. Tujuannya adalah untuk membentuk individu yang memiliki nilai- nilai moral Islam yang kuat, seperti kejujuran, kerendahan hati, dan kebaikan hati. Pendidikan karakter ini penting dalam model pendidikan Islam. d. Orientasi Sosial : Orientasi ini menekankan pentingnya keterlibatan sosial siswa dalam masyarakat. Pendidikan Islam dengan orientasi ini mendorong siswa untuk berperan aktif dalam membantu orang lain dan memberikan dampak positif dalam masyarakat. e. Orientasi Teknologi dan Ilmu Pengetahuan : Orientasi ini mencoba mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan teknologi dan ilmu pengetahuan modern. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa siswa memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bersaing dalam dunia kontemporer, sambil memahami etika Islam yang relevan. f. Orientasi Multikultural : Pendidikan Islam dengan orientasi ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang keberagaman budaya, agama, dan etnis. Hal ini melibatkan dialog antarbudaya, penghormatan terhadap perbedaan, dan memajukan perdamaian dan pemahaman antarumat beragama. g. Orientasi Pembebasan : Model ini menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk membiayai individu dan masyarakat. Orientasi ini cenderung mengajarkan pemikiran kritis, keadilan sosial, dan penolakan terhadap mengecewakan. h. Orientasi Pendidikan Perempuan : Di beberapa masyarakat, terdapat orientasi khusus dalam pendidikan Islam untuk memperkuat pendidikan perempuan. Tujuannya adalah untuk memberdayakan perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.