Anda di halaman 1dari 27

Modul Bahan Ajar

(Keliling dan Luas Permukaan Bangun Datar Segiempat)

Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul

Kode Modul Ajar MAT


Nama
Faridatus Sadiyah

Sekolah SMP NEGERI 3 WIDODAREN


Fase / Kelas Fase D/ 7
Topik Pengukuran
Kata Kunci Bangun datar, segiempat, keliling, luas
Pengetahuan/Keterampilan Konsep Garis dan Sudut beserta Hubunganya
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) 2 × 60 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 2 Kali Pertemuan
Moda Pembelajaran  Tatap Muka (TM)
 Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Synchronous)
 Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Asynchronous)
 Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ)
Metode Pembelajaran  Discovery Learning
 Problem-Based Learning
 Project-Based Learning
Sarana Prasarana Alat dan bahan yang diperlukan: penggaris, jangka, busur,
dan berbagai bentuk bangun segiempat dari kertas
lipatatau kertas HVS.
Target Peserta Didik  Regular/tipikal
 Hambatan Belajar
 Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Karakteristik Peserta Didik Siswa pada jenjang Sekolah Menengah Pertama dapat
diajak untuk melihat benda abstrak dan membandingkan
dengan benda nyata sebagai penerapan dari bangun ruang
sisi datar segiempat. Kemudian, siswa dapat diajak berpikir
kreatif, kritis,
dan berkolaboratif.

1
Daftar Pustaka  As’ari, AR., dkk. 2017. Matematika SMP Kelas VII
Kurikulum 2013 Semeseter 2. Jakarta: Kemendikbud.
 Adinawan, M.C. 2016.Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII
Semester 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Referensi Lain  Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan bentuk aljabar.
 Buku-buku matematika lain atau bila perlu akses internet
untuk menggali informasi.

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi
Materi matematika terkait dengan bangun datar sangat erat kaitannya dengan sudut dan garis
sejajar karena dalam persegi panjang terdapat sudut dan garis. Sedangkan untuk perhitungan
keliling dan luasnya digunakan bilangan bulat dan pecahan. Secara umum segiempat adalah
poligon yang dibentuk dari empat sisi. Macam-macam bentuk segiempat terbagi menjadi
beberapa jenis, antara lain persegi, persegi panjang, garis, belah ketupat, layang-layang,
dan trapesium.

Urutan Materi Pembelajaran


Jenis bangun datar segiempat, keliling bangun datar segiempat, luas bangun datar
segiempat

Rencana Asesmen
 Hasil karya

Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Topik Bangun Datar Segiempat


Tujuan Pembelajaran  Mengidentifikasi keliling dan daerah bangun datar
segiempat sebagai satuan luas
 Menggali konsep dan menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan keliling dan luas bidang datar
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
bangun datar segiempat

2
Pemahaman Bermakna Pada kerangka bangun rumah terdapat bentuk bangun
datar segiempat yang masing-masing terdiri dari empat sisi,
empat titik sudut, dan suatu daerah yang dibatasi oleh
empat sisi tersebut. Jumlah dari keempat sisi tersebut
dinamakan dengan keliling dan daerah yang dibatasi oleh
keempat sisi tersebut dinamakan dengan luas. Dengan
demikian, keliling suatu bangun datar adalah jumlah panjang
sisi-sisi yang membatasi bangun tersebut. Sedangkan luas
bangun datar adalah suatu daerah yang dibatasi
panjang sisi-sisi pada bangun tersebut.
Pertanyaan Pemantik Untuk mengadakan konser rock perlu dipersiapkan
lapangan dengan ukuran 100 m × 50 m untuk para
penonton. Tiket konser telah terjual habis dan lapangan
mulai dipenuhi oleh para penggemar yang berdiri menonton.
Tentukan perkiraan jumlah penonton yang hadir pada
konser tersebut.
Profil Pelajar Pancasila  Beriman & Bertaqwa terhadap Tuhan YME
 Berkebhinekaan Global
 Bernalar Kritis
 Kreatif
 Bergotong royong
 Mandiri

Urutan Kegiatan Pembelajaran


A. Kegiatan Pendahuluan
1. Berikan pengantar awal dengan menginformasikan bahwa sebenarnya tanpa kita sadari di
dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan dengan jenis-jenis dan sifat-sifat
segiempat, misalkan dalam dunia kontraktor, tukang, pertanian di sawah dan lain-lain. Guru
memberi informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2. Siswa diarahkan untuk mengingat kembali tentang bangun datar dan materi pengukuran
yang sudah dipelajari di sekolah dasar. Guru mengingatkan kembali bagaimana menentukan
luas daerah persegi dan persegi panjang. Selanjutnya meminta peserta didik menuliskan
informasi apa saja yang diketahui dan yang ditanyakan.
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran yakni mengidentifikasi, menemukan, dan menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan keliling dan luas bangun datar segiempat.

3
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dengan anggota yang heterogen,
dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua kelompok.
2. Stimulation: Pemberian rangsangan
 Berilah ilustrasi awal tentang penerapan materi yang akan di ajarkan, misalkan pada
daftar gambar bangun datar segiempat (Lampiran 1).

Problem Statement: Pernyataan/Identifikasi masalah


 Kemudian ajaklah siswa untuk memahami dan menemukan penurunan rumus keliling dan
luas segiempat berdasarkan tabel 1 (Lampiran 2) dengan melakukan kegiatan literasi
membaca.
 Ajaklah siswa untuk memperhatikan dan memahami yang terdapat pada sajian di tabel 1.
Fokus pengamatan kali ini adalah memperhatikan dan memahami dengan cermat pada
sisi panjang, sisi lebar, keliling dan banyak kotak (luas) dari beberapa gambar yang
disajikan pada tabel 1.

Data Collection: Pengumpulan data


 Setelah siswa memperlajari dan memahami tentang keliling dan luas segiempat pada
tabel 1, ajaklah dan dampingi siswa untuk memahami beberapa uraian atau informasi
terkait dengan penggunaan rumus keliling dan luas bangun datar segiempat
(Lampiran 3).
 Amati siswa yang sedang memahami informasi yang terdapat pada lampiran 3.
Fokuskan pengamatannya kepada siswa pemahamannya dibawah rata-rata. Bila perlu
bimbinglah ia atau mereka secara santun dan sopan serta lakukan pendekatan secara
individu. Bila ada pertanyan tentang informasi, mintalah kepada siswa lain untuk
menjawabnya atau teman-teman guru bisa menjawabnya sendiri.

Data Processing: Pengolahan data


 Ajaklah siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan dalam kegiatan berpikir
Kritis (Lampiran 4). Dalam memecahkan masalah, siswa diminta untuk membuat
mengolah pengetahuan sebelumnya dari berbagai informasi untuk memacahkan
masalah tersebut.
 Dampingi siswa yang sedang berdiskusi dalam kelomoknya masing-masing. Sesekali
berilah pancingan dengan pertanyaan-pertanyaan tertentu agar maereka hidup dalam
berdiskusi.

4
Verification: Pembuktian
 Ajaklah siswa secara mandiri untuk membuktikan hasil pemahaman terhadap materi yang
telah didiskusikan, dengan kegiatan “Be More Creative Please” dan “Excellent
Communication Please” (Lampiran 5).

5
Generalization: Menarik simpulan/generalisasi
 Minta siswa untuk menyajikan jawabannya di depan kelas. Arahkan siswa untuk
memeriksa terlebih dulu sebelum dibahasa di depan kelas, apakah permasalahan dan
jawaban yang ditemukan sudah benar.

