I.

MISI DAN PANGGILAN

MISONER GEREJA
• FIRMAN TUHAN:
• “Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan
Ia berpesan kepada mereka: ”Janganlah kamu
menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk
ke dalam kota orang Samaria, melainkan
pergilah kepada domba-domba yang hilang
dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah:
Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah
orang sakit; bangkitkanlah orang mati;
tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.”
• (Matius 10:5-8a)
 MISI DAN PANGGILAN MISIONER
GEREJA
• A. MISI TUHAN KE DALAM DUNIA:
• Misi adalah MISSION yang menjelaskan bahwa
TUHAN Allah adalah PENGUTUS karena IA
adalah Sumber, Inisiator, Dinamisator, Eksekutor
dan Konsumator misi-Nya (Missio Dei / Misi
TUHAN) yang mengutus umat-Nya membawa
SHALOM (Yoh 10:10b; 14:27)
• Misi adalah MISSIONS (Missio Ecclesiae / Misi
Gereja) yang bertanggung jawab menandakan
kehidupannya yang KUDUS, ESA, AM dan
MISIONER melalui KOINONEO, DIAKONEO,
DIDASKALOS, APOSTOLEIN, MARTUREO,
KERUSSO dan OIKODOMEO yang holistik,
terintegrasi, bersinambung, dan kontekstual
 MISI DAN PANGGILAN MISIONER
GEREJA
• MISI TUHAN KE DALAM DUNIA:
• Misi menjelaskan tentang cara TUHAN bekerja
secara holistik, terintegrasi, bersinambung, dan
kontekstual
• Misi adalah HOLISTIK, yang melibatkan semua
bidang hidup
• Misi adalah INTEGRAL, yang menyentuh segala
aspek kehidupan
• Misi adalah BERSINAMBUNG, yang bekerja secara
berkelanjutan
• Misi adalah KONTEKSTUAL, dalam segala situasi,
termasuk lokus, sejarah, sosial-politik-budaya,
keadaan perang, bencana, pandemi, endemi, dsb
 MISI DAN PANGGILAN
MISONER GEREJA
• B. PANGGILAN MISIONER GEREJA:
• 1. Obligasi Misioner Gereja
• Gereja diberi mandat dan obligasi untuk
melaksanakan tugas misi shalom, yaitu:
• a. Mandat Misi Shalom (Shalom Mandate) yang
holisitik, terintegrasi, bersinambung, dan
kontekstual (Kejadian 1:28-30; Matius 28:18-20)
• b. Obligasi Kovenantal (Covenant Obligation)
dalam Misi dan Penginjilan (Rohani; Sosial;
Ekonomi) yang merupakan tanggung jawab
korporat dan individu (Kejadian 12:1-3; 28:13-
14; I Korintus 9:16)
 MISI DAN PENGGILAN
MISONER GEREJA
• PANGGILAN MISIONER GEREJA:
• 2. Panggilan Misioner Gereja
• Gereja memiliki panggilan dan tanggung jawab
Misioner yang terfokus pada Pertumbuhan
Penuh, yaitu:
• a. Bersekutu (koinoneo) – Ibrani 13:1; Filipi 2:1;
Roma 12:717-21
• b. Melayani (diakoneo) – I Petrus 4:10-11
• c. Mengajar, pengajaran (didaskalos, didaskein)
– Matius 28:20
• d. Mengutus (apostolein) – Yohanes 17:18;
20:21; Mat 28:18-20
 MISI DAN PANGGILAN
MISONER GEREJA
• PANGILAN MISONER GEREJA:
• Panggilan Misioner Gereja
• e. Bersaksi (martureo) – KPR 1:8
• f. Memberitakan (kerusso) – II Timotius
4:2; I Korintus 9:16
• g. Membangun (oikodomeo) – Efesus 4:9-
16 – meneguhkan Tubuh Kristus, dalam
mewujudkan Tugas Misioner di tengah
dunia
II. STRATEGI MISI DALAM TUGAS
MISIONER GEREJA
• FIRMAN TUHAN:
• “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah
mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar
baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah
mengutus Aku untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan,
dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertindas,
untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah
datang”
• (Lukas 4:18-19)
 STRATEGI MISI DALAM
TUGAS MISIONER GEREJA
• A. STRATEGI MISI GEREJA:
• Strategi misi Gereja adalah Model Yesus Kristus
• Strategi Misi Gereja yang Misioner
• 1. Memaknai Strategi Misi Gereja Misioner:
• “Strategi Misi Gereja adalah Rancangan dan
Pelaksanaan Tugas Misi melalui Penginjilan
dilakukan di dalam dan melalui Gereja yang
bertujuan membawa Pertumbuhan Seutuhnya
(rohani, persekutuan, sosial-ekonomi,
pertumbuhan di dalam dan ke luar) yang
diwujudkan melalui gerakan misi terpadu,
pengutusan misionari, pekabaran Injil dan
penanaman gereja baru” (KPR 2:41-47)
 STRATEGI MISI DALAM
TUGAS MISIONER GEREJA
• STRATEGI MISI GEREJA:
• Strategi Misi Gereja yang Misioner
• 2. Target Misi Gereja
• “Strategi Misi Gereja melibatkan TUGAS MISI
JEMAAT dengan menetapkan TARGET MISI
antara lain:
• VISI - gereja yang jelas
• MISI - gereja yang tegas dan membumi
• BERBAGI VISI dan MISI kepada Jemaat
• Melaksanakan Tugas Misi dengan FOKUS
tertarget yang jelas
 STARATEGI MISI DALAM
TUGAS MISIONER GEREJA
• STRATEGI MISI GEREJA:
• Strategi Misi Gereja yang Misioner
• 3. Pelaksanaan Tugas mencapai Target Misi
• “Dalam mencapai Target Misi yang menghasilkan
Pertumbuhan Gereja maka gereja harus
mengembangkan Manajemen Perencanaan
Strategis, dengan Fokus Target MISI yang pasti”
• Target I: Misi dalam GEREJA dan keluarga
• Target II: Misi menjangkau orang Kristen yang
tidak terlayani
• Target III: Misi menjangkau lingkungan
• Target IV: Misi melalui Pengutusan Misonari
 STRATEGI MISI DALAM
TUGAS MISIONER GEREJA
• B. STRATEGI MISI DAN KEPEMIMPINAN
MISIONER:
• Pelaksanaan Misi diteguhkan dengan
Kepemimpinan Misioner Gereja
• Indikator Kepemimpinan Misioner:
• a. Pemimpin Visioner
• b. Anggota yang Militan
• c. Ajaran yang Radikal
• d. Program berorientasi MISI dan PENGINJILAN
• e. Infrastruktur penunjang yang tersedia
• f. Strategi dan taktik manajemen unggul
• g. Aktivitas PENGINJILAN yang konsisten
 STRATEGI MISI DALAM TUGAS
MISIONER GEREJA
• C. STRATEGI MISI MISI DAN AKTIVITAS
PENGINJILAN:
• Aktivitas Misi Gereja melibatkan:
1. Menginjil sebagai tanggung jawab istimewa
bagi tiap individu Kristen dan komunitas Gereja
2. Menginjil sebagai tanggung jawab kesaksian
hidup yang verbal dan non-verbal
3. Menginjil sebagai Peran Menghadirkan
Shalom, melalui:
a. Kehadiran Terencana (Presence)
b. Memberitakan Kristus (Proclamation)
c. Meyakinkan untuk menerima Yesus (Persuasion)
d. Membawa ke dalam Persekutuan Kristen
(Incorporation into the Body of Christ)
 RANGKUMAN
• FIRMAN TUHAN:
• Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi. Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman"
• (Matius 28:18-20)

• REFLEKSI:
• Amanat Agung Yesus Kristus memberi otoritas
dan cara melaksanakan Panggilan Misioner
Gereja pada segala zaman dan semua situasi