1
Daftar Pustaka As’ari, AR., dkk. 2017. Matematika SMP Kelas VII
Kurikulum 2013 Semeseter 2. Jakarta: Kemendikbud.
Adinawan, M.C. 2016.Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII
Semester 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Referensi Lain Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan bentuk aljabar.
Buku-buku matematika lain atau bila perlu akses internet
untuk menggali informasi.
Rasionalisasi
Materi matematika terkait dengan bangun datar sangat erat kaitannya dengan sudut dan garis
sejajar karena dalam persegi panjang terdapat sudut dan garis. Sedangkan untuk perhitungan
keliling dan luasnya digunakan bilangan bulat dan pecahan. Secara umum segiempat adalah
poligon yang dibentuk dari empat sisi. Macam-macam bentuk segiempat terbagi menjadi
beberapa jenis, antara lain persegi, persegi panjang, garis, belah ketupat, layang-layang,
dan trapesium.
Rencana Asesmen
Hasil karya
2
Pemahaman Bermakna Pada kerangka bangun rumah terdapat bentuk bangun
datar segiempat yang masing-masing terdiri dari empat sisi,
empat titik sudut, dan suatu daerah yang dibatasi oleh
empat sisi tersebut. Jumlah dari keempat sisi tersebut
dinamakan dengan keliling dan daerah yang dibatasi oleh
keempat sisi tersebut dinamakan dengan luas. Dengan
demikian, keliling suatu bangun datar adalah jumlah panjang
sisi-sisi yang membatasi bangun tersebut. Sedangkan luas
bangun datar adalah suatu daerah yang dibatasi
panjang sisi-sisi pada bangun tersebut.
Pertanyaan Pemantik Untuk mengadakan konser rock perlu dipersiapkan
lapangan dengan ukuran 100 m × 50 m untuk para
penonton. Tiket konser telah terjual habis dan lapangan
mulai dipenuhi oleh para penggemar yang berdiri menonton.
Tentukan perkiraan jumlah penonton yang hadir pada
konser tersebut.
Profil Pelajar Pancasila Beriman & Bertaqwa terhadap Tuhan YME
Berkebhinekaan Global
Bernalar Kritis
Kreatif
Bergotong royong
Mandiri
3
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dengan anggota yang heterogen,
dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua kelompok.
2. Stimulation: Pemberian rangsangan
Berilah ilustrasi awal tentang penerapan materi yang akan di ajarkan, misalkan pada
daftar gambar bangun datar segiempat (Lampiran 1).
4
Verification: Pembuktian
Ajaklah siswa secara mandiri untuk membuktikan hasil pemahaman terhadap materi yang
telah didiskusikan, dengan kegiatan “Be More Creative Please” dan “Excellent
Communication Please” (Lampiran 5).
5
Generalization: Menarik simpulan/generalisasi
Minta siswa untuk menyajikan jawabannya di depan kelas. Arahkan siswa untuk
memeriksa terlebih dulu sebelum dibahasa di depan kelas, apakah permasalahan dan
jawaban yang ditemukan sudah benar.
C. Kegiatan Penutup
Guru mengajak siswa untuk melakukan review ulang terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilalui.
Guru memandu merangkum pembelajaran hari ini dan menginformasikan
pembelajaran berikutnya, yaitu Keliling dan luas bangun datar segitiga
Refleksi Guru
Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk perbaikan
pada pembelajaran berikutnya.
Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Modifikasi Kegiatan
1. Siswa diberikan tugas untuk membuat bangun datar tertentu yang kelilingnya sama dengan
keliling bangun datar belah ketupat.
2. Siswa diberikan tugas berikutnya untuk menggambar bangun datar jajargenjang pada kertas
HVS atau lainnya. Kemudian bangun jajar genjang tersebut digunting. Setalah terbentuk bangun
datar jajar genjang. Intruksikan kepada siswa untuk mengunting beberapa bagian dari
bangun jajargenjang tersebut, dan apabila bagian-bagiannya disusun membentuk bangun
persegi. Kemudian lakukan hal yang sama sehingga bagian-bagian potongannya masing-
masing membentuk persegipanjang, belah ketupat, layanglayang, dan trapezium.
6
3. Siswa bisa diajak melakukan kegiatan Projek
a. Fokus kegiatan ini adalah menyusun batang lidi yang sama panjang menjadi bentuk
bangun datar segi empat
b. Kelompok siswa disuruh untuk menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan
tugasnya masing-masing
Dengan menggunakan batang lidi, potonglah hingga diperoleh batang lidi yang sama
panjang. Kemudian bentuklah suatu segiempat dengan menggunakan potongan batang lidi
tersebut. Berapa banyak segiempat yang kamu temukan dengan panjang sisi yang
sama?
Tuliskan hasil temuanmu dari kegiatan di atas, dan temukan hubungan banyak potongan
lidi dengan banyak segiempat yang terbentuk, serta sajikan di depan kelas.
7
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 1
Perhatikan ilustrasi gambar berikut.
1. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan saling sejajar,
semua sudutnya sama besar, dan semua sisinya sama panjang disebut dengan bangun
datar persegi.
2. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan sejajar dan semua
sudutnya sama besar disebut dengan persegi panjang
3. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi yang berhadapan sejajar disebut
dengan jajar genjang
4. Pada gambar segiempat yang tepat sepasang sisi yang sejajar disebut dengan
trapesium
5. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan sejajar dan semua
sisinya sama panjang disebut dengan belah ketupat
6. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berpotongan sama panjang dan
kedua diagonalnya saling tegak lurus dan tidak mungkin sama panjang disebut dengan
layang-layang
8
Tampak jelas bahwa panjang ̅𝐴̅𝐵̅ = ̅𝐶̅𝐷̅ = 7 satuan panjang dan panjang ̅𝐵̅𝐶̅= ̅𝐴̅𝐷̅ = 5 satuan panjang
9
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 2
Untuk mengidentifikasi dan mengetahui terkait keliling dan luas segiempat, coba kalian pahami
penurunan rumus keliling dan luas segiempat pada Tabel 1 berikut.
Luas (L) /
No. Segiempat Keliling (K)
Banyak Kotak / Daerah
Persegi K = AB BC CD DA L =3×
3 =3+3+3+3 3
D C =4×3 =s×s
=4×s = s2
1.
3 s
Sehingga Sehingga
didapat: K = 4 × didapat: L =
B
A s s s2
Persegi Panjang
K = AB CD BC DA L = AB BC
5 =5+5+3+3 =5×3
D C
=2×5+2×3 =p×l
= 2 × (5 + 3)
2. = 2 × (p + l) Sehingga
3 didapat: L =
l
Sehingga p×l
didapat: K = 2 ×
B (p + l)
A p
Belahketupat K = 4 × 13 1
L = × 10 × 24
= 52 2
= 10 × 12
Sehingga didapat: = 120
4. K=4×s
Sehingga
1
didapat: L =
× d1 × d2
2
10
Luas (L) /
No. Segiempat Keliling (K)
Banyak Kotak / Daerah
Trapesium K = 10 + 15 + 24 + 13 1
L = × (10 + 24) × 12
= 62 2
= 34 × 6
Sehingga didapat: = 204
6. K=a+y+b+
x Sehingga
1
didapat: L =
× (a + b) × t
2
11
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 3
Setelah kalian memperlajari dan memahami tentang keliling dan luas segiempat pada tabel 1,
cobalah untuk memahami beberapa uraian berikut.
Contoh 9.6
Pak Amir memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang
di samping rumah. Panjang tanah 60 m dan lebarnya 20
m.
a. Tentukanlah luas tanah Pak Amir dalam satuan cm2.
b. Tentukanlah luas tanah Pak Amir dalam satuan are.
Sumber: kemendikbud
Gambar 9.10 Tanah Pak Amir
Alternatif Penyelesaian
Bentuk tanah adalah daerah persegi
panjang. Panjang tanah = 60 m
Lebar tanah = 20 m
Luas tanah = panjang tanah lebar tanah
= 60 20
= 1200 m2
Ingat kembali materi pengukuran yang sudah kamu pelajari di sekolah dasar. Bagaimana
mengubah nilai dari satuan-satuan pengukuran tertentu ke satuan pengukuran yang
lain?
12
Ingat kembali beberapa satuan-satuan pengukuran seperti m, dam, dan
are. 1 dam = 10 m
1 are = 1 dam 1 dam = 10 m 10 m = 100 m2
1 are = 100 m2
1 1
1 are
100 1 are 100 m2, sehingga 1
= 100 m2 = 100
= 1200 1
100
= 12 are
Jadi luas tanah Pak Amir adalah 12 are.