C. Kegiatan Penutup
 Guru mengajak siswa untuk melakukan review ulang terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilalui.
 Guru memandu merangkum pembelajaran hari ini dan menginformasikan
pembelajaran berikutnya, yaitu Keliling dan luas bangun datar segitiga

Refleksi Guru
 Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
 Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk perbaikan
pada pembelajaran berikutnya.
 Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

Modifikasi Kegiatan
1. Siswa diberikan tugas untuk membuat bangun datar tertentu yang kelilingnya sama dengan
keliling bangun datar belah ketupat.
2. Siswa diberikan tugas berikutnya untuk menggambar bangun datar jajargenjang pada kertas
HVS atau lainnya. Kemudian bangun jajar genjang tersebut digunting. Setalah terbentuk bangun
datar jajar genjang. Intruksikan kepada siswa untuk mengunting beberapa bagian dari
bangun jajargenjang tersebut, dan apabila bagian-bagiannya disusun membentuk bangun
persegi. Kemudian lakukan hal yang sama sehingga bagian-bagian potongannya masing-
masing membentuk persegipanjang, belah ketupat, layanglayang, dan trapezium.

6
3. Siswa bisa diajak melakukan kegiatan Projek
a. Fokus kegiatan ini adalah menyusun batang lidi yang sama panjang menjadi bentuk
bangun datar segi empat
b. Kelompok siswa disuruh untuk menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan
tugasnya masing-masing
Dengan menggunakan batang lidi, potonglah hingga diperoleh batang lidi yang sama
panjang. Kemudian bentuklah suatu segiempat dengan menggunakan potongan batang lidi
tersebut. Berapa banyak segiempat yang kamu temukan dengan panjang sisi yang
sama?
Tuliskan hasil temuanmu dari kegiatan di atas, dan temukan hubungan banyak potongan
lidi dengan banyak segiempat yang terbentuk, serta sajikan di depan kelas.

7
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik

Lampiran 1
Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

1. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan saling sejajar,
semua sudutnya sama besar, dan semua sisinya sama panjang disebut dengan bangun
datar persegi.
2. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan sejajar dan semua
sudutnya sama besar disebut dengan persegi panjang
3. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi yang berhadapan sejajar disebut
dengan jajar genjang
4. Pada gambar segiempat yang tepat sepasang sisi yang sejajar disebut dengan
trapesium
5. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berhadapan sejajar dan semua
sisinya sama panjang disebut dengan belah ketupat
6. Pada gambar segiempat yang mempunyai dua pasang sisi berpotongan sama panjang dan
kedua diagonalnya saling tegak lurus dan tidak mungkin sama panjang disebut dengan
layang-layang

Persegi Panjang dan Persegi

Perhatikan dengan seksama gambar disamping


Gambar di samping menunjukkan persegi panjang ABCD
dengan sisi-sisinya AB,BC,CD,AD
Keliling suatu bangun datar adalah jumlah semua panjang sisi-sisinya.
Gambar 1 Persegi panjang

8
Tampak jelas bahwa panjang ̅𝐴̅𝐵̅ = ̅𝐶̅𝐷̅ = 7 satuan panjang dan panjang ̅𝐵̅𝐶̅= ̅𝐴̅𝐷̅ = 5 satuan panjang

Keliling ABCD = ̅𝐴̅𝐵̅ + ̅𝐵̅𝐶̅ + ̅𝐶̅𝐷̅ + ̅𝐴̅𝐷̅


= (7 + 5 + 7 + 5) satuan panjang
= 24 satuan panjang

Selanjutnya, garis AB disebut panjang (p) dan BC disebut lebar (l).


Sedangkan untuk menentukan luas persegi panjang pada Gambar 1.5, sebagai
berikut: Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisinya.
Luas persegi panjang ABCD = ̅𝐴̅𝐵̅ × ̅𝐵̅𝐶̅
= (7 × 5) satuan luas
= 35 satuan luas
Sedangkan untuk keliling dan luas persegi pada dasarnya sama dengan keliling dan luas persegi
panjang, akan tetapi pada persegi ukuran panjang dan lebarnya adalah sama.

9
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik

Lampiran 2

Untuk mengidentifikasi dan mengetahui terkait keliling dan luas segiempat, coba kalian pahami
penurunan rumus keliling dan luas segiempat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1 Keliling dan Luas Segiempat

Luas (L) /
No. Segiempat Keliling (K)
Banyak Kotak / Daerah

Persegi K = AB  BC  CD  DA L =3×
3 =3+3+3+3 3
D C =4×3 =s×s
=4×s = s2
1.
3 s
Sehingga Sehingga
didapat: K = 4 × didapat: L =
B
A s s s2

Persegi Panjang
K = AB  CD  BC  DA L = AB  BC
5 =5+5+3+3 =5×3
D C
=2×5+2×3 =p×l
= 2 × (5 + 3)
2. = 2 × (p + l) Sehingga
3 didapat: L =
l
Sehingga p×l
didapat: K = 2 ×
B (p + l)
A p

Jajargenjang K = 2 × (15 + 10) L = 15 × 6


= 2 × (25) = 90
= 50
Sehingga
3. Sehingga didapat: didapat: L =
K = 2 × (a + c) a×t

Belahketupat K = 4 × 13 1
L = × 10 × 24
= 52 2
= 10 × 12
Sehingga didapat: = 120
4. K=4×s
Sehingga
1
didapat: L =
× d1 × d2
2
10
Luas (L) /
No. Segiempat Keliling (K)
Banyak Kotak / Daerah

Layang-layang K = 2 × (20 + 15) 1


L = × 24 × 25
= 2 × 35 2
= 70 = 12 × 25
= 300
Sehingga didapat:
K = 2 × (a + b) Sehingga
5.
1
didapat: L =
× d1 × d2
2

Trapesium K = 10 + 15 + 24 + 13 1
L = × (10 + 24) × 12
= 62 2
= 34 × 6
Sehingga didapat: = 204
6. K=a+y+b+
x Sehingga
1
didapat: L =
× (a + b) × t
2

11
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik

Lampiran 3

Setelah kalian memperlajari dan memahami tentang keliling dan luas segiempat pada tabel 1,
cobalah untuk memahami beberapa uraian berikut.

Contoh 9.6
Pak Amir memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang
di samping rumah. Panjang tanah 60 m dan lebarnya 20
m.
a. Tentukanlah luas tanah Pak Amir dalam satuan cm2.
b. Tentukanlah luas tanah Pak Amir dalam satuan are.

Sumber: kemendikbud
Gambar 9.10 Tanah Pak Amir

Alternatif Penyelesaian
Bentuk tanah adalah daerah persegi
panjang. Panjang tanah = 60 m
Lebar tanah = 20 m
Luas tanah = panjang tanah  lebar tanah
= 60  20
= 1200 m2

 Ingat kembali materi pengukuran yang sudah kamu pelajari di sekolah dasar. Bagaimana
mengubah nilai dari satuan-satuan pengukuran tertentu ke satuan pengukuran yang
lain?

Kita ketahui bahwa 1m = 100 cm  1m2 = 100 cm  100 cm =


10.000 cm2 1200 m2 = 1200  10.000 cm2 = 12. 000. 000 cm2
Luas tanah Amir adalah 12. 000. 000 cm persegi atau L = 12.000.000 cm2

12
 Ingat kembali beberapa satuan-satuan pengukuran seperti m, dam, dan
are. 1 dam = 10 m
1 are = 1 dam  1 dam = 10 m  10 m = 100 m2
1 are = 100 m2
1 1
1 are
100  1 are  100 m2, sehingga 1
= 100 m2 = 100

Luas tanah Amir = 1200 m2

= 1200  1
100
= 12 are
Jadi luas tanah Pak Amir adalah 12 are.

Contoh 9.7
Misalkan ABCD sebuah belah ketupat dengan luas 24 cm2 dan panjang AD = 5 cm
Panjang OC = x cm dan OD = y cm, dan nilai x + y = 7.
D
Hitunglah
O
a. Keliling belahketupat ABCD. A C

b. Panjang diagonal-diagonalnya
B

Alternatif Penyelesaian
a. Karena setiap sisi belahketupat sama panjang dan AD = 5 cm, maka keliling belahketupat
ABCD
adalah 4 × 5 = 20 cm.
b. Diketahui OC = x cm, diperoleh AC = 2x dan OD = y cm, maka BD = 2y cm.

d1 
L
d2 2x  2 y
 24 = 2
2
 48 = 4xy
 xy = 12
Karena xy = 12 dan x + y = 7, maka x dan y yang memenuhi adalah x = 3
dan y = 4. Jadi, panjang AC = 2×OC = 2×3 = 6 cm
Panjang BD = 2×OD = 2×4 = 8 cm

13
Contoh 9.8
Perhatikan layang-layang PQRS berikut. Jika panjang PQ adalah 18 cm dan
panjang RS adalah 12 cm, tentukan:
a. Keliling layang-layang PQRS tersebut!
b. Panjang PR, jika luas layang-layang PQRS = 168 dan panjang QS = 24 cm.

