Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PRABOWO ADI KUSUMA

NIM : 044574825

TUGAS TT 1 EKMA4316

1) a. Tindakan menyebarkan informasi pribadi milik orang lain tanpa izin dapat menimbulkan berbagai akibat
negatif. Dalam hal ini, beberapa akibat yang mungkin timbul dari tindakan tersebut adalah:

- Pelanggaran privasi: Hak privasi individu dilanggar karena informasi pribadi mereka diungkapkan kepada
orang lain tanpa izin. Hal ini dapat mengakibatkan perasaan tidak aman, pencemaran nama baik, atau bahkan
penyalahgunaan informasi pribadi tersebut.

- Kerugian finansial: Jika informasi pribadi yang diungkapkan mencakup data keuangan, seperti nomor kartu
kredit atau informasi perbankan, orang tersebut dapat menjadi korban penipuan atau pencurian identitas, yang
dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

- Gangguan emosional: Penyebaran informasi pribadi yang sensitif dapat merusak kesejahteraan emosional
individu, menyebabkan stres, malu, dan rasa takut.

Dalam hal ini, hak privasi individu dilanggar dan kewajiban untuk menghormati privasi orang lain dilanggar
pula.

b. Ya, hak individu dalam konteks hak dan kewajiban umumnya mengandung unsur perlindungan dan
kepentingan. Hak individu didasarkan pada pengakuan bahwa setiap individu memiliki nilai intrinsik, martabat,
dan otonomi yang harus dihormati dan dilindungi oleh masyarakat dan negara. Perlindungan hak individu
mencakup perlindungan terhadap pelanggaran privasi, kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, hak atas
properti, hak atas kesetaraan, dan lain sebagainya. Kepentingan individu juga terkait dengan kebutuhan dasar dan
preferensi pribadi yang layak dihormati oleh pihak lain.

Namun, perlu diingat bahwa hak individu juga harus seimbang dengan tanggung jawab individu terhadap
masyarakat dan orang lain. Hak individu tidak boleh digunakan untuk melanggar hak orang lain atau merugikan
kepentingan umum.

2) a. Syarat sah perjanjian dapat bervariasi tergantung pada yurisdiksi hukum yang berlaku. Secara umum,
beberapa syarat yang mungkin diperlukan untuk membuat perjanjian yang sah antara dua belah pihak adalah:

- Kesepakatan: Para pihak harus secara aktif menyetujui isi perjanjian dengan penuh kesadaran dan tanpa
paksaan atau penipuan.

- Kelebihan Pertimbangan: Persyaratan kontraktual ini menunjukkan bahwa setiap pihak harus memberikan
sesuatu yang bernilai (uang, barang, atau layanan) sebagai imbalan atas apa yang diberikan oleh pihak lain.
- Kemampuan Hukum: Para pihak harus memiliki kemampuan hukum untuk memasuki perjanjian, yang berarti
mereka harus memiliki kapasitas mental yang memadai dan tidak dihalangi oleh undang-undang dalam hal usia
atau ketidakmampuan hukum.

- Tujuan yang sah: Perjanjian harus memiliki tujuan yang legal dan tidak bertentangan dengan undang-undang
atau nilai-nilai moral yang mendasar.

b. Dalam hal perjanjian pranikah antara Inge Anugrah dan Ari Wibowo, pertanyaan apakah perjanjian tersebut
dapat dibatalkan akan sangat bergantung pada isi perjanjian dan hukum yang berlaku di negara tempat perjanjian
tersebut dibuat. Saya sebagai AI tidak dapat memberikan penilaian langsung tanpa informasi lebih lanjut tentang
perjanjian tersebut. Namun, perkara perjanjian pranikah biasanya menjadi ranah hukum perkawinan dan hukum
keluarga, dan dapat diperlukan pembatalan perjanjian oleh salah satu pihak jika ditemukan adanya cacat atau
pelanggaran tertentu dalam proses pembuatannya.

Anda mungkin juga menyukai