Anda di halaman 1dari 6

Dwi Teguh Sulistyo, S.

Pd SMPN 55 Jakarta

Modul Bahan Ajar


(Keliling dan Luas Permukaan Bangun Datar )

Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul

Kode Modul Ajar MAT


Kode ATP Acuan P.2
(ATP_MAT _SMP_D)
Nama Penyusun/Institusi/Tahun Dwi Teguh Sulistyo, S.Pd/ SMPN 55 Jakarta/ 2023
Jenjang Sekolah SMP
Fase/Kelas D
Domain/Topik Pengukuran
Kata Kunci Bangun datar, segiempat, keliling, luas
Pengetahuan/Keterampilan Konsep Garis dan Sudut beserta Hubunganya
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) 5 × 40 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 5 Kali Pertemuan (20 JP)
Moda Pembelajaran  Tatap Muka (TM)
Metode Pembelajaran  Discovery Learning
Sarana Prasarana Alat dan bahan yang diperlukan: penggaris, jangka, busur, dan
berbagai bentuk bangun segiempat dari kertas lipat atau kertas
HVS atau asturo secukupnya.
Target Peserta Didik  Regular/tipikal
Karakteristik Peserta Didik Siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama dapat diajak
untuk melihat benda abstrak dan membandingkan dengan
benda nyata sebagai penerapan dari bangun ruang sisi datar
segiempat. Kemudian, siswa dapat diajak berpikir Kretatif,
Kritis, dan berkolaboratif.
Daftar Pustaka  As’ari, AR., dkk. 2017. Matematika SMP Kelas VII Kurikulum
2013 Semeseter 2. Jakarta: Kemendikbud.
 Adinawan, M.C. 2016.Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII
Semester 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Tim Gakko Tosho. 2021, Matematika SMP Kelas VII
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Jakarta:
Kemendikbud
Referensi Lain  Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan bentuk aljabar.
 Buku-buku matematika lain atau bila perlu akses internet

1
Dwi Teguh Sulistyo, S.Pd SMPN 55 Jakarta
untuk menggali informasi.

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi
Materi matematika terkait dengan bangun datar sangat erat kaitannya dengan sudut dan garis
sejajar karena dalam persegi panjang terdapat sudut dan garis. Sedangkan untuk perhitungan
keliling dan luasnya digunakan bilangan bulat dan pecahan. Secara umum segiempat adalah poligon
yang dibentuk dari empat sisi. Macam-macam bentuk persegi panjang terbagi menjadi beberapa
jenis, antara lain persegi, persegi panjang, garis, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium.

Urutan Materi Pembelajaran


Bangun datar segiempat, keliling bangun datar segiempat, luas bangun datar segiempat

Rencana Asesmen
 Tes tulis

Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Topik Bangun Datar Segiempat


Tujuan Pembelajaran  Mengidentifikasi keliling dan daerah bangun datar
segiempat sebagai satuan luas
 Menggali konsep dan menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan keliling dan luas bidang datar
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
bangun datar segiempat

Pemahaman Bermakna Pada kerangka bangun rumah terdapat bentuk bangun datar
segiempat yang masing-masing terdiri dari empat sisi, empat
titik sudut, dan suatu daerah yang dibatasi oleh empat sisi
tersebut. Jumlah dari keempat sisi tersebut dinamakan dengan
keliling dan daerah yang dibatasi oleh keempat sisi tersebut
dinamakan dengan luas. Dengan demikian, keliling suatu
bangun datar adalah jumlah panjang sisi-sisi yang membatasi
bangun tersebut. Sedangkan luas bangun datar adalah suatu
daerah yang dibatasi panjang sisi-sisi pada bangun tersebut.
Pertanyaan Pemantik Untuk mengadakan konser rok perlu dipersiapkan lapangan

2
Dwi Teguh Sulistyo, S.Pd SMPN 55 Jakarta
dengan ukuran 100 m × 50 m untuk para penonton. Tiket
konser telah terjual habis dan lapangan mulai dipenuhi oleh
para penggemar yang berdiri menonton. Tentukan perkiraan
jumlah penonton yang hadir pada konser tersebut.
Profil Pelajar Pancasila  Beriman & Bertaqwa terhadap Tuhan YME
 Berkebhinekaan Global
 Bernalar Kritis
 Kreatif
 Bergotong royong
 Mandiri

Urutan Kegiatan Pembelajaran


A. Kegiatan Pendahuluan
1. Berikan pengantar awal dengan menginformasikan bahwa sebenarnya tanpa kita sadari di dalam
kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan dengan jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat,
misalkan dalam dunia kontraktor, tukang, pertanian di sawah dan lain-lain. Guru memberi
informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2. Siswa diarahkan untuk mengingat kembali tentang bangun datar dan materi pengukuran yang
sudah dipelajari di sekolah dasar. Guru mengingatkan kembali bagaimana menentukan luas
daerah persegi dan persegi panjang. Selanjutnya meminta peserta didik menuliskan informasi apa
saja yang diketahui dan yang ditanyakan.
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran yakni mengidentifikasi, menemukan, dan menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan keliling dan luas bangun datar segiempat.