Alternatif Penyelesaian
a. Keliling layang-layang PQRS = jumlah panjang sisi-sisinya
= PQ + QR + RS + SP
= (2 × PQ) + (2 × RS)

Karena PQ = QR dan RS = SP, maka


keliling layang-layang PQRS = (2 × 18) + (2 × 12)
= 60. Jadi, keliling layang-layang PQRS adalah 60
cm.

b. Luas Layang-layang d1  d2
L 2
PQRS,

d1  24  d 2
L
d2  168 =
2 2
 168 = 12×d2

 d2 = 14

Jadi, panjang diagonal yang lain adalah 14 cm.

Contoh 9.9
Tentukan luas dan keliling trapesium yang disajikan pada gambar berikut.

14
Alternatif Penyelesaian
1. Bangun apa saja yang menyusun trapesium samakaki di atas?
2. Bangun I dipindah ke samping bangun II sehingga menjadi gambar di bawah ini. Bangun apakah
yang terbentuk? Apakah berbentuk persegi panjang?

3. Apakah luas bangun persegipanjang itu sama dengan luas trapesium? Rumus luas
bangun persegipanjang sudah kita ketahui, yaitu: Panjang × lebar = 10 × 6 = 60 satuan luas.
Cobalah hitung luas persegipanjang tersebut dengan rumus:

 jumlah sisi sejajar 


L t
 
 2 
 10  10
L   6
 2 
L 106
L  60
Ternyata dari kedua perhitungan tersebut hasilnya sama, yaitu 60 satuan luas.
Hitunglah luas trapesium dengan rumus berikut.
 jumlah sisi sejajar 
L   t
 2 
 8 12
L  6
 2 

L 106
L  60
Hasilnya sama dengan luas persegipanjang, yaitu 60 satuan luas.
Keliling trapesium = 2 (6) + 2 (10)
= 2 (6) + 2 (10)
= 12 + 20
= 32 satuan.

15
Lampiran 4

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Diketahui segiempat ABCD dengan panjang sisi-sisinya adalah 4 cm. Luasnya adalah 16 cm2.
Setujukah kalian? Jelaskan.

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa beberapa jawaban atau tampilkan di Papan Tulis/Layar LCD. Berikut
alternatif jawaban yang dapat mengarahkan siswa pada berikir kritis.

Jawaban A Jawaban B Jawaban C


Perhatikan gambar berikut Perhatikan gambar berikut Perhatikan gambar berikut

Panjang sisi-sisinya = 4 Panjang sisi = 4 Panjang sisi-sisinya = 4


cm Luas = s2
1 cm Luas = a × t
cm Luas = d
= 42 =4×4
= 16 cm2 d = 16 cm2
1 2
2
Jadi, benar bahwa apabila 1 Jadi, benar bahwa apabila
= ×8×4
panjang sisi-sisi persegi panjang sisi-sisi jajargenjang
2
adalah 4 cm, maka luasnya sama, yaitu sama dengan 4
=4×4
= 16 cm2 cm, maka luasnya adalah 16
= 16 cm2
cm2
Jadi, benar bahwa
apabila panjang sisi-sisi
belah ketupat adalah 4
cm, maka luasnya = 16
cm2

2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Arahkan/pancinglah
siswa agar bertanya seperti pertanyaan berikut.
a) Apakah dapat dijamin kevalidannya bahwa apa bila panjang sisi-sisi belah ketupat
16
(gambar pada jawaban B), maka panjang diagonal-diagonalnya 8 dan 4?

17
b) Apa mungkin membentuk segitiga, apabila panjang sisi miring segitiga BOC (gambar
pada jawaban B) sama dengan panjang sisi tegak segitiga siku-sikunya, yaitu 4
cm?
c) Bagaimana seharusnya gambar yang benar dan valid secara matematika pada gambar
di jawaban B, apabila ukuran-ujurannya seperti itu?
d) Apakah dapat dijamin kevalidannya bahwa apa bila panjang sisi-sisi belah jajrgenjang
(gambar pada jawaban C), maka tingginya sama dengan 4 cm?
e) Apa mungkin terjadi pada jajargenjang, apabila tinggi jajargenjang sama dengan panjang BC
(gambar pada jawaban B), yaitu 4 cm?
f) Bagaimana seharusnya gambar yang benar dan valid secara matematika pada gambar
di jawaban C, apabila ukuran-ujurannya seperti itu?

3. Intruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk menggambar semua jenis bangun
datar segiempat dengan panjang semua sisinya sama dengan 4 cm (bisa digambar
pada kertas asturo/HVS dengan ukuran yang sebenrnya, kemudian digunting). Kemudian
ajaklah siswa untuk menghitung luasnya untuk setiap bangun datar segirmpat.

4. Intruksikan kepada kelompok siswa untuk mendiskusikan hasil yang diapat dan
simpulkan

Berikut Alternatif Kesimpulan yang Didapat dengan Bernilai Benar.


1. Setuju, apabila segiempat ABCD tersebut adalah persegi atau belah ketupat yang panjang
sisinya 4 cm dan panjang digonal-diogonalnya sama, maka pastilah luasnya 16 cm2.
2. Tidak setuju, karena sebagian besar jenis bangun datar segiempat luasnya bukan 16 cm2
apaliba panjang sisinya 4 cm
3. Tidak setuju, karena ada sebagian kecil saja bangun datar segiempat yang didapat luasnya 16
cm2 apabila panjang sisianya 4 cm. Sedangkan sebagian besar bangundatar segiempat tersebut
tidak menghasilkan luasnya 16 cm2 apabila panjang sisinya 4 cm.

Untuk Siswa

Semakin besar keliling suatu persegipanjang, semakin besar juga luas persegipanjang tersebut.
Setujukah kalian? Jelaskan.

Untuk Guru
Langkah-langkah Kegiatan Berpikir Kritis ini diserahkan sepenuhnya kepada teman Guru untuk
18
menyusunnya sendiri, sebagai latihan. Kemudian perkirakan sendiri juga kesimpulan yang
didapat.

19
Lampiran 5

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Untuk Siswa

Bu Novi memberikan soal seperti berikut kepada kedua siswanya, yaitu Dewi dan Ismiyati.

Soal:
Suatu persegi dibagi menjadi empat bagian sama besar dan sama bentuknya. Ukuran keliling
masing-masing bagiannya adalah sama. Tentukan luas daerah persegi yang semula.

Berikut salah satu bentuk gambar yang ditemukan oleh


Dewi Sebuah persegi dibagi menjadi empat bagian dengan
keliling bagiannya adalah 16 cm.
Sehingga
luasnya, Luas =
s2
= 82
= 64 cm2

Sedangkan salah satu gambar yang ditemukan oleh


Ismiyati adalah sebagai berikut.
Sebuah persegi dibagi menjadi empat bagian dengan
keliling bagiannya adalah 10 cm.
Sehingga
luasnya, Luas =
s2
= 42
= 16 cm2

Dapatkah kalian menemukan sebanyak 4 atau 5 gambar yang berbeda cara membaginya.
Kemudian, hitunglah luas masing-masing persegi semula.

20
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”

1. Tulislah di papan tulis/tampilakan di LCD bentuk gambar yang ditemukan oleh Dewi
(sebelah kiri) dan Ismiyati (sebelah kanan).

Jawaban Dewi Jawaban Ismiyati

Perhatikan gambar berikut Perhatikan gambar berikut

Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian
yang membentuk persegi kecil. yang membentuk persegipanjang.
Diketahui panjang sisi persegi kecil Diketahui ukuran persegipanjang adalah
adalah 4 cm. 4 cm × 1 cm Keliling persegipanjang =
Keliling persegi kecil = 4s 2(p + l)
= 4(4) = 2(4 + 1)
= 16 = 2(5)
cm Luas persegi ABCD = s2 = 10 cm
= 82 Luas persegi ABCD = s2
= 64 cm2 = 42
= 16 cm2

2. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan menemukan sebanyak 4 atau 5 gambar yang
berbeda cara membaginya. Kemudian, hitunglah luas masing-masing persegi semula.
3. Berilah kesempatan kepada masing-masing siswa untuk memaparkan hasilnya di depan
kelas, apakah gambar yang didapat menghasilkan suatu pernyataan yang benar secara
matematika. Diskusikanlah.

21
Berikut Alternatif Gambar yang lain dan Bernilai Benar.

Persegi ABCD dibagi Persegi ABCD dibagi menjadi Persegi ABCD dibagi

menjadi empat bagian empat bagian yang membentuk menjadi empat bagian yang
yang membentuk huruf L. segitiga siku-siku sama kaki. membentuk segitiga siku-siku.
Diketahui panjang sisi- Diketahui panjang sisi-sisnya Diketahui panjang sisi-

sisnya adalah 1 cm, 1 cm, adalah 4 cm, 4 cm, 2 2 sisnya

2 cm, 1 cm, 3 cm, dan 2 cm. Kelilingnya adalah adalah 5 cm, 2 5 cm, 5 cm.
cm . 4 + 4 + 2 2 = (8 + 2 2 ) cm Kelilingnya adalah
Kelilingnya adalah 5 + 2 5 + 5 = (5 + 3 5 ) cm
1 + 1 + 2 + 1 + 3 + 2 = 10 cm Luas persegi ABCD = s 2


= 4 2 
2
Luas persegi ABCD = s2
Luas persegi ABCD = s2 = 25  2
= 32 cm2
2
=4
= 20 cm2
= 16 cm2

Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian Persegi ABCD dibagi menjadi empat bagian
yang membentuk trapesium siku- yang membentuk trapesium siku-
siku. Diketahui siku. Diketahui

panjang sisi-sisnya adalah 2 cm, 1 cm, 2 2 panjang sisi-sisinya adalah 13 cm, 4 cm, 3
cm, cm,
3 cm. 2 cm.
Kelilingnya adalah Kelilingnya adalah
2 + 1 + 2 2 + 3 = (6 + 2 2 ) cm 13 + 4 + 3 + 2 = (9 + 13 ) cm

Luas persegi ABCD = s2 Luas persegi ABCD = s2


= 4 = 6
2 2

= 16 cm2 = 36 cm2

22
Lampiran Asesmen
 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
 Berikut disajikan uraian mengenai pengertian, langkah-langkah, dan contoh kisi-kisi dan
butir instrumen tes tertulis, lisan, penugasan, dan portofolio dalam penilaian
pengetahuan.

Indikator perkembangan sikap RASA INGIN TAHU


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh
(tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses
pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses
pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator perkembangan sikap TANGGUNGJAWAB (dalam kelompok)


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam melaksanakan tugas
kelompok
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas-tugas
kelompok tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator perkembangan EFEKTIVITAS DISKUSI (dalam kelompok)


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam melaksanakan tugas
kelompok
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil sebagian dalam melaksanakan tugas-tugas
kelompok tetapi tetap ajeg/konsisten dalam mendengarkan orang lain, bekerja sama, dan
sigap dalam bekerja
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsistendalam berpendapat, mendengarkan orang lain,
mendebat dengan sopan, bekerja sama, dan sigap dalam bekerja

23
4. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Rasa ingin tahu Diskusi yg Efektif Tanggung Jawab
NO Nama
SB B KB SB B KB SB B KB
1
2
3

...
20
SB = sangat baik B = baik KB = kurang baik

24
Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)
Alternatif Pengayaan: Mengembangkan Materi

Menaksir Luas Bangun Datar tidak Beraturan

Guru memberikan gambaran awal tentang bangun datar tidak beraturan yang ada kaitannya
dalam kegidupan sehari-hari.
Bangun datar tak beraturan merupakan benda-benda nyata yang ada dalam kehidupan sehari-
hari, seperti daun, batang pohon, penghapus pulpel, telapak tangan dan lain-lain serta suatu
gambar bidang datar tidak beraturan. Benda-benda tersebut dapat diketahui luas permukaannya
dengan menggunakan konsep mencari luas pada bangun datar segiempat dan segitiga. Contohnya
adalah kasus masalah berikut ini.

Bangun datar tak beraturan merupakan benda-benda nyata yang ada dalam kehidupan sehari-
hari, seperti daun, batang pohon, penghapus pulpel, telapak tangan dan lain-lain serta suatu gambar
bidang datar tidak beraturan. Benda-benda tersebut dapat diketahui luas permukaannya dengan
menggunakan konsep mencari luas pada bangun datar segiempat dan segitiga. Contohnya
adalah kasus masalah berikut ini.

Perhatikan gambar berikut ini atau ambillah beberapa bangun yang menyerupai bangun
datar segiempat dan segitiga. Kemudian perhatikan dengan cermat.

Daun Potongan kayu Tipe-x Telapak tangan

Sumber: mens-womens-rubrics.blogspot.com Sumber: matematohir.wordpress.com

Gambar 9.5 daun, potongan kayu, tipe-x dan telapak tangan

Bangun datar segiempat dan segitiga manakah yang lebih mudah digunakan untuk menaksir
luasnya benda-benda pada Gambar 9.5 di atas?

25
Dapat dilihat bahwa bangun-bangun pada masalah di atas merupakan bangun yang tidak
beraturan. Untuk menentukan luas daerah bangun-bangun yang tidak beraturan seperti masalah
tersebut, lakukan langkah-langlah berikut:

1. Salin dan gambar bangun tersebut pada kertas berpetak dengan memberikan garis pada
bagian tepinya.

2. Hitung petak yang menutupi bangun tersebut! Kemudian berilah tanda. Untuk petak yang
tidak utuh, jika petak yang menutupi bangun lebih dari setengahnya, maka petak tersebut
dihitung satu petak.

Ilustrasi:

Untuk menentukan luas daerah bangun tersebut, cobalah kalian berikan tanda pada petak yang
menutupi bangun tersebut. Kemudian hitung luasnya dengan menghitung banyak petak
tersebut.

Supaya pemahaman kalian terhadap materi luas bangun tidak beraturan lebih luas, cobalah perhatikan
uraian berikut ini.

Luas daerah permukaan yang beraturan dapat ditentukan dengan persegi satuan yang
menutupi daerah tersebut. Perhatikan bangun-bangun A, B, dan C berikut.

26
Contoh 9.1
Perhatikan bangun-bangun berikut ini. Hitunglah luas daerahnya.

A B C

Alternatif Penyelesaian
Dapat dilihat bahwa bangun-bangun pada soal merupakan bangun yang tidak beraturan. Untuk
menentukan luas daerah bangun-bangun yang tidak beraturan seperti pada soal, kamu tinggal
menghitung petak yang menutupi bangun tersebut. Untuk petak yang tidak utuh, jika petak
yang menutupi bangun lebih dari setengahnya, maka petak tersebut dihitung satu petak.
Sekarang, perhatikan kembali bangun-bangun pada soal. Beri tanda centang pada petak yang utuh
dan petak yang menutupi bangun lebih dari setengah bagian.

a a a a a a
aa
a a a a a aa
a a a a aa a
a a a

A B C

Dengan demikian, diperoleh luas daerah bangun A = 12 satuan, bangun B = 6 satuan, dan
bangun C
= 7 satuan.

Diskusikan

Intruksikan kepada siswa untuk mencari atau membuat 3 contoh yang ada dalam kehidupan
sehari-hari yang bahan dasarnya terbentuk bangun datar datar tidak beraturan.
Kemudian ajaklah kelompok siswa untuk menemukan cara bagaimana menentukan luas benda.
Selanjutnya ajaklah siswa untuk menemukan jawabannya secara bersama-sama. Tuliskan
jawaban tersebut sebagai karya kelompok.

27

Anda mungkin juga menyukai