Contoh 9.7
Misalkan ABCD sebuah belah ketupat dengan luas 24 cm2 dan panjang AD = 5 cm
Panjang OC = x cm dan OD = y cm, dan nilai x + y = 7.
D
Hitunglah
O
a. Keliling belahketupat ABCD. A C
b. Panjang diagonal-diagonalnya
B
Alternatif Penyelesaian
a. Karena setiap sisi belahketupat sama panjang dan AD = 5 cm, maka keliling belahketupat
ABCD
adalah 4 × 5 = 20 cm.
b. Diketahui OC = x cm, diperoleh AC = 2x dan OD = y cm, maka BD = 2y cm.
d1
L
d2 2x 2 y
24 = 2
2
48 = 4xy
xy = 12
Karena xy = 12 dan x + y = 7, maka x dan y yang memenuhi adalah x = 3
dan y = 4. Jadi, panjang AC = 2×OC = 2×3 = 6 cm
Panjang BD = 2×OD = 2×4 = 8 cm
13
Contoh 9.8
Perhatikan layang-layang PQRS berikut. Jika panjang PQ adalah 18 cm dan
panjang RS adalah 12 cm, tentukan:
a. Keliling layang-layang PQRS tersebut!
b. Panjang PR, jika luas layang-layang PQRS = 168 dan panjang QS = 24 cm.
Alternatif Penyelesaian
a. Keliling layang-layang PQRS = jumlah panjang sisi-sisinya
= PQ + QR + RS + SP
= (2 × PQ) + (2 × RS)
b. Luas Layang-layang d1 d2
L 2
PQRS,
d1 24 d 2
L
d2 168 =
2 2
168 = 12×d2
d2 = 14
Contoh 9.9
Tentukan luas dan keliling trapesium yang disajikan pada gambar berikut.
14
Alternatif Penyelesaian
1. Bangun apa saja yang menyusun trapesium samakaki di atas?
2. Bangun I dipindah ke samping bangun II sehingga menjadi gambar di bawah ini. Bangun apakah
yang terbentuk? Apakah berbentuk persegi panjang?
3. Apakah luas bangun persegipanjang itu sama dengan luas trapesium? Rumus luas
bangun persegipanjang sudah kita ketahui, yaitu: Panjang × lebar = 10 × 6 = 60 satuan luas.
Cobalah hitung luas persegipanjang tersebut dengan rumus:
L 106
L 60
Hasilnya sama dengan luas persegipanjang, yaitu 60 satuan luas.
Keliling trapesium = 2 (6) + 2 (10)
= 2 (6) + 2 (10)
= 12 + 20
= 32 satuan.
15
Lampiran 4
Untuk Siswa
Diketahui segiempat ABCD dengan panjang sisi-sisinya adalah 4 cm. Luasnya adalah 16 cm2.
Setujukah kalian? Jelaskan.
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa beberapa jawaban atau tampilkan di Papan Tulis/Layar LCD. Berikut
alternatif jawaban yang dapat mengarahkan siswa pada berikir kritis.
2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Arahkan/pancinglah
siswa agar bertanya seperti pertanyaan berikut.
a) Apakah dapat dijamin kevalidannya bahwa apa bila panjang sisi-sisi belah ketupat
16
(gambar pada jawaban B), maka panjang diagonal-diagonalnya 8 dan 4?
17
b) Apa mungkin membentuk segitiga, apabila panjang sisi miring segitiga BOC (gambar
pada jawaban B) sama dengan panjang sisi tegak segitiga siku-sikunya, yaitu 4
cm?
c) Bagaimana seharusnya gambar yang benar dan valid secara matematika pada gambar
di jawaban B, apabila ukuran-ujurannya seperti itu?
d) Apakah dapat dijamin kevalidannya bahwa apa bila panjang sisi-sisi belah jajrgenjang
(gambar pada jawaban C), maka tingginya sama dengan 4 cm?
e) Apa mungkin terjadi pada jajargenjang, apabila tinggi jajargenjang sama dengan panjang BC
(gambar pada jawaban B), yaitu 4 cm?
f) Bagaimana seharusnya gambar yang benar dan valid secara matematika pada gambar
di jawaban C, apabila ukuran-ujurannya seperti itu?
3. Intruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk menggambar semua jenis bangun
datar segiempat dengan panjang semua sisinya sama dengan 4 cm (bisa digambar
pada kertas asturo/HVS dengan ukuran yang sebenrnya, kemudian digunting). Kemudian
ajaklah siswa untuk menghitung luasnya untuk setiap bangun datar segirmpat.
4. Intruksikan kepada kelompok siswa untuk mendiskusikan hasil yang diapat dan
simpulkan
Untuk Siswa
Semakin besar keliling suatu persegipanjang, semakin besar juga luas persegipanjang tersebut.
Setujukah kalian? Jelaskan.
Untuk Guru
Langkah-langkah Kegiatan Berpikir Kritis ini diserahkan sepenuhnya kepada teman Guru untuk
18
menyusunnya sendiri, sebagai latihan. Kemudian perkirakan sendiri juga kesimpulan yang
didapat.
19
Lampiran 5
Untuk Siswa
Bu Novi memberikan soal seperti berikut kepada kedua siswanya, yaitu Dewi dan Ismiyati.
Soal:
Suatu persegi dibagi menjadi empat bagian sama besar dan sama bentuknya. Ukuran keliling
masing-masing bagiannya adalah sama. Tentukan luas daerah persegi yang semula.
Dapatkah kalian menemukan sebanyak 4 atau 5 gambar yang berbeda cara membaginya.
Kemudian, hitunglah luas masing-masing persegi semula.
20
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”
1. Tulislah di papan tulis/tampilakan di LCD bentuk gambar yang ditemukan oleh Dewi
(sebelah kiri) dan Ismiyati (sebelah kanan).
Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian
yang membentuk persegi kecil. yang membentuk persegipanjang.
Diketahui panjang sisi persegi kecil Diketahui ukuran persegipanjang adalah
adalah 4 cm. 4 cm × 1 cm Keliling persegipanjang =
Keliling persegi kecil = 4s 2(p + l)
= 4(4) = 2(4 + 1)
= 16 = 2(5)
cm Luas persegi ABCD = s2 = 10 cm
= 82 Luas persegi ABCD = s2
= 64 cm2 = 42
= 16 cm2
2. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan menemukan sebanyak 4 atau 5 gambar yang
berbeda cara membaginya. Kemudian, hitunglah luas masing-masing persegi semula.
3. Berilah kesempatan kepada masing-masing siswa untuk memaparkan hasilnya di depan
kelas, apakah gambar yang didapat menghasilkan suatu pernyataan yang benar secara
matematika. Diskusikanlah.
21
Berikut Alternatif Gambar yang lain dan Bernilai Benar.
Persegi ABCD dibagi Persegi ABCD dibagi menjadi Persegi ABCD dibagi
menjadi empat bagian empat bagian yang membentuk menjadi empat bagian yang
yang membentuk huruf L. segitiga siku-siku sama kaki. membentuk segitiga siku-siku.
Diketahui panjang sisi- Diketahui panjang sisi-sisnya Diketahui panjang sisi-
2 cm, 1 cm, 3 cm, dan 2 cm. Kelilingnya adalah adalah 5 cm, 2 5 cm, 5 cm.
cm . 4 + 4 + 2 2 = (8 + 2 2 ) cm Kelilingnya adalah
Kelilingnya adalah 5 + 2 5 + 5 = (5 + 3 5 ) cm
1 + 1 + 2 + 1 + 3 + 2 = 10 cm Luas persegi ABCD = s 2
= 4 2
2
Luas persegi ABCD = s2
Luas persegi ABCD = s2 = 25 2
= 32 cm2
2
=4
= 20 cm2
= 16 cm2
Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian
yang membentuk trapesium siku- yang membentuk trapesium siku-
siku. Diketahui siku. Diketahui
panjang sisi-sisnya adalah 2 cm, 1 cm, 2 2 panjang sisi-sisinya adalah 13 cm, 4 cm, 3
cm, cm,
3 cm. 2 cm.
Kelilingnya adalah Kelilingnya adalah
2 + 1 + 2 2 + 3 = (6 + 2 2 ) cm 13 + 4 + 3 + 2 = (9 + 13 ) cm
= 16 cm2 = 36 cm2
22
Lampiran Asesmen
Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
Berikut disajikan uraian mengenai pengertian, langkah-langkah, dan contoh kisi-kisi dan
butir instrumen tes tertulis, lisan, penugasan, dan portofolio dalam penilaian
pengetahuan.
23
4. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Rasa ingin tahu Diskusi yg Efektif Tanggung Jawab
NO Nama
SB B KB SB B KB SB B KB
1
2
3
...
20
SB = sangat baik B = baik KB = kurang baik
24
Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)
Alternatif Pengayaan: Mengembangkan Materi
Guru memberikan gambaran awal tentang bangun datar tidak beraturan yang ada kaitannya
dalam kegidupan sehari-hari.
Bangun datar tak beraturan merupakan benda-benda nyata yang ada dalam kehidupan sehari-
hari, seperti daun, batang pohon, penghapus pulpel, telapak tangan dan lain-lain serta suatu
gambar bidang datar tidak beraturan. Benda-benda tersebut dapat diketahui luas permukaannya
dengan menggunakan konsep mencari luas pada bangun datar segiempat dan segitiga. Contohnya
adalah kasus masalah berikut ini.
Bangun datar tak beraturan merupakan benda-benda nyata yang ada dalam kehidupan sehari-
hari, seperti daun, batang pohon, penghapus pulpel, telapak tangan dan lain-lain serta suatu gambar
bidang datar tidak beraturan. Benda-benda tersebut dapat diketahui luas permukaannya dengan
menggunakan konsep mencari luas pada bangun datar segiempat dan segitiga. Contohnya
adalah kasus masalah berikut ini.
Perhatikan gambar berikut ini atau ambillah beberapa bangun yang menyerupai bangun
datar segiempat dan segitiga. Kemudian perhatikan dengan cermat.
Bangun datar segiempat dan segitiga manakah yang lebih mudah digunakan untuk menaksir
luasnya benda-benda pada Gambar 9.5 di atas?
25
Dapat dilihat bahwa bangun-bangun pada masalah di atas merupakan bangun yang tidak
beraturan. Untuk menentukan luas daerah bangun-bangun yang tidak beraturan seperti masalah
tersebut, lakukan langkah-langlah berikut:
1. Salin dan gambar bangun tersebut pada kertas berpetak dengan memberikan garis pada
bagian tepinya.
2. Hitung petak yang menutupi bangun tersebut! Kemudian berilah tanda. Untuk petak yang
tidak utuh, jika petak yang menutupi bangun lebih dari setengahnya, maka petak tersebut
dihitung satu petak.
Ilustrasi:
Untuk menentukan luas daerah bangun tersebut, cobalah kalian berikan tanda pada petak yang
menutupi bangun tersebut. Kemudian hitung luasnya dengan menghitung banyak petak
tersebut.
Supaya pemahaman kalian terhadap materi luas bangun tidak beraturan lebih luas, cobalah perhatikan
uraian berikut ini.
Luas daerah permukaan yang beraturan dapat ditentukan dengan persegi satuan yang
menutupi daerah tersebut. Perhatikan bangun-bangun A, B, dan C berikut.
26
Contoh 9.1
Perhatikan bangun-bangun berikut ini. Hitunglah luas daerahnya.
A B C
Alternatif Penyelesaian
Dapat dilihat bahwa bangun-bangun pada soal merupakan bangun yang tidak beraturan. Untuk
menentukan luas daerah bangun-bangun yang tidak beraturan seperti pada soal, kamu tinggal
menghitung petak yang menutupi bangun tersebut. Untuk petak yang tidak utuh, jika petak
yang menutupi bangun lebih dari setengahnya, maka petak tersebut dihitung satu petak.
Sekarang, perhatikan kembali bangun-bangun pada soal. Beri tanda centang pada petak yang utuh
dan petak yang menutupi bangun lebih dari setengah bagian.
a a a a a a
aa
a a a a a aa
a a a a aa a
a a a
A B C
Dengan demikian, diperoleh luas daerah bangun A = 12 satuan, bangun B = 6 satuan, dan
bangun C
= 7 satuan.
Diskusikan
Intruksikan kepada siswa untuk mencari atau membuat 3 contoh yang ada dalam kehidupan
sehari-hari yang bahan dasarnya terbentuk bangun datar datar tidak beraturan.
Kemudian ajaklah kelompok siswa untuk menemukan cara bagaimana menentukan luas benda.
Selanjutnya ajaklah siswa untuk menemukan jawabannya secara bersama-sama. Tuliskan
jawaban tersebut sebagai karya kelompok.
27