B. Kegiatan Inti
1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dengan anggota yang heterogen,
dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua kelompok.
2. Stimulation: Pemberian rangsangan
 Berilah ilustrasi awal tentang penerapan materi yang akan di ajarkan, misalkan pada daftar
gambar bangun datar segiempat
Problem Statement: Pernyataan/Identifikasi masalah
 Kemudian ajaklah siswa untuk memahami dan menemukan penurunan rumus keliling dan luas
segiempat berdasarkan tabel dengan melakukan kegiatan literasi membaca.
 Ajaklah siswa untuk memperhatikan dan memahami yang terdapat pada sajian di tabel 1.
Fokus pengamatan kali ini adalah memperhatikan dan memahami dengan cermat pada sisi

3
Dwi Teguh Sulistyo, S.Pd SMPN 55 Jakarta
panjang, sisi lebar, keliling dan banyak kotak (luas) dari beberapa gambar yang disajikan pada
tabel 1.

Data Collection: Pengumpulan data


 Setelah siswa memperlajari dan memahami tentang keliling dan luas segiempat pada tabel 1,
ajaklah dan dampingi siswa untuk memahami beberapa uraian atau informasi terkait dengan
penggunaan rumus keliling dan luas bangun datar segiempat
 Amati siswa yang sedang memahami informasi . Fokuskan pengamatannya kepada siswa
pemahamannya dibawah rata-rata. Bila perlu bimbinglah ia atau mereka secara santun dan
sopan serta lakukan pendekatan secara individu. Bila ada pertanyan tentang informasi,
mintalah kepada siswa lain untuk menjawabnya atau teman-teman guru bisa menjawabnya
sendiri.

Data Processing: Pengolahan data


 Ajaklah siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan dalam kegiatan berpikir
Kritis Dalam memecahkan masalah, siswa diminta untuk membuat mengolah pengetahuan
sebelumnya dari berbagai informasi untuk memacahkan masalah tersebut.
 Dampingi siswa yang sedang berdiskusi dalam kelomoknya masing-masing. Sesekali berilah
pancingan dengan pertanyaan-pertanyaan tertentu agar maereka hidup dalam berdiskusi.

Verification: Pembuktian
 Ajaklah siswa secara mandiri untuk membuktikan hasil pemahaman terhadap materi yang telah
didiskusikan, dengan kegiatan “Be More Creative Please” dan “Excellent Communication Please”
Generalization: Menarik simpulan/generalisasi
 Minta siswa untuk menyajikan jawabannya di depan kelas. Arahkan siswa untuk memeriksa
terlebih dulu sebelum dibahasa di depan kelas, apakah permasalahan dan jawaban yang
ditemukan sudah benar.

C. Kegiatan Penutup
 Guru mengajak siswa untuk melakukan rreview ulang terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilalui.
 Guru memandu merangkum pembelajaran hari ini dan menginformasikan pembelajaran
berikutnya, yaitu Keliling dan luas bangun datar segitiga

Refleksi Guru
 Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam kegiatan
pemebelajaran yang telah dilakukan.

4
Dwi Teguh Sulistyo, S.Pd SMPN 55 Jakarta
 Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk perbaikan pada
pembelajaran berikutnya.
 Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadapa pembelajaran yang telah dilakukan.
Apabila diperlukan untuk memodifikasi pembelajaran untuk kelas yang lain atau sekolah yang lain,
maka alternatif modifikasi pembelajaran berikut bisa dilakukan.

Refleksi untuk Peserta Didik


 Penguasaan materi operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar pada akhir
pembelajaran ini meningkat hingga mencapai 80% siswa telah mencapai nilai diatas batas
ketuntasan minimal dengan nilai 75.
 Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning meningkat secara
signifikan pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar, hal ini dapat
ditandai dengan peningkatan hasil belajar pada masing-masing siswa.

Jakarta, ...........................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMP Negeri 55 Jakarta

Leonora Fitri Agustina Hutabarat, M.Pd Dwi Teguh Sulistyo, S.Pd


NIP. 198008142006042008 NIP. 19800317201412

5
Dwi Teguh Sulistyo, S.Pd SMPN 55 Jakarta

Anda mungkin juga menyukai