Anda di halaman 1dari 15

PELESTARIAN DAN

KELANGSUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP DALAM
PERSPEKTIF DEMOKRASI

Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri


Kemenko Polhukam RI

Yogyakarta, 15 Maret 2023


PENGANTAR
1. Kualitas lingkungan yg baik membantu masyarakat di sebuah wilayah
untuk memiliki kualitas dan ketahanan hidup yg baik pula. Selain itu
kualitas lingkungan tidak jarang merupakan aspek penting dari
kelangsungan ekonomi masyarakat.
2. Kerusakan lingkungan hidup tanggung jawab utamanya terletak pada
pemerintah. Meski demikian, masyarakat juga punya peran penting
karena juga berperan dalam pelestarian lingkungan.
3. Mengingat bahwa kualitas lingkungan hidup merupakan cerminan dari
kinerja simultan antara pemerintah dan masyarakat dlm mengelola
sumber daya alam, maka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
dimasukkan sbg salah satu indikator dalam pengukuran Indeks
Demokrasi Indonesia (IDI).
2
PENGUKURAN IDI

2007 2011
2021
Bappenas menggagas Secara program dan
IDI. Bekerja sama anggaran, sejak IDI 2010 IDI 2020 merupakan IDI
dengan tim ahli dan menjadi tanggung jawab terakhir yang menggunakan
NGO Kemenko Polhukam. Metode Lama

2010 2018 2022


IDI 2009 untuk Bappenas resmi mengawali IDI 2021 dihitung
pertama kalinya dirilis. Kajian Revisi IDI menggunakan Metode
Dihitung oleh BPS. Baru

3
MENGAPA IDI PERLU DIREVISI

Perlu penajaman pada Perlu penajaman


IDI belum mengukur IDI belum metodologi dalam
beberapa indikator IDI
kinerja demokrasi mengakomodasi yang sudah tidak penghitungan IDI,
pada tingkat dimensi ekonomi melalui pembobotan
Nasional/Pusat sensitif dalam
dan sosial dalam menangkap dinamika ulang dan
demokrasi pertimbangan besaran
demokrasi wilayah (district
magnitude)

4
PERBANDINGAN IDI METODE LAMA & BARU
METODE LAMA METODE BARU

Teoritik: Demokrasi Politik


Teoritik: Demokrasi Lebih Luas
Hanya mengukur demokrasi politik. Memiliki porsi
Mengurangi porsi ukuran institutional democracy dan
besar pada institutional democracy seperti lembaga
melibatkan aspek ekonomi politik.
pemilu, DPRD, birokrasi, dll.

Aspek, Variabel, Indikator Aspek dan Indikator


3 Aspek, 11 Variabel, dan 28 Indikator 3 Aspek dan 22 Indikator

Tahapan Kerja
Tahapan Kerja
1. Koding Koran dan review dokumen
1. Koding koran dan review dokumen
2. Pengumpulan data sekunder dari K/L/D/I
2. FGD
3. Pengumpulan data portal berita online
3. Wawancara Mendalam
4. FGD

Sumber Data Sumber Data


1. Koran cetak 1. Data resmi K/L/D/I
2. Dokumen/Peraturan yang dikeluarkan Instansi 2. Koran cetak dan portal berita online
3. Dokumen/Peraturan yang dikeluarkan Instansi
pemerintah
5
ASPEK IDI METODE BARU

Kebebasan
Proses sejauh mana sektor-sektor yang berbeda memperoleh
independensi dan otonomi dari kekuatan politik otoriter lama
Demokrasi dan kemudian dapat menetapkan kepentingan mereka sendiri.

Kesetaraan
Kesetaraan Kapasitas Lembaga Proses sejauh mana kelompok minoritas atau pun sub-altern
Kebebasan
(7 Indikator) Demokrasi secara substansial dapat memiliki akses pada sumber daya di
(7 Indikator)
(8 Indikator) berbagai sektor dan dapat menikmati kesetaraan dalam
mengakses sumber daya dan kekuasaan. Ekualisasi adalah
sebuah proses transformasi kekuasaan di setiap bidang yaitu
politik, ekonomi maupun sosial (masyarakat sipil).
Dimensi Politik Dimensi Ekonomi Dimensi Sosial
Kapasitas Lembaga Demokrasi
Proses sejauh mana institusi/lembaga demokrasi berfungsi dan
bekerja menjamin prinsip demokrasi dalam tata kelola politik,
ekonomi, dan sosial.

6
INDIKATOR PD ASPEK KEBEBASAN
No Indikator Provinsi Pusat Dimensi
Terjaminnya kebebasan berkumpul, berserikat, berekspresi, dan
1
berpendapat oleh aparat negara
√ √ Politik

Terjaminnya kebebasan berkumpul, berserikat, berekspresi, dan


2
berpendapat antar masyarakat
√ Politik

3 Terjaminnya kebebasan berkeyakinan √ √ Sosial

Terjaminnya kebebasan berkumpul, berserikat, berekspresi,


4 berpendapat, dan berkeyakinan √ √ Politik
dalam setiap kebijakan
Terjaminnya hak memilih dan dipilih dalam pemilu untuk seluruh
5
kelompok masyarakat
√ Politik

6 Pemenuhan hak-hak pekerja √ Ekonomi

Politik, Ekonomi,
7 Pers yang bebas dalam menjalankan tugas dan fungsinya √ √ Sosial

7
INDIKATOR PD ASPEK KESETARAAN
No Indikator Provinsi Pusat Dimensi
8 Kesetaraan gender √ √ Politik, Ekonomi, Sosial
Partisipasi masyarakat dalam
9 memengaruhi kebijakan publik melalui √ √ Politik
lembaga perwakilan
10 Anti monopoli sumber daya ekonomi √ Ekonomi
Akses warga miskin pada perlindungan
11
dan jaminan sosial
√ Ekonomi

Kesetaraan kesempatan kerja antar


12
wilayah
√ Ekonomi

Akses masyarakat terhadap informasi Politik


13
publik
√ √
Kesetaraan dalam pelayanan dasar Sosial
14
provinsi

8
INDIKATOR PD ASPEK KAPASITAS LEMB DEMOKRASI
No Indikator Provinsi Pusat Dimensi
15 Kinerja lembaga legislatif √ √ Politik
16 Kinerja lembaga yudikatif √ √ Politik
17 Netralitas penyelenggara pemilu √ √ Politik
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait kebijakan
18
pejabat pemerintah
√ √ Politik

Jaminan pemerintah/pemerintah daerah terhadap pelestarian Politik, Ekonomi


19
lingkungan dan ruang hidup masyarakat
√ dan Sosial
Transparansi anggaran dalam bentuk penyediaan informasi
20
APBN/D oleh pemerintah
√ √ Politik

21 Kinerja birokrasi dalam pelayanan publik √ √ Politik


22 Pendidikan politik pada kader partai politik √ √ Politik

IKLH
9
TENTANG INDIKATOR IKLH DALAM IDI
• Indikator 19 (IKLH) pada IDI metode baru merupakan indikator baru
yang menggambarkan Dimensi Ekonomi dengan Sub Dimensi Kinerja
Pemerintah/Pemerintah Daerah.
• Deskripsi pengukuran untuk indikator 19 adalah mengukur jumlah
kejadian atau kasus perusakan lingkungan dan ruang hidup
masyarakat (termasuk pencemaran, polusi, bencana non alam dll).
• Namun karena deskripsi ini terlalu meluas, diperlukan definisi yang
ketat dan pembatasan atas perusakan lingkungan yang akan diukur.
Sumber: Naskah Akademik Revisi IDI, 2018

10
TENTANG INDIKATOR IKLH DALAM IDI
Data Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dipilih, dgn pertimbangan sbb:
1. Jika memakai data PODES tentang persentase desa menurut jenis
pencemaran lingkungan hidup yang diukur BPS, hanya ada 2 tahun sekali.
2. Persentase luas area kebakaran hutan dari KLHK bersifat bias wilayah
perkotaan terutama untuk provinsi yang tidak mempuyai hutan seperti DKI
Jakarta.
3. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup lebih bisa mewakili karena indek tutupan
lahan tidak bias wilayah perkotaan (luas tutupan lahan memperhitungkan
tutupan hutan dengan menambahkan tutupan belukar dan belukar rawa pada
kawasan hutan, dan kawasan yang memiliki fungsi lindung (lereng dengan
kemiringan >25% dan sempadan sungai, danau, pantai), ruang terbuka hijau,
kebun raya dan taman keanekaragaman hayati).
Sumber: Naskah Akademik Revisi IDI, 2018
11
HASIL IDI NASIONAL TH 2009 - 2021

Metode Lama Metode Baru

Capaian IDI Nasional Tahun 2021 sebesar 78,12. Secara umum hasil tsb tidak dapat dibandingkan dengan capaian IDI
2020 (73,66) karena pengukurannya menggunakan Metode Baru.

12
DKI Jakarta

82.08
Jatim 81.31
DIY 81.21
Jateng 81.15
Kaltim 81.02
Aceh 80.92

Sumber: BPS RI, 2022


Sulut 80.41
Lampung 80.18
Jabar
79.72

Kepri 79.53
Kaltara 79.38
Sumsel 78.63
Sumbar 78.51
Sultra 77.96
Sulteng 77.95
Sumut 77.60
HASIL IDI PROVINSI TH 2021

Gorontalo 77.01
Banten 75.93
Riau 75.66
Kalsel 75.41
Bali 75.35
Sulsel 74.85
Babel 74.11
Kalbar 74.03
NTT 73.42
Kalteng 73.17
Jambi 72.91
Bengkulu 72.73
NTB 72.69
Sulbar 71.30
Maluku Utara 68.82
Papua Barat 68.68
Maluku 66.76
Papua
66.39

13
84.22 81.8

81.46 80.85

80.67 80.23

79.79 78.23

78.84 77.78

78.66 77.45

78.29 77.32

77.69 75.72

76.88 75.54

76.77 75.11

76.62 75.06

74.98 74.97

74.46 74.97

74.17 73.58

74.17 73.23

74.11 73.19

73.49 72.9

72.37 72.38

72.12 72.05

72.1 71.46

71.97 71.15

71.9 71.03

71.67 70.72

70.89 70.7
INDIKATOR 19 IDI TH 2021 DAN 2022

70.82 69.7

70.56 69.04

70.32 68.89

69.92 68.56

69.1 68.29

66.85 66.27

65.96 65.66

64.66 64.14

63.41 62.68

54.65 54.43
2022
2021

14
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai