Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bagas Prayoga

NIM : 041584749

Mata Kuliah : Hukum Pidana Ekonomi

1. Jelasakan pemahaman saudara mengenai Insider Trading, elemen dari status pranata hukum
Insider Trading, beserta dengan pengaturan hukumnya

Jawab :

Insider trading adalah perdagangan saham perusahaan publik atau surat berharga lainnya
(sepertiobligasi atau opsi saham) oleh individu yang memiliki akses ke informasi non-publik
tentang perusahaan.Di berbagai negara, perdagangan berdasarkan informasi orang dalam
adalah ilegal.Definisi: Insider trading didefinisikan sebagai malpraktik dimana perdagangan
efek perusahaan yangdilakukan oleh orang-orang yang berdasarkan pekerjaan mereka
memiliki akses ke informasi yangdinyatakan non publik yang dapat menjadi sangat penting
untuk membuat keputusan investasi.Penjelasan: Ketika orang dalam, misalnya karyawan
kunci atau eksekutif yang memiliki akses keinformasi strategis tentang perusahaan,
menggunakan sama untuk perdagangan saham perusahaan atausekuritas, hal itu disebut
insider trading dan sangat tidak disarankan oleh Bursa Efek Indonesia untukmempromosikan
perdagangan yang adil di pasar untuk kepentingan investor umum.Insider trading adalah
praktik yang tidak adil, dimana pemegang saham lainnya pada kerugian besarkarena
kurangnya informasi non-publik yang penting. Namun, dalam kasus tertentu jika
informasitersebut telah dipublikasikan, dengan cara yang semua investor yang bersangkutan
memiliki akses kesana, yang tidak akan menjadi kasus insider trading illegal.

Beberapa elemen dari suatu pranata hukum Insider trading, yaitu sebagai berikut:

1. Adanya perdagangan efek;


2. Dilakukan orang dalam perusahaan;
3. Adanya inside information;
4. Inside Information tersebut belum terbuka untuk umum;
5. Perdagangan dimotivisir oleh adanya inside information tersebut, dan
6. Tujuannya untuk mendapat keuntungan yang tidak layak

Pengaturan insider trading terdapat di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1995 tentang
PasarModal pasal 95 sampai Undang- undang tersebut. Di dalam Pasal 95 mengatur bahwa :
“Orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam
dilarang melakukan

Pembelian atau penjualan atas efeknya. Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud atau
perusahaan lainyang melakukan transaksi dengan Emiten atau Perusahaan Publik yang
bersangkutan". Yang termasukorang dalam pasal tersebut adalah Corporate Insiders. Secara
teknis rate Insiders dapat dibedakan menjadidua jenis, yaitu :
1. Traditional Insiders merupakan pihak yang berada dalam fiduciary position (pihak yang
wajibmenjalankan fiduciaryn obligation di dalam perusahaan) di dalam emiten atau
Perusahaan Publik.Yang termasuk dalam traditional insiders adalah Komisaris, Direktur,
Pegawai, Pemegang SahamUtama Emiten atau Perusahaan Publik.
2. Temporary Insiders atau quasi insiders adalah pihak luar perusahaan mempunyai
hubungan trustdan confidence dengan perusahaan atau mempunyai hubungan jangka
pendek yangmengakibatkan fiduciary Obligations mereka kepada perusahaan. Oleh
karena hubungan tersebutmemungkinkan pihak luar tersebut memperoleh inside
information. Yang termasuk dalamtemporary insiders adalah konsultan hukum, notaris,
akuntan atau penasehat keuangan daninvestasi, serta pemasok atau kontraktor yang
bekerja sama dengan emiten;perusahaan publiktersebut.
Beberapa pertimbangan adanya insider trading antara lain sebagai berikut:
1. Insider Trading berbahaya bagi mekanisme Pasar yang Fair dan Efisien;
2. Insider Trading Juga berdampak Negatif bagi emiten;
3. Kerugian Materiil bagi Investor, dan.
4. Kerahasiaan itu milik negara (Teori Business Property)

2. Undang-Undang No 23 Tahun 1997 Jo Undang-undang No 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengenal 2 (dua) jenis sanksi yang dapat
dikenakan terhadap pelaku tindak pidana lingkungan hidup, sebut dan jelaskan sanksi pidana
tersebut.

Jawab :

2 (dua) jenis sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelaku tindak pidana lingkungan hidup
yaitu Sanksipidana penjara dan pidana denda

Sanksi pidana denda dan sanksi tindakan merupakan bentuk sanksi yang tepat untuk
dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana di bidang lingkungan. Sekalipun penjatuhan pidana
penjara dimungkinkan bagi pelaku tindakpidana di bidang lingkungan hidup, namun pidana
denda lebih diutamakan karenamemilikikarakter yang ekonomis. Selain itu, kedudukan sanksi
keuangan lebih tinggi dari sanksinonkeuangan sehingga sanksi non keuangan seharusnya
tidak digunakan kecuali sanksi keuangantidakdapat melakukan pencegahan dengan baik.
Sanksi non keuangan baru dibutuhkan untuk mencegah terjadinya tindak pidana ketika sanksi
keuangan tidak cukup untuk tugas tersebut.Denda adalah pembayaran sejumlah uang dari
pelaku kepada negara, sedangkan pidanapenjara berarti harga suatukebebasan, produksi dan
penghasilan yang digunakan dalam sistemkeadilan pidana. Dalam sejarahnya, pidana denda
telah digunakan dalam hukum pidanaselama berabad-abad. Pidana denda itu
sendirisebenarnya merupakan pidana tertua dan lebihtua daripada pidana penjara. Pidana
denda pada mulanyaadalah hubungan keperdataan.Ketika seseorang dirugikan, ia boleh
menuntut ganti rugi atas kerusakanyang jumlahnya bergantung pada besarnya kerugian yang
diderita dan memperhatikanstatus sosial orang itu.Pidana denda merupakan jenis pidana
pokok yang ketiga di dalam hukum pidanaIndonesia,yang pada dasarnya hanya dapat
dijatuhkan bagi orang-orang dewasa. Hal yang menarikdalam pidana denda antara lain
ditetapkannya jumlah denda berdasarkan kategori danpembayaran denda dapatdiangsur.
Untuk memastikan pertanggungjawaban sepenuhnyadalam kasus pelanggaran lingkungan,
pidana yang dijatuhkan harus memperhatikankepentingan korban langsung yang menderita
kerugiansebagai akibat dari pelanggarantersebut maupun kepentingan orang banyak. Ada
beberapa tindak pidanayang dilakukansecara terencana dan bertujuan memperoleh
keuntungan, misalnya polusi lingkunganyangseringkali dilakukan oleh industri bertujuan
untuk memperoleh keuntungan. Oleh karenaitu, jika kekayaan sesorang di atas batas yang
mana pencegahan dengan sanksi keuangan akancukup,sanksi seharusnya berupa sanksi
keuangan sepenuhnya. Namun jika kekayaanseseorang kurang dari batasini, sanksi harus
setara dengan seluruh kekayaan seseorang danharus disertai dengan sanksi nonkeuangan.
Semakin rendah tingkat kekayaan seseorangdi bawah batas, semakin tinggi seharusnya sanksi
non keuangan, sehingga jumlah sanksimenggambarkankekayaan seseorang, dan sanksi non
keuangan tetap pada besaran (ukuran)yang tepat. Jika kerugian suatu perbuatan di bawah
batas, sanksi keuangan akan cukupmencegah dengan baik. Ketika kerugian yangdiperkirakan
melampaui batas, bagaimanapun,akan dibutuhkan sanksi non keuangan untuk
menyertaisanksi keuangan. Dalam hukumpidana, denda dibayarkan terpidana kepada negara.
Denda juga dapatdipukul orang lainselain terpidana. Pidana denda dengan sendirinya
mempunyai sifat nestapa yang lebihtinggidari yang selama ini ada, yang terkadang lebih
menakutkan dari ancaman pidana penjara.Pidanadenda merupakan suatu sarana yang efektif
dan mempunyai dampak yang lebih baik bila dibandingkan dengan pidana penjara.
Masalahnya adalah denda dalam undang-undang bidang lingkungan hidup dibayarkan kepada
negara tanpa ada kejelasan dan jaminanpenggunaandenda yang dibayarkan oleh pelaku tindak
pidana digunakan untuk konservasilingkungan hidup atautidak. Oleh karena itu, seharusnya
ada klausul yang dapat menjaminpenggunaan denda untuk membiayaikonservasi lingkungan
hidup, misalnya diatur dalamperaturan pemerintah sebagai aturan pelaksana dariundang-
undang di bidang lingkunganhidup. Masalahnya adalah ketika tindak pidana bidang
lingkunganhidup dilakukan dengantujuan bukan untuk memperoleh keuntungan, sanksi apa
yang tepat untukdikenakan kepadapelaku tanpa mengesampingkan pelaksanaan konservasi
lingkungan hidup?Untukmewujudkan tujuan tersebut, pidana harus berupa tindakan nyata
yang dapat menjadikanpelakutindak pidana menyadari kesalahannya dan mengetahui dampak
dari perbuatannyatersebut. Sanksitindakan sebagai bagian dari sistem sanksi dalam hukum
pidana merupakansanksi yang tepat untukdikenakan kepada pelaku tindak pidana di bidang
lